Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1976 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Irfan Mufidz
"Motor Induksi adalah mesin listrik yang dapat mengkoversi energi listrik menjadi energi mekanik dengan prinsip induksi elektromagnetik. Dalam dunia industri motor induksi banyak digunakan untuk proses industri. Salah satunya industri pengolahan gas yang kebutuhan motor induksi berkapasitas daya besar cukup banyak . Namun ketika kondisi starting, motor induksi menyebabkan arus yang besar karena motor dimodelkan sebagai impedansi yang kecil . Metode starting yang paling banyak digunakan yaitu metode DOL Direct On Line namun metode tersebut dapat menghasikan arus yang mencapai 4-7 kali arus nominalnya.Arus yang tinggi tersebut dapat menyebabkan jatuh tegangan yang tinggi pada sistem sehingga dibutuhkan metode starting untuk mengurangi jatuh tegangan tersebut salah satu metodenya adalah autotransformer.

Induction motor is an electric machine that can convert electrical energy into mechanical energy with the principle of electromagnetic induction. In the world of industrial induction motors are widely used for industrial processes. One of these gas processing industries which need large power induction motor capacity enough. But when the starting conditions, the induction motor causes a large current for the motor is modeled as a small impedance.Starting method most widely used is the method DOL Direct On Line but the method can generate currents that reach 4 7 times its nominal current. High currents can cause high voltage drop on the system so the starting methods are needed to reduce the voltage drop that one method is autotransformer. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus
"Penelitian ini membahas tentang distorsi harmonik yang disebabkan oleh motor-motor induksi satu fasa permanent split capacitor, capacitor start induction run dan capacitor start capacitor run dengan beban variable, yaitu tanpa beban, pada beban 25%, 50%, 75% dan beban penuh. Pengukuran dilakukan dengan Power Quality Analyzer untuk mendapatkan komponen harmonik arus dan tegangan motor serta bentuk gelombangnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat pembebanan motor akan semakin rendah Total Harmonic Distortion tegangan (THDv) untuk ketiga jenis motor. Semakin tinggi tingkat pembebanan motor maka Total Harmonic Distortion arus (THDi) motor induksi satu fasa permanent split capacitor dan capacitor start capacitor run menjadi rendah, namun THDi motor induksi satu fasa capacitor start induction run menjadi tinggi.

This research discusses harmonic distortion in permanent split capacitor, capacitor start induction run and capacitor start capacitor run single phase induction motors with variable loads at no load, 25%, 50%, 75% and full load. The harmonic voltage, current and waveform are measured with a Power Quality Analyzer.
Research results shows an increment of motor loading decreases voltage total harmonic distortion (THDv) for all types of motors. The increase of motor loading decreases current total harmonic distortion (THDi) in permanent split capacitor and capacitor start capacitor run single phase induction motor but increases THDi in Capacitor start induction runs single phase induction motor.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T18803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Musafa
"Dalam tesis ini dikemukakan suatu metode baru dan sederhana untuk melakukan estimasi tahanan rotor pada pengendali vektor sebagai kompensasi atas kenaikan tahanan rotor motor induksi yang diakibatkan oleh meningkatnya temperatur setelah motor beroperasi pada pengendalian tanpa sensor kecepatan. Estimasi dilakukan dengan cara mengkompensasi sinyal kesalahan hasil perbandingan antara arus magnetisasi yang diperoleh dari fluks model dan arus magnetisasi yang diperoleh dari model observer dengan menggunakan konsep pengendali IP. Model motor induksi dibuat dalam kerangka acuan stator dengan parameter arus stator dan fluks rotor, pengendali yang digunakan adalah pengendali vektor arus, dan estimasi model motor induksi tanpa sensor kecepatan menggunakan metode Full Order Observer. Simulasi dilakukan untuk pengendalian motor tanpa sensor kecepatan dengan tahanan rotor tetap dan pengendalian motor dengan variasi kenaikan tahanan rotor 100%, 150% dan 200% dari nilai awal tahanan rotor menggunakan diagram blok Simulink Matlab 6.50 dan C-MEX S-Function. Dari hasil simulasi terlihat bahwa IP estimator dengan konstanta Kp sebesar 0.469 dan Ki sebesar 0.331 dapat bekerja dengan baik untuk mengkompensasi kenaikan tahanan rotor sampai 200%.

This thesis proposed a new simple method for estimation the rotor resistance at vector control as compensation for increasing of rotor resistance in sensorless induction motor control which resulted by increasing of temperature after motor operate. Estimate done by compensation of error signal between magnetization current obtained by the flux model and magnetization current obtained by observer model using concept of IP controller. Model motor made in stator reference frame with parameter stator current and rotor flux, controller is current vector control, and rotor speed estimation use full order observer. Simulation conducted for sensorless motor control with constant rotor resistance and sensorless motor control with increasing of rotor resistance for 100%, 150% and 200% variation use Simulink of Matlab 6.50 and C-MEX S-function. The simulation result, it can be seen that IP estimator by Kp 0.469 and Ki 0.331 can work better for compensation the rotor resistance increasing until 200%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T38914
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Martindar Jalu Respati
"Kendali torsi langsung yang merupakan perkembangan terbaru dari penggerak lisrrik arus bolak-balik menawarkan kemudahan dalam estimasi torsi dan fluks stator motor induksi tiga fasa karena yang dibutuhkan hanya parameter tahanan stator saja.
Skripsi ini membahas mengeuai kendali torsi langsung motor induksi tiga fasa dengan pengindera kecepatan dan pemodelanya menggunakan kerangka acu stasioner. Kinerja kendali torsi langsung disimulasikan dengan peranngkat lunak Matlab/Simulink 6. 1."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39645
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Munandir
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39268
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Freddy J.
"Kebutuhan akan motor berkecepatan tinggi membuut motor arus searah tanpa sikat menjadi populer penggunaannya pada aplikasi-aplikasi yang membutuhkan kinerja tersebut. Motor arus searah tanpa sikat telah meninggalkan komponen motor arus searah konvensial yaitu sikat. Peran sikatnya sendiri digantikan dengan rangkaian elekronika daya sebagai proses komutasinya dengan bantuan sebuah sensor posisi rotor yang bekerja berdasarkan prinsip hall effect. Pada motor arus searah tanpa sikat komponen rotornya adalah magnet permanen. artinya komponen tersebut sudah tetap dan tidak dapat dirubah kecuali mengganti rotornya. Komponen yang masih dapat dilakukan perubahan untuk mendapatkan kinerja tertentu dari motor selain rotor adalah stator. Pada tugas akhir skripsi ini disimulasikan pengaruh perubahan parameter induktansi L dan M serta tegangan Vpk dan Vrms pada kinerja motor arus searah tanpa sikat dengan kecepatan tinggi. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat /unak SIMCAD versi 4.1. Analisa yang dilakukan meliputi analisa objektif dari hasil simulasi yang didapat dengan mengacu pada dengan teori-teori yang dikemukakan pada pembahasan sebelumnya. Hasil simulasi menunjukkan dengan mengubah parameter tegangan Vpk dan Vrms mendapatkan hasil yang relatif baik daripada mengubah parameter induktansi L dan M dalam hal kinerja motor, yaitu kestabilan kecepatan putaran, torsi yang dihasilkan serta arus yang dibutuhkan kumparan stator lebih rendah."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39989
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fery
"Umumnya kecepatan dari motor diukur dengan menggnnakan sensor kecepatan sedangkan posisi rotor didapat dari integral kecepatan. Akan tetapi keterbatasan kemampuan perangkat keras dan besarnya biaya yang harus dikeluarkan untuk implementasi dan perawatan sensor yang dignnakan mendorong untuk dicarinya metode yang dapat mengeliminasi perangkat keras tersebut Pada skripsi ini dibahas tentang simulasi dan perancangan estimasi kecepatan pada motor induksi dengan menggunakan full order obsever. Model motor yang digunakan adalah model dalam kerangka acuan stator dengan pengendalian vektor arus motor induksi dalam kerangka acuan flnks rotor. Varlabel yang diestimasi oleh observer adalah arus stator dan fluks rotor sedangkan kecepatan rotor diestimasi berdasarkan teori Lyapunov. Perancangan dan simulasi estimasi kecepatan pada motor induksi tanpa sensor kecepatan dengan full order observer ini menggunakan program C-MEX Stunction pada Matlab/Simulink versi 6.5. Analisa dilakukan pada sistem yang menggunakan fluks model dengan sistem tanpa fluks model Hasil simulasi menunjukkan nilai variabel yang diestimasi telah sesuai dengan nilai aktualnya walaupun masih terdapat kesudahan karena itu diajukan dua usulan untuk meminimalkan kesalahan estimasi, yaitu perbaikan kesudahan estimasi dengan variasi konstanta k pada gain observer dan perbaikan kesudahan estimasi dengan kompensasi arus. Perbandingan analisa simulasi menunjukkan variasi konstanta k pada gain observer tidak memberikan perbaikan, hanya kompensasi arus dq pada reduced order observer memberikan perbaikan yang signifikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonata S.
"Motor induksi diharapkan dapat beroperasi melebihi kecepatan dasarnya. Metode "field weakening" merupakan metode yang dipakai agar hal tersebut tercapai. Dengan metode "field weakening" fluks rotor akan diperlemah, sehingga torsi juga akan diperlemah. Meskipun torsi diperlemah, diharapkan daya yang diberikan ke motor besar. Dengan daya yang besar, maka kecepatan maksimum menjadi lebih besar dan respon kecepatan motor menjadi lebih cepat. Pada skripsi ini akan dicari metode/konfigurasi "field weakening" yang dapat memberikan daya yang lebih besar ke motor dibandingkan dengan metode konvensional. Ada tiga konfigurasi sistem kendali "field weaking" tersebut adalah konfigurasi sistem kendali "field weakening" yang menggunakan pengendali proportional integrator (PI) (metode konvensional), konfigurasi sistem kendali "field weakening" yang menggunakan pengendali proportional dengan voltage boost. Ketiga konfigurasi tersebut disimulasikan dengan simulink Matlab. Hasil simulasi tersebut dibandingkan untuk mencari konfigurasi sistem kendali "field weakening" yang memberikan daya yang paling besar. Hasil perbandingan tersebut menunjukkan bahwa konfigurasi sistem kendali "field weakening" yang memberiakn daya yang paling besar adalah konfigurasi yang menggunakan pengendali proportional (P) dengan voltage boost. Untuk menganalisa kestabilan dari ketiga konfigurasi sistem kendali tersebut, digunakan diagram bode. Hasil analisa kestabilan tersebut menunjukan bahwa dengan penambahan voltage boost pada konfigurasi sistem kendali "field weakening" yang menggunakan pengendali proportional, sistem tetap stabil."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40177
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Eka Kriptanto
"Motor induksi yang digunakan pada metode kontrol vektor fluks sering disimulasikan tanpa mempertimbangkan adanya rugi inti besi. Pengabaian tahanan inti besi dilakukan untuk menyederhanakan persamaan matematis motor induksi. Akan tetapi, pengabaian rugi inti pada pemodelan motor induksi akan menghasilkan kesalahan yang signifikan pada arus, fluks, torsi elektromagnetik, dan kecepatan rotor yang dihasilkan. Skripsi ini menawarkan solusi pemodelan rugi inti besi pada motor induksi yang dilakukan dengan cara memparalelkan tahanan inti besi dengan induktor magnetisasi. Pada skripsi ini, model motor induksi tiga fasa dan pengendali vektor fluks motor induksi diturunkan berdasarkan adanya rugi inti besi dan disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak C-MEX, yaitu perangkat lunak SIMULINK/MATLAB yang diintegrasikan dengan bahasa pemrograman C++. Simulasi dilakukan dalam dua tahap yaitu simulasi perbandingan model motor induksi dengan dan tanpa rugi inti besi dan simulasi kontrol vektor fluks motor induksi dengan rugi inti besi. Dengan memasukkan rugi inti besi pada model motor induksi diharapkan dapat memberikan koreksi terhadap kesalahan hasil simulasi perbandingan model motor induksi dengan dan tanpa rugi inti besi. Koreksi terbesar terjadi pada variabel arus model motor induksi sebesar 78,22%. Pengendali arus decoupling pada simulasi kontrol vektor fluks motor induksi bertujuan untuk menghilangkan persamaan yang tidak linear pada persamaan arus."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Nyoman
"Dalam penggunaan motor induksi tiga phasa, informasi mengenai kecepatan motor sangat diperlukan untuk melakukan pengaturan kecepatan motor. Sensor kecepatan yang biasa digunakan mempunyai keterbatasan dalam hal resolusi dan biaya pembelian yang mahal. Oleh sebab itu diperlukan metode lain untuk menentukan kecepatan motor guna menggantikan penggunaan sensor kecepatan tersebut. Dalam skripsi ini dibahas mengenai perancangan dan simulasi estimasi kecepatan rotor pada motor induksi tiga phasa tanpa sensor kecepatan dengan menggunakan observer pada kerangka acuan rotor. Observer ini digunakan untuk mendapatkan estimasi arus stator dan fluks rotor yang kemudian akan digunakan untuk estimasi kecepatan rotor. Dengan metode ini diharapkan dapat menggantikan penggunaan sensor kecepatan tersebut.
Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan didapatkan bahwa observer pada kerangka acuan rotor ini dapat digunakan untuk mengestimasi kecepatan rotor pada motor induksi tiga phasa tanpa sensor kecepatan. Nilai konstanta gain observer yang memberikan hasil estimasi yang terbaik adalah k = 0,9. Nilai konstanta proporsional dan integrator pada persamaan estimasi kecepatan (speed estimator) yang terbaik berdasarkan hasil simulasi adalah kp = 1,3 dan ki = 20. Dalam skripsi ini juga dilakukan perbaikan kesalahan estimasi dengan menggunakan metode kompensasi arus stator sumbu d dan sumbu q. Berdasarkan hasil kompensasi didapatkan bahwa kompensasi dapat mengurangi kesalahan estimasi kecepatan rotor yang terjadi meskipun pengaruhnya sangat kecil dalam mengurangi kesalahan estimasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>