Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 178592 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simanjuntak, Erick
"Salah satu permasalahan yang timbul dalam sistem komunikasi seluler adalah timbulnya lonjakan trafik yang diakibatkan oleh meningkatnya pengguna jasa seluler. Hal ini harus segera ditanggulangi untuk menghindari terjadinya kegagalan pembicaraan karena tidak tersedianya kanal frekuensi untuk melakukan hubungan.
Oleh karena itu, salah satu teknik yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan strategi alokasi kanal DCA, dimana semua kanal frekuensi "disimpan" pada suatu sentral akan dialokasikan secara dinamis pada tiap sel yang membutuhkannya bila ada pelanggan yang ingin dilayani.
Dalam skripsi ini akan dianalisa penerapan alokasi kanal DCA jika diimplementasikan pada sistem komunikasi bergerak berbasiskan HAPS dengan mengamati perubahan trafik serta jumlah kanal terhadap probabilitasi bloking yang terjadi dengan menggunakan formula Erlang dan simulasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman Mat-Lab 6.5.
Hasil akhir yang diperoleh, memperlihatkan bahwa penerapan alokasi kanal dinamis pada sistem komunikasi seluler berbasiskan HAPS mempunyai performasi yang lebih baik jika digunakan pada trafik yang tidak tinggi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harianja, Jansen Ridwan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38849
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Pradina Putri
"ABSTRAK
Pasar layanan seluler di Indonesia saat ini telah memasuki masa jenuh. Maka, fokus perusahaan penyedia layanan seluler berubah dari memperoleh pelanggan baru menjadi mempertahankan pelanggannya terutama yang pra bayar agar tidak berpindah ke perusahaan pesaing. Penelitian ini bertujuan membuat model klasifikasi dan mengetahui karakteristik pelanggan pra bayar yang berpotensi untuk berhenti berlangganan. Dengan penggunaan algoritma CART untuk mengklasifikasi 7302 data pelanggan pra bayar suatu perusahaan penyedia layanan seluler, didapatkan akurasi model sebesar 90.5%. Hasil menunjukkan bahwa model layak untuk diterapkan dan karakteristik pelanggan dapat diketahui dari empat variabel yaitu lama di perusahaan, segmen, perubahan biaya SMS, dan perubahan biaya panggilan

ABSTRACT
The cellular market is becoming saturated in Indonesia. Thus, provider companies’ focus is shifted from acquiring new subscribers to retaining their subscribers, especially prepaid, so that they will not move to the company’s competitor. The purpose of this study is to make a classification model and know the characteristics of prepaid subscribers who have the potential to churn. Using CART algorithm for classifying 7302 data of prepaid subscribers in a provider company, the model has an accuracy of 90.5%. Result shows that the model is feasible to be applied and the characteristics of the subscribers can be known from four variables: length of stay, segment, change of SMS fees, and change of calling fees"
2015
S59302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanu Sudirjo
"Pada komunikasi selular S-ALOHA, khususnya pada area mikroselular dan pikoselular, penggunaan kontrol daya merupakan hal yang cukup penting. Kontrol daya membolehkan receiver untuk menerima daya transmitter pada tingkat penerimaan yang terbaik. Penerimaan sebaik mungkin berarti Carrier to Interference Ratio (CIR) lebih besar nilainya dibandingkan dengan suatu nilai minimum tertentu (minimum CIR threshold). pada skripsi ini akan dianalisa pengaruh kontrol daya CIR terhadap throughput S-ALOHA. Kontrol daya CIR adalah perbandingan antara daya sinyal yang diinginkan (sD) dengan daya total dari sejumlah sinyal interferensi (sI). Model kanal fading yang digunakan adalah Nakagami/Rayleigh, Rayleigh/Nakagami, dan Nakagami/Nakagami. Diasumsikan n buah sinyal interferensi bersifat independent identically distributed (iid). Kemudian ditentukan outage probability dan capture probability S-ALOHA, dan akhirnya diperoleh throughput S-ALOHA dengan pengaruh kontrol daya CIR. Dari hasil yang diperoleh menunjukan bahwa throughput S-ALOHA cenderung meningkat dengan bertambahnya nilai kontrol daya CIR, nilai parameter Nakagami mD dan nilai Carrier to Noise (CNR) threshold. Kemidian throughput S-ALOHA akan menurun dengan naiknya nilai parameter Nakagami mI dan nilai CIR trhreshold."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edgar Hastoro
"Mobile number portability adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengguna layanan seluler bcrpindah ke penycdia layanan seluler yang lain tanpa perlu mengganti nomer kontaknya. Mobile number portability merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kompetisi antar penyedia layanan seluler yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan telematika suatu negara. Ada berbagai solusi yang dapat dipilih untuk menerapkan mobile, number portability dalam suatu sistem seluler. Salah satu solusi yang tersedia untuk menerapkan mobile number portability dalam jaringan seluler GSM (Global System for Mobile Communication) adalah solusi signalling, relay. Pada skripsi ini akan diberikan analisis mengenai cara kerja solusi signalling relay dalam mendukung mobile number portability di jaringan GSM terutama layanan telefoni dan pesan singkat. Hasil yang didapatkan dari analisis adalah unit signalling relay dapat digunakan sebagai solusi mobile number portability karena kemampuannya memanipulasi pesan-pesan MAP dengan keuntungan mmurmya ubahan terhadap jaringan namun juga memiliki kenigian yaitu bertambahnya waktu pengolahan layanan dan implementasinya yang terbatas pada jaringan GSM saja."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Donny
"Dengan meningkatnya jumlah pernakai telepon secular maka masalah kualitas jaringan harus ditunjang dengan besarnya kapasitas yang hares disediakan pada jaringan. Agar dapat mendistribusikan trafik secara efektif dan efisien pada seI maka diperkenalkan sebuah fitur dengan nama Cell Laod Sharing, yang mana fitur ini adalah untuk mend istribusikan beban trafik ke sel-sel di sekelilingnya pada saat trafik tinggi sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya beban trafik pada set tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan memindahkan koneksi trafik yang sedang aktif ke set tetangga yang mempunyai kanal trafik yang sedang tidak terpakai. Sehingga dengan fitur ini akan menghindari operator pada masalah congestioji pada sel dalam jaringan. Dalam perancangan aplikasi Cell Load Sharing (CLS) dibagi atas 4 kategori yaitu pemilihan set dengan tingkat kongesti tinggi, pemilihan sel yang akan menampung trafik dari sel kongesti, mcnentukan CLSLEVEL dan CLSACC, serta menetukan CLSRAMP dan RHYST. Keempat kategori tersebut akan dimplementasikan pada set 15402(Ketintang) sebagai set dengan tingkat kongesti tinge dan set 15133(DukuhMananggal) sebagai sel yang akan menerima limpahan trafik dari 15402,yang mana kedua set tersebut berada di kola Surabaya. Proses pengambilan data diambil dari hasil pengukuran melalui cellrrack. Dari data tersebut dihitung beberapa parameter antara lain : penurunan tingkat kongesti pada sel 15402 sebesar 20.62 %, peningkatan trafik pada sel 15133 sebesar 20,16 % serta efisiensi penggunaan kanal trafik pada sel 15133 mengalami ke.naikan sebesar 7,1 %. Adanya perbaikan kualitas jaringan setelah implementasi Cell Load Sharing dikarenakan adanya pembagian beban trafik dari sel kongesti ke sel dengan beban trafik rendah sehingga turunnya tingkat kegagalan panggilan pada set yang sibuk."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pangkerego, Meity Junia
"Salah satu permasalahan yang timbul dalam sistem komunikasi bergerak seluler adalah timbulnya lonjakan traiik yang diakibatkan oleh semakin meningkatnya jumlah pengguna jasa seluler_ Hal ini harus cepat ditanggulangi untulc menghindali teljadinya kegagalan pembicaraan karena tidak tersedianya kanal iekuensi dalam proses berhubungan.
Strategi Alokasi Kanal Dinamis (DCA) mempakan altematif pemecahan dalam mengalokasikan kanal frekuensi untuk pembicaraan Dengan mengoptimalkan penggunaan kanal frekuensi bebas di tiap sel, yaitu dengan cara meminjamkan kanal frekuensi bebas tersebut pada sel yang membutuhkannya, maka kegagalan panggilan akan dapat dikurangi.
Skripsi ini akan menganalisa model pengalokasian kanal dinamis yang akan dibandingkan terhadap pengalokasian kanal tetap (FCA) dengan mengamati pengaruh nerubahan intensitas trafik serta jumlah kanal pembicaraan terhadap probabilitas bloking yang terjadi melalui program simulasi yang dibua; dengan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 3.0.
Hasil akhir yang diperoleh dalam simulasi memperlihatkan bahwa untuk parameter masukan sistem yang bervariasi maka penerapan DCA akan memberikan nilai bloking yang lebih baik dibanding FCA."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38956
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parapat, Ruston
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39056
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yudha Oscarian
"Kemajuan di bidang teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi, menyebabkan manusia mencari terus mencari cara termudah dan termurah untuk melakukan aktifitas kesehariannya. Teknologi yang menggabungkan kedua teknologi tersebut adalah aplikasi berbasis SMS (Short Massage Service).
Skripsi ini bertujuan untuk meneliti, mengembangkan dan menguji coba secara kualitatif dan kuantitatif performansi perangkat lunak aplikasi sistem SMS Gateway untuk kebutuhan pengisian FRS di Fakultas Universitas Indonesia. Operasi yang berjalan pada sistem ini adalah dalam bentuk request dari mahasiswa yang ingin mengisi Form Rencana Studi (FRS), menambah, mengurangi, atau menupdate mata kuliah pada FRS, mengetahui informasi, mata kuliah yang diambil, serta jadwal kuliah. Selain itu juga terdapat fasilitas untuk membatalkan kuliah bagi dosen dan aplikasi berbasis web sebagai media pengecekan FRS bagi dosen. Sistem ini menyediakan fasilitas login, password dan ganti password, untuk menjaga keamanannya. Dengan aplikasi ini mahasiswa dapat mengakses informasi yang dia butuhkan secara cepat dan murah dengan menggunakan telepon genggamnya dari mana saja dan kapan saja selama dia berada di wilayah operasi jaringan SMS.
Dari hasil uji coba diperoleh rata-rata response time untuk sebuah sms request sebesar 26,625 detik. Nilai ini besar dipengaruhi oleh kondisi jaringan GSM serta kemampuan Mobile Station Server dalam mengirim dan menerima SMS, sementara waktu pengolahan rata-rata sebuah pesan dalam CPU adalah sebesar 2 detik.
Kesimpulan yang diperoleh yaitu kemampuan Mobile Station Server sangat berpengaruh terhadap kinerja sistem. sebab antrian SMS yang akan masuk dan keluar dari sistem, yang diakibatkan oleh lambatnya pengiriman dan penerimaan pesan, dapat menyebabkan delay sistem semakin besar dan ketangguhan sistem berkurang. Dalam pengembangannya dapat dapat digunakan GSM modem sebagai Mobile Station Server yang dipasang lebih dari satu guna mengantisipasi kelambatan dalam proses pengiriman dan penerimaan SMS."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40067
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Very Jodi
"Pada sistem telekomunikasi bergerak seluler GSM dikenal istilah handover. Satah satu keunggulan dari komunikasi bergerak GSM dibandingkan dengkan komunikasi tidak bergerak (fix communication) adalah adanya handover. Dengan adanya handover komunikasi pembicaraan tetap dapat berlangsung tidak terputus walaupun kita bergerak berpindah-pindah sel BTS. Melalui Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisa penyebab kegagalan handover. Untuk mengetahui performansi handover yaitu menggunakan parameter tingkat keberhasilan handover atau Handover Succes Rate (HOSR). Data performansi handover ini dibandingkan dengan suatu acuan nilai Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditargetkan untuk tahun 2005 ini oleh operator GSM datam hal ini PTINDOSAT. Data pengukuran untuk parameter-parameter handover diperoleh dari salah satu bagian Base Station Subsystem (BSS) dalam jaringan GSM INDOSAT untuk daerah layanan Yogyakarta. Dalam tugas akhir ini juga membahas mengenai mengatasi permasalahan kegagalan handover yang terjadi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>