Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 144328 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dwi Setyawardono
"Konsep adaptive di dalam lingkungan e-learning dapat memiliki berbagai macam bentuk implementasi Salah satu bentuk implementasinya adalah pada proses evaluasi pengetahuan siswa, seperti dengan melaksanakan ujian yang bersifat adaptive. Dengan menerapkan konsep adaptive di dalam proses ujian maka akan memungkinkan berbagai siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda untuk dapat memperoleh pertanyaan yang sesuai dengan tingkat kemampuannya masing-masing. Melalui adaptive assessmem tingkat kemampuan siswa terhadap materi belajar yang diujikan akan dapat langsung diketahui Pada adaptive assessment terdapat suatu proses untuk memperkirakan tingkat kemampuan siswa, dan untuk menentukan soal yang akan diberikan selanjutnya. Proses tersebut dapat melakukan estimasi kemampuan siswa berdasarkan respon siswa terhadap setiap pertanyaan yang diberikan sebelumnya. Proses kemudian memilih serta memberikan pertanyaan berikutnya, yang sesuai dengan estimasi tingkat kemampuan siswa tersebut. Proses pemilihan soal dan estimasi kemampuan siswa ini, diimplementasikan dengan menggunakan model Hem Response Theory (IRT). Dengan menggunakan model IRT, maka sistem ujian berbasis web yang dihasilkan, mampu memperkirakan tingkat kemampuan siswa pada salah satu dari 5 tingkat kemampuan yang digunakan, Tingkat kemampuan siswa ini, terdiri dari sangat rendah, rendah, cukup, balk dan sangat baik Sedangkan sebagai sarana evaluasi dari setiap konsep penyusun ujian, digunakanlah metode Evaluation Balance Table (EBT) Dengan menggunakan EBT, sistem dapat memetakan kekuatan dan kelemahan siswa yang ada pada setiap konsep penyusun ujian, dan kemudian memberikan feedback analisa hasil yang sesuai. Berdasarkan hasil pengujian pada sistem adaptive assessment, dapat dikatakan bahwa sistem ini memiliki waktu respon yang cukup baik, yaitu sebesar 0,514086 detik untuk memilih dan menampilkan soal ujian, dan sebesar 0,379543 detik untuk mengolah dan menampilkan hasil ujian beserta feedback-nya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40034
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eman Hadiwijaya
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA2624
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eman Hadiwijaya
"Konsep ujian di dalam lingkungan e-learning dapat memiliki berbagai macam bentuk implementasi. Salah satu bentuk implementasinya adalah pada proses pelaksanaan ujian yang bersifat adaptive. Dengan menerapkan konsep adaptive di dalam proses ujian maka akan memungkinkan berbagai siswa dengan kemampuan yang berbeda-beda untuk dapat memperoleh pertanyaan yang sesuai dengan tingkat kemampuannya masing-masing. Pada adaptive assessment terdapat suatu proses untuk memperkirakan tingkat kemampuan siswa dan menentukan soal yang akan diberikan selanjutnya. Proses tersebut dapat melakukan estimasi kemampuan siswa berdasarkan respon siswa terhadap setiap pertanyaan yang diberikan sebelumnya. Proses pemilihan soal dan estimasi kemampuan siswa ini, diimplementasikan dengan menggunakan model Item Response Theory (IRT). Dengan menggunakan model IRT, maka sistem ujian berbasis web yang dihasilkan mampu memperkirakan tingkat kemampuan siswa pada salah satu dari berbagai tingkat kemampuan yang digunakan. Tingkat estimasi kemampuan dapat diimplementasikan dalam bentuk grafik. Dengan grafik, alur jawaban siswa dan proses dari model IRT dapat diketahui oleh dosen/pengajar sehingga didapat tingkat kemampuan siswa. Berdasarkan hasil pengujian pada sistem adaptive assessment dengan model IRT didapat grafik estimasi kemampuan siswa. Grafik ini mampu menggambarkan alur jawaban siswa dan memperkirakan tingkat kemampuan siswa. Grafik ini akan mengalami kestabilan pada tingkat kemampuan tertentu apabila soal yang diujikan berjumlah 30 soal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Indra Rahmanto
"Konsep adaptive di dalam lingkungan elearning telah memiliki berbagai macam bentuk implementasi. Salah satu bentuk implementasinya adalah pada proses evaluasi hasil pembelajaran siswa, seperti dengan melaksanakan ujian yang bersifat adaptive. Dengan menerapkan konsep adaptive di dalam proses ujian maka akan memungkinkan siswa dengan kemampuan yang berbedabeda untuk dapat memperoleh pertanyaan yang sesuai dengan tingkat kemampuannya masingmasing. Melalui adaptive assessment tingkat kemampuan siswa terhadap materi belajar yang diujikan akan dapat langsung diketahui. Pada adaptive assessment terdapat suatu proses untuk memperkirakan tingkat kemampuan siswa, dan untuk menentukan soal yang akan diberikan selanjutnya. Proses tersebut dapat melakukan estimasi kemampuan siswa berdasarkan respon jawaban siswa terhadap setiap pertanyaan yang diberikan sebelumnya. Proses kemudian diolah sedemikan rupa sehingga bisa memilih serta memberikan pertanyaan berikutnya, yang sesuai dengan estimasi tingkat kemampuan siswa tersebut.
Pada skripsi ini diimplementasikan model algoritma Computerized Classification Test (CCT) dan konsep Sequential Probability Ratio Test (SPRT). Penggunaan model CCT digunakan untuk mengklasifikasikan lulus atau tidaknya, siswa yang melaksanakan ujian dan konsep SPRT digunakan untuk pemilihan soal selanjutnya. Dengan menggunakan model algoritma CCT dan konsep SPRT, maka sistem ujian adaptif berbasis web yang dihasilkan, mampu memperkirakan tingkat kemampuan siswa dengan tingkatan soal yang terdiri dari mudah, sedang, dan susah. Sedangkan sebagai sarana evaluasi dari setiap konsep penyusunan ujian, digunakanlah Grafik pembelajaran dalam bentuk grafik batang. Dengan menggunakan grafik pembelajaran ini, pengajar dapat mengetahui kemampuan siswanya untuk mata ujian yang diujikan kepadanya. Berdasarkan hasil pengujian pada sistem adaptive assessment, waktu respon yang dihasilkan oleh sistem sebesar 0.089334 detik untuk memilih dan menampilkan soal ujian, dan sebesar 0.068622 detik untuk mengolah dan menampilkan hasil beserta dengan feedbacknya.

Adaptive Concepts in elearning environment has had various forms of implementation. One form of implementation is in the process of evaluating student learning outcomes, such as by conducting examinations that are adaptive. By applying the concept of adaptive in the examination process it will allow students with different abilities to be able to get the questions to suit their ability level. Through the adaptive assessment of students' ability levels to learn the material tested will be immediately known. In the adaptive assessment there is a process to estimate the level of student ability, and to determine the problems that will be given next. The process can make a student's ability estimate based on responses to any questions the student answers given earlier. The process then processed in such a way that it can choose and give the next question, which according to the estimation of student ability levels.
This thesis implemented the model algorithms Computerized Classification Test (CCT) and the concept of Sequential Probability Ratio Test (SPRT). The use of CCT model was used to classify whether or not graduate, students who conducted the test and SPRT concept is used for the next selection item. By using the model of the CCT and the concept of SPRT algorithm, then the system webbased adaptive test was produced, able to estimate the ability of the students with a degree a matter of easy, moderate, and difficult. Meanwhile, as a means of evaluation of each concept exam preparation, learning graph is used in the form of bar charts. By using the graph of this learning, teachers can find out the ability of students to the exam that tested him. Based on the results of testing on adaptive assessment system, the response time generated by the system amounted to 0.089334 seconds to select and display the exam, and amounted to 0.068622 seconds to process and display the results along with its feedback.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51358
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Pramono
"Salah satu teknologi e-assessment yang dikembangkan saat ini adalah adaptive assessment. Teknologi ini memungkinkan soal ujian beradaptasi dengan tingkat kemampuan peserta ujian. Dalam adaptive assessment, soal yang diberikan tergantung dari jawaban soal sebelumnya: benar atau salah. Dan hasilnya adalah level atau tingkat kemampuan peserta ujian. Salah satu metode yang digunakan dalam adaptive assessment yaitu model Item Response Theory (IRT) yang diimplementasikan dalam pembuatan aplikasi adaptive assessment pada skripsi ini.
Aplikasi ini dirancang sedemikian sehingga masing-masing dosen dapat memilih level atau tingkat kemampuan maksimal pada ujian mata kuliahnya. Aplikasi ini juga dilengkapi feedback sederhana yang dapat digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk evaluasi. Uji coba terhadap aplikasi ini berhasil membuktikan bahwa aplikasi adaptive assessment yang diimplementasikan telah sesuai dengan perancangan yang direncanakan. Waktu respon sistem juga cukup baik, yaitu sebesar 0,121061826 detik untuk memilih dan menampilkan soal ujian, dan sebesar 0,188373828 detik untuk mengolah dan menampilkan hasil ujian beserta feedback-nya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Regi F.
"Salah satu hasil pengembangan dalam bidang e-Learning adalah penggunaan konsep Computer Adaptive Testing (CAT) dalam proses ujian. Prinsip dasar Adaptive Testing, atau biasa juga disebut Adaptive Assessment, secara sederhana adalah suatu ujian dimana tingkat kesukaran soal yang akan diberikan kepada siswa disesuaikan dengan estimasi tingkat kemampuan yang dimiliki oleh siswa itu berdasarkan jawaban terhadap soal-soal sebelumnya. Salah satu metode yang banyak digunakan untuk mengimplementasikan CAT adalah Item Response Theory (IRT). Berdasarkan metode ini, tiap soal atau item memiliki nilai parameter yang dapat digunakan untuk memperkirakan kemampuan siswa setelah mengerjakan masing-masing soal tersebut.
Berdasarkan metode tersebut, maka dilakukan perancangan suatu modul, sebagai bagian dari implementasi Sistem Adaptive Assessment, yang berfangsi untuk menghasilkan suatu grafik tingkat kemampuan siswa yang menggambarkan relasi antara estimasi kemampuan siswa dengan jumlah soal yang diberikan. Dengan adanya grafik tersebut, maka proses iterasi yang terjadi saat melakukan estimasi dapat diamati dengan lebih jelas. Fungsi lain yang dimiliki oleh modul grafik estimasi kemampuan siswa tersebut adalah menarik kesimpulan dari hasil iterasi dan menentukan apakah ujian sudah mampu memberikan nilai estimasi yang valid atau belum.
Suatu estimasi dapat dikatakan valid jika sudah mengalami konvergensi terhadap suatu tingkat kemampuan tertentu sehmgga dapat menggambarkan kemampuan siswa yang sebenarnya. Pada implementasi modul, dibutuhkan juga suatu paramater pembanding untuk menentukan apakah kondisi konvergen sudah tercapai atau belum. Paramater tersebut, dalam skripsi ini disebut "batas konvergensi", dengan melalui proses pengambilan dan pengolahan data, ditentukan bernilai 28,6% dari jumlah total soal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40277
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Junedi Ramdoner
"Implementasi adaptive assessment dalam ujian memberikan beberapa manfaat baik kepada penguji maupun kepada peserta. Dengan metode Computerized Classification Test (CCT) dan Sequential Probability Ratio Test (SPRT) untuk proses pemilihan soal dan estimasi kemampuan peserta, membuat tingkat soal menjadi bervariasi. Dengan metode ini peserta akan mendapatkan pertanyaan-pertanyaan yang berbeda antara peserta pertama dengan lainnya sesuai dengan kemampuan pada saat melakukan ujian dan menjawab soal yang diberikan dengan tingkat kemampuan soal mudah, sedang dan susah. Evaluasi dari hasil jawaban peserta membuat peserta dapat mengetahui kekurangan yang dimiliki, melalui Adaptive feedback materi yang akan ditampilakan sesuai dengan tingkat kemampuan dari setiap peserta.

Implementation of adaptive assessment in a test provides some advantages to examiner and the participants. Computerized Classification Test (CCT) and the Sequential Probability Ratio Test (SPRT)is a method for the selection process and estimates about the ability ofstudents, with this method students will be obtaining the questions according to his ability at the time of the exam with your level of difficulty, medium and easy. Evaluation of participants? answer make the participans find out their deficiency. With Adaptive feedback, display of material according to competence lever of each participant."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1352
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
TA2638
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutahaean, Monika K.
"ABSTRAK
Permintaan yang terus berkembang untuk pendidikan yang lebih lanjut membuat World Wide Web menjadi sarana yang lebih populer untuk memberikan kursus online [1]. Pengembangan aplikasi pembelajaran berbasis web dengan pendekatan adaptive learning telah ditemukan sehingga bisa lebih efektif bagi pelajar. Sebuah sistem pembelajaran adaptif untuk kursus bahasa Inggris dibahas dalam skripsi ini. Sistem ini dibuat untuk mendukung sistem adaptive testing. Siswa diharuskan untuk mengikuti pretest dan sistem adaptif akan menggunakan hasilnya untuk menyesuaikan dengan kemampuan dari masing-masing siswa sehingga siswa dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan kecepatan masing-masing. Sistem ini menggunakan name recognition personalization, di mana setiap orang diakui dan kegiatan mereka dilacak dan disimpan sehingga sistem tersebut juga dapat menampilkan evaluasi masing-masing siswa. Sistem adaptif ditemukan bekerja lebih baik daripada sistem LMS dan CMS tradisional karena sifatnya untuk mencapai setiap tingkat pelajar dan kemampuannya untuk beradaptasi terhadap pelajar. Pada skripsi ini, telah berhasil dibuat suatu sistem adaptif pelajaran bahasa Inggris untuk anak-anak yang dapat menentukan level siswa dan menyajikan materi sesuai kemampuan siswa. Sistem ini termasuk grade 3?yaitu ?baik??dengan nilai rata-rata 3,2 dari skala 4,00.

Abstract
With the steadily growing demand for further education, the World Wide Web is becoming a more and more popular tool for delivering on-line learning courses [1]. The development of a web-based learning application with an adaptive learning approach has been found to be more effective for learners. An adaptive learning system for English course is discussed here. This system is made to support the adaptive testing system. Students are required to follow the pretest and the adaptive system will use the results to suit to the abilities of each student so that each may learn according to their own ability and pace.This system uses name recognition personalization, where each person is recognized and activities tracked and saved so that the system will also remember where each student left off and each result evaluated. This adaptive system is found to be better than the traditional LMS and CMS systems because of its quality to reach the each learner?s level and its capability to adapt towards the learners. In this thesis, an English course adaptive learning system for children that determines a student?s level and presents materials according to the student?s ability is successfully created. This system is within grade 3? ?good??with an average of 3.2 from a 4.00 scale.
"
2012
S42414
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahjuni
"Mobile learning (m-learning) memungkinkan pengaksesan materi elektronic learning (e-learning) melalui perangkat mobile. Hal yang penting untuk dipertimbangkan adalah adanya kemampuan adaptasi presentasi aplikasi Web yang sesuai dengan kebutuhan perangkat yang digunakan oleh client.
Tesis ini membahas tentang perancangan dan implementasi m-learning yang adaptive terhadap perangkat client, serta analisa terhadap unjuk kerja aplikasi. Salah satu teknik adaptasi yang dapat dilakukan di server adalah teknik transformasi, yaitu adaptasi yang melibatkan konversi dari suatu markup language ke markup language lainnya.
Teknologi eXtensible Markup Language (XML) yang menerapkan pemisahan antara data dengan presentasinya memberikan kemudahan untuk melakukan teknik adaptasi dengan transformasi ini. Keuntungan teknologi XML adalah pengelolaan situs Web yang lebih efisien, karena hanya diperlukan satu format data untuk sebuah konten. Tampilan yang sesuai dengan kapabilitas perangkat dihasilkan oleh stylesheet yang spesifik untuk setiap perangkat (single pipeline). Pembangunan aplikasi ini menggunakan perangkat lunak open source.

Mobile learning (m-learning) allowed electronic learning materials accessing trough mobile device. The important thing to consider is the Web applications presentation adaptation capability to meet the client's device requirement.
This thesis research about the design and implementation of m-learning adaptaivity towards client's device as well as application performance analysis. transformation. In this design open source software is choosed. One of adaptation techniques runs in server side is transformation technique, the one that involves conversion from one markup language to other markup language.
eXtensible Markup Language (XML) technology that implemented data and presentation separation gives easy way to use this adaptation techique through transformation. The advantage of the XML technology is eficiency in Web sites management, because it only single data format neede for each content. The presentation that meet the device capability is produced by specific stylesheet for each device (single pipeline). The development of this application using open source software.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T38870
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>