Ditemukan 121429 dokumen yang sesuai dengan query
Yudi Lesmana
"Sistem operasional pada mesin CNC EMCO TU-3A dapat dilakukan dengan metoda memasukkan data program pemesinan melalui panel kontrol mesin secara langsung (manually data inpur) dan dengan metoda transmisi data melalui interface RS232 dari sebuah PC. Sistem transmisi data ini menggunakan aplikasi file tranwr sebagai media pengiriman dan penerimaan data program permesinan dari PC (Personal Computer) ke mesin CNC (Compuler Numerically Controlled). Sistem operasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut untuk membentuk network system antara PC dengan mesin-mesin CNC menjadi sistem transmisi data yang terintegrasi (integrated darn exchange). Salah satu alat yang dapat digunakan untuk mengendalikan pengaktifan jalur data dari sebuah PC ke beberapa mesin CNC adalah switch contra! terminal. Sistem kerja switch controller ini memanfaatkan sinyal analog berupa gelombang suara yang dihasilkan oleh sound card PC pada frekuensi tertentu dengan menggunakan aplikasi wave generaror. Sinyal tersebut diproses oleh rangkaian filter penguat sinyal sedemikian mpa sehingga dapat mengaktifkan koneksi suatu jalur (channef) data. Pada pengujian sistem pengaturan transmisi data di Laboratorium Mesin CAD/CAM FTUI, dilakukan pengujian proses pengiriman dan penerimaan data berupa program G/M Code yang telah mengikuti format program standar dari satu PC ke empat mesin CNC. Program permesinan yang ditransmisikan terdiri dari dua file dengan ukuran yang berbeda, dimana setiap proses dilakukan pengujian sebanyak dua kali. Data-data yang diperoleh dari hasil pengujian, antara Iain: waktu transmisi, kecepatan transmisi dan ukuran file program yang diterima pada PC. Dari proses pengujian tersebut, didapatkan system serup yang optimum sehingga sistem pengaturan transmisi data antara PC dengan mesin-mesin CNC dapat dilakukan dengan baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37442
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ario Sunar Baskoro
"Penelitian ini bertujuan membuat suatu konsep untuk meningkatkan kemampuan infrastruktur pemesinan dalam mengolah informasi guna keperluan manufaktur dan berinteraksi/berkomunikasi dengan lingkungan. Dalam penelitian ini, konsep tersebut diuji coba untuk mendapatkan sebuah model sistem pengendalian proses pemotongan milling dalam skala laboratorium, yang dikembangkan dengan aplikasi server berbasis pemrograman berorientasi obyek dan dihubungkan dengan sebuah mesin milling CNC EMCO TU-3A yang digunakan sebagai unit pelatihan di institusi pendidikan. Sistem proses pemotongan yang berbasis web ini akan memperpendek siklus waktu pengerjaan suatu produk dan mempermudah akses sistem pengendalian karena dapat dilakukan dari mana saja melalui akses intemet. Penggunaan skala laboratorium ini diharapkan dapat memberikan contoh aplikasi dari konsep yang dikembangkan serta membuktikan kemungkinan penerapan konsep tersebut baik dalam skala terbatas maupun skala yang lebih besar. Selain itu contoh aplikasi dalam skala laboratorium ini juga dimaksudkan untuk membenkan kontribusi kepada dunia pendidikan, sehingga diharapkan konsep ini dapat memberikan masukan tentang bagaimana mesin-mesin produksi untuk keperluan pendidikan/penelitian dapat ditingkatkan kemampuannya sehingga dapat lebih mudah dan ekonomis mengikuti perkembangan teknologi yang pada akhirnya bermanfaat bagi mahasiswa maupun bagi kegiatan penelitian. Dalam konsep clan penerapannya digunakan "state of the art" dari kemajuan teknologi informasi, sistem pengendalian maupun konsep yang berkembang dari standard-standard intemasional.
The research determines the concept for increasing the capability of machining infrastructure particularly in the information process of manufacturing processes and their interaction and communication with the environment. In this research, the investigation of the concept is conducted to determine a model of process control system in milling process which is done in laboratory scale, developed by object-oriented server application programming and connected to an EMCO TU-3A CNC machines as the traning unit machine in educational institutions. This web-based machining process system wiII shorten the cycle time of production process and flexible to be controlled by accessing via internet. The use of laboratory scale would be expected to give an example of concept application which has been developed and to prove the possibility of concept application in limited or even larger scale. Furthermore, this application would be intended to give the contribution in educational purposes, and how the manufacturing machines for educational will be enhanced in their capabilities, as well as their beneficial for student's activity and research. The concept and application will use the state of the art of information technology and control system advancement along with the developing concept from the international standards."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14937
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Durr, Michael
Jakarta: Erlangga, 1991
005.1 DUR j
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Tri Prasetiyo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39759
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Deni Umaryadi
"Mesin CNC merupakan mesin yang memiliki tingkat ketelitian kerja yang tinggi sehingga membutuhkan sistem aktuator dan kendali yang cukup baik. Untuk dapat bekerja dengan performa terbaiknya digunakan AC servomotor dan sistem kendali cascade dengan menggunakan multiple loop. AC servomotor yang digunakan berupa motor PMSM dengan encoder sebagai sensor posisi. Sebagai sistem multiple loop digunakan servopack dengan fitur yang tersedia berupa kontrol posisi, kecepatan dan torsi.
Sistem multiple loop yang digunakan adalah sistem kendali cascade dengan kontrol posisi pada bagian terluar, kemudian kontrol kecepatan dan yang terdalam kontrol torsi. Percobaan yang dilakukan dengan menggunakan pengendali kecepatan dan torsi pada servopack dengan input dari EMC2 yang terkendali secara kendali posisi pada loop terluar dan input analog. Dari hasil yang didapatkan kepresisian yang didapatkan dengan menggunakan input EMC2 hingga mencapai 99.31% pada kecepatan yang dikendalikan.
CNC machine is a machine that has a high working accuracy so thus require an actuator and control system is good enough. To be able to work with the best performance used an AC servomotor and cascade control systems using multiple loops. AC servomotor is used in the form of PMSM motors with encoder as a position sensor. As a multiple-loop system is used servopack with the features available in the form of position control, speed and torque. Multiple-loop system is used cascade control system with controls the position on the outer loop, then control the speed and torque control of the deepest. Experiments carried out by using speed control and torque with the input from EMC2 servopack controlled by the control positions on the outer loop and an analog input. From the results obtained precision is obtained using EMC2 input until it reaches 99.31% at a controlled speed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51205
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2874
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Sunarno
Yogyakarta: Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, 2008
624 FTJ 32:3 2008
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Wahyu Lesmono
"Tesis ini membahas tentang kemampuan mesin CNC Milling dalam menentukan titik sistem koordinat kerja Work Coordinate System melalui teknologi computer vision menggunakan OpenCV 2.4.13. Sistem bekerja dengan memberikan informasi posisi sudut benda kerja. Posisi didapat dari hasil seleksi images ROI region of interest. Hasil dari deteksi WCS yang disimpan dalam bentuk perintah gcode kemudian dijadikan insialisasi posisi pada mesin CNC Milling. Penelitian dilakukan melalui pemrograman C dengan algoritma 'Good Feature to Track' Shi-Tomasi dengan menggunakan kamera yang terpasang tegak lurus. Images yang berupa posisi koordinat benda kerja dapat digunakan untuk menentukan offset end-tool terhadap area kerja. Berdasarkan pengujian posisi WCS pada pergerakan sumbu x dan y posisi didapat rentang pergeseran adalah 0.3mm sampai 1.4mm dari posisi referensi WCS yang didapat dari kamera.
This thesis discusses the CNC Milling machine 39 s ability to determine the point of the work coordinate system Work Coordinate System by using the OpenCV 2.4.13 computer vision technology. The system works by providing information angular position of the workpiece. The position of the selection results obtained images ROI region of interest . Results of detection of WCS are stored in the form of orders Gcode then used initialize meachine position in CNC Milling. The study was conducted through the C programming algorithm Good Feature to Track Shi Tomasi using a camera mounted perpendicular. Images in the form of position coordinates of the workpiece can be used to determine the offset end tool against the work area. Based on testing WCS position on the movement of the x and y positions obtained shift range is 0.3mm to 1.4mm from the reference position WCS obtained from the camera."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T47344
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Nugroho
"Telah dibuat rancang bangun sistem transmisi data berbasis mikrokontroler AVR ATmega32 melalui SMS untuk aplikasi pada Sistem Pemantau Kualitas Udara otomatis. Rancang bangun sistem ini merupakan pengembangan dari sistem stasiun pemantau berbasis PC yang sudah diteliti sebelumnya. Rancang bangun sistem transmisi data ini terdiri dari mikrokontroler sebagai basis kerja, dan GSM Modem sebagai media transceiver. Sistem transmisi data dibangun pada Stasiun Pemantau Kualitas Udara agar dapat melayani permintaan data yang berasal dari terminal master di pusat kendali. Data-data yang dikirimkan merupakan data-data simulasi yang formatnya disesuaikan dengan format penyajian data-data hasil akuisisi yang diteliti pada sistem akuisisi data pada Stasiun Pemantau Kualitas Udara dengan memanfaatkan komponen multi sensor sebagai instrumen pengukuran. Sistem transmisi data ini telah dirancang agar dapat membaca, memparsing, dan mengirimkan informasi melalui media layanan SMS yang tersedia pada fitur sistem GSM dengan format protokol penerimaan dan pengiriman yang telah disepakati sebelumnya. Rancang bangun sistem transmisi data ini telah berhasil melalui serangkaian uji coba untuk membuktikan kemampuan sistem menjalankan fungsinya. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
S28871
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rifqianda Fadlurrahman
"Kenaikan harga BBM membuat biaya operasional kapal menjadi semakin tidak terjangkau merupakan akar masalah dari kemiskinan yang dialami oleh nelayan kecil. Hal ini mengindikasikan perlunya solusi untuk mengurangi ketergantungan pada BBM. Energi listrik sebagai alternatif memiliki potensi karena lebih murah dan ramah lingkungan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kapal ikan untuk mengevaluasi dan mengoptimasi performa sistem propulsi dengan mengatur putaran BLDC Motor dan memilih sistem transmisi untuk performa kapal yang optimal.Dua tahap pengujian dilakukan: tahap pra optimasi menggunakan transmisi gearbox dan pulley belt dengan rasio 1:7,07, dan tahap pasca optimasi menggunakan transmisi pulley belt dengan rasio 1:1,6. Analisis data berfokus pada hubungan kecepatan putaran motor listrik dengan arus, daya dan kecepatan kapal menunjukkan peningkatan performa sistem propulsi kapal secara keseluruhan. Optimasi performa sistem propulsi telah berhasil dilakukan ditandai dengan meningkatnya kecepatan maksimum kapal, dari pengujian tahap pra optimasi yaitu 3,24 knot pada 3487,57 RPM, menjadi 4,14 knot pada 715,96 RPM saat pengujian pasca optimasi, sehingga parameter kecepatan kapal telah tercapai.
The increase in fuel prices, making the operational costs of ships increasingly unaffordable, is the root cause of the poverty experienced by small-scale fishermen. This indicates the need for solutions to reduce dependence on fuel. Electric energy as an alternative has potential because it is cheaper and environmentally friendly. In this study, tests were conducted on fishing vessels to evaluate and optimize the performance of the propulsion system by regulating the rotation of the BLDC motor and selecting the transmission system for optimal vessel performance. Two stages of testing were conducted: the pre-optimization stage using gearbox and pulley belt transmission with a ratio of 1:7.07, and the post-optimization stage using pulley belt transmission with a ratio of 1:1.6. Data analysis focused on the relationship between the speed of the electric motor, current, power, and vessel speed, showing an overall improvement in the vessel's propulsion system performance. The optimization of the propulsion system performance was successfully achieved, as indicated by the increase in the vessel's maximum speed from 3.24 knots at 3487.57 RPM in the pre-optimization test to 4.14 knots at 715.96 RPM in the post-optimization test, thus achieving the vessel speed parameters."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library