Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56552 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ferry Arief Wibowo
"Morfologi sebagai salah satu teknik yang digunakan untuk mengolah citra merupakan sebuah metode untuk melakukan transformasi dan menerapkan fungsi pada sebuah citra dengan berdasar pada teori, konsep geometri, dan konsep topologi suatu citra[l]. Pada saat sekarang ini, ukuran gear menjadi semakin kecil begitu juga dengan ukuran gigi yang terdapat pada sebuah gear sehingga sangat sulit untuk mengidentifikasi dengan menggunakan mata telanjang. Dengan metode morfologi diharapkan proses penghitungan yang terjadi menjadi lebih cepat dan akurat. Selain itu, morfologi juga bisa digunakan untuk menentukan · kondisi sebuah gear. Pada skripsi ini dilakukan analisa pengaruh tiga operasi morfologi seperti erosi, area open 1, dan opening 2 yang dilakukan pada tahap penghalusan terhadap proses identifikasi yang dilakukan dan dampak yang terjadi pada data histogram. Dalam simulasi ini digrmakan perangkat lunak Matlab R12 yang dioperasikan dengan menggunakan impuler Intel Pentium lll-866 MHz dan memori 256MB. Dari hasil simulasi, opening 2 memberikan hasil identifikasi secara akurat dengan persen kesalahan 0%. Ini menunjukkan bahwa proses opening 2 merupakan operasi yang paling baik untuk tahap penghalusan sehingga bisa didapat data histogram yang tepat untuk mengamati kondisi sebuah gear."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40021
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutadi Heriandi
"ABSTRAK
Mutans streptococci are considered as major bacteria in human dental caries, and S. mutans and S. sobrinus are the ones most commonly found in humans. It has been shown from previous study that the numbers of S. sobrinus in oral samples are usually underestimated, and the S. sobrinus colonies are often misidentified as S. mutans. The aim of this study was to identify S. mutans and S. sobrinus from dental plaque of children. Dental plaque samples were collected using sterile cotton swabs from first and second upper deciduous molars from 3 children. Samples of dental plaque were inoculated onto MSB-0.5% yeast extract-20% sucrose. Identification of S. mutans and S. sobrinus was performed using examination of colony morphology and biochemical analysis with inulin and rafinose. Identification results were then documented as digital images with Olympus Digital BX 51. S. mutans form convex, translucent colonies with rough margins, while the S. sobrinus colonies are translucent, circular, with pinpoints are smooth margins. Aglisining bubble often accumulates on top of the colony when excessive glucan is synthesized from sucrose. Biochemical analysis had showed positive reaction on S. mutans, and negative on S. sobrinus. From this study it can be concluded that S. mutans and S. sobrinus could be identified clearly with examination of colony morphology and biochemical analysis."
Journal of Dentistry Indonesia, 2004
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Abdi Syarif
"ABSTRAK
Alat flame hardening merupakan peralatan yang digunakan untuk melakukan
proses flame hardening. Proses ini ditujukan untuk meningkatkan sifat mekanik
pada permukaan suatu komponen baja. Peningkatan kekerasan pada permukaan komponen dilakukan dengan membentuk struktur martensit pada permukaan bahan sehingga kekerasan permukaannya meningkat. Alat ini bekerja dengan sumber pemanas dari torch welding dengan bahan bakar oksi-asetilen, dan media pendingin air. Alat ini mampu melakukan proses untuk sampel pisau dan roda gigi dengan metode progressive dan spinning.
Pengembangan alat ini ditujukan agar alat ini merniliki muitifungsi, sehingga
dapat memproses sampel roda gigi dan pisau. Kemudahan pengoperasian alat juga menjadi salah satu fokus pengembangan, salah satu kemudahan adalah pengaturan jarak dan sudut torch. Penyempumaan rangka utama menyebabkan alat ini lebih kompak dan kokoh.
Hasil pengujian proses flame hardening menunjukan terbentuknya struktur
martensit pada permukaan sampel sehingga kekerasan permukaan roda gigi
meningkat. Pengujian ini dilakukan dengan memanaskan sampel roda gigi hingga mencapai temperatur austenisasi, setelah itu dilakukan proses quenching pada sampel sehingga terbentuknya siruktur martensit.

"
2001
S41491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Warneri
"Pemantauan kondisi adalah cara pemeliharaan yang sangat efektif agar kondisi permesinan dapat terpantau secara terus - menerus. Pemantauan kondisi melalui analisis getaran merupakan cara lain dalam menentukan kondisi permesinan, sehingga dalam menganalisis getaran perlu diketahui karakteristik dari getaran bagaimana sifat, letak, serta akibat yang didapat bila sudah terlihat pada spektrum getaran.
Melalui pemantauan kondisi ini bisa terlihat perkembangan kerusakan pada komponen serta bisa diramalkan kapan komponen itu diganti melalui besarnya amplitude yang terlihat pada spektrum getaran ditiap pengukurannya.
Hasil spektrum getaran dari tiap pengukuran bisa terlihat perkembangannya pada grafik kecenderungan getaran yang merupakan hasil keseluruhan spektrum getaran, karena getaran ini adalah energi yang merambat sehingga kondisi secara keseluruhan dari kondisi permesinan bisa terpantau.
Dari hasil analisis pada kompresor dan kotak roda gigi terlihat komponen yang menunjukkan kerusakan, jadi secara teori komponen yang terus bergerak dan bergesekan memiliki kecenderungan terjadi kerusakan. Untuk selanjutnya pemahaman terhadap getaran pelu dikaji lebih dalam karena setiap komponen yang bergerak memiliki frekuensi pribadi yang belum semuanya bisa terdeteksi secara keseluruhan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37843
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S40832
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S36140
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Novita Setiamy
"Perawatan dengan gigi tiruan jembatan yang merupakan restorasi cekat dapat menjadi sebuah pilihan tepat dalam mengatasi masalah kehilangan gigi. Keberhasilan perawatan dengan gigi tiruan jembatan dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain desain preparasi gigi penyangga. Desain preparasi gigi penyangga harus memenuhi pertimbangan mekanis, biologis, dan estetis. Salah satu hal dari pertimbangan mekanis yang penting adalah retensi dan resistensi. Hal ini dapat diperoleh dengan cara membentuk gigi penyangga sedemikian rupa agar menghasilkan bentuk geometri morfologi sirkumferensial hasil preparasi yang serupa dengan morfologi alami gigi asli. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui distribusi dan frekuensi bentuk geometri morfologi sirkumferensial hasil preparasi gigi penyangga posterior pada perawatan dengan gigi tiruan jembatan di klinik Prostodonsia RSGMP FKG UI. Data diperoleh dari 20 buah model kerja dengan 34 hasil preparasi gigi penyangga posterior pada pasien yang telah dibuatkan gigi tiruan jembatan di klinik Prostodonsia RSGMP FKG UI periode Januari 2006 - September 2007 secara konsekutif dan hanya dilakukan oleh satu orang peneliti. Pemeriksaan dilakukan melalui pengamatan secara visual pada bentuk geometri sirkumferensial hasil preparasi gigi penyangga. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa sebagian besar hasil preparasi gigi-gigi penyangga premolar dan molar memiliki bentuk spesifik geometri morfologi sirkumferensial yang serupa dengan morfologi alami gigi asli. Maka dapat disimpulkan bahwa mahasiswa profesi FKG UI telah menunjukkan kemampuannya dalam menghasilkan preparasi gigi penyangga posterior dengan bentuk spesifik geometri morfologi sirkumferensial yang sesuai dengan morfologi alami gigi asli.

Fixed partial denture or Bridge work is a common treatment in replacement of missing teeth. One factor that influence the success rate of fixed partial denture or bridge work is abutment teeth preparation design. The teeth preparation design should fulfill the mechanical, biological, and esthetical considerations. Retention and resistance forms play an important role mechanically in supporting the bridge work optimally. These are achieved by such preparation of the abutment teeth that are resulted in a geometrically retentive form. This study was conducted to evaluate geometric forms as a result of abutment teeth preparation done by dental students of Faculty of Dentistry at the University of Indonesia from January 2006 - September 2007. Data were collected from 20 working models with 34 posterior abutment teeth prepared for bridge work. Evaluation done visually and found that most of premolar and molar abutment teeth prepared showed its geometrical form that similar to its natural teeth morphology. Therefore it could be concluded that the dental students showed their ability to gain the geometric forms of the posterior abutment teeth that they prepared in accordance with the natural teeth morphology."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinahayu
"ABSTRAK
Dewasa ini kcbuluhnn nkan lcnaga kcfja graiika yang terampil dan profcsional mcngnlarni pcni|1gk:|lan yang cukup iinggi scmcntarn kcmnnupunn |J?l1}-'bdiimll lcnaga kcrja oleh lcmbagn pcndidiknn linggi gralikn masilf samgal lerbatns. Dnlnm rangkn mcnnrik minat pasar yang lcbih Iuas tcrhadap pcndidikan linggi grafika perlu dilernpkan stratcgi pemasarau pcndidikan linggi grafika yang tcpat. Untuk mcfcncanakan stralcgi pcmnsaran yang cfektif terscbut dipcrluknn pemahnman lcrhadap knraktcrislik dan perilalm pasar yang mcn1pengamhi minat mcrcka lcrhadap pcndidikan tinggi gralika.
Pcnclilinn ini bcrlujuan unluk mcngidcnliliknsi vnriabcl lnlcn pcmbcnluk pcrilaku pnsnr yang dapnt mempcngaruhi minal pasar lcrhadap pcndidikan [inggi grgxflka. Vqriabel dalam penclilian ini diuraiknn dari konscp parnpakar dianlarnnya James F. Engel, Roger D. Blnclnvcll, Paul W. Miniard dan pakar bidang grnfika. Data pcnelilinn dipcrolch mclalui penycbaran kuisioncr kcpadn pam rcspondcn. Dari data yang lerkumpul dipcroleh tiga kclonxpok rcspondcn yang dibcdakan bcrdasarknn karaktcristik pckerjaan, yailu kelompok 11]{\|\?1SiSW£\ gmlika, kclompok pclajar SMK/STM grnika dan kelompok karyawan pcmsalman gralika.
Sebagai hasil pengolahnn data yang dilnkukan mcnggunaknn mclode analisa Elktor dcngnn banluan Sryhmrc SPSS' Rcfeaw: 1.0, kc-30 variabe! pcnclilian yang diidcnliiikasilinn Jcbagni varinbci yang mcmpcngaruhi :ninal pnsar lcrhndnp pcndidikan tinggi gralika dikclompokkzm kc dnlam bcbcrapa \'nriab.| Ialcn (faklor)_ Adnpun Ihlrlor yang lcrbenluk pada liap kclompok rcspondcn bcrboda-bcda 5-.mg rncnunjukkan perbcdann pcrilaku scliap scgmcn pasar. Mina! mnimsisxva gralika dipcngamhi oleh 10 I`z\klor. minnl pclnjnr SMK/STM gralikn dipcngaruhi oleh ll l`aktor scmentara minnt karyawnn graiika dipcngarulmi 9 fnktor. Namun minal pasar secara umum lcrhadap pcndidikzm linggi grnlika dipcngamhi oleh 8 Lmktor.
Kedclapzm Faktor terscbut adalah [aktor kondisi pcndidikan Linggi grafkn, lapangnn kcrja. pcngnruh lingkungnn sosial, siluasi_ molivnsi, pcrkcmbangan tcknologi gra['|ka_ alumni dan prnscs pcngnmbilan kcpulusam ilu scndiri.

"
2001
S49945
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Suhendra P.
"ABSTRAK
Dibahas pembentukan algoritma paralel perhitungan perkalian matriks pada
komputer SIMD dengan model jaringan keterhubungan elemen prosesor berbentuk pohon,
mesh dimensi 2 dan hiperkubus. Masing-maaing model tersebut terdiri dan 0(n), O(n-)
dan 0(!p) elemen prosesor. Kompleksitas waktu dan algoritma paraiel perhitungan
perkalian matriks adalah 0(n- + log2n) pada model keterhubungan pohon, 0(n) pada
model keterhubungan mesh dimensi 2 dan Oilog^n) pada model keterhubungan
hiperkubus.
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>