Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 177667 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afriyandi Amin
"Dalam skripsi ini akan dibahas fenomena path loss pada propagasi indoor untuk frekuensi 2,4 GHz DSSS wireless LAN. Akan dilihat pengaruh karakteristik ruangan terhadap parameter path loss exponent. Dengan mengetahui parameter tersebut maka dapat dipekirakan besarnya path loss untuk jarak tertentu yang nantinya dapat digunakan untuk mengetahui jangkauan dari sistem DSSS Wireless LAN yang digunakan. Hal ini sangat berguna untuk mendesain penempatan suatu Access Point. Selain itu pada skripsi ini juga akan dibahas mengenai unjuk kerja kecepatan penerimaan data pada user untuk beberapa kondisi. Pengukuran dan penelitian pada skripsi ini dilakukan pada beberapa ruangan yang ada di Divisi RisT1 PT. Telkom, Bandung dengan menggunakan perangkat RoamAbout Wireless LAN 802,11b.
Hasil perhitungan dan pengolahan data pada skripsi ini menunjukkan bahwa tiap-tiap ruangan yang dijadikan obyek penelitian ternyata mempunyai path loss exponent yang berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena karakteristik masing-masing ruangan berbeda satu sama lain. Dengan demikian jangkauan maksimum dari access point juga bervariasi untuk tiap ruangan. Untuk analisa unjuk kerja kecepatan penerimaan data ternyata pengaruh dari jumlah user dan adanya sumber interfensi dapat mengurangi tingkat kecepatan penerimaan data bila dibandingkan dengan hanya menggunakan satu user dan tanpa adanya sumber interferensi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwandi
"Terdapat beberapa teknologi yang digunakan dalam sistem wireless LAN, yaitu direct sequence spread spectrum (DSSS), frequency hopping spread specfrum (FHSS), dan infra merah. Teknologi yang kini paling banyak digunakan adalah DSSS. Seperti komunikasi nirkabel lainnya, interferensi baik pada kanal yang sama (co-channel) maupun kanal bersebelahan (adjacent channel), adalah faktor yang sangat mempengaruhi unjuk kerja sistem didalam wireless LAN. Skripsi ini menganalisa pengaruh interferensi kanal sama dan kanal bersebelahan terhadap kecepatan transfer data.
Dari data pengukuran secara empiris diperoleh hasil bahwa pada daerah cakupan yang sama, unjuk kerja kecepatan transfer data suatu wireless LAN akan menurun apabila terdapat interferer berupa wireless LAN lainnya yang bekerja pada kanal sama ataupun bersebelahan. Semakin jauh jarak antar kanal frekuensi yang digunakan oleh dua buah jaringan nirkabel, maka kecepatan transfer data akan semakin mendekati kecepatan tanpa adanya interferer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39103
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Susilowati
"Konsep Orthogonal Frequency Division Multiplexing ( OFDM) adalah membagi aliran data input serial ke dalam sejumlah aliran data paralel dan mengirimkan aliran data paralel dengan rate rendah tersebut secara bersamaan. Salah satu keuntungan penggunaan OFDM dibandingkan dengan jenis modulasi lain adalah penggunaan lebar pita yang tersedia dengan lebih efisien.
Simulasi dan analisa dilakukan terhadap performansi sistem OFDM pada beberapa mapper modulasi 16-my pada kondisi kanal AWGN dan kanal fading lambat. Jenis konstelasi yang digunakan adalah 16-QAM rektangular, 16-QAM star dan 16-PSK.
Hasil pada kondisi kanal AWGN memperlihatkan bahwa sistem OFDM yang menggunakan 16-QAM rektangular memberikan performansi BER terbaik dibandingkan penggunaan 16-QAM star atau 16-PSK.
Performansi OFDM pada kanal fading multipath dianalisa menggunakan respons impuls kanal statik. Hasil pada kedua model kanal fading multipath yang digunakan menunjukkan performansi yang relatif buruk. Algoritma forward error correction atau estimasi kanal perlu digunakan untuk mengurangi probabilitas kesalahan bit.
Hasil akhir pada penggunaan kedua algoritma tersebut membuktikan bahwa pengaruh fading kanal multipath dapat dihilangkan sehingga meningkatkan performansi BER sistem OFDM.

The concept of OFDM is to divide the serial input data stream into a number of parallel streams and to transmit these low-rate parallel streams simultaneously. One advantage of using OFDM compared to other types of modulation is better use of the available bandwidth.
The performance of the OFDM system under various 16-ary modulation mappers in AWGN and slowly fading channels are analyzed. It considers three candidate constellations : 16 rectangular-QAM, 16 star-QAM and 16-PSK.
The results for AWGN channel shows that the OFDM system using 16 rectangular-QAM gives the best BER performance compared to the same system using 16 star-QAM or 16-PSK mapper.
The performance of OFDM on multipath fading channels is analyzed using static channel impulse responses. The results of system in the two models of multipath fading channels indicate a relatively poor performance. Forward error-correcting or channel estimation algorithm is necessary to reduce the bit error probability.
The final results obtained after the use of both algorithms : convolutional coding and channel estimation, prove that fading effects can be removed, reducing almost totally the effects of the multipath channel.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Pujo Winarko
"Dalam dunia industri, untuk mengetahui performa mesin motor dapat dilakukan diagnosa menggunakan machinery analyzer. Machinery analyzer yang dibahas pada penelitian ini yaitu Haliza. Terdapat permasalahan dalam melakukan diagnosa mesin motor menggunakan Haliza yaitu penggunaan kabel komunikasi antara sensor kecepatan dan Haliza, yang mengurangi fleksibilitas saat proses diagnosa dilakukan dan waktu pemasangan yang cukup lama. Oleh karena itu, pada penelitian ini akan dilakukan rancang bangun interface untuk modul komunikasi wireless yang akan dipasang pada sensor kecepatan dan Haliza. Rancang bangun interface di kembangkan dengan menggunakan mikrokontroler ATmega16A, sebagai kontroler pada modul wireless RF CC2500. Telah dilakukan pengujian hardware dan software dari modul komunikasi wireless. Dari hasil uji komunikasi diperoleh jangkauan jarak maksimum tanpa BER (Bit Error Rate) sejauh 16 meter pada kecepatan putaran motor 1800 rpm dengan nilai RSSI -79 dBm. Kecepatan putaran motor maksimum yang dapat terukur yaitu 2100 rpm, dengan tingkat kesalahan 0.14% dibandingkan dengan hasil pengukuran tachometer. Untuk uji kehandalan komunikasi wireless, didapatkan tingkat kesalahan rata-rata sebesar 0.09% pada pengujian jarak 10 meter dengan kecepatan 2100 rpm selama 5 jam pengujian.

In the industrial, to know the performance of the machine can be diagnosed using machinery analyzer. Machinery analyzer are discussed in this research that Haliza. There are problems in diagnosing the machine using Haliza namely the use of the communication cable between the speed sensor and Haliza, which reduces the flexibility when the diagnosis is made and the installation of a long time. Therefore, in this report will be conducted design interface for a wireless communication module that will be installed on the speed sensor and Haliza. The design of the interface is developed by using microcontroller ATmega16A, as a controller in the wireless module RF CC2500. The hardware and software of the wireless communication module have been tested. Communication test results obtained maximum distances without the BER (Bit Error Rate) as far as 16 meters at a motor rotating speed of 1800 rpm with RSSI value of -79 dBm. The maximum rotation speed of the motor which can be measured at 2100 rpm, with an error rate of 0.14% compared with the measurement results tachometer. The reliability test of wireless communication, obtained average error rate of 0.09% at the testing distance of 10 meters at a speed of 2100 rpm for 5 hours of testing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S55695
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Permasalahan utama dalam teknologi-teknologi Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM) adalah kemungkinan nilai peak to Average Power Ratio (PAPR) yang tinggi, pada generasi terbaru Wireless Local Area Network (WLAN) IEEE 802.11n, yang mengusung teknologi multiple input multiple output (MIMO) OFDM, permasalahan PAPR merupakan salah satu isu penting. Nilai PAPR pada bagian short dan Long Training Field (STF dan LTF) masih di bawah rata-rata sinyal pada umumnya untuk ukuran Fast Fourier Transform (FFT) yang sama karena adanya pola perulangan sinyal. Pada data field, proses pengacakan dilibatkan yang salah satu fungsinya untuk mengurangi nilai PAPR. Namun pada signal field, baik untuk format legacy (L-SIG) maupun high throughput (HT-SIG), tidak ada proses pengacakan maupun pola perulangan signal. Sehingga besar kemungkinan bahwa nilai PAPR bagian signal field lebih tinggi daripada bagian lainnya. Pada makalah ini, kami ingin menggali lebih dalam mengenai nilai PAPR pada bagian signal field khususnya untuk legacy signal field (L-SIG). Dengan mempertimbangkan semua kemungkinan parameter di legacy signal field, diperoleh bahwa nilai PAPR terbesar (12,72 dB) terjadi saat data rate 6 Mbps dengan panjang data 3864 oktet."
JURTEL 17:1 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Hal yang terutama pada jaringan wireless bergerak adalah kualitas layanan (QoS).
Jaringan wireless bergerak ini memiliki topologi yang selalu dinarnis setiap saat.
Kemungkinan putusnya koneksi pada jaringan komunikasi yang seperti ini adalah Iebih
besar. Sehingga perlu diperhatikan pertama sekali perutean koneksinya.
Pada skripsi ini diberikan suatu bentuk perutean untuk jaringan bergerak ini.
Pemecahan masalah yang diberikan bentuk perutean ini adalah pada bagaimana
memulihkan kembali link-link koneksi yang terputus akibat mobilitas node-node. Selain
itu perutean ini pun harus mampu meningkatkan kinerja jaringan, yang artinya dengan
perutean bandwith ini kualitas jaringan yang seperti ini dapat ditingkatkan. Karena
mungkin saja untuk menginterkoneksikan jaringan bergerak ini dengan jaringan berkabel
yang mengutamakan QoS dalam kinerjanya, seperti ATM ataupun Internet.
Dari pengujian-pengujian yang akan dilakukan pada simulator yang
mensimulasikan keberadaan jaringan bergerak ini, pengaruh perutean bandwith ini pada
kinerja jaringan bergerak dapat diketahui. Salah satu kelebihan dari bentuk perutean
bandwith pada simulator adalah adanya kalkulasi informasi bandwith. Ini berguna sekali
dalam membantu pembentukan call ataupun koneksi dari suatu node asal ke node tujuan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39793
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Ichwan
"Semakin besarnya tingkat mobilitas masyarakat menjadikan teknologi nirkabel sangat dibutuhkan saat ini. Salah satu teknologi yang berkembang saat ini adalah teknologi wireless LAN. Teknologi wireless LAN (WLAN) ini memungkinkan koneksi jaringan internet tanpa terkoneksi dengan kabel. Teknologi wireless LAN dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu direct sequence spread spectrum (DSSS), frequency hopping spread spectrum (FHSS), dan infrared (IR). Wireless LAN dapat digunakan untuk penggunaan indoor maupun outdoor. Kendala yang dihadapi dari teknologi ini adalah penggunaan frekuensi 2,4 GHz yang digunakan. Frekuensi ini merupakan frekuensi bebas yang banyak digunakan, akibatnya dapat terjadi banyak interferensi yang menyebabkan berkurangnya kinerja dari WLAN. Masalah lain yang timbul dalam penggunaan WLAN terutama untuk penggunaan outdoor adalah adanya multipath dan masalah hidden node. Dalam skripsi ini akan dilihat fenomena path loss pada propagasi outdoor untuk frekuensi 2,4 GHz dan kinerja dari wireless LAN 802.1 Ib outdoor. Kinerja yang akan dilihat adalah signal strength, throughput, response time, dan SNR. Kinerja WLAN akan dilihat pada kondisi dengan kepadatan pemakaian frekuensi 2,4 GHz yang berbeda. Hal ini berguna untuk mengetahui pengaruh interferensi terhadap kinerja WLAN dan jangkauan terjauh yang dapat dihasilkan. Hasil perhitungan dan pengolahan data pada skripsi ini menunjukkan bahwa pengaruh dari kepadatan pemakaian frekuensi 2,4 GHz mempengaruhi besarnya path loss danjuga kinerja dari WLAN. Dengan demikian jangkauan terjauh yang dapat dihasilkan untuk tiap lokasi akan berbeda-beda."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Saleh Budi Rahardjo
"ABSTRAK
Wireless Office merupakan integrasi antara jaringan GSM dengan jaringan PBX.
Sistem ini memungkinkan jaringan PBX suatu perusahaan menjadi jaringan wireless dengan tetap memakai ekstension PBX maupun nomor Mobile Station GSM sebagai nomor panggilnya. Seluruh infomiasi voice maupun data ditumpangkan pada sebuah jaringan LP, yang juga terintegrasi dengan jaringan LAN/W AN perusahaan, Bagi perusahaan dengan area yang sangat luas, seperti pada perusahaan pertambangan atau pengeboran minyak, sistem ini al-can membuat pemakaian handset GSM para karyawan lebih efekrtifi Mobile Station akan berfimgsi sebagai telepon kantor yang rnelalui jaringan PBX ketil-ra memasuki linglcungan perusahaan, dan al-can kembali ke jaringan provider PLMN masing-masing karyawan ketika lceluar dari linglcungan perusahaan.
Dalam skripsi ini, dibuat suatu perencanaan penerapan dari sistem Wireless Office pada perusahaan Pertamina Daerah Operasi Hulu Cepu_ Alasan dipilihnya lokasi ini adalah karena DOH Cepu merupakan daerah pengeboran yang sangat luas dengan area yang terpisah-pisah_ Para karyawannya juga banyak yang sering melakukan tugas ke tempat-tempat pengeboran dan harus tetap dapat berkomunilcasi dengan kantor pusat Cepu_ Untuk im dibuat rencana penerapan yang terdiri dari integrasi jaringan, penentuan peralatan, perhitungan dan penempatan BTS, perhitungan kapasitas transmisi, serta perancangan simulasi sistem database pada gateway.

"
2001
S39741
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Mahendra
"Salah satu tantangan utama dalam dunia telekomunikasi adalah menyediakan jasa Iayanan data berkecepatan tinggi. Kondisi keadaan pada saat ini, dengan teknologi broadband wireless yang ada dapat memberikan suatu cakupan area yang luas serta mampu dalam layanan data berkecepatan tinggi yang mengaplikaslkan multimedia.
Salah salu upaya untuk menyediakan jasa layanan data berkecepatan tinggi adalah dengan melakukan teknik diversitas Dimana dalam hal ini adalah teknik diversitas yang dilakukan adalah teknik divertisitas ruang (Space diversity technique).
Dalam tesis ini dilakukan simulasl teknik Space Time Block Coding (STBC) dan Space Frequency Block Coding (SFBC). Simulasi yang dilakukan adalah dengan memakai teknik pemancar tunggal clan pemancar ganda serta teknik penerima tunggal dan ganda.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa teknik space time coding dan space frequency block coding dengan memakai teknik pemancar dan penerima ganda memiliki perfomansi yang balk dibandinkan memakai teknik pemancar tunggal penerima ganda atau sebaliknya.

One of the main challenge in telecommunication is to provide high speed data services. ln this recent condition, the broadband wireless technology could provide high scope coverage area and able to provide high speed data services using multimedia applications.
One of the efforts to proved high speed data services is to diversity technique, which means that we use space diversity technique.
ln this theses, we would use technique simulation space time block coding (STBC) and space frequency block coding (SFBC). ln this simulation we use single transmitter technique and multiple transmitter technique; we also use single receiver and multiple receiver technique.
This test result showed that using double transmitter and receiver technique in space time block coding technique and space frequency block coding will have a better performance compare to using single transmitter technique multiple receiver or on the contrary."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16115
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Hendriana
"Skripsi ini membahas mengenai serangan Man in the Middle yang dikombinasikan dengan SSLstrip. Tipe serangan ini adalah jenis serangan yang hanya bisa dilakukan dalam satu jaringan dengan korbannya. Serangan ini secara umum bertujuan untuk mengambil data-data penting dari korbannya, seperti username, password, dan data-data penting lainnya yang bersifat rahasia. Metode serangan ini tentu sangat berbahanya mengingat data-data yang diambil sifatnya sangatlah penting. Analisis serangan MitM dan SSLstrip dilakukan untuk mengetahui tingkat bahaya dari serangan ini. Variasi-variasi skenario dilakukan untuk mengetahui secara detail teknik serangan ini. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa untuk melakukan serangan ini tidak dibutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi. Hanya dibutuhkan waktu kurang dari 0.2 detik dampak sudah bisa dirasakan oleh target. Akibat dari serangan ini adalah meningkatnya waktu yang dibutuhkan untuk mengakses halaman web. Terjadi peningkatan waktu hingga sebesar 381,7 % ketika penyerangan terjadi.

This final project discussing about Man in the Middle attack combined with SSLstrip. The type of the attack only can be done in the same network with the victim. Generally this attack is intended to steal any important data from the victim, like username, password and the other important datas. The kind of the attack is absolutely dangerous because the purpose its self is for stealing the privacy of the victim. Analysis MitM attack and SSLStrip conducted to determine the danger level of these attacks. Variations scenarios conducted to determine the details of this attack technique. From the results of this study found that this attack is not high specification computer needed. It took less than 0.2 second impact could be felt by the target. The result of this attack is the increased time needed to access web pages. An increase of time up to 381.7% when the attack occurred."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56646
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>