Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147912 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gebyar Januanto
""Modifikasi merupakan salah satu cara alternatief yang dilakukan untuk mendapatkan sesuatu yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Diantaranya adalah untuk memperoleh performa mesin yang lebih baik, hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. Perkembangan modifikasi didunia otomotif sangat pesat seiring dengan semakin tingginya laju pertumbuhan kendaraan bermotor khususnya speda motor. Tidak sedikit pemilik kendaraan bermotor khususnya dalam hal ini sepeda motor, yang memodifikasi mesin motornya guna mendapatkan performa yang lebih dari pada performa standarnya, seperti meningkatkan kompersi mesin, mengganti camshaft racing, mengganti karburator, menaikkan kapasitas silinder dan sebagainya. Salah satu modifikasi yang dilakukan adalah penambahan LPG [Liquified Petroleum Gas], pada speda motor 4 tak berbahan bakar premium sebagai alternatif pengganti sistem Nitrous Oxide System atau NOS yang sangat mahal pemasangannya. Dalam pengujian penambahan LPG pada speda motor yang telah dilakukansebelimnya masih terdapat beberapa kekurangan antara lain mekanisme pemasukan LPG ke ruang bakar yang terintegrasi dengan sistem tarikan gas speda motor. Mekanisme tersebut memungkinkan pemasukan LPG yang berkesesuaian dengan puteran mesin, sehingga pada puteran mesin rendah tidak terjadi campuran bahan bakar yang terlalu ""gemuk"". Hal tersebut dapat terlihat dari hasil yang dicapai dimana performa motor dengan penambahan LPG mengalami perbaikan pencapaian daya maksimum dengan peningkatan sebesar 33,33% dan juga peningkatan torsi sebesar 11,8% dari kondisi standarnya. selain itu, dengan digunakan LPG yang kandungannya diketahui yaitu propana 7% dan butana 90% pengamatan terhadap pengaruh propana dan butana dalam proses pembakaran yang terjadi pada ruang bakar dapat dilakukan.""
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rico Samuel
"Dengan kemudahan teknologi yang ada, orang-orang melakukan modifikasi mesin untuk mendapatkan performa yang lebih baik dari performa standarnya, seperti meningkatkan kompresi mesin, mengganti camshaft racing, mengganti karburator, menaikkan kapasitas silinder dan sebagainya. Modifikasi ini tergantung dari kebutuhan , sehingga banyak variasi yang dapat dilakukan dalam memodifikasi suatu kendaraan. Namun modifikasi ini juga membutuhkan modal, dan bervariasi mulai dengan jumlah yang sedikit sampai yang membutuhkan modal besar. Sistem NOS merupakan salah satu modifikasi di dalam proses pembakaran suatu kendaraan. Namun fluida yang dibutuhkan dan juga sistem instalasi NOS ini membutuhkan biaya yang relatif tidak murah. Oleh karena itu , penelitian terus dilakukan dalam upaya untuk mendapatkan cara modifikasi yang lebih baik namun dengan modal relatif lebih murah dan sederhana. Salah satunya adalah dengan mencampur LPG dengan bahan bakar bensin di dalam sistem pemasukan bahan bakar pada mesin 4 tak. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan performa dari mesin dan mengurangi buangan gas beracun. Dalam penelitian sebelumnya, mekanisme pemasukan LPG pada mesin sepeda motor dilakukan dengan membuka katup secara manual. Selain itu data laju aliran massa LPG yang didapat kurang baik dan berpengaruh pada proses pengujian performa mesin dan gas buang sehingga didapat hasil yang kurang optimal. Dalam pengujian lanjutan ini, dilakukan perakitan mekanisme pemasukan LPG ke ruang bakar yang terintegrasi dengan sistem tarikan gas sepeda motor. Mekanisme tersebut memungkinkan pemasukan LPG hanya pada saat putaran tinggi, sehingga pada putaran mesin rendah tidak terjadi campuran bahan bakar yang tidak terlalu gemuk. Selain itu digunakan LPG dengan komposisi propana 10,60 % dan butana 78,16 %. Dari pengujian terbukti hasil dengan penambahan LPG ini dapat menambah daya mesin yang terjadi pada rpm diatas 6000, dengan daya maksimal terjadi pada putaran katup regulator kompor 270 derajat sebesar 5,1 hp pada putaran 6765 rpm. Dan torsi maksimal yang dihasilkan adalah 4,002 ftib pada rpm 6471 pada kondisi bukaan katup yang sama. Ini berarti terjadi peningkatan torsi sebesar 14,04 % dan peningkatan daya sebesar 30,76%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Modifikasi merupakan salah satu cara alternatif yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan.Bentuk modifikasi yang dilakukan bertujun untuk memperoleh performa mesin yang lebih baik, biasanya harus mengorbankan emisi yang dihasilkan dan konsumsi bahan bakarnya akan semakinboros. Sehingga pemilik kendaraan harus memilih kondisi yang diinginkan. Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan Penambahan LPG (liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar di sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Merujuk pada skripsi saudara Dedi Luyanto tahun 2005, maka dilakukan penelitian lanjutan untuk menyempurnakan hasil yang didapat. Dalam penelitian ini, pemasukkan gas kedalam sistem pemasukkan bahan bakar dilakukan dengan menambahkan suatu mekanisme yang memungkinkan gas mulai masuk kedalam sistem penyaluran bahan bakar pada saat putaran tinggi saja. Sehingga Kemungkinan terjadinya campuran udara yang gemuk pada putaran rendah akan semakin kecil.Mekanisme yang digunakan memungkinkan katup gas akan terbuka sesuai dengan bukaan throtle pada motor. Setelah dilakukan pengujian, didapatkan hasil daya yang dihasilkan motor pada saat penambahan LPG meningkat 30,76% dan Torsi yang dihasilkan meningkat 13,22%. Hasil tersebut didapatkan pada penambahan LPG dengan bukaan katup regulator LPG sebesar 180. Penambahan LPG ini juga menghasilkan nilai emisi CO, HC dan NOx yang lebih rendah. Kadar CO turun sebesar 49,6%, kadar HC turun sebesar 42,4% dan kadar NOx turun sebesar 88,5%. Dengan hasil ini dapat disimpulkan bahwa selain meningkatkan performa mesin, penambahan LPG kedalam sistem penyaluran bahan bakar akan menurunkan emisi yang dikeluarkan motor."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37867
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridho Ridwan Algrage
"Modifikasi merupakan salah satu cara alternatif yang dilakukan untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Bentuk modifikasi yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh performa mesin yang lebih baik dan hemat bahan bakar. Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukkan bahan bakar di sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Merujuk pada skripsi sebelumnya, penambahan LPG pada sistem bahan bakar dapat meningkatkan performa atau unjuk kerja mesin dibandingkan saat keadaan tanpa penambahan LPG, seperti terlihat pada hasil pengujian dengan dinamometer yang telah dilakukan.serta emisi yang dihasilkan lebih kecil dari emisi yang dihasilkan pada keadaan tanpa penambahan LPG. Maka dilakukan penelitian lanjutan untuk menyempurnakan hasil yang didapat. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara konsumsi bahan bakar serta akeselerasi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG pada berbagai variasi bukaan katup. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan uji jalan sepeda motor merujuk pada SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (Cara uji percepatan sepeda motor roda dua). Penambahan gas LPG pada sistem penyaluran bahan bakar motor 4 langkah dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Modifikasi pada motor 4 langkah dengan melakukan penambahan LPG pada ruang bakar secara umum dapat meningkatkan performa / unjuk kerja mesin, hal tersebut dapat terlihat dengan meningkatnya akselerasi sepeda motor setelah mendapatkan penambahan LPG. Secara keseluruhan penambahan LPG memberikan dampak posisitf terhadap usaha untuk memberikan penghematan serta meningkatkan kemampuan sepeda motor (meningkatkan akselerasi). Untuk melakukan penghematan satu liter bensin membutuhkan 164 gram LPG. Hal tersebut berarti untuk melakukan penghematan satu liter bensin membutuhkan 1 tabung gas LPG.

Modification is an alternative way that can be done to meet suited and desired motorcycle characteristic. The modification is aiming better engine performance and also to safe fuel. One of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. Reference it to prior thesis, LPG addition to fuel system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing and also lowering the emissions. There for more research is needed to perfecting the result. The analysis are done by comparing motorcycle fuel consumption and acceleration that with and without LPG addition with various valve opening. The method that used are by doing test road to the motorcycle reference it to SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) and SNI 09-1400-1995 (Cara uji percepatan sepeda motor roda dua). LPG addition to the fuel system can increase engine performance, that can be seen on acceleration increase after added by LPG. Overall, LPG addition can give positive impact to the fuel saving effort and also to the engine performance improvement (acceleration increase). To save a liter gasoline is needed 164 gram LPG. That?s mean that to save a liter gasoline need one cans of LPG."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ardi Mardika
"Salah satu cara alternatif untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan ialah modifikasi. Tujuan dari modifikasi adalah untuk melakukan penghematan bahan bakar dan juga meningkatkan performa mesin dengan meningkatkan daya mesin. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin, seperti yang terlihat pada hasil pengujian dengan alat dinamometer. Penelitian sebelumnya yang dilakukan dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan berdasarkan SNI 09-4405-1997 (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (cara uji percepatan sepeda motor roda dua) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu meningkatkan percepatan maupun menghemat konsumsi bahan bakar.
Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara melakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator dan melakukan pengujian jalan dengan mekanisme baru sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan fuel jet dan saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metode pencampuran menggunakan venturi mixer dengan variasi 4, 8 dan 12 lubang. Tujuannya adalah untuk menciptakan campuran yang lebih homogen. Untuk mengamati aliran pencampurannya digunakan software Computational Fluid Dynamics (CFD).
Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara daya mesin yang dihasilkan serta emisi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan menggunakan venturi mixer. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif: pada venturi mixer 4 lubang daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 10,9 % pada bukaan katup 270° dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG dan emisi yang dihasilkan kadarnya lebih rendah dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. The purpose of modification is to safe fuel and also to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing. The last research that is done by doing an experiment with road test method based on (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) also proves that LPG addition is able to increase acceleration as well as safe fuel.
Therefore, another research is done to optimize LPG addition by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburetor and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with fuel jet and now it will be developed with mixing method using venturi mixer with 4, 8, and 12 holes variation. The purpose is to create a homogenous mix. Computational Fluid Dynamics (CFD) is used to see the mixing flow.
Analysis that is done is by making comparisons between the power of motorcycle and also the emission without LPG addition and with LPG addition by using venturi mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer with 4 holes the power of motorcycle can be increased by 10,9 % when the valve open at 270° comparing with the usage without LPG addition and the emission concentrate more less comparing with the usage without LPG.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37373
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Fauzie Ilman Kamil
"Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4- langkah. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer dengan variasi 12, 16 dan 20 lubang menyilang. Pada venturi mixer 12 lubang menyilang daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 9,3 % pada bukaan katup 180o dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4- stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using better mixing mechanism using venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation. By using venturi mixer with 12 crossed-holes the power of motorcycle can be increased by 9,3 % when the valve open at 180° compared to without LPG addition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50722
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Iqbal Ilhamdani
"Untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan dapat dilakukan dengan cara modifikasi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukan bahan bakar sepeda motor 4-langkah. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan performa mesin. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan menggunakan metode pencampuran yang lebih baik menggunakan venturi mixer dengan variasi 12, 16 dan 20 lubang menyilang. Pada venturi mixer 16 lubang menyilang, daya mesin yang dihasilkan mampu ditingkatkan sebesar 13 % pada bukaan katup 360o dibandingkan dengan tanpa penambahan LPG.

One of alternative ways to obtain motorcycle characteristic that is appropriate with our necessity is modification. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance. Therefore, another research is done to optimize LPG addition using better mixing mechanism using venturi mixer with 12, 16, and 20 crossed-holes variation. By using venturi mixer with 16 crossed-holes, the powerof motorcycle can be increased by 13 % when the valve open at 360° compared to without LPG addition."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50717
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Benedictus Kunto Basono Sakti
"Modifikasi merupakan salah satu cara alternatif yang dilakukan untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Bentuk modifikasi yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh performa mesin yang lebih baik dan hemat bahan bakar. Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukkan bahan bakar di sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Merujuk pada skripsi sebelumnya, penambahan LPG pada sistem bahan bakar dapat meningkatkan performa atau unjuk kerja mesin dibandingkan saat keadaan tanpa penambahan LPG, seperti terlihat pada hasil pengujian dengan dinamometer yang telah dilakukan.serta emisi yang dihasilkan lebih kecil dari emisi yang dihasilkan pada keadaan tanpa penambahan LPG. Maka dilakukan penelitian lanjutan untuk menyempurnakan hasil yang didapat. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara konsumsi bahan bakar serta akselerasi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG pada berbagai variasi bukaan katup. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan uji jalan sepeda motor merujuk pada SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (Cara uji percepatan sepeda motor roda dua). Penambahan gas LPG pada sistem penyaluran bahan bakar motor 4 langkah dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit. Modifikasi pada motor 4 langkah dengan melakukan penambahan LPG pada ruang bakar secara umum dapat meningkatkan performa / unjuk kerja mesin, hal tersebut dapat terlihat dengan meningkatnya akselerasi sepeda motor setelah mendapatkan penambahan LPG. Secara keseluruhan penambahan LPG memberikan dampak posisitf terhadap usaha untuk memberikan penghematan serta meningkatkan kemampuan sepeda motor (meningkatkan akselerasi). Untuk melakukan penghematan satu liter bensin membutuhkan 427,857 gram LPG. Hal tersebut berarti untuk melakukan penghematan satu liter bensin membutuhkan 2 tabung gas LPG.

Modification is an alternative way that can be done to meet suited and desired motorcycle characteristic. The modification is aiming better engine performance and also to safe fuel. One of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. Reference it to prior thesis, LPG addition to fuel system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing and also lowering the emissions. There for more research is needed to perfecting the result. The analysis are done by comparing motorcycle fuel consumption and acceleration that with and without LPG addition with various valve opening. The method that used are by doing test road to the motorcycle reference it to SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) and SNI 09-1400-1995 (Cara uji percepatan sepeda motor roda dua). LPG addition to the fuel system can increase engine performance, that can be seen on acceleration increase after added by LPG. Overall, LPG addition can give positive impact to the fuel saving effort and also to the engine performance improvement (acceleration increase). To save a liter gasoline is needed 427.857 gram LPG. That?s mean that to save a liter gasoline need two cans of LPG."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Basuki
"Modifikasi merupakan salah satu cara alternatif yang dilakukan untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan. Bentuk modifikasi yang dilakukan bertujuan untuk memperoleh performa mesin yang lebih baik dan hemat bahan bakar. Salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukkan bahan bakar. Merujuk pada skripsi sebelumnya, penambahan LPG pada sistem bahan bakar dapat meningkatkan performa atau unjuk kerja mesin dibandingkan saat keadaan tanpa penambahan LPG, seperti terlihat pada hasil pengujian dengan dinamometer yang telah dilakukan.serta emisi yang dihasilkan lebih kecil dari emisi yang dihasilkan pada keadaan tanpa penambahan LPG. Maka dilakukan penelitian lanjutan untuk menyempurnakan hasil yang didapat. Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara konsumsi bahan bakar serta akselerasi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG pada berbagai variasi bukaan katup. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan uji jalan sepeda motor merujuk pada SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) dan SNI 09-1400-1995 (Cara uji percepatan sepeda motor roda dua). Penambahan gas LPG pada sistem penyaluran bahan bakar dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit, dimana pada bukaan 360_ terjadi penurunan konsumsi bensin sebesar 2,96 %. Modifikasi dengan melakukan penambahan LPG pada ruang bakar secara umum dapat meningkatkan performa / unjuk kerja mesin, hal tersebut dapat terlihat dengan meningkatnya akselerasi sepeda motor setelah mendapatkan penambahan LPG. Dimana untuk jarak tempuh 50 m dan 100m, percepatan meningkat pada bukaan 180_, sedangkan untuk 200 m pada bukaan 270_, dan untuk jarak 400 m pada bukaan 360_. Untuk melakukan penghematan satu liter bensin membutuhkan 589,231 gram LPG. Hal tersebut berarti untuk melakukan penghematan satu liter bensin membutuhkan 2 tabung gas LPG.

Modification is an alternative way that can be done to meet suited and desired motorcycle characteristic. The modification is aiming better engine performance and also to safe fuel. One of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to fuel intake system. Reference it to prior thesis, LPG addition to fuel system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing and also lowering the emissions. There for more research is needed to perfecting the result. The analysis are done by comparing motorcycle fuel consumption and acceleration that with and without LPG addition with various valve opening. The method that used are by doing test road to the motorcycle reference it to SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) and SNI 09-1400-1995 (Cara uji percepatan sepeda motor roda dua). LPG addition to the fuel system can decrease fuel consumption 2,96% for open valve 360_ and increase engine performance, that can be seen on acceleration increase after added by LPG. Where, for distance 50 m and 100m, the highest acceleration are at 180_, for distance 200 m at 270_, and for distance 400 m at 360_. To save a liter gasoline is needed 589,231 gram LPG. That?s mean that to save a liter gasoline need two cans of LPG."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Kurniawan
"Modifikasi merupakan cara alternatif untuk mendapatkan karakteristik sepeda motor yang sesuai dengan kebutuhan. Tujuan modifikasi ini adalah untuk meningkatkan performa mesin dan memperbaiki emisi. Merujuk pada skripsi sebelumnya, salah satu modifikasi yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan penambahan LPG (Liquified Petroleum Gas) pada sistem pemasukkan bahan bakar di sepeda motor 4-langkah berbahan bakar premium. Penambahan LPG pada sistem bahan bakar mampu meningkatkan unjuk kerja mesin dibandingkan ketika mesin bekerja tanpa tambahan LPG yang dipantau dengan menggunakan alat dinamometer. Penelitian selanjutnya dengan melakukan pengujian dengan metode uji jalan merunut pada acuan SNI 09-4405-1997 (Cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) juga membuktikan bahwa penambahan LPG mampu menurunkan konsumsi bahan bakar bensin.
Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengoptimalkan hal tersebut dengan cara melakukan perubahan mekanisme pencampuran antara LPG (Propana 4,58% dan butana 83,14%) dan udara sebelum masuk ke dalam karburator yang kemudian dilakukan pengujian jalan sesuai SNI. Mekanisme sebelumnya menggunakan mekanisme campuran dengan Fuel jet dan saat ini akan dikembangkan dengan menggunakan metoda pencampuran menggunakan venture mixer dengan variasi 4,8 dan 12 lubang. Tujuannya untuk menciptakan campuran yang lebih homogen. Untuk menunjang pengamatan aliran pencampurannya digunakan software Computational Fluid Dynamics ( CFD ).
Analisis yang dilakukan adalah dengan melakukan perbandingan antara performa dan emisi sepeda motor tanpa penambahan LPG dengan penambahan LPG dengan venturi mixer. Perubahan ini membawa hasil yang lebih positif, pada venturi mixer 12 lubang mampu menaikkan daya dan torsi serta menurunkan kadar CO, NOx, HC pada emisi.

Modification is one of alternative ways to obtain motorcycle characteristic which is appropriate with our necessity. The purpose of modification is to increase engine performance. By referencing to the prior thesis, one of modification that can be done is by adding LPG (Liquified Petroleum Gas) to 4-stroke motorcycle fuel intake system. LPG addition to combustion system can increase engine performance, as seen on the dynamometer testing. The following research that have been done by doing an experiment with road test method based on SNI (cara uji unjuk kerja jalan sepeda motor) proves that LPG addition is able to decrease gasoline consumption.
Therefore, another research is doing to optimize LPG addition by changing the mixing mechanism between LPG (propane 4,58% and butane 83,14 %) and air before flowing into carburator and do another road test based on SNI with the new mechanism. Previous mechanism is using mixing mechanism with fuel jet and now it will be developed with mixing method using venturi mixer with 4, 8, and 12 holes variation. The purpose is to create a homogenous mix. Computational Fluid Dynamics (CFD) is used to see the mixing flow.
Analysis have been done by making comparisons for machine performance and emission between without LPG addition and with LPG addition motorcycle by using venturi mixer. This alteration makes a more positive effect: by using venturi mixer with 12 holes can increase power and torque, and reduce amount of CO, NOx, HC in emission.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S37372
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>