Ditemukan 65211 dokumen yang sesuai dengan query
Zuhardi
"Dalam proses pemesinan bubut terdapat parameter-parameter pemotongan penting yang perlu diperhatikan yakni: gerak makan (f) Kedalaman potong (a), serta Kecepatan potong (v), karena diperlcirakan dapat mexnpengamhi material pahat yang menyebabkan material pahat akan cepat aus yang tentunya akan sulit untuk pemotongan lebih lanjut. Selain parameter tersebut keausan pahat dapat pula dipengaruhi oleh benda kezja itu sendiri. Di Industri kecil ataupun sekolah teknik maupun perguruan tinggi teknik parameter-parameter tersebut digunakan seadanya dengan tidak memperhatikan bagaimana pahat bisa cepat aus dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk umur pakai pahat. Umur pahat diidentikkan dengan keausan Waktu pemotongan juga sangat berpengaruh terhadap umur pakai pahat. Pada kecepatan potong 540 [rpm] harga keausan lebih besar dibandingkan dengan kecepatan potong 440 [rpm]. Begitu pula pada gerak makan 0.056 [mm/rev] umur pahat akan lebih lama daripada gerak makan 0.112 [mm/rev]."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37271
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Januar Arif Fatkhurrahman
"Lateks merupakan bahan baku berbagai hasil karet alam. Lateks yang baru disadap dari kebun umumnya bersifat tidak stabil atau cepat mengalami penggumpalan. Lateks dikatakan stabil apabila sistem koloidnya stabil, yaitu tidak terjadi koagulasi atau penggumpalan. Dalam pengolahan karet sheet, lateks kebun ditambahkan zat antikoagulan yang berfungsi mencegah terjadinya prakoagulasi selama di perjalanan dari kebun ke pabrik. Zat antikoagulan (pengawet) yang sering dipakai adalah amonia dengan kadar 20%. Kadar Karet Kering (KKK) menjadi salah satu ukuran kualitas lateks karena KKK menggambarkan besar kandungan air dalam lateks. Penggunaan teknologi berbasis light scattering (hamburan cahaya) sebagai dasar penentuan kadar karet kering dalam lateks merupakan inovasi dalam pengembangan alat ukur KKK yang memanfaatkan gradasi berkas cahaya sebagai KKK. Sebagai langkah awal pemanfaatan teknologi tersebut, dilaksanakan penelitian pendahuluan untuk mengetahui performa gradasi berkas warna lateks yang ditangkap oleh kamera per satuan waktu, sehingga dapat ditentukan waktu kestabilan lateks uji, analisis menggunakan aplikasi Mathematica 9.0 dibandingkan dengan analisis KKK metode ISO 126:2005.
Penelitian ini menggunakan analisa deskriptif kuantitatif. Variabel tetap adalah tegangan laser sebagai sumber cahaya, jenis kamera dan jarak antara sensor terhadap kamera. Variabel berubah adalah lateks dan waktu. Hasil analisis KKK pada metode ISO 126:2005 menunjukkan angka KKK relatif stabil selama 120 menit, sementara analisis KKK menggunakan light scattering menunjukkan bahwa gradasi berkas cahaya yang diamati menunjukkan kestabilan selama kurun waktu 40 menit, dan selanjutnya gradasi berkas cahaya menunjukkan pola kecerahan yang meningkat. Sehingga waktu pengukuran KKK yang ideal menggunakan teknologi berbasis light scattering dilakukan selama maksimal 40 menit sejak lateks ditempatkan pada kontainer lateks, baik pada perlakuan dengan penambahan amonia maupun tanpa penambahan amonia sebagai pengawet."
Yogyakarta: Balai Besar Kulit, Karet, dan Plastik, 2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Nanik Lestari
"The purpose of this research is to give empirical evidence about the relationship between working capital management to profitability for companies and investors. This research uses purposive sampling method as sampling method. The population of this research is manufacture companies that are listed on Indonesian Stock Market from 2010 to 2014 with 230 sample in total. This research uses panel data regression significant with eviews 7.0 program. This research have independent variables which are working capital factors with variable measurements as follows: days on receivables, days on payables, days on inventories, and cash conversion cycle. Dependent variable in this research is profitability with return on assets as variable measurement and control variables in this research are firm size, sales growth, leverage, current asset ratio, and current liability ratio. This research shows that days on account receivables and cash conversion cycle are affecting return on assets variable and days on payables and day on inventory variable are not affecting return on assets variable."
Bandung: Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Bandung, 2018
330 EKSP 10:1 (2018)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Rr. Rita Rosiana
"Pengungkapan tanggung jawab sosial diukur dengan indeks inisiatif pelaporan global terbatas pada aspek materi kursus, sedangkan pengungkapan tanggung jawab sosial Islam tidak terbatas pada aspek material saja, tetapi pada aspek spiritual dan moral pelaporan sosial dengan Indeks Islam. Keterbatasan pengungkapan tanggung jawab sosial konvensional mendorong penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pengungkapan pelaporan sosial pada bank syariah Islam di Indonesia. Penelitian ini melibatkan bank syariah di Indonesia pada tahun 2010-2012. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis konten yang berasal dari laporan tahunan atau website perusahaan bursa efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Perangkat lunak yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS20.0 dengan menggunakan metode analisis regresi linier berganda. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ukuran perusahaan yang diukur dengan total aktiva, profitabilitas yang diukur dengan return on asset, leverage yang diukur dengan rasio hutang terhadap ekuitas dan Islamic governance score yang diukur dengan jumlah, cross membership, latar belakang pendidikan, dan reputasi dari dewan pengawas syariah sebagai variabel independen, dan Islamic Social Reporting sebagai variabel dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan memiliki pengaruh signifikan terhadap pengungkapan pelaporan sosial Islam, sedangkan sisanya tidak berpengaruh."
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2015
650 ESENSI 5:1 (2015)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sirma Oktaviani
"Efek liberalisasi impor terhadap produktivitas industri dapat terjadi melalui peningkatan akses variasi input serta transfer teknologi yang melekat pada produk impor. Selain kegiatan impor, faktor lain yang dapat mempengaruhi produktivitas adalah kompleksitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh impor bahan baku terhadap produktivitas perusahaan yang lebih banyak menghasilkan produk kompleks. Dengan menggunakan data Survei Industri Besar dan Sedang tahun 2010-2014, produktivitas level perusahaan dihitung berdasarkan metode Levinshon-Petrin (2003) untuk mengendalikan bias seleksi dan simultanitas. Sedangkan Product Complexity Index (PCI) dihitung menggunakan konsep keragaman dan ubiquity produk yang dikenalkan oleh Hidalgo&Hausmann (2009). Hasil perhitungan PCI menunjukkan rata-rata kompleksitas produk pada industri ISIC 3 digit adalah 0.0946 dengan nilai minimum -2.1324 dan maksimum 2.2157. Dengan melibatkan efek tetap perusahaan dan waktu, hasil empiris menunjukkan impor bahan baku mempengaruhi produktivitas perusahaan penghasil produk kompleks secara signifikan sebesar -0.0405. Selain itu, diketahui bahwa industri manufaktur memerlukan waktu yang lebih lama (learning effect) untuk menyerap teknologi pada produk kompleks sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.
The effect of import liberalization on industrial productivity can occur through increased access to input variations and technology transfer inherent in imported products. In addition to import activities, another factor that can affect productivity is the complexity of the products produced by firms. This study aims to look at the effect of imported raw materials on the productivity of firms that produce more complex products. By using the 2010-2014 Large and Medium Industry Survey data, firm-level productivity is calculated based on the Levinshon-Petrin (2003) method to control selection and simultaneity bias. Whereas Product Complexity Index (PCI) is calculated using the concept of product diversity and ubiquity introduced by Hidalgo & Hausmann (2009). PCI calculation results show the average product complexity in the 3-digit ISIC industry is 0.0946 with a minimum value of -2.1324 and a maximum of 2.2157. By involving the firm's fixed effects and time, empirical results show that imports of raw materials significantly influence the productivity of firms producing complex products by -0.0405. In addition, it is known that the manufacturing industry requires a longer time (learning effect) to absorb technology in complex products so as to increase firm productivity."
Depok: Universitas Indonesia, 2019
T52947
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Ridha Jihad Fisabilillah Sira
"
ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh gap kompensasi industri dankepemilikan keluarga terhadap preferensi risiko direksi. Penelitian ini menggunakan 1282observasi dari 299 sampel perusahaan Bursa Efek Indonesia BEI selama tahun 2011-2015.Hasil regresi menunjukkan bahwa gap kompensasi industri dan kepemilikan keluargaberpengaruh negatif terhadap preferensi risiko direksi. Tidak ditemukan bukti empiris bahwakepemilikan keluarga melemahkan pengaruh negatif gap kompensasi industri terhadappreferensi risiko. Penelitian ini berimplikasi pentingnya standarisasi dan pengungkapanbesaran kompensasi direksi berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang diberikan. Haltersebut mencegah perilaku opportunistik direksi dalam meningkatkan preferensi risikonya.
ABSTRACTThe aim of this reseacrh is to provide empirical evidence about the effect of industry rsquo s gap compensationand family firm on risk preferences. This research observe 1282 data from 299 companies sampel fromIndonesia Stock exchange BEI over 2011 2015. The results show that industry rsquo s gap compensation andfamily firm has negative effect on risk preferences. Empirical results not show that family firm weakensnegative relationship between industry rsquo s gap compensation and risk preferences. Implication of thisresearch is the importance of standart amount of compensation to directors based on task andresponsibility that is given to them. It will prevent opportunistic behavior of directors in risk takingpolicies."
2017
T48862
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Dina Primadanti
"Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pengaruh size leverage dan growth terhadap kinerja perusahaan Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana cara pengambilan sampel dengan gabungan data cross sectional dan time series atau yang dikenal dengan data panel pooled data Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa 1 Terdapat hubungan signifikan positif size terhadap ROA dan tidak terdapat hubungan size terhadap Tobin rsquo s Q dan ROE 2 Terdapat hubungan signifikan negatif leverage terhadap Tobins rsquo s Q dan ROA dan tidak terdapat hubungan leverage terhadap ROE 3 Tidak terdapat hubungan growth terhadap variabel kinerja perusahaan.
This research is to describe the effect of size leverage and growth on corporate performance This research method is quantitative research in which way the data sampling with the combined cross sectional and time series or panel data are known pooled data This study showed that 1 There has significant positive relation between size with ROA and there has no relation between size with Tobin s Q and ROE 2 There has significant negative relation between leverage with Tobins s Q and ROA and there has no relation between leverage with ROE 3 There has no relation between growth with firm performance. "
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46866
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hendra Rucita Firmansyah
"Industri Minyak Bumi di Indonesia tergantung terhadap trend harga minyak yang berfluktuasi. Harga minyak yang cenderung menurun mengharuskan perusahaan melakukan efisiensi dalam operasinya. Salah satunya fokusnya adalah terhadap sistem pemeliharaan karena investasi pemeliharaan sangat signifikan terutama di industri minyak bumi. Pemilihan strategi pemeliharaan harus mengacu kepada kinerja kehandalan dan ketersediaan, dan juga efektifitas biaya total pemeliharaan.
Pemeliharaan berbasis kondisi adalah salah satu strategi yang dipandang mempunyai efektifitas biaya yang tinggi. Penelitian ini mengenai analisis biaya dan manfaat dari strategi pemeliharaan berbasis kondisi pada industri minyak bumi di Indonesia. Beberapa perusahaan melakukan pemeliharaan berbasis kondisi untuk mengoptimalkan interval kegiatan inspeksi dengan mengawasi parameter dari peralatan baik secara manual ataupun pemasangan alat monitor di peralatan tersebut.
Crude oil industry depends on the trend of world oil price. The oil price trend has been decreasing in the last five years. As a results, crude oil industry has to minimize their operation cost. Maintenance have significant contribution to operation cost. One focus to minimize operation cost is by maintenance strategy selection. The selection must be based on reliability, availability and total maintenance cost. Condition based maintenance is a maintenance strategy which seen as highly cost effective strategy. The objective of this research is to analyze condition based maintenance implementation on an oil production facility in Indonesia. Finding indicates that condition based maintenance could reduce total maintenance cost up to 60% in ideal condition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53451
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
"This reseach aims to get information about the utilization of chemical compound contained in Bawang Tiwai.Bawang Tiwai cellected from forest and merchandizer were sorted according to their age/rotten/dries and defects
."
2007
658 JRTI 1:1 (2007)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Dyah Adytiara
"Penelitian ini secara empiris menguji tentang kualitas produk. Secara khusus studi ini mengetahui bagaimana persepsi konsumen pada kualitas produk susu UHT Full cream PT Ultrajaya Milk Industry khususunya Ibu-ibu yang memiliki balita. PT Ultrajaya akan melakukan sesuatu hal pada produknya agar bisa mendapatkan kualitas produk yang baik. Dalam hal ini perlu adanya pertimbangan-pertimbangan yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari responden yang tinggal di lingkungan RT 05 RW 11 Kelurahan Kemiri Muka Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik penarikan sample non probability sampling (penarikan sampel secara tak acak). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi konsumen pada kualitas produk susu UHT full cream PT Ultrajaya Milk Industry baik. Penulis menyarankan kepada perusahaan untuk terus menjaga kualitas produknya agar terus dipercaya konsumen.
This research is empirically examining about the quality of product. This study analaysis specifically determine how cunsumer perceptions on product quality UHT Full Cream dairy milk Industry, especially is in PT Ultrajaya mothers who have children. PT Ultrajaya will do things on their products in order to get a good guality product. In this case the need to take into account considerations which should be taken by companies. Data used in this study came from respondant who live in the neighborhood RT 05 RW 11 villages Kemirimuka Depok City. This research used quanititative approach with sample techiques of non probability sampling. The results of this study indicate that cunsumer perceptions on product quality UHT Full cream PT Ultrajaya Milk Industry suggest to the company to keep quality cunsumer products that continue to be trusted"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S46041
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library