Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7299 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hilman Imran
"Indonesia adalah negara agraris yang mempunyai daerah lautan yang luas, termasuk kehidupan laut didalamnya. Kulit kerang adalah salah satu materi limbah yang dapat bermanfaat secara ekonomis bagi manusia, terutama nelayan. Kulit kerang mempunyai kandungan kalsium yang tinggi, yang dapat digunakan sebagai suplemen bagi ternak. Kalsium digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan tulang dan perbaikan mutu telur.
Agar kulit kerang dapat dikonsumsi, ukuran dari kulit kerang tersebut harus dikurangi sampai rata-rata berukuran mesh 100. Kulit kerang harus melalui satu atau lebih mekanisme penghancuran. Dengan proses pengembangan produk, didapat bahwa untuk menghancurkan kulit kerang menjadi bubuk dibutuhkan 2 mekanisme kerja, yaitu mekanisme gunting dan giling.
Pada mekanisme gunting, kulit kerang dikurangi ukurannya agar dapat memasuki mekanisme berikutnya. Pada mekanisme giling, kulit kerang terjepit di antara pengiling dalam dan penggiling luar, dimana penggiling dalam digerakkan oleh poros eksentrik. Kekuatan penggilingan sangat tergantung pada kecepatan putar pores.
Untuk mengurangi ukuran dari kulit kerang, kulit kerang tersebut dijatuhkan dari atas mekanisme gunting setelah alat berjalan dengan baik. Dari percobaan, alat ini mampu menghasilkan bubuk kulit kerang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S37462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sidhi Prasetia Gautama
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37134
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Archaeological sites of Pengkalan Bharu, Perak is one of the important ports in Malaysia. The port is associated with the center of the Government of New Beruas. Establishment of the port city is to anticipate the enemy like a pirate attack of siam, Aceh, Maja-pahit, selangor and Portuguses."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S40967
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S40938
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vigner Tessario Lukas
"Hambatan kapal merupakan hal yang penting dalam perancangan suatu kapal. Nilai hambatan tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya bentuk lambung, tingkat streamline dan kekasaran lambung. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pemberian kekasaran khusus pada lambung kapal terhadap koefisien hambatan total dan aliran transisi yang terjadi. Kapal model crude oil tanker digunakan dalam penelitian ini. Dimensi kapal model yaitu Lpp = 2,6 m B = 0,24 m dan T = 0,18 m. Kapal tersebut dibuat bervariasi kekasaran permukaan lambungnya dengan memberikan tempelan kulit kerang. Kerang yang digunakan yaitu kerang hijau, kerang tahu dan kerang dara. Motor listrik digunakan untuk menarik kapal model tersebut. Tegangan tali yang merupakan hambatan total kapal model diukur menggunakan load cell anemometer yang dihubungkan dengan data akusisi. Penggunaan kekasaran khusus cangkang kerang hijau dapat menurunkan koefisien hambata total sekitar 4,2% pada nilai bilangan Reynolds 1,6 x 106. Kecepatan transisi dari aliran laminer menuju turbulent pun dapat diteliti dengan melihat fenomena trend koefisien hambatan total yang terjadi.

Ship Resistance is something that should be considered in a ship design. The value of these resistances is influenced by several factors, including hull shape, and roughness levels on fully streamlined. The purpose of this research is to know the effect of hull roughness, specifically the total resistance coefficient and flow transition that appear. Crude oil tanker ship model used in this study, Dimensions of ship model is Lpp = 2.6 m, B = 0.24 m and T = 0.18 m. This ship model is given the differences in surface roughness of the hull with a scallop shell. Shells used in this research are kerang hijau (Mytilus edulis), kerang darah (Anadara granosa) and kerang tahu (Reticulate venus). The ship models is pull by electric motor which the motor speed can be various. Pull force was measured by using a load cell anemometer that affixed to the vessel and connected to the rope model puller. The use of special roughness kerang hijau can decrease the total drag coefficient about 4.2% in the value of Reynolds number 1.6 x 106. The speed of transition from laminar to turbulent flow can be studied by looking at the phenomenon of total drag coefficient trend is happening. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S848
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37232
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Prasetyanti Lydia
"Selain sebagai sumber daya pangan, kerang ternyata juga dimanfaatkan sebagai salah satu alat atau sarana untuk melakukan suatu pekerjaan bagi manusia pada masa lalu. Hal inidibuktikan dengan adanya benda-benda peninggalan masa lalu yang berupa artefak alat kerang dari banyak situs-situs bersejarah, baik di dalam maupun di luar Indonesia. Artefak alat kerang yang dibahas dalam penelitian ini adalah berasal dari situs-situs gua Prasejarah di daerah Jawa Timur, dan yang menjadi koleksi dari Museum Nasional Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) mendeskripsikan bentuk-bentuk dan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh masing-masing jenis alat kerang yang diteliti, serta jenis-jenis kerang yang dipakai; (2) menjelaskan fungsi dari masing-masing jenis alat kerang tersebut, serta teknik buat dan cara penggunaannya (3) menjelaskan hubungan antara jenis dan bentuk-bentuk alat kerang yang dihasilkan dengan kondisi lingkungan sekitar situs tempat penemuan alat-alat kerang tersebut. Metode yang dipakai untuk mencapai tujuan yang dikehendaki adalah (a) pengumpulan data, (b) pengolahan data, dan (c) penafsiran data. Pada tahap pertama, dilakukan pengumpulan data melalui sumber-sumber literatur yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Kemudian pada tahap selanjutnya, yaitu tahap pengolahan data, data yang telah dikumpulkan dicatat dan dianalisis melalui analisis khusus. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui jenis kerang yang dipakai, ukuran, pola pecah, serta ciri-ciri khsuus yang dimiliki oleh masing-masing jenis alat kerang yang diteliti. Sedangkan untuk mengetahui fungsi, teknik buat, dan cara yang memuat data etnografi tentang kehidupan beberapa masyarakat tradisional yang masih memanfaatkan sumber daya kerang dalam kehidupannya. Karena masih sangat terbatasnya data kepustakaan yang ada maka untuk memperoleh gambaran dan pemahaman lebih jauh tentang penggunaan alat-alat kerang pad amasa lalu, dilakukan beberapa percobaan dengan menggunakan kerang-kerang dari jenis yang sama dengan kerang-kerang yang diteliti. Selain itu, juga dilakukan kajian terhadap sumber-sumber tertulis yang berkaitan dengan masalah penelitian. Pada tahap akhir dari penelitian ini, yaitu tahap penafsiran data, dibuat suatu rangkuman dari analisis yang telah dilakukan. Kesimpulan-kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: artefak alat kerang koleksi Musium Nasional Jakarta yang berasal dari situs-situs gua Prasejarah di Jawa Timur, memiliki ciri-ciri khusus tertentu yang membedakannya dengan pecahan-pecahan kerang biasa pada umumnya, (2) kerang-kerang yang dipakai sebagai alat dari masa lalu tersebut, hanya berasal dari satu jenis kerang saja, yaitu: Polymesoda sp., (3) keseluruhan artefak alat kerang yang diteliti dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) jenis alat, yaitu: kelompok Penyerut, serta kelompok Penusuk dan Penyerut. Masing-masing jenis alat kerang ini memiliki teknik buat yang pada dasarnya adalah sama, yaitu teknik pukul (teknik pecah) dengan menggunakan bantuan alat-alat lainnya. Sedangkan fungsi dan cara pakai dari masing-masing jenisalat kerang tersebut bila dikaji lebih jauh, ternyata berkaitan erat dengan kondisi flora dan fauna serta keadaan lingkungan dari situs-situs yang bersangkutan. Adapun kesimpulan-kesimpulan yang dicapai dalam penelitian ini adalah bersifat sementara, karen masih dibutuhkan pengujian dan penelitian lebih lanjut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1991
S11814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S37054
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gultom, Aswin Lorenso
"Alat pemecah kulit kerang yang ada di Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik Universias Indonesia kurang efisien. Salah satu penyebab tidak efisiennya alat tersebut adalah getaran yang terjadi pada poros sangat besar. Getaran ini disebabkan oleh gaya ketidakseimbangan (unbalanced forced) pada poros. Gaya ketidakseimbangan yang terjadi pada poros adalah dynamic unbalanced force, dan untuk mengatasinya dapat menggunakan counter weight. Gaya unbalanced merupakan gaya sentrifugal dan untuk mengatasinya dibutuhkan counter weight yang berputar, sehingga menimbulkan gaya sentrifugal untuk melawan gaya unbalanced tersebut. Gaya unbalanced yang terjadi pada poros dapat diketahui besar dan arahnya dengan mengukur tegangan dan reganan yang terjadi pada poros tersebut. Salah satu alat untuk mengukur regangan pada poros adalah strain gage.
Hasil pengukuran gaya unbalanced yang terjadi pada poros tersebut akan menjadi input desain counter weight. Dengan penggunaan counter weight maka gaya-gaya unbalanced yang terjadi pada poros dapat dikurangi, sehingga getaran pada poros akan semakin berkurang dan menambah efisiensi alat.

Oyster shell crusher that was built in Mechanical Engineering Departmen University of Indonesia is lack of efficiency. The lack of efficiency is caused by many things, such as vibration, fiction, the slope of the cone, etc. The vibration can occur when two thinks collide each other or when ihe shaft is unbalanced are unbalanced force happened in the shaft is dynamic unbalanced like unbalanced force is a centrifugal force. In order to solve the problems, it has ro be added by counter weigh that act as a spinning mass and caused a centrifugal force either.
The unbalanced force can be found by measuring stress and strain of the shaft Sensor to measure the stress and strain of the shaft is strain gage. Output of the measurement can be used as input to design counier weight. By using counter weight the unbalanced force can be reduced this the vibration will decrease and tne efficiency will increase.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37756
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>