Ditemukan 193930 dokumen yang sesuai dengan query
Siti Mayang S.
"Co-channel interference (CCI) merupakan faktor penyebab menurunnya unjuk kerja sistem komunikasi nirkabel. Teknik diversitas telah diketahui dan banyak digunakan untuk mengurangi CCI. Penggunaan teknik diversitas pada sisi pengirim dan penerima, yaitu SC/MRC, telah diteliti memiliki unjuk kerja yang lebih baik dari pada penggunaan teknik diversitas pada sisi penerima. Skripsi ini akan menganalisa unjuk kerja dari sistem teknik diversitas selection combining (SC) di pengirim dan maximal-ratio combining (MRC) di penerima (SC/MRC) pada kanal fading Nakagami dengan adanya co-channel interference (CCI). Pemodelan ini dilakukan untuk melihat unjuk kerja teknik diversitas kombinasi pada keadaan lingkungan yang dipengaruhi interferensi dan menganalisa pengaruh orde diversitas terhadap unjuk kerja sistem. Unjuk kerja sistem dianalisa secara matematis dinyatakan oleh bit error rate (BER) dan outage probability dengan menggunakan deteksi koheren untuk skema modulasi binary phase shift keying (BPSK). Beberapa persamaan telah diperoleh agar dapat mengevaluasi unjuk kerja sistem. Hasil yang telah diperoleh menunjukkan bahwa teknik diversitas merupakan teknik yang efektif dalam mengurangi masalah fading. Hal ini ditunjukkan dengan penggunaan jumlah cabang diversitas SC dan MRC yang semakin banyak akan meningkatkan unjuk kerja sistem. Meningkatnya jumlah cabang pengganggu (interferer) akan membuat unjuk kerja sistem bertambah buruk. Unjuk kerja sistem juga akan semakin baik dengan semakin besarnya parameter fading untuk sinyal yang diinginkan, ims/i, dan parameter fading untuk sinyal interferensi, imi/i."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S40090
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sofia Pinardi
"Penggunaan diversitas sementara ini pada umumnya pada penerima sedangkan pada sisi pengirim masih jarang digunakan. Diversitas antena digunakan untuk menekan pengaruh fading.
Pada tesis ini unjuk kerja treliis code (TC) 8 phase shift keying (PSK) dengan teknik diversitas selection combining (SC) di pengirim dan maximum ratio combining (MRC) di penerima pada kanal fading Nakagami akan dievaluasi dan dianalisa. Beberapa persamaan untuk evaluasi unjuk kelja yang dinyatakan sebagai bit error rate (BER) pada TC 8PSK dengan teknik diversitas SC dan MRC akan diturunkan.
Dari hasil diperoleh bahwa unjuk kerja BER TC BPSK dengan diversitas SC di pengirim dan MRC di penerima Iebih balk dan pada TC BPSK tanpa diversitas dan TC BPSK dengan diversitas MRC di penerima. Unjuk kerja BER dipengaruhi oleh jumlah cabang diversitas penginm, AC dan penerima, L Sernakin besar parameter fading Nakagami (m) semakin baik.
Nowadays, diversity have been use only for receiver side, but not in the transmitter side. Antenna diversity is used to achieve signal that resistant to fading.In this thesis the performance of trellis code (TC) 8 phase shift keying {PSK) with diversity selection combining (SC) in the transmission side and maximum ratio combining (MRC) in the reception side on the fading Nakagami channel will be analyzed and evaluated.A number of equation to evaluate the performance and measured as bit error rate (BER) on the TC 8PSK with diversity SC and MRC techniques will be analyzed. lt is shown from the results that the BER performance of TC 8PSK with SC diversity in the transmission and MRC diversity in the reception is better than that the BER performance of TC 8PSK without diversity and TC 8PSK with MRC diversify in me reception. The BER performance of rc aPsi< is depend on the number of branch of transmitten K, the number of branch receiven L, and Nakagami fading parameter."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T5424
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Sri Puji Utami A.
"Pada Tesis ini akan dibahas unjuk kerja modulasi kode trellis 4 state 8 phase-shift keying (TC 8PSK) dengan teknik diversitas rang Maximal Ratio Combining (MRC) pada kanal fading Nakagami serta adanya co-channel interference, (CCI) jamak yang diasumsikan besar dayanya sama.
Analisa matematis dilakukan untuk mendapatkan persamaan bit error rate (BER) dari sistem model yang digunakan. Beberapa hasil perhitungan BER ditampilkan. Dari hasil terlihat bahwa unjuk kerja BER TC SPSK dengan teknik diversitas MRC diperburuk dengan kehadiran CCI, walaupun peningkatan jumlah cabang diversitas akan memperbaiki unjuk kerjanya.
This thesis presents the performances of trellis coded moddrlation 4 state 8 phase shift keying (I'C 8PSK) with space diversity maximal ratio combing (MRC) in a Nakagami fading channel in the presence of multiple equal power cochannel interferers.
With mathematics analysis we have bit error rate (BER) from model system in used. Some of the result from BER calculation is shown. The result shown that the performances of BER TC 8PSK with MRC diversity more worst in the presence of cochannel interferers although more branch in diversity can repair the performances."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T9554
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Rydon Wahyudi
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S39604
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Gunawan Wibisono
"
ABSTRAKPada penelitian ini dianalisa unjuk kerja bit error rate (BER) dari trellis coded (TC) 8PSK dengan adanya interferensi pada kanal berfading. Diasumsikan bahwa jumlah sinyal interferensi antar kanal (co-channel interference, CCI) sebanyak L buah yang mengalami redaman akibat Rayleigh fading, dan sinyal asli (desired sinyal) yang mendapatkan pengaruh redaman Nakagami fading. Disini diasumsikan pula bahwa interferensi antar simbol (inter-symbol interference, ISI) diabaikan, sehingga sinyal interferensi dapat dianggap sebagai variabel acak Gaussian, maka unjuk kerja BER TC 8PSK dengan kehadiran CCI pada kanal berfading dapat dianalisa dan dihitung dengan menggunakan metode standar Gaussian approximation (SGA), alternative Gaussian approximation (AGA) dan metoda first error event (FEE). Metode FEE digunakan sebagai pembanding untuk melihat keakuratan metode SGA dan AGA. Dari hasil analisa terlihat bahwa unjuk kerja BER TC 8PSK dengan metode SGA lebih akurat dibandingkan dengan metode AGA."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
"Teknik pengkodean suara dikembangkan untuk mewadahkan penyampaian informasi melalui saluran telekomunikasi dengan bandwidth yang terbatas tetapi tidak mengorbankan kualitas suara yang dihasilkan. Salah satu teknik pengkodean yang menjadi standar komunikasi Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense Digital Voice Processor Consortium (DOD) adalah Mixed Excitation Linear Prediction (MELP). MELP mempunyai bil rate sebesar 2400 bps dan menghasilkan kualitas suara keluaran yang baik. Pengujian subjektif yang dilakukan terhadap kualitas dari suara keluaran yang merupakan hasil dari pengkodean dari MELP Vocoder, menghasilkan nilai MOS sebesar 3,76 dan nilai DRT sebesar 83,75. Nilai-nilai ini dihasilkan berdasarkan uji dengar yang dilakukan dengan melibatkan beberapa orang responden yang memberikan rating terhadap suara yang didengarnya. Kedua nilai ini menunjukkan bahwa MELP Vocoder menghasilkan kualitas suara keluaran yang bagus dan jelas dapat didengar oleh telinga manusia."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39693
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Andi Febriansyah
"
ABSTRAKUnjuk kerja modulasi korfe trellis 8 phase shift keying (TC BPSK) dengan teknik diversitas ruang maximal ratio combining (MRC) dan selection diversity combining (SDC) pada kanal fading Nakagami telah ditunjukkan sebelumnya [9], dimana perhitungannya masih menggunakan pandekatan Chernoff bound yang memberikan hasil yang kurang sempuma. Pada skripsi ini akan dibahas unjuk kerja TC BPSK dengan teknlk diversitas ruang MRC pada kanal fading Nakagami yang dianalisa secara eksak untuk membenkan hasil yang lebih teliti serta pengaruh jumlah cabang diversitas L dari antena penerima.
Beberapa persamaan telah diperoleh guna melakukan evaluasi unjuk kerja yang dinyatakan sebagal bit error rate (BER). Dari hasil analisa yang diperoleh terlihat bahwa unjuk kerja BER TC BPSK dengan teknik diversitas ruang MRC yang dianalisa secara eksak jauh lebih baik daripada perhitungan yang menggunakan pendekatan Chernoff bound. Pada kanal fading untuk antenna independen maupun berkorelasi, unjuk kerjanya semakin baik jika parameter fading Nakagami m semakin besar. Sedangkan, pada kanal fading untuk antena berkorelasi, unjuk kerjanya akan semakin baik dengan semakin kecilnya koefisien korelasi p kanal fading antar antena.
Hasil yang diperoleh juga menunjukkan bahwa teknik diversitas merupakan teknik yang efektif untuk mengurangi pengaruh fading yang dalam, dimana unjuk kerjanya akan semakin baik dengan meningkatnya jumlah cabang diversitas L serta pengaruh jumlah cabang diversitas L lebih signifikan untuk meningkatkan unjuk kerja jika dibandingkan dengan parameter fading m
"
2001
S39852
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Yunianto Prabowo
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S39606
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sirait, Rummi
"Untuk kerja sistem komunikasi bergerak dapat mengalami penumnan akibal pengaruh fading. Untuk mengurangi cfek fading metode yang biasa digunakan diantaranya adalah channel coding dan teknik diversitas. Penelilian ini akan menganalisa unjuk kerja direct sequence code division multiple access (DS-CDMA) dengan RS-code yang dikombinasi dengan teknik diversitas maximal ratio combining (MRC) pada kanal fading Nakagami. Unjuk kerja dianalisa dinyatakan sebagai bit error rate (BER), yang diperoleh dengan analisa matematika. Perhitungan BER sistem CDMA dengan menggunakan model kanal fading Nakagam`i, dimana distribusi Nakagami dapat memperkirakan distribusi Rician dan Lognormal dengan balk, serta distribusi Nakagami dapat juga memodelkan kondisi fading yang lebih lemah maupun yang lebih besar dibandingkan distribusi Rayleigh. Analisa matematika dilakukan untuk menurunkan persamaan BER sistern DS-CDMA dengan RS-cod dan diversitas MRC pada kanal fading Nakagami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa unjuk kerja BER sistem kombinasi DS-CDMA dengan RS-code dan diversitas MRC pada kana! fading Nakagami akan semakin baik bila parameter fading Nakagami (rn), panjang code (n), gold sequence length (N) dan jumlah cabang diversitas (L) semakin besar. Jika jumlah user semakin besar BER dari sistem akan semakin buruk. Unjuk kerja sistem kombinasi DS-CDMA dengan RS-code dan diversitas MRC menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan sistem DS-CDMA dengan RS-code maupun sistem DS-CDMA dengan divcrsitas MRC.
The performance of communications suffers from multipath fading. Method to improve the performance which commonly using is channel coding and diversity technique. This research will analyse perfonrlance of direct sequence code divisionmultiple access (DS-CDMA) combine with RS-code and maximal ratio combining (MRC) diversity in Nakagami fading channel. In here, the performance analysed to be expressed as bit error rate ( BER), which obtained using mathematics analysis. Calculation of BER CDMA system by using model of Nakagami fading channel, where distribution of Nakagami can estimate distribution of Rician and Lognormal better, and also distribution of Nakagami eam also model condition of feebler fading and also the larger ones compared to a Rayleigh distribution Mathematics analyse conducted to obtain equation of BER DS-CDMA combine with RS-Code and MRC in Nakagami fading channel.Result of the research indicate that BER performance of DS-CDMA combine with RS-code and MRC diversity in Nakagami fading channel is improved by increasing Nakagami fading (rn), long code (rr), gold sequence lenght (N) and branch diversity (L). If the number of users increase, BER of system will be decrease. BER performance of DS-CDMA combine with RS-code and MRC diversity is better than DS-CDMA with RS-code and also DS-CDMA with MRC diversity."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16127
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Ricardo Palito
"Pada skripsi ini dianalisa unjuk kerja diversitas model hybrid selection diversity combining/maximal ratio combining (SDC/MRC) pada kanal fading Nakagami-m untuk hybrid SDOMRC-2/2 dan 2/3. Unjuk kerja model ini dilihat dari outage probability dan average bit error rate (BER) dan hasilnya dibandingkan dengan model SDC dan MRC konvensional dengan variasi parameter m bernilai 1,2 dan 3. Model hybrid SDCJMRC dibuat dengan mengkombinasi model SOC dan MRC secara bertingkat Pada tingkatan pertama diproses secara SDC kemudian keluarannya akan diproses secara MRC Pdf keluaran model hybrid SDC/MRC-212 dan 213 diperoleh dengan metode MGF untuk setiap variasi parameter m, Persamaan outage probability dan average BER tiap model untuk setiap variasi nilai m diperoleh guna mengevaluasi unjuk kerja model tersebut. Dari hasil yang diperoleh terlihat bahwa model hybrid SDCJMRC memberikan unjuk kerja yang lebih baik dari model SOC tetapi lebih buruk dibandingkan unjuk kerja model MRC. Selain itu semakin besar nilai parameter m maka untuk kerja sistem akan semakin meningkat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39298
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library