Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103884 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leo Kusuma
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asep Saefudin
"Dengan perkembangan zaman dan munculnya mikroprosessor, dimungkinkan sinyal Pulse Width Modulation (PWM) dibentuk secara digtal. Metode Space Vector Modulation merupakan motode yang mudah diimplementasikan secara digital. Metode Space Vector Modulation menjadi sangat populer dan penting dalam teknik PWM untuk sumber inverter 3 phasa untuk mengontrol motor AC. Dalam tugas akhir ini dijelaskan perancangan dan realisasi dari pembangkit sinyal PWM 3 phasa dengan metode Space Vector Modulation menggunakan Mikrokontroler ATMega8535. Bagian dari sistem ini terdiri dari PC yang bertindak sebagai pemberi masukan nilai amplitudo dan nilai frekuensi sinyal. Mikrokontroler bertindak sebagai pengolah masukan dari PC dan mengubah menjadi sinyal PWM 3 phasa. Dan Rangkaian Inverter 3 phasa yang bertugas sebagai pengubah sinyal PWM 3 phasa menjadi sinyal sinusoidal 3 phasa.

With growth of technology and mikroprosessor, conducive Pulse Width Modulation signal ( PWM) can be formed by digtal. Space Vector Modulation is a easiest methode that can implement as digitally. It?s become very important and popular in PWM technique as source of inverter 3 phasa to control motor of AC. At this final project will be explained design and realization of generating PWM 3 phasa signal with method of Space Vector Modulation using Mikrokontroler ATMEGA8535.This system consist of PC as giver of input assess frequency value and amplitude of signal. mikroprosessor act as input of PC and change the input become PWM 3 phasa. Circuit of Inverter phasa 3 commisioned PWM 3 phasa become sinusoidal 3 phasa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ekhsan Hari Nuryanto
"Pada dunia industri saat ini banyak hal yang berkaitan dengan pembangkitan tegangan bolak balik atau alternating current (AC) tiga fasa. Untuk membangkitkan tegangan AC tiga fasa ini dibutuhkan modul inverter. Inverter terdiri dari saklar semikonduktor atau transistor yang disusun sedemikian rupa dan memerlukan sinyal kendali yang sesuai untuk mengatur nyala-mati saklar semikonduktor tersebut. Metode untuk mengkodekan sinyal analog menjadi durasi nyala atau mati tersebut adalah Pulse Width Modulation (PWM). Perancangan pengendali yang sederhana dan memiliki kinerja yang baik banyak diteliti oleh para ahli. Dengan pengubahan komponen arus ke komponen tegangan dalam pemodelan inverter tiga fasa tiga kaki di bidang dq memungkinkan peranangan pengendali tegangan.
Pengendali tegangan yang dirancang terdiri dari dua pengendali PID untuk masing-masing tegangan Vd dan tegangan Vq. Untuk mengurangi integrator windup maka ditambahkan anti windup dan pembatas tegangan di mana tegangan batasnya adalah besarnya indeks modulasi yang diinginkan. Perancangan ini juga menyertakan adanya decoupling sistem untuk mengurangi pengaruh masing-masing tegangan Vd dan Vq. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa pengendali tegangan yang dirancang menunjukkan kinerja yang baik dengan ditunjukkan pada cepatnya tanggapan, error steady state yang bernilai nol, overshoot sebesar 10% dan adanya pengaruh pada arus dengan makin berkurangnya riple gelombang arus."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40155
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rosalind Fawnia Margeritha
"Light curing unit atau yang biasa disebut (LCU) adalah alat yang berfungsi untuk memperbaiki kondisi gigi yang rusak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui optimasi terbaik dan pengaruh frekuensi tinggi pada iradiansi LED pada LCU menggunakan metode pulse width modulation (PWM). Metode PWM dilakukan dengan menerapkan frekuensi tinggi dan rendah untuk menghasilkan nilai iradiansi yang diinginkan dengan tetap memperhatikan suhu LCU tersebut. Hasil percobaan menunjukkan bahwa suhu terendah terdapat pada frekuensi 0,5 kHz. Hasil pengukuran menunjukkan nilai iradiansi sebsar 350 mW/cm2 dengan suhu 29,3 oC. Hasil percobaan menunjukkan bahwa frekuensi dan nilai iradiansi berpengaruh dengan meningkatnya arus. Dimana hasil menunjukkan arus tertinggi sebesar 0,6 terjadi pada frekuensi 125 kHz dengan siklus 100%.  Hasil penyinaran dan pengerasan prototipe dan LCU yang terdapat di pasaran pun diukur kekerasan resin kompositnya menggunakan alat ukur digital durometer hardness shore D tester dan dapat diketahui bahwa hasil pennyinaran dan pengerasan resin komposit dari prototipe sama dengan   LCU yang sudah terdapat dipasaran.

Light curing unit or commonly called (LCU) is a tool that works to improve the condition of damaged teeth. The purpose of this study is to determine the best optimization and effect of high frequency on the LED irradiance in the LCU using the pulse width modulation (PWM) method. The PWM method is carried out by applying high and low frequencies to produce the desired irradiance value while still observing the LCU temperature. The experimental results show that the lowest temperature is found at a frequency of 0.5 kHz. Where the measurement results show the value of irradiance is 350 mW/cm2 with a temperature of 29.3 oC. The results of the experiment show that the frequency and value of the irradiance affect the current increase. Where the results show the highest current of 0.6 occurs at a frequency of 125 kHz with a cycle of 100%. The results of irradiation and hardening of the prototype and LCU found in the market were measured by the hardness of the composite resin using a digital measuring instrument durometer shore D hardness tester and it can be seen that the results of irradiation and hardening of the composite resin from the prototype are the same as the LCU already in the market."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55296
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Rachman Firdaus
"Pemakaian LCU dengan irradiansi tinggi secara medis berpotensi merusak jaringan pulpa gigi akibat kenaikan suhu yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah memperoleh prototipe LCU menggunakan High Power LED dengan 3 mode Pulse Width Modulation (PWM) untuk mengontrol sinar irradiansi sinar output pada mode 1 dengan irradiansi 800 mW/Cm2, mode 2 dengan irradiansi 900 mW/Cm2, mode 3 dengan irradiansi 1.000 mW/Cm2 yang berdurasi 5 detik, 10 detik dan 20 detik dan suhu sinar output ≤ 37 °C. Lampu yang digunakan LED biru high power komersial Model LZ4-00DB10 sebagai sumber sinar.
Pengukuran irradiansi dan suhu dengan menggunakan LED Radiometer dan Thermocouple. Pada penelitian ini dihasilkan Prototipe LCU LED dengan metode kombinasi Pulse Width Modulation pada Mode 3 irradiansi 999 ± 3,16 mW/cm2 dan suhu sinar output 38,76 °C dengan durasi waktu penyinaran 20 detik. Pengaturan kombinasi PWM perlu disempurnakan lagi agar irradiansi diatas 1000 mW/cm2 dapat tercapai, sedangkan suhu sinar output LCU LED dapat terkendali tidak melebihi ≤ 37 °C.

LCU with high irradiance medically potentially damage the dental pulp tissue due to the temperature rise caused objective of this study is to obtain a prototype LCU using High Power LED with 3 modes Pulse Width Modulation (PWM) to control the output light beam irradiance in mode 1 with irradiance of 800 mW / cm2, mode 2 with irradiance of 900 mW / cm2, mode 3 with irradiance of 1,000 mW / cm2 which lasts 5 seconds, 10 seconds and 20 seconds and the temperature of the output beam ≤ 37°C. Commercial high power blue LED as a light source LZ4- 00DB10 model.
Irradiance and temperature measurement using the LED Radiometer and Thermocouple. In this study produced prototype LED LCU with a combination method Mode Pulse Width Modulation at 999 ± 3 irradiance of 3.16 mW / cm2 and a temperature of 38.76°C output beam with a duration of 20 seconds exposure time. PWM combination settings need to be revised so that the irradiance above 1000 mW / cm2 can be achieved, while the temperature of the output beam can be controlled LED LCU not ≤ 37°C.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairunnas Weratno
"Listrik saluran transmisi memiliki rencana perlindungan beberapa yang digunakan untuk menangani setiap kegagalan yang mungkin atau kondisi seluruh sistem. Ada banyak masalah yang mungkin terjadi pada saluran transmisi listrik Salah satu masalah adalah memiliki beban tidak seimbang yaitu fase setiap berurusan dengan beban yang tidak sama baik dalam besarnya atau sudut satu sama lain. Akibatnya beban tidak seimbang akan menghasilkan arus urutan yang tidak perlu negatif yang pada akhirnya akan menyebabkan banyak masalah Karena efek ini sistem transmisi perlu memiliki semacam mekanisme atau rencana yang akan mencegah kegagalan sistem.
Salah satu cara untuk mengurangi arus urutan negatif ditarik oleh ketidakseimbangan beban tersebut untuk menyuntikkan lain urutan negatif arus dari sumber lain yang memiliki besar yang sama dengan salah satu yang diproduksi oleh beban. Dengan demikian suatu Vector Space Shunt Pulse Width Modulation Controlled Inverter digunakan untuk menghasilkan arus ini Inverter ini kemudian akan terhubung ke saluran transmisi bersama dengan generator. Mudah-mudahan inverter mencegah urutan negatif saat ini menjadi merusak rotor generator.
Dalam proyek ini SVPWM inverter akan dipelajari secara mendalam serta penjelasan tentang bagaimana inverter ini bekerja dalam saluran transmisi Semua model termasuk saluran transmisi beban tidak seimbang dan SVPWM inverter akan dimodelkan dan disimulasikan dalam MATLAB Simulink.

Power transmission line has several protection plans that are used to deal with any possible failure or condition throughout the system. There are many problems that may occur in the power transmission line. One of the problems is having an unbalanced load, i.e. each phase is dealing with load that is not equal in either magnitude or angle with each other. As a result, the unbalanced load will produce an unnecessary negative sequence current that will eventually causing many problems. Due to this effect, the transmission system needs to have some sort of mechanism or plan that will prevent the system failure.
One of the ways to reduce this negative sequence current drawn by the unbalanced load is to inject another negative sequence current from another source that has the same magnitude with the one that is produce by the load. Thus, a Space Vector Controlled Shunt Pulse Width Modulation Inverter is used to produce this current. This inverter will then be plugged into the transmission line along with the generator. Hopefully, the inverter prevents the negative sequence current into damaging the rotor in the generator.
In this project, SVPWM inverter will be studied in depth as well as the explanation of how this inverter works in the transmission line. All models, including the transmission line, unbalanced load, and SVPWM inverter are going to be modelled and simulated in MATLAB/Simulink.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S43536
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Handoyo
"Penggunaan LCU berirradiansi tinggi secara medis berpotensi merusak jaringan pulpa gigi akibat kenaikan suhu yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh LCU LED dengan metode kombinasi PWM dengan durasi penyinaran selama 20 detik untuk mendapatkan irradiansi ≥ 1200 mW/cm2 dan suhu sinar output ≤ 37℃. Mode PWM disusun dengan menggunakan kombinasi penyinaran irradiansi sinar output rendah (PWM 3/7) dengan penyinaran irradiansi tinggi (PWM 6/7) dalam 5 mode. LED biru high power komersial Model Pl.02.Xl.04041 sebagai sumber sinar. Hasil menunjukkan bahwa irradiansi sinar output adalah 715 ± 24 mW/cm2 dan suhu sinar output adalah 37,4 ± 0,6 °C. Untuk menghasilkan irradiansi sinar output yang lebih tinggi, studi lebih lanjut akan meningkatkan metode kombinasi PWM dan LED untuk mencapai irradiansi sinar output ≥ 1200 mW/cm2 dengan mempertahankan suhu sinar output 37,5 ° C.

The use of high-energy LCU LED may potentially damage dental pulp tissues due to temperature rise caused by. The objective of this research is to obtain a LED LCU using PWM combination methods with time irradiation of 20 seconds to obtain irradiance beam output ≥ 1200 mW/cm2 and light temperature output ≤ 37 ℃. PWM mode is programmed by combining a low output of  irradiance beam (PWM 3/7) with a high irradiance beam (PWM 6/7) into 5 modes. A 5 W blue LED high power Model Pl.02.Xl.04041 was used as a source of light. Results showed that the irradiance beam output was 715 ± 24 mW/cm2 and the temperature output was   37.4 ± 0.6 ° C. To produce a higher irradiance beam output, further study would be to improve the combination of PWM method and LED source  in order to reach the irradiance beam output ≥ 1200 mW/cm2 with maintained light temperature output of  37.5 °C."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>