Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150676 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Gunawan
"Pembangunan PLTU memerlukan bahan bakar dan biaya yang tidak sedikit. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu analisa energi dan ekonomi agar efisiensi penggunaan bahan bakar meningkat dan total biaya investasi lebih ekonomis. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam penulisan skripsi ini akan dilakukan suatu ANALISA TERMOEKONOMIK pada penentuan konfigurasi Feedwater Heater yang digunakan pada sistem air-uap PLTU.
Analisis dilakukan dengan menghitung besar efisiensi exergi dari tiap konfigurasi Feedwater Heater dan parameter dari segi ekonomi seperti : First capital invesment, Profit, Return time of investment. Perhitungan exergi dari sistem dilakukan dengan menggunakan bantuan cycle tempo 5.0. Diharapkan hasil ANALISA TERMOEKONOMIK ini dapat digunakan sebagai informasi teknis dan ekonomi dalam pembangunan proyek PLTU kelas 1 x 25 MW.

Due to the requirements of steam power plant construction which is going to spend a large amount of fuel and cost, energy and economy analysis are needed to improve the efficiency of fuel and total capital investment. Because of that, in this final assignment, exergy and thermoeconomics analysis will be used to choose feedwater heater configuration in water-steam system of steam power plant.
The analysis will be done by calculating the amount of the efficient exergy from each of feedwater heater configuration and the parameters from economics scale, such as : First capital investment, Profit, Return time of investment. The calculation exergy of the system was done by using cycle tempo 5.0. The result of exergy and thermoeconomics are expected to be used as the technical and economical information in contructing the 1 x 25 MW steam power plant.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37890
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Syafaat
"Pembangunan PLTU memerlukan bahan bakar. Oleh karena itu, perlu dilakukan suatu analisa energi agar efisiensi penggunaan bahan bakar meningkat. Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam penulisan skripsi ini akan dilakukan suatu analisa exergi pada penentuan konfigurasi Feedwater Heater yang digunakan pada sistem air-uap PLTU. Analisis dilakukan dengan menghitung besar efisiensi exergi dari tiap konfigurasi Feedwater Heater. Perhitungan exergi dari sistem dilakukan dengan menggunakan bantuan cycle tempo 5.0. Diharapkan hasil analisa exergi ini dapat digunakan sebagai informasi teknis dalam pembangunan proyek PLTU kelas 1 x 25 MW

Due to the requirements of steam power plant construction which is going to spend a large amount of fuel and cost, energy and economy analysis are needed to improve the efficiency of fuel and total capital investment. Because of that, in this final assignment, exergy analysis will be used to choose feedwater heater configuration in water-steam system of steam power plant. The analysis will be done by calculating the amount of the efficient exergy from each of feedwater heater configuration. The calculation exergy of the system was done by using cycle tempo 5.0. The result of exergy are expected to be used as the technical information in contructing the 1 x 25 MW steam power plant."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37888
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shaffira Adelina Aristiana
"Boiler memainkan peran penting sebagai wadah tertutup dalam berbagai aplikasi, baik digunakan untuk memanaskan air maupun menghasilkan dan memanaskan uap. Boiler memiliki kepentingan yang luas khususnya untuk industri rumah tangga di Indonesia yang sebagian besar berfokus pada produksi makanan atau fesyen. Namun, konsumsi energi yang signifikan terkait boiler ditambah dengan kenaikan harga gas dan listrik akibat inflasi telah menyebabkan peningkatan biaya produksi. Hal ini menimbulkan tantangan bagi perusahaan dalam menjaga profitabilitas yang berpotensi mengancam keberlanjutan mereka. Untuk mengatasi masalah tersebut, makalah ini mengusulkan pengembangan boiler air listrik yang aman dan efisien energi yang dikenal sebagai "MAGIC BOILER". Fitur khas "MAGIC BOILER" terletak pada desainnya yang unik dan menggabungkan permukaan pemanasan yang ditingkatkan. Desain inovatif ini memaksimalkan output panas yang dihasilkan oleh pemanas dan memastikan pemanfaatan listrik yang efisien. Dengan menggabungkan lapisan isolasi tebal 10 mm dan sirip pemanas tembaga sebesar 0,01 m2, "MAGIC BOILER" menunjukkan laju transfer panas yang jauh lebih cepat dibandingkan dengan boiler konvensional lain yang diuji, menghasilkan peningkatan sebesar 8.74%. “MAGIC BOILER” juga menunjukkan peningkatan laju peningkatan suhu sebesar 156.28% dengan penambahan lapisan insulasi setebal 10 mm pada permukaan luar boiler, dan 148.09% dengan menggunakan keduanya. 

A boiler, whether it is used for heating water, generating steam, or superheating steam, plays a crucial role as a closed vessel in various applica-tions. From industrial to household use, boilers find wide-ranging importance. Particularly for Indonesian home industries, which predomi-nantly focus on food or fashion production, boilers play a viral in their manufacturing processes. However, the significant energy consumption of boilers, combined with rising gas and electricity prices due to inflation, has led to an increase in production costs, posing challenges to companies’ profitability and sustainability. To address this issue, this paper proposes the development of a safe and energy-efficient electric water boiler known as the “MAGIC BOILER.” The distinguishing feature of the “MAGIC BOILER” lies in its unique design, incorporating an enhanced heating surface. This innovative design maximizes the heat output generated by the heater, ensuring efficient utilization of the electrical input. The “MAGIC BOILER” demonstrates a significantly faster heat transfer rate compared to the other tested conventional boiler, resulting in a temperature increase rate improvement of 8.74% by incorporating an additional 0.01 m2 of effective surface area, a 156.28% with the inclusion of an 10 mm thick insulation layer, and a 148.09% with both enhancements implemented, while operating at an electrical power input of 150 W."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alamzuar Nurdin
"Aliran dua fase adalah bagian dari aliran multi fase yang dibedakan berdasarkan pada aliran fasenya (likuid - gas; solid - likuid; gas - solid), arah aliran dan posisi pipa (vertikal, horizontal dan miring). Penelitian eksperimen disini adalah untuk mendapatkan pola aliran konveksi paksa pada pipa horizontal khusus aliran dua fase yang berasal dari satu komponen.
Berdasarkan daya heater yang bervariasi (342 watt sampai dengan 2070 watt) dan kapasitas aliran yang bervariasi 30 1/jam dan 60 1/jam, didih nukleat mulai terjadi pada laju aliran 30 1/jam dengan daya heater 2070 watt.
Dari pengamatan pada pipa transparan dapat dilihat adanya pola aliran tertentu, yaitu aliran peralihan berupa kantung gas dan aliran sumbat likuid. Dari analisa perhitungan kualitas uap (xi) yang tercapai adalah 0,086; 0,102; 0,11; 0,116 , sedangkan fraksi hampa (a) yang tercapai adalah 0,879; 0,885; 0,888; 0,889. Dengan menggunakan diagram Taitle dan Dukler dapat dibuktikan aliran adalah aliran kantung gas dan aliran sumbat likuid.

Two-phase flow is a part of multi-phase flow that is distinguished according to its flow phases (liquid-gas, solid-liquid and gas-solid), flow directions (concurrent and countercurrent) and pipe positions (vertical, horizontal or inclined). The objectives of this research were to obtain the configuration of the internal forced convection flow in horizontal pipe particularly two-phase flow from one component.
The experiment was conducted at variable heater power (342 Watt until 2070 Watt) and the variable capacity of water flow were 30 l/hr and 60 l/hr. Boiling happened at flow rate of 30 l/hr and heater power was 2070 Watt.
The research was conducted by using transparent pipe and could be seen a certain pattern flow were intermittent flow like plug flow and slug flow. By calculation analysis the result showed that the quality of gas mass flow (x1) were 0.086;0.102;0.11;0.116. The void fraction (a) were 0.879 ; 0.885 ; 0,888 ; 0.889. By using Taitel and Dukler diagram could be proved that the flow were plug flow and slug flow.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T5196
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Afif Haszaldy
"Kinerja perpindahan panas pada heat exchanger dapat ditingkatkan dengan mengurangi hidrolik diameter dan juga menggunakan fluida kerja yang memiliki konduktivitas termal lebih baik daripada konvensional (air) satu. Salah satu contoh aplikasi diameter hidrolik kecil penukar panas microchannel (MCHE). Merancang MCHE dan melakukan eksperimen investigasi kinerja transfer panas pada counter-flow MCHE dengan menambahkan nomor piring dan menggunakan air dan nanofluid SnO2-air dengan konsentrasi nanopartikel 1%, 3 sebagai cairan pendingin telah dilakukan dalam percobaan ini. Suhu fluida inlet di sisi panas dan dingin ditetapkan pada 50°C dan 25°C, sedangkan laju alir masuk diatur 100-300 ml / menit itu.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa peningkatan jumlah pelat dan juga menambahkan nanopartikel konsentrasi dalam cairan dasar dapat meningkatkan kinerja transfer panas. Dalam jumlah tertinggi dari pelat dengan konsentrasi nanopartikel digunakan dalam penelitian ini, SnO2 air 1% nanofluid dapat menyerap panas lebih baik daripada air konvensional dilakukan dan dapat meningkatkan perpindahan panas keseluruhan koefisien MCHE lebih tinggi daripada air.

The heat transfer performance in heat exchanger can be enhanced by decreasing its hydraulic diameter and also using working fluid that has better thermal conductivity than the conventional (water ) one. One of the examples of small hydraulic diameter application is microchannel heat exchanger (MCHE). Designing the MCHE and doing experimental investigation of the heat transfer performance on counter-flow MCHE by adding the number of plate and using water and SnO2-water nanofluid with nanoparticle concentration 1%, 3 as coolant fluid has been done in this experiment. Inlet fluid temperatures in hot and cold side are set at 50°C and 25°C, meanwhile the inlet flow rate is set from 100 to 300 ml/minute.
The experimental results show that the increase number of plate and also adding nanoparticle concentration in the base fluid can enhance its heat transfer performance. In highest number of plate with concentration of nanoparticle used in this experiment, SnO2-water 1% nanofluid can absorb heat better than conventional water do and can enhance the overall heat transfer coefficient of MCHE higher than water.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Kristiawan
"Pengkondisian termal dan humidity pada ruang produksi industri rokok merupakan hal yang sangat penting, tujuannya adalah untuk menghindari kutu tembakau dan mikroorganisme lainnya yang dapat merusak produk, serta untuk mengkondisikan mesin produksi rokok yang merupakan jenis mesin berkecepatan tinggi dan memiliki tingkat kepresisian yang tinggi juga.
Pada pengerjaan skripsi kali ini analisa yang dilakukan adalah simulasi numeric dengan menggunakan CFD (Computational Fluid Dynamics) yang bertujuan untuk mengetahui karakteristik distribusi termal yang terjadi pada ruang produksi rokok putih berdasarkan air inlet, air outlet, heat source.

Thermal conditioning and humidity on the space industrial production of cigarettes is extremely important, the aim is to avoid cigarette beetles and other micro-organisms that may damage the product, as well as to condition a cigarette production machine which is a type of high speed machine and has a high level of accuracy as well.
At this time the workmanship thesis is the analysis carried out numerical simulations using CFD (Computational Fluid Dynamics), which aims to investigate the characteristics of thermal distribution that occur in the production room of white smoke on the water inlet, water outlet, the heat source.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50930
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sambas Prasetya
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai koefisien perpindahan kalor aliran evaporasi dua
fasa refrigrant R-22 pada kanal mini horizontal. Dimana flux kalor yang diberikan
pada test section besarnya dapat divariasikan mulai dari 5 kW/m2 s/d 15 kW/m2.
Untuk bagian test section terbuat dari pipa stainless steel dengan diameter dalam 3
mm, diameter luar 5 mm dan panjang 1000 mm yang diberikan flux kalor yang
seragam disepanjang pipa tersebut dengan mengalirkan arus listirk dan
memberikan insulasi pada bagian luar test section untuk meminimalisasi kalor
yang terbuang kelingkungan. Begitu pula dengan t emperatur saturasi divariasikan
-5°C,0°C,5°C dan 10°C. Untuk memperoleh besarnya nilai koefisien perpindahan
kalor aliran dua fasa dilakukan dengan melakukan percobaan dan
membandingkan hasilnya dengan menggunakan simulasi perhitungan dengan
program MATLAB, dimana nantinya diperoleh nilai koefisien perpindahan kalor
hasil pengukuran, perhitungan dengan menggunakan korelasi Chen. Pada aliran
dua fasa, kualitas massa uap memiliki pengaruh yang tidak signifikan pada
koefisien perpindahan kalor pada daerah kualitas rendah akan tetapi memiliki
pengaruh yang signifikan pada daerah kualitas yang tinggi. Kenaikan koefisien
perpindahan kalor dipengaruhi oleh heat flux yang diberikan. Dimana semakin
besar heat flux yang diberikan maka koef isien perpindahan kalornya akan semakin
besar pula.

ABSTRACT
This minithesis discuss about heat transfer coefficient of evaporation two phase
flow in horizontal minichannel with refrigerant R -22. Heat flux given to the test
section can be varied from 5 kW/m2 up to 15 kW/m2. The test section was made of
stainless steel tuve with inner diameter of 3 mm, outer diameter of 5 mm and
length 1000 mm which was heated uniformly along the tuve by applying an
electric current and outside of the test section was insulated well to prevent heat
loss to surrounding environment. And also with saturation temperature from
0°C,5°C dan 10°C. To obtain two phase flow heat transfer coefficients were used
simulation of calculation using MATLAB, which later, the value of heat transfer
coefficient obtained were measurent and calculation were used Chen correlation.
In Two-phase flow, mass vapour quality had insignificant effect in the lower
quality región, but had significant effect in the higher quality región to heat
transfer coefficient.. Increasing of heat transfer coefficient ere effected by
addition of heat flux given in certain value. Higher heat flux given will result in
higher value of heat transfer coefficient.."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1789
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nico Muhammad Afriandi
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan karakteristik penurunan tekanan pada aliran evaporasi dua fasa dengan refrigeran propana (R-290) dan isobutana (R-600a) di kanal mini horizontal. Kondisi pengujian menggunakan berbagai variasi pengujian yaitu fuks kalor (q), fluks massa (G) dan nilai temperatur saturasi dengan
menggunakan test section yang terbuat dari pipa stainless steel berdiameter dalam 3m(mm) dengan panjang 1 (m). Refrigeran yang mengalir dipanaskan secara merata dinsepanjang pipa test section. Pada kondisi fluks kalor (q) yang sama, semakin besar nilai fluks massa (G), maka kualitas massa uap (x) yang terjadi akan lebih kecil di
setiap titik percobaan dan penurunan tekanan akibat faktor gesek akan semakin besar. Pada kondisi kualitas uap (x) rendah, penurunan tekanan karena adanya faktor gesek,mlebih dominan disebabkan oleh perubahan nilai densitas rata-rata fluida (􀟩̅)ndibandingkan dengan perubahan viskositas rata-ratanya (μ􀴥). Penggunaan kanal mini
mengakibakan nilai deviasi rata-rata terhadap teori model aliran homogeneous, korelasi Martinelli-Nelson (1948) dan Chisholm-Baroczy (1968) menjadi sangat besar.

Abstract
The purpose of this experiment is to obtain the pressure drop characteristic of two phasenboiling flow in horizontal mini channel for Propane (R-290) and Isobutane (R-600a). The experimental condition used various number of experiment variation which consist of heat flux (q), mass flux (G) and saturation temperature using a test section which is made from stainless steel with 3 (mm) inner diameter and 1 (meter) length. The refrigerant is being heated along side in the mini channel. On a same heat flux (q) condition, the higher mass flux (G) obtained, mass quality of vapor (x) will be much lower on each point of experiment and the pressure drop will be even higher due to friction factor. In low mass quality of vapor (x), the pressure drop
which caused by the friction factor dominantly affected by changes of average fluid density value (􀟩̅) and changes of its average viscosity (μ􀴥). The use of a mini channel resulted in an average deviation value of the theory of homogeneous flow model, Martinelli-Nelson correlation (1948) and Chisholm-Baroczy (1968) becomes very large."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1506
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
TA676
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>