Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48043 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37098
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Herkata
"Kerugian tekanan aliran fluida di dalam heat exchanger tidak dapat dihindarkan. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisa aliran fluida didalam saluran tertutup penampang segi empat yang didalamnya terdapat pipa silinder. Fluida yang digunakan adalah air biasa dan air biasa dicampurkan dengan gliserine 5%, 10%. Silinder dengan diameter 16 mm diletakkan melintang di dalam saluran tertutup, pada dinding permukaan silinder diukur distribusi tekanannya. Hasil memperlihatkan sudut pisah aliran bergeser sedikit ke belakang dengan bilangan Reynold sama bila dibandingkan dengan memakai fluida air biasa. Curva dari distribusi tekanan menyimpulkan kemungkinan adanya pengurangan hambatan (drag reduction) terjadi pada bilangan Reynold's dan konsentrasi larutan tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37190
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronny Emerson P.S.
"Aliran fluida yang melalui silinder melintang akan menyebabkan adanya distribusi tekanan di sekeliling pem1ukaan silinder. Adanya viskositas dari Huida tersebutjuga akan menimbulkan terbentuknya lapisan batas di dekat permukaan silinder meiintang tersebut.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa aliran fluida di dalam saluran tertutup penampang segi empat yang di dalamnya terdapat pipa silinder dengan diameter 30 mm. Fluida yang digunakan adalah air biasa dan campuran air biasa dengan 5% dan 10% Gliserin.
Dari penelilian tersebut terlihat adanya distribusi tekanan yang berbeda-beda pada permukaan sllinder untuk setiap jenis aliran fluida. Sudut dimana pemisahan lapisan batas rnulai terjadi pada aliran Huida air cenderung lebih besar dibandingkan dengan aliran Huida campuran.

Fluid flow about a circular cylinder would caused a pressure distribution along the cylinder surface, and because of the viscosity of the fluid, a boundary layer grows along of the body surface starting at the front of cylinder.
The purpose of this research is to analyze fluid flow through a guadrangle duct where there is a lie athwart circular cylinder plugged horizontally in it. So, the fluid flow would crashed the body of the cylinder. The fluid, which is used in this research are water and a mixture of water and Glycerine ( C3H3O;,) witl1 5% and 10% concentration.
The result of this research showed that there are differences of pressure distribution around the cylinder in any fluid flow. The angle where separation of boundary layer started, tend to decrease with the increasing viscosity of the fluid.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Situmorang, Dekrino
"Modifikasi geometri bentuk dalam suatu pipa masih sedikit diteliti dalam usaha memperoleh pengurangan hambatan. Usaha ini dilakukan denganmenguji aliran beberapa jenis fluida Newtonian ataupun non-Newtonian. Percobaan dilakukan dengan mengukur pressure drop. Tujuan penelitian ini untuk meneliti membandingkan pressure drop dalam pipa bulat biasa dan pipa spiral dengan memberikan beberapa variasi konsentrasi pada fluida yang dialirkan.
Fluida yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari beberapa variasi, yaitu air (Newtonian), pasir silika dengan mesh 80-100 dan mesh 20-30 dan cw masing-masing pasir divariasikan yaitu 9 % dan16 %. Hal ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh viskositas, konsentrasi, massa jenis, diameter partikel(mes) terlarut terhadapa pressure drop.
Pada percobaan didapatkan bahwa pada pengujian lumpur pasir mesh 80-100(9%) di kisaran bilangan Reynolds 27000 hingga 29000 terjadi pengurangan hambatan (drag reduction). Hal itu terbukti dari nilai koefisien gesekan pada lumpur yang lebih kecil dibandingkan dengan koefisien gesek dari persamaan blasius untuk aliran turbulen. Pada percobaan didapat nilai DR paling besar terjadi pada bilangan Reynolds 28283,92 yaitu sebesar 11,7708 %.

The modification of the inner form geometry of a pipe is still in a few number examined in order to obtain the drag reduction. This effort is conducted by testing the flow of some kind of Newtonian and non-Newtonian fluid. Experiments is by measuring pressure drop .The purpose of this research to compare the pressure drop in regular circular and spiral pipe by making some variation on concentration and mesh.
The fluid which is flowed in this research consist of some variation, they are water (Newtonian), silica sand mud in 80-100 mesh and 20-30 mesh and each mesh has two variation of concentration in 9 % and 16%. The purpose is to know the influence of viscosity, concentration, density, and mesh in concerning the pressure drop.
On the silica sand mud experiment on mesh 80-100 (9%)at Reynold figure between 27000-29000in the spiral pipe the drag reduction is obtained which is it?s f value is smaller than the friction coefficient by the blasius equation for turbulent flow. This experiment shows the maximum ratio of DR is on Reynold figure 28283,92 it is 11,7708%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
S59499
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ainul Ghurri
"Pertumbuhan jejak aliran tak-mantap fluida kental inkompresibel melalui silinder bulat pada Re 11 000 diamati dan dianalisis secara numerik dan eksperimental. Pengujian eksperimental dilakukan dengan teknik visualisasi aliran menggunakan zat pewarna sedangkan simulasi numerik dilakukan dengan bantuan paket program CFD (computational fluid dynamics), yaitu melalui penyelesaian persamaan Navier-Stokes dengan metoda finite volume.
Pertumbuhan ukuran symmetrical close wake di belakang silinder menunjukkan kecenderungan yang sesuai dengan hasil penelitian lain pada Re yang berbeda, yaitu semakin tinggi Re maka ukuran maksimum close wake semakin kecil. Panjang symmetrical close wake ditentukan berdasar pengamatan plotting vektor kecepatan dan distribusi kecepatan pada center wake. Awal pecahnya symmetrical close wake dijelaskan berdasar posisi inti vorteks dan nilai vortisitas di belakang silinder, sedangkan titik separasi ditentukan berdasarkan nilai nol vortisitas dinding (wall vorticity). Fenomena vortex shedding hasil visualisasi eksperimental dibandingkan terhadap hasil simulasi numerik pada selang waktu yang sama untuk mendapatkan perbandingan kualitatif pota aliran di belakang silinder. Hasil simulasi numerik dalam tesis ini memberikan gambaran mengenai fenomenafenomena dasar yang berkaitan dengan pertumbuhan jejak aliran tak-mantap yang sulit diperoleh secara eksperimental.

The wake growth process of the unsteady flows of a viscous incompressible fluid past a circular cylinder with Re 11000 were observed and analyzed by means of both flow visualization experiment and numerical study. The color dye track technique was employed to visualize the flows, while the numerical simulation was performed by means of CFD package based on a finite volume of the unsteady Navier-Stokes equations.
The size growth of the main vortex,i.e., the symmetrical close wake behind the cylinder has trendline that agrees well with the existing experimental study. The length of the main vortex can be determined by both vector plotting and velocity distribution at the center wake. The beginning of symmetrical close wake collapse can be explained to base on the vortex center position and the vorticity value behind the cylinder. However the separation point is found by calculation of zero value of wall vorticity. The vortex shedding phenomenon by flow visualization is then compared with that of numerical simulation. The present numerical study elucidates more detail about fundamental mechanisms corresponding to the wake growth that is very difficult to obtain experimentally.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marwani
"Kerugian tekanan pada aliran fluida dapat terjadi baik pada aliran dalam maupun aliran luar. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisa aliran fluida didalam saluran tertutup penampang empat persegi dengan ukuran tinggi 60mm dan lebar 40mm, yang didalamnya masing-masing terdapat pipa silinder mulus dan kasar dengan diameter masing-masing 30mm. Fluida yang digunakan adalah air, campuran air + gliserin 5 %, dan campuran air + gliserin 10 %. Dua buah pipa silinder mulus dan kasar tersebut diletakkan melintang bergantian didalam saluran tertutup, pada masing-masing dinding pipa silinder diukur distribusi tekanannya. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa sudut pisah aliran untuk aliran yang melalui pipa silinder melintang kasar lebih besar (120°) dari pada titik pisah aliran yang melalui pipa silinder melintang mulus. Hal ini terjadi pada semua fluida yaitu air, air + gliserin 5 % dan Air + gliserin 10 % pada bilangan Reynolds 4000 sampai dengan 7200.

Head loss in fluid flow occurs in internal and external flow. This research's aim is to analyze the fluid flow across the cylinder pipe in closed square duct; 60 mm height and 40 mm width, with the 30 mm diameter cylinder pipe placed across this duct. The testing fluids are: water, water + 5% glycerin mixtures, and water + 10% glycerin mixtures. Two kinds of the cylinder pipe: smooth and rough pipe is placed respectively; placed horizontally across the closed square duct. Pressure distribution is measured at each cylinder pipe wall. The comparative result between the smooth and rough pipes showed that, separation angle through rough pipe is bigger (120°) than fluid flow through the smooth pipe. These were occurred with every testing fluid: water, water + 5% glycerin mixtures, and water + 10% glycerin mixtures, in range of Reynolds number between 4000 until 7200."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T4693
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Zahara Nuryanti
"Pada pendistribusian fluida selalu terjadi kerugian tekanan didalam pipa. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa aliran fluida didalam saluran tertutup penampang segi empat yang didalamnya terdapat pipa silinder. Fluida yang digunakan adalah air biasa dan air biasa yang dicampur dengan gliserin 5% dan 10%. Dua buah pipa silinder mulus dan kasar dengan diameter 30 mm diletakkan melintang bergantian di dalam saluran tertutup, pada dinding pipa silinder diukur distribusi tekanannya.
Hasil memperlihatkan bahwa untuk pipa silinder kasar sudut pisah aliran bergeser sedikit kebelakang dengan bilangan Reynolds yang sama bila dibandingkan dengan memakai pipa silinder mulus, begitu juga dengan koefisien hambatannya terlihat adanya penurunan. Dari grafik distribusi tekanan terlihat bahwa dengan penambahan viskositas, maka koefisien hambat yang dihasilkan semakin meningkat, baik pada pipa silinder mulus maupun kasar pada bilangan Reynolds 4000 sampai 7500.

Head loss always occurs in every fluid flow. This research's aim is to analyze the fluid flow across the cylinder pipe in closed square duct. Three kind of testing fluids are used: water, water + 5% glycerin mixtures, and water + 10% glycerin mixtures. Two variants of 30 mm diameter cylinder pipes: smooth pipe and rough pipe, are used as bluff body ; placed horizontally across the closed square duct. Pressure distribution is measured at the cylinder pipe wall.
The comparative result between the smooth and rough pipes showed that, separation angle in rough pipe move to downstream in the same Reynolds number. There is reduction in drag coefficients for rough pipe, compared with,the smooth pipe.
Increased viscosity increases drag coefficient for both smooth pipe and rough pipe, in range of Reynolds number between 4000 until 7500."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T5115
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim Setiawan
"Fluida Non Newtonian yang mempunyai sifat viskoelastik telah menjadi salah satu pilihan dalam teknologi campuran material industri saat ini.Tujuan dilakukannya skripsi ini adalah untuk mendesain dan membuat alat viscometer tipe koaksial silinder putar yang berfungsi untuk menguji sifat sifat kekentalan aliran dan membuat kurva aliran fluida newtonian dan fluida non newtonian.
Untuk percobaan ini maka jenis fluida yang digunakan adalah air sebagai fluida kalibrasi dan lumpur sebagi fluida uji.Rasio jari jari antara tabung silinder dalam (Bob)dengan tabung silinder luar (Cup)adalah 1,25. Dengan mengukur kecepatan sudut silinder luar yang dapat diatur kecepatannya dan juga torsi yang didapatkan pada silinder dalam maka tegangan geser fluida,kekentalan sesaat fluida dan gradien kecepatannya dapat ditentukan.
Hasil menunjukkan kekentalan sesaat dari fluida lumpur mengalami penurunan seiring pertambahan gradien kecepatannya.Nilai Kekentalan air adalah konstan meskipun mengalami kenaikan nilai gradien kecepatannya.Air termasuk fluida Newtonian dan Lumpur termasuk fluida non Newtonian tipe pseudoplastik.Nilai power law index (n), untuk setiap konsentrasi lumpur 25 %,45 % dan 60% memiliki nilai n < 1 (model pseudoplastik) sedangkan nilai power law index untuk air adalah n =1,oleh karena itu air digolongkan sebagai fluida newtonian.

Non Newtonian which have a viscoelastic properties has become one of the best choice in material selection in industrial material technology.The aim of this final task is to design and to build the Coaxial Viscometer which have function to test the viscosities of different kind of fluids and also to create a curve of Newtonian Fluid and Non Newtonian Fluid.
For this experiment using a water as calibration fluid and mud with concentration 20% as a test fluid.The radius ratio between the outer radius cup with inner radius bob is 1,25.By measuring the tangential velocity which can be regulated its speed and also the torsion from the Bob so the shear stress,apparent viscosity and the velocities then can be determined.
The results shows that the apparent viscosities of mud decrease with increasement of velocity gradient.in the other hand the viscosity of water remain constant as the velocity gradient increase.Water is newtonian fluid and mud is non Newtonian Fluid pseudoplastic type.The index power law (n) for mud 25 %,45% and 65% have value n < 1 (model pseudoplastik) and for water n =1(Newtonian fluids).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37355
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Krisnamurti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S37076
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harrison, Edward
"Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Modifikasi yang dilakukan bertujuan untuk meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan daya mesin dan mengurangi penggunaan bahan bakar. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium (oktan 88). Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin, seperti yang terlihat pada hasil pengujian dengan alat dinamometer.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan berdasarkan SNI 09-4405-1997 (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan percepatan maupun mengurangi konsumsi bahan bakar bensin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara menggunakan sepeda motor uji yang lebih baru berbahan bakar pertamax (oktan 91) serta dilakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator dan melakukan pengujian jalan dengan mekanisme baru sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan venturi mixer 12 lubang menyilang dengan berbagai variasi bentuk bluff body. Saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer 12 lubang menyilang dengan bentuk bluff body silinder dengan berbagai variasi diameter yang didapatkan dengan menggunakan software Cosmos Flow dan dengan penggunaan LPG (propana 10,6% dan butana 78,16%).
Tujuannya adalah untuk menciptakan campuran yang lebih homogen dibandingkan venturi mixer bluff body bertingkat, datar dan tegak. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara daya mesin yang dihasilkan serta emisi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan menggunakan venturi mixer. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif: pada venturi mixer 12 lubang menyilang dengan bluff body silinder diameter 11 mm, daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan secara maksimal pada bukaan katup 360o. Secara umum, daya yang dihasilkan lebih besar dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG dengan konsumsi bahan bakar bensin yang lebih rendah dan konsentrasi gas buang yang lebih rendah.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system with octane number fuel 88. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing.
The last research that is done by doing an experiment with road test method based on SNI road test also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as lower fuel consumption. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using a new motorcycle with higher octane number fuel (octane 91) and by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with venturi mixer with variation bluff body, now it will be developed with mixing method using venturi mixer 12 crossed-holes with cylinder bluff body and using LPG (Propane 10,6% and Butane 78,16%).
The purpose is to create a homogenous mix. Cosmos Flow is used to see the mixing flow. Analysis that is done is by making comparisons between the power of motorcycle and also the emission without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer 12 crossed-holes with Cylinder in 11 mm Diameter Bluff Body the power of motorcycle can be increased maximally when the valve open at 360 ?. Generally, the power of the motorcycle is bigger comparing with the usage without LPG addition with less consumption of gasoline use and less emission concentrate.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S-pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>