Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 96169 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Mohammad Rizaly Gani
"Di dalam fluida yang mengalir, terdapat lapisan yang bergerak relatif terhadap lapisan yang berdekatan sehingga timbul tegangan geser. Tegangan geser pada fluida cair sangat ditentukan oleh besarnya viskositas dinamik yang dimiliki oleh fluida itu sendiri. Penelitian tentang adanya pengaruh viskositas dinamik terhadap tegangan geser fluida cair dilakukan dengan menggunakan shear defonnation apparatus. Penelitian dilakukan dengan menggunakan 2 buah fluida cair yang berlainan nilai viskositas dinamiknya (jl), yaitu air dan minyak goreng. Eksperimen dalam penelitian ini menggunakan beads dalam pengambilan data pergerakan searah sumbu x, yang nantinya data ini diolah menjadi nilai dari gradien kecepatannya (duldy). Dengan harga viskositas dinamik, p konstan, maka akan mendapatkan tegangan geser yang terjadi. Hasil penelitian menunjukkan habwa nilai viskositas dinamik sangat berpengaruh terbadap besarnya tegangan geser yang terjadi. Karena viskositas dinamik pada minyak goreng lebih besar daripada air, maka tegangan geser yang terjadi pada minyak goreng lebih besar daripada air.

In fluid flow, there are layers which are move relatively to near layer with the result that appear shear stress, Shear stress on liquid fluid is decided by dynamic viscosity value of that fluid. Examination about the effect of dynamic viscosity to shear & tress in liquid fluid used a shear deformation apparatus. This examination used 2 liquid fluid with different dynamic viscosity (JJ) an each other, there are water and frying oil. The experiment in this examination used beads to take data of movement in the same direction in x axis, then that data are processed to shear rate value (duldy). The constant value of dynamic viscosity appears shear stress. The result of this examination that dynamic viscosity value influences shear stress value, Shear stress of flying oil greater than shear stress of water."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37051
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amin Raharjo
"Penambahan kecepatan belt terhadap fluida yang diam mempunyai efek yang signifikan terhadap defonnasi geser pada lapisan-lapisan fluida tersebut. Akibat adanya gesekan dalam di dalam fluida, tiap lapisan mencoba menahan lapisan yang tepat diatas di atasnya dan menarik lapisan yang dibawahnya, sehingga setiap lapisan pada fluida akan memperoleh pertambahan momentum. Eksperimen dalam penelitian ini memanfaatkan kamera digital dalarn pengambilan data posisi beads dalam rentang waktu tertentu dengan interval waktu tertentu. Hasil penelitian menunjukkan pada kecepatan belt yang rendah defonnasi geser pada lapisan fluida relatif kecil dan pada kecepatan belt yang lebih tinggi deformasi geser pada lapisan fluida relatif lebih besar, sehingga akan memperbesar tegangan geser pada lapisan tersebut.

The increasing of belt velocity through statis fluid medium has a significant effect to shear deformation in fluid layers. The effect of internal retriction in fluid is each layer struggle to handle layer above and get closer layer below, so each layers in this fluid receive momentum increasing. The present experimental work uses digital camera for obtaining beads position in specific range of time with specific interval of time. Investigation result shows that for low of belt velocity, the shear deformation of fluid layers is re/atif small and for higher of belt velocity, the shear deformation of fluid layers is bigger, so the shear stress that obtained between fluid layers increasing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37132
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Teorema momentum mempunyai jangkuan apalikasi yang sangat lebar dalam berbagai system engineering, sebagai contoh yang siap diaplikasikan dalam analisa dari aliran melalui turbin, pompa, dan mesin rotodinamik lainnya. Ketika fluida jet menghantam permukaan solid diberbagai Sudut, jet tersebut tidak memantul dari permukaan melainkan aliran dari fluida yang terbentuk bergerak diatas permukaan solid tersebut. Pada sudut permukaan solid tersebut aliran fluida akan meninggalkan permukaan secara tangensial menyediakan area potongan melintang dari jet yang kecil bila dibandingkan dengan area dari pemukaan solid tersebut. Jet yang menghantam mernpunyai momentum yang menghasilkan gaya. Gaya tersebut terjadi dipermukaan sebagai perubahan momentum baik karena penibahan jarak/magnitude dari percepatan atau perubahan arah dari percepalan. Pada percobaan ini digunakan variasi dari bentuk sudut vane yang herbeda dengan debit tertentu. Percobaan ini bahwa peningkatan debit sebanding lurus dengan gaya yang dihasilkan dan bentuk vane vane dengan sudut 180° menghasilkan gaya yang lebih besar dari pada vane yang lain.

The momentum theorem has wide applications in numerous engineering systems. For example, it is readibf applied to carry out a gross analysis ofjlow through turbines, pumps and other rotodynamic machines. It can also be applied in special engineering situations like hydraulic jump, hydraulic ram, etc. In particular, the impact of a fluid jet on a vane or a cascade of vanes has wide application in power generating rotodynamic machines. When a jet of a fluid strikes a solid surface at any angle it does not rebound from the surface. Instead a stream of fluid is formed which moves over the surface. At the edges ofthe surface, the fluid stream will leave the sur;/'ace tangentially provided the cross-sectional area of the jet is small in comparison with the area of the surface. The striking jet possesses momentum which results in a force being applied on the surfaces as the momentum changes either because ofa change in the magnitude ofthe velocity or because of change in the direction of velocity. The experiment in this examination used variant from the angle ofthe vane with curtain debit to take data of farce. The result of this examination that the increasing of debit value influences force value. The force that resulted by vane with angle 1800 is bigger than the other vane."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37509
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sekar Mentari
"Sambungan kunci geser baja merupakan sambungan dimana kunci geser tersebut terdiri dari dua (2) bagian yaitu key male dan key female. Sambungan ini terdapat pada sambungan jembatan yang menggunakan beton pracetak segmental. Kunci geser ini berfungsi untuk mentransfer gaya geser dalam arah lateral dan vertikal ke sambungan serta untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antara elemen-elemen pada sambungan sehingga kunci geser ini menjadi seperti pengunci pada gelagar jembatan. Kajian ini berbasis eksperimental dan permodelan numerik dengan ANSYS yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran mengenai kapasitas kunci geser dan potensi retak dengan variasi yang digunakan yaitu gaya pratekan. Dari hasil eksperimental dan permodelan, semakin besar gaya pratekan yang diberikan maka akan semakin besar pula gaya luar yang dapat diberikan pada kunci gesernya. Dalam variasi yang dilakukan, kunci geser dapat menahan gaya luar yang paling besar adalah kunci geser yang diberikan gaya pratekan sebesar 0,69 MPa baik dari hasil eksperimental maupun permodelan numerik. Hasil eksperimental dan permodelan yang didapat tidaklah sama persis namun mendekati. Ketidaksamaan hasil tersebut disebabkan oleh elemen hingga pada permodelan numerik tidak dapat mensimulasikan seluruh kondisi pengetesan di laboratorium dikarenakan model dan data-data konstitutif yang digunakan tidaklah sama persis namun mendekati

Metal shear key is a joint resembling a key that consist of two parts which are key male and key female. This joint is located as a connection between segmental conceret precast bridge. The function of shear key is to transfer shear forces from the element of bridge to the joint so that shear key could become like a fastener at the girder.This research is based on experimental studies and numericl studies.The purpose of the study is to obtain the load related to potential crackfrom the variations of prestress.The result of the study shows that the greater the force of prestressed, the greater of forces that could be given to the shear key. From the experimental studies dan numerical, with the variation that was conducted, the greatest forces that could be given to the shear key is the one with the greatest force of prestress. The result of experimental studies dan numerical studies are not the same. Those differences of the result was caused by the finite element on numerical modeling can not simulate all the conditions of testing in the laboratory due to the model and the data constitutive used is not exactly but close."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Eva Wisna Agustin
"ABSTRAK
Penghubung geser spiral adalah salah satu jenis penghubung geser yang digunakan dalam struktur komposit. Penghubung geser ini memiliki karakteristik yang unik karena bentuknya menyerupai sebuah pegas. Sehingga, besarnya diameter spiral dan pitch spiral merupakan parameter yang mempengaruhi kekuatannya. Sebuah studi eksperimental dilaksanakan untuk mempelajari karakteristik tersebut. Pengujian push out dilakukan dengan tiga sampel pada setiap diameter spiral 2,5; 3,0; 3,5; dan 4,0 inci. Hasil menunjukkan bahwa diameter spiral mempengaruhi kekakuan, kekuatan dan besarnya slip yang terjadi. Semakin besar diameter spiral, maka semakin kecil kekakuan dan slip yang terjadi. Hasil perhitungan kekuatan ultimit penghubung geser spiral ditemukan oleh Slutter dan Driscoll.

ABSTRACT
Spiral shear connector is one of shear connector used in composite structure. It has unique characteristic due to its shape which resembles a spring. Pitch circle diameter or spiral diameter and pitch spiral are parameters influence its strength. Experimental study was conducted to study its behaviour. Push out test of three different diameter of 2,5; 3,0; 3,5 and 4,0 inch were carried out. Result shows that diameter of spiral affects stiffness, strength and slips occurs. The larger of diameter increase strength of shear connector but decrease its rigidity and slip. Computing ultimate strength of experimental result spiral shear connector found by Slutter and Driscoll."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42661
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Jauhar Al Fatih
"Pada sambungan antar segmen pada jembatan pracetak diperlukan adanya kunci geser yang berguna untuk menyalurkan gaya geser dari satu segmen ke segmen yang lain dan juga untuk mencegah terjadinya perpindahan vertikal antar segmen. Penelitian dilakukan secara numerik untuk mengetahui hubungan beban dan perpindahan, kapasitas geser dari kunci geser ferro casting ductile (FCD) dan baja lunak (Mild Steel Shear Key) tanpa epoxy dan dengan epoxy. Penelitian dilakukan dengan 2 metode, yaitu force control dan displacement control. Variasi percobaan yang dilakukan adalah variasi beban arah horizontal yang merepresentasikan gaya pratekan dan variasi bentuk shear key. Dari hasil penelitian secara numerik menunjukkan bahwa semakin besar gaya arah horizontal yang diberikan maka kapasitas kunci geser dalam menahan gaya akan semakin besar, lalu penggunaan epoxy pada sambungan akan meningkatkan kapasitas geser pula.

Shear key is required on the segmental concrete precast bridge joint to transfer shear force from one segment to another segment and for prevent vertical displacement that occur between segment. This research had done with numerical model to know the relation between load and displacement, ferro casting ductile and Mild Steel Shear Key capacity with epoxy and without epoxy. This research had done with 2 different methods, displacement control and force control. The variable variation is horizontal force which representating prestress load in segmental concrete precast bridge and the differentiation in the shape of shear key. From the experimental research and numerical research show that the greater horizontal force given, the greater shear key capacity to resist shear force and epoxy application to the joint can increase the shear force capacity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fendy Santoso
"Salah satu jenis mixed-use building adalah bangunan dengan struktur podium yang memiliki beberapa tower diatasnya. Pada penulisan ini akan dilakukan perbandingan gaya geser tower pada struktur podium multi-tower yang dimodelkan secara utuh dan terpisah dengan metode analisis riwayat waktu. Hasil penelitian ini berupa mode shape, periode, gaya geser, dan respons riwayat waktu. Hasil penelitian menunjukkan periode fundamental struktur podium multi-tower lebih ditentukan oleh periode substruktur tower yang paling fleksibel. Selain itu, partisipasi massa pada struktur podium multi-tower yang bernilai kecil tidak berarti mode tersebut dapat diabaikan. Gaya geser tower pada permodelan utuh menunjukkan nilai yang lebih besar 8,14% - 42,65%.

One of the most commonly found forms of mixed-use building is a couple of towers with a podium structure beneath them. Comparison on shear forces of complete and separate modelling are discussed on the paper which resulting in mode shape, period, shear forces, and time history responses. Based on the acquired results, fundamental period of the podium multi-tower structure is represented by the period of the most flexible substructure. Small-valued mass participations of podium multi-tower structure are not necessarily meant to be insignificant in calculations. Base shear of towers with complete modelling are shown to be 8,14% - 42,65% larger."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65187
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harijono Djojodihardjo
Jakarta : Erlangga, 1983
532 HAR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Streeter, Victor Lyle, 1909-
Jakarta: Erlangga, 1988
532 STR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>