Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130161 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Didik Nurhadi
"Cover Cylinder Head APV adalah produk otomotif yang diproduksi dengan teknologi alumunium die casting high pressure. Karakteristik teknologi lni dapat memproduksi produk dengan lingkat kesulitan bentuk dan profile yang linggi, akan tetapl produk yang dihasilkan sangat rawan terhadap cacat thhermal crack, flowline dan coldshot yang menyebabkan kebocoran pada saat produk tersebut dirakit dalam bentuk engine. Untuk itu diperlukan suatu mesin leak tester yang dapat mendeteksi suatu kebocoran yang terjadipada produk tersebut. Prinsip dasar yang dipakai adalah dengan memberikan tekanan udara kedalam produk lalu dilakukan penahanan dengan Interval waktu tertentu kemudian tekanan yang terslsa didalam produk diukur dan dlbandingkan dengan tekanan awal yang diberikan. Jika tekanan yang tersisa lebih kecil dari tekanan yang diberikan berarti pada produk tersebut terjadl kebocoran tekanan. Untuk dapat menjaga agar proses leak test dapat menghasilkan data yang akurat, maka dipenukan fixture. Dalam perancangan mesin leak tester sebagai mesin produksi dengan 100% pengatesan produk, faktor utama yang harus difierhalikan adalah waktu siklus dari mesin leak tester. Hal ini karena mesin leak tester adalah salah satu baglan dan proses produksl yang terlkat dengan kualitas produksi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37804
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Heryanto
"Pengecoran cetak tekanan tinggi merupakan metode pengecoran yang paling tepat digunakan untuk menghasilkan benda atau kamponen dalam jumlah besar yang memiliki kekuatan dan sifat kekedapan yang baik, toleransi dimensi yang ketat, hedinding tipis dan memiliki bentuk yang relatif rumit, serta kualitas permukaan yang tinggi. Tetapi, adanya cacat flow line pada produk coran menyebabkan kualilasnya berkurang, terutama kualitas permukaan dan sifot kekedapannya. Oleh karena itu perlu adanya penelitian juga menanggulangi cacat tersebut. Dari sekian banyak parameter yang ada, pengaturan parameter mesin, temperatur dies, dan dlsain sistem saluran masuk adalah parameter yang paling mungkin be1peugaruh terhadap cacal flow litw baik secara kualitas maupun kuantifas. Hasil penditian menunjukkan bahwa cacat flow line ini hisa ditanggulangi atau dikurangi keberadaannya dengan melakukan pengaluran parameter mesin dan sistem pendiuginan dies yang tepat lain itu. disain sistem saluran masuk yang baikjuga memegaug peranan yang sangat penting. Dengan diasumsi overflow, gate, dan runuer yang sesuai dengan karakterislik benda cor dan aliran logam cair saat pengisian, dapat diperoleh kualitas benda cor yang baik dan terhindar dari masalah cacat flow line."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41184
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafaruddin
"ABSTRAK
Proses pengecaran dengan menggunakcm telcanan tinggi banyal:
dlpakai oleh industri pengecoran logam unfuk memprodulnsi berbagai macam komponen kenabraan bemzotor. Hal ini disebablran karena dapaz dipenuhirgya tuniutan kualitas produk seperti Ioleransi dimensi yang lrelai,.s1ffat lcelcuatan dan lazalitas pennukaan yang bail; serta rnemililci sgfat kelredapan yang iinggi. , `
Namun pada proses produksi dengan menggzmalcan metode ini sering airem ukan cacat yang dapat memxrunlran kualitas produk yang dihasilkan.
IGn¢s~us unruk pradul: CHC Daihatsu Classy, cacat yang sering diremulcan adalah porositas pada Iubang pelepasan udara (pressure balancing system) . Untulr itu, dilalcukan penelitian berupa pengaturan paramerer pengecoran (FSSP, Vpl, Vp2, P intenszfkasi, dan T ceiakan) zmruk melihat qfekrgva terhadqp kondisi porositas, .Serra dilalcukan rhermal analysis casting untuk menganalisa laemungkinmr tezjadirgva cacar akibat lresalahan Iermal desainnya.
Dari hasil penelitian dikerahui bahwa porositas secara utama disebabkan oleh adanya udara yang redebalc yang disertai adanya shrinkage internal dalam jumlah sedilcir. Berdaarrkan analisa data yang dilakulran, caca! ini dapai ditanggulangi dengan rnengatur kondisi pengecoran lerutama unrul: Vpl, Vp2, dan P inrensqjikasi. Selain ilu, diumlkarz juga unrulc mendesain bentuk die yang barn, untuk rnengaiasi maialah porasitas secara Iebih baik.

"
1996
S41188
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimas Aji Kharisma Cakra
"Mesin pembakaran dalam yang irit bahan bakar dipengaruhi oleh desain dan material yang digunakan. Semakin ringan bobot dari mesin maka akan semakin ringan pula bobot dari kendaraan sehingga kendaraan tersebut menjadi irit bahan bakar. Desain mesin yang sederhana dan ringan tanpa melupakan fungsinya merupakan landasan terciptanya mesin irit bahan bakar. Cylinder head dan camshaft assembly merupakan salah satu komponen penting yang mempengaruhi kinerja mesin. Berdasarkan hasil perhitungan analitik pada penelitian ini diperoleh dimensi dari tinggi cylinder head (L) sebesar 24 mm, diameter camshaft (d) adalah 6 mm, tinggi(h) dan lebar (b) rocker arm adalah 8,44 mm dan 4,22 mm, dan nilai konstanta pegas (K) berdasarkan rekayasa balik adalah 10300,5 N/m. Selain itu pada penelitian ini dibahas mengenai kekuatan cylinder head, camshaft, rocker arm, dan pegas dengan membandingkan nilai Von Mises stress yang didapat melalui perhitungan analitik dengan perhitungan numerik dengan bantuan software ANSYS 14. Nilai Von Mises stress menggunakan perhitungan analitik pada cylinder head adalah 49,029 MPa, pada camshaft titik C dan titk D adalah 206,63 dan 297,16 MPa, pada rocker arm adalah 21 MPa, dan untuk pegas adalah 451,8 MPa. Sedangkan menggunakan perhitungan numerik pada cylinder head adalah 48,519 MPa, pada camshaft titik C dan D adalah 65,288 dan 406,58 MPa, pada rocker arm adalah 66,078 MPa, dan pada pegas adalah 844,49 MPa. Analisis fatigue digunakan untuk mendapatkan lifetime dari cylinder head adalah 2 tahun, camshaft adalah 4 tahun, rocker arm adalah 1,7 tahun, dan pegas 1 tahun.

Combustion engine in which fuel economy is affected by the design and materials used. The lighter weight of the engine will also be light weight of the vehicle so that the vehicle to be fuel efficient. A simple design and lightweight machines without forgetting its function is the main idea to create fuel efficient engine. Cylinder head and camshaft assembly is one of the important components that affect engine performance. Based on the results of analytical calculations in this research were obtained from a height of cylinder head (L) is 24 mm, diameter of the camshaft (d) is 6 mm, height (h) and width (b) of rocker arm is 8.44 mm and 4.22 mm , and the value of the spring constant (K) based on reverse engineering is 10300.5 N / m. In addition, this study discussed the strength of the cylinder head, camshaft, rocker arm, and spring by comparing the value of Von Mises stress obtained through analytical calculations with numerical calculations with the help of ANSYS software 14. Von Mises stress values using analytic calculations on the cylinder head is 34.29 MPa, the camshaft on points C and D are 206.63 and 297.16 MPa, the rocker arm is 21 MPa, and for spring is 260.85 MPa. While using numerical calculations on the cylinder head is 48.519 MPa, camshaft on point C and D are 65.288 and 406.58 MPa, rocker arm is 66.078 MPa, and the spring is 844.49 MPa. Fatigue analysis is also used in simulation using ANSYS 14 to obtain the lifetime of the cylinder head is 2 years before failure, camshaf is 4 years, rocker arm is 1.7 years, and spring is 1 year."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Y. Wahyu Suryawidayat
"Penelitian dilakukan dalam rangka pengembangan komponen Cylinder Head, yaitu sebuah komponen mesin sepeda motor yang diproduksi oleh PT. A. Pengembangan produk penting dalam pemenuhan kebutuhan konsumen terhadap penggunaan komponen tersebut untuk aplikasi Racing (balap). Dalam hal ini, konsumen adalah delapan Team Partner PT. A yang mengikuti kejuaraan balap sepeda motor Indoprix. Metode Quality Function Deployment digunakan untuk mempertemukan apa yang sebenarnya konsumen inginkan dan apa yang dapat PT. A mampu perbuat. Beberapa tools dalam Value Analysis, semisal Mudge Diagram, Matrik Sumber Daya, dan Matrik Perbandingan Persentase fungsi dan biaya digunakan untuk membantu analisa data. Hasil akhir dari penelitian ini adalah usulan spesifikasi komponen Cylinder Head yang dapat dibuat inplant PT.A dengan mempertimbangkan seberapa besar biaya yang dikeluarkan dengan seberapa penting kebutuhan tersebut harus diwujudkan.

This Research is based on product development of Cylinder Head, an engine of motor cycle component, that PT.A produce. The product development is critically important to fulfill costumer needs to apllicate this component in motorcycle racing event. In this case, customer is eight Partner Teams what PT. A sponsored that follow Indoprix motorcycle race event. Quality Function Deployment method is used to connect what customer really need, with what PT. A can do to fulfill. Some tools of Value Analysis, like Mudge Diagram, Matrix of Resources, and Comparison Matrix is very usefull to help data analizing. The final result is specification suggestion of Cylinder Head, so that PT. A can produce in plant. PT. A will know how much the cost to produce, and how important the customer needs must be applicated."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1731
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ferri Iriandi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36397
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martinus Wiyono
"Teknologi heat treatment merupalcan telazologi yang perlu climililri olelz seliap induslri manufalctur terutama yang menglzasilkan produlc pengecoran logam. lnduslri pengecaran Iogam yang ada di Indonesia tidak lzanya dimiliki alelz industri besar letapi banyak yang berbasis industri kecil-menengah sebagaimana terdapat di Sentra industri pengecoran logam Batur Jaya, Caper, Klaten, .lawa lengalz. Pembuatan dapur heat treatment di sentra inclustri logam tersebut diiringi dengan transfer teknoloi heat treatment kepada merelra merupakan lang/cah awal yang dapat menjadi contoh bagi sentra industri lcecil lainnya.
Perancangan dapur dimulai dengan menentukan jenis balzan bakar yang digunakan dan berar maksinnim material yang alcan diperlakukarz panas (500 Kg).Berdasarkan data dialas malfa dilakukan per/:itungan kalor yang dibutuhkan untuk memanaskan material sannsai tenmeratur minimal 923 ?C dan perhitungan lcalor bdltan balrar yang dihafilkan. Bersamatm clengan ilu dilakukan perancangan dapur serta penentz/an jenis material apa yang digunakan unluk lconstruksi dapur. Selzingga dapat ditentukan jumlah kalor yang dibzitu/:kan unluk memanaskan dapur yang aklzirnya dapat ditentukan jumlah bahan bakar dan oksigen yang dibutuhkan untulfpemanasan material.
Melalui pengujian dapur kita melihat target target temperatur minimal relah dicapai yaitu diatas 923 ?C. Melihat kondisi dapur, remperalur yang tercatat pada termacouple adalah temperatur ruang dapur terutama bagian atax dapur sehingga temperatur material sebenarnya telah melebihi lemperarur yang tercatat. Pemakaian bahan balcar yang digunalran dalam 4 kali percobaan unluk material tertentu tidalcjaulz berbeda dengan data perlzitungan konsumsi material. Kelebihan pemakain bahan balrar tersebut karena balu tahan api yang tidak berg-una yang ierdapat dalam dapur. Validasi dapur melalui perlakuan panas fnormalisasy baja tuang mangan memperlihatlran terjadinva perubahan sim/dur mikro yailu penglzalusan dan penyeragaman butir dan edapan yang diikuti dengan peninglfatan nilai lcekerasan. Dengan demikian dapur yang dibuat dapar disimpulkan telah beroperasi dengan baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giri Wahyu Alam
"Pemanfaatan paduan aluminium untuk aplikasi otomotif telah dipertimbangkan karena faktor berat sehingga meningkatkan rasio power to weight dari motor penggerak dan ramah lingkungan. Penggunaan paduan aluminium juga diterapkan pada mesin nasional dua silinder dengan daya maksimum 11,5 kW/3.800 RPM. Efisiensi biaya dapat dicapai dengan peningkatkan yield dari produk cylinder head melalui modifikasi desain pengecoran dan perbaikan sifat mekanis pada daerah ruang bakar melalui penurunan nilai SDAS. Modifikasi casting design dilakukan melalui: pengubahan dimensi dan posisi dari chill dan riser, penggunaan "chill plate" pada daerah ruang bakar, dan penambahan titanium flux. Perangkat lunak simulasi pengecoran "Z-Cast versi 2.6" digunakan untuk membantu modifikasi casting design. Parameter simulasi dan percobaan pengecoran dilakukan pada temperatur tuang 690°C dan 730°C, material AC4B, material cetakannya pasir silika dan resin furan. Proses pengecoran, proses heat treatment T6, dan pengujian kualitas dilakukan sesuai dengan SOP yang sudah berlaku. Yield dari casting design awal dapat ditingkatkan lebih dari 16%. 0,15% berat Ti meningkatkan kekerasan pada permukaan bawah dan dome cylinder head baik pada kondisi pengecoran dan T6. Nilai SDAS lebih ditentukan oleh laju pembekuan yang ditunjukkan dengan penggunaan "chill plate". Peningkatan yield juga diikuti dengan penurunan biaya produksi hingga 7,11%.

Utilization of aluminum alloys for automotive applications have been considered due weight factors which increased power to weight ratio of engine and environmental friendly. The use of aluminum alloys is also applied to the national two-cylinder engine with maximum power of 11.5 kW/3.800 RPM. Cost efficiency can be achieved by increasing product yield through the cylinder head casting design modifications and improving mechanical properties of the combustion chamber area through reduction of SDAS. Casting design modifications carried out through: changing the dimensions and position of the chills and the risers, using "chill plate" in the combustion chamber area, and adding titanium flux. Casting simulation software "Z-Cast version 2.6" was used to help casting design modifications. Parameters of simulation and experiments carried out at pouring temperatures 690 °C and 730 °C, AC4B ingot, silica sand and furan resin as mold material. The casting process, T6 heat treatment process, and quality testing conducted in accordance with SOPs that are applicable. Yield of the initial casting design can be increased more than 16%. 0,15 wt% of Ti increased the hardness at bottom surface and dome of the cylinder head in both ascast and as-T6. SDAS more determined by freezing rate which indicated by the use of "chill plate". Increased yield also accompanied by decrease in production costs of up to 7.11%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31794
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>