Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 147988 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hendro Anggoro
"Beban yang tidak seimbang dalam suatu sistem tenaga listrik merupakan suatu hal yang sering terjadi. Akibat kondisi tidak seimbang ini mengakibatkan munculnya arus netral pada trafo. Arus netral yang pada sistem pada umumnya bernilai jauh lebih kecil dari arus fasanya sedikit menimbulkan kerugian daya. Namun jika arus netral bernilai lebih besar dari arus fasa, maka pengaruh pada suplai daya sistem menjadi signifikan, suplai daya menjadi lebih besar dari suplai daya pada sistem yang seimbang. Tulisan ini mengambil studi kasus di Pabrik Semen Cibinong, Cilacap, yang merupakan suatu sistem tenaga listrik yang sebagian besar bebannya berupa motor. Dalam tulisan ini akan ditunjukan bahwa ketidak seimbangan beban pada pabrik ini memicu peningkatan suplai daya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Franky
"Indonesia menggunakan sistem tenaga listrik tiga fasa secara keseluruhan yang disalurkan ke konsumen baik dengan 2 kawat maupun 3 kawat fasa dan 1 kawat netral. Dalam jual-beli listrik yang dilakukan, diperlukan alat ukur energi listrik yaitu kWh-meter yang tersedia untuk satu fasa maupun tiga fasa. Pada sistem arus tiga fasa, daya yang disalurkan sama dengan jumlah daya pada masing-masing fasanya, sehingga hasil pengukuran dengan menggunakan kWh-meter satu fasa dan kWhmeter tiga fasa seharusnya sama. Tetapi pada kenyataanya, hasil pengukuran yang didapat tidak selalu sama.
Dalam sistem tenaga listrik, kinerja pembangkit dan saluran transmisi keadaannya cenderung tetap dalam operasinya. Sedangkan komponen beban merupakan komponen yang paling bersifat variatif atau nilainya berubah-ubah (impedansi dan faktor daya-nya). Perubahan yang terjadi ini juga berbeda-beda pada setiap fasanya, sehingga bukan hanya besar nilai beban yang berubah, tetapi juga menimbulkan ketidakseimbangan.
Skripsi ini menunjukkan bahwa pembebanan tidak seimbang akan membuat hasil pengukuran dengan kWh-meter tiga fasa bergerak lebih besar dari hasil pengukuran dengan kWh-meter satu fasa. Perubahan ini tergantung dari nilai ketidakseimbangan beban yang diberikan.
Karena beban bersifat variatif, maka faktor beban (dalam hal ini ketidakseimbangan beban) menjadi faktor dominan yang mempengaruhi perbedaan hasil pengukuran dengan menggunakan kWh-meter satu fasa dan kWh-meter tiga fasa.

Nationally, Indonesia use three phase electrical system that transmitted by two wires or three phase wire and a netral wire. In electrical transaction, we need energy measurement device called kWh-meter for one phase or three phase electrical circuit. Power in three phase electrical system are similar with sum of each phase power, so the measurement data using one phase or three phase kWh-meter are should be similar. But in fact, the measurement datas is not always similar.
In power systems, generator and transmission line operated in static setting. So, the most affecting component in power systems is load (dynamic set in impedance and power factor). This value of load change not only in a phase. But also in every phase, so it also change the unbalance load.
In this script, will be showed that unbalanced load will cause measurement datas by using three phase kWh-meter move higher that one phase kWh-meter. These changes depended by unbalanced load level given.
Due to variative load, power factor (unbalanced load) will be the main cause that affect difference of measurement datas by using one phase kWh-meter or three phase kWh-meter.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40553
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, Ronald Ferdinand
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S38840
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pabla, A.S.
Jakarta: Erlangga, 1986
621.319 1 PAB e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, N. Suriaty
"Sistem tenaga listrik di Indonesia di desain untuk bekerja pada frekuensi listrik 50 Hz, dimana salah sat'u komponen penting yang digunakan pada suatu sistem tenaga listrik adalah transformator. Namun, meski sistem dirancang untuk bekerja pada frekuensi 50 Hz, jenis beban tertentu yaitu jenis beban non-linear, dapat mengakibatkan sistem bekerja tidak hanya pada frekwensi dasar tersebut. Sehagian besar dari distorsi ini merupakan gejala pembentukan gelombang-gelombang dengan frekuensi berbeda yang merupakan perkalian bilangan bulat frekuensi dasarnya yang dikenal sebagai distorsi harmonisa. Setiap komponen pada sistem distribusi tenaga listrik dapat dipengaruhi oleh harmonisa walaupun dengan akibat yang berbeda. Meski demikian, pengaruh distorsi harmonisa pada komponen secara umum adalah penurunan kinerja dan bahkan kerusakan.
Oleh karena itu, perlu pada penulisan ini akan dijelaskan hasil pengamatan atas pengaruh distorsi harmonisa pada kinerja transformator sebagai salah salu komponen dasar sistem tenaga listrik Kinerja trafo daya dapat ditentukan melalui parameter rugi-rugi daya yang terjadi pada transformator pada saat melayani beban linier dan non linier. Hasil pengujian menunjukkan bahwa saat bekerja melayani beban, distorsi harmonisa mengakibatkan nilai rugi-rugi daya pada transformator bertambah proporsional terhadap besar arus komponen-komponen harmonisa yang terdapat di dalam arus beban. Kinerja transformator Jaya dapat ditentukan melalui parameter rugi-rugi yang terjadi pada transformator serta penurunan kapasitas kerja atau derating yang juga dapat terjadi akibat distorsi harmonis tersebut. Dan dalam pengamatan ini juga akan dilakukan terhadap pengaruh suhu terhadap pada transformator."
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T16934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Adharto
"Adalah sebuah pengetahuan yang umum bahwa depresi dan kedipan tegangan dapat menjadi sangat penting untuk seluruh hal karena keberadaan dan kualitas persediaan tenaga listrik hares sebagai hal utama jika tidak menginginkan adanya gangguan dari produksi dan sistem kontrol. Akan tetapi secara aktuaI ada beberapa hat yang berbeda dan berlawanan dengan latar belakang kebebasan pasar energi, dengan masalah - masalah kualitas daya yang telah berkembang pada tahun - tahun belakang ini. Adanya kecendrungan yang lain, seperti beberapa jumlah besar dari konversi suplai dalam penggunaan energi sekarang, yang mana telah terkontribusi suatu perubahan yang tajam pada harmonik dari persediaan tenaga listrik utama dan juga untuk pemakaian yang lebili luas dari beban sensitif seperti jaringan komputer. Bagi yang terlibat dalam pembangkit dan distribusi listrik, pengurangan komponen daya reaktif dan hannonik pada suplai adalah hat mendasar baik secara ekonomi maupun teknologi. Hai ini akan inemperbaiki pencapaian maksimum pengurangan pembangkit dan peralatannya yang merupakan hat penting dari faktor ekonomi secara menyeluruh. Instrumen pengukuran dan pencatat untuk variabel kualitas daya dapat membantu dengan mendeteksi tegangan kedip, kegagalan daya, tegangan jatuh lebiil, harmonik, kerdipan (flicker) dan gejala - gejala yang digabungkan tersebut dengan memperkerjakan analisa otomatis, serta koreksi layak yang dapat diindentifikasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40140
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bima Adinata Namara
"Kendaraan listrik menjadi semakin populer dalam beberapa tahun terakhir seiring dengan perkembangan teknologi canggih khususnya dibidang otomotif. Berdasarkan hasil riset Deloitte dan Foundary, jumlah kendaraan listrik di Indonesia pada tahun 2020 telah terdistribusi sebanyak 2176 unit yang mana jumlah ini naik secara signifikan menjadi 33461 unit pada tahun 2022. Hal ini menunjukkan adanya minat kepada masyarakat untuk membawa dampak positif menuju kendaraan yang lebih ramah lingkungan. Kenaikan jumlah kendaraan listrik juga mendorong peningkatan infrastruktur kelistrikan terutama stasiun pengisian daya yang dapat membawa pengaruh besar terhadap kestabilan sistem kelistrikan. Salah satu tantangan utama meningkatnya jumlah stasiun pengisian daya adalah perilaku masyarakat dalam melakukan pengisian daya pada kendaraan listrik yang tidak terkoordinasi sehingga dapat menimbulkan kekhawatiran baik itu bagi perusahaan utilitas maupun pemilik kendaraan listrik itu sendiri. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi hal tersebut yaitu dengan menerapkan konsep Vehicle-to-Grid (V2G) secara terjadwal sehingga pada penelitian ini akan membahas strategi manajemen beban puncak melalui penjadwalan pengisian daya dua arah pada kendaraan listrik yang akan dipasang di penyulang tertentu dengan mempertimbangkan pengaruh penetrasi PLTS atap. Eksperimen dilakukan menggunakan metode simulasi Quasi-Dynamic pada software DIgSILENT PowerFactory 2021 dengan meninjau beberapa parameter seperti jenis stasiun pengisian daya, kapasitas baterai, State of Charge (SoC), waktu pengisian atau pengosongan baterai, tingkat penetrasi PLTS atap, dan kondisi beban sehingga akan diperoleh data hasil simulasi dari berbagai skenario. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi teknologi Vehicle-to-Grid (V2G) secara terjadwal pada saat musim kemarau dapat memitigasi dampak negatif peningkatan beban puncak dan tentunya dapat meningkatkan stabilitas jaringan kelistrikan.

Electric vehicles have become increasingly popular in recent years, in line with the advancement of cutting-edge technology, particularly in the automotive field. According to research by Deloitte and Foundary, the number of electric vehicles in Indonesia in 2020 was distributed as much as 2176 units, a figure that significantly increased to 33461 units in 2022. This indicates the public's interest in making a positive impact towards more environmentally friendly vehicles. The rise in the number of electric vehicles also promotes the improvement of electrical infrastructure, especially charging stations, which can have a significant influence on the stability of the electrical system. One of the main challenges of the increasing number of charging stations is the uncoordinated behavior of the community in charging electric vehicles, which can cause concern both for utility companies and the owners of electric vehicles themselves. One effort that can be made to address this issue is by implementing the Vehicle-to-Grid (V2G) concept on a scheduled basis. Therefore, this research will discuss peak load management strategies through scheduled two-way charging at electric vehicles that will be installed in specific feeders, considering the impact of rooftop solar power penetration. Experiments were carried out using Quasi-Dynamic simulation method on DIgSILENT PowerFactory 2021 software by reviewing several parameters such as the type of charging station, battery capacity, State of Charge (SoC), battery charging or discharging time, rooftop solar penetration level, and residential load conditions. The research results show that the scheduled implementation of Vehicle-to-Grid (V2G) technology during the dry season can mitigate the negative impact of increasing peak loads and of course can increase the stability of the electricity network.
"
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Arif Just Novan
"Daerah Khusus Ibukota Jakarta adalah kota terbesar jumlah penduduknya demikian juga dengan beban listriknya merupakan beban terbesar di Indonesia. Pada momen-momen tertentu yang bersifat monumental atau historikal beban biasanya naik secara signifikan. Akan tetapi pada momen Idul Fitri yang merupakan hari raya keagamaan umat Islam, beban listrik di Area Pengaturan Beban (APB) 1 yang notabene mayoritas penduduk Ibukota Jakarta beban justru turun. Pada tahun 2013, 2014 dan 2015 beban menurun berturut-turut sebesar 69,174%, 87,549% dan 70,195% dari rata-rata normalnya. Perubahan beban tahun 2016 dapat diprakirakan berdasarkan data historis tahun-tahun sebelumnya. Metode prakiraan yang digunakan adalah metode koefisien daya. Hasil perhitungan diprakirakan beban pada Idul Fitri turun sebesar 75,679% dari rata-rata prakiraan beban mingguan secara normal. Hal itu terjadi pada minggu ke-27 tahun 2016.

Special Capital Region of Jakarta (Indonesian: Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta) is the largest city with a population as well as electrical load is the biggest load in Indonesia. At certain moments that are monumental or historical event usually increases significantly. However, at the moment of Idul Fitri as a Muslim religious holiday, the electrical load in Area Pengatur Beban (APB) 1 is decreases, not like the other special event. In 2013, 2014 and 2015 respectively decreased load of 69.174%, 87.549% and 70.195% of the normal days average. The Load in Idul Fitri 2016 can be predicted based on historical data of previous years. The Forecasting method used is the power coefficient. The results of calculations predicted in Idul Fitri load decreased by 75.679% of the average normal weekly load. Actually, it happened on the 27th week of 2016.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S65540
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rezki Zakaria
"Proyek FEED (Front End Engineering Design) Pembangunan Booster Pump Station Batang Heavy Oil di Rokan Hilir, Riau yang dilaksanakan oleh PT Solusi Energy Nusantara merupakan bagian dari Proyek Strategi Nasional National Capital Integrated Coastal Development (NCICD). Praktik keinsinyuran ini adalah mensimulasikan perancangan dan analisis sebuah sistem tenaga listrik dengan menggunakan software engineering ETAP (Electrical Transient Analysis Power) power station 19.5. ETAP mampu bekerja dalam keadaan offline untuk simulasi tenaga listrik dan online untuk pengelolaan data real-time dengan metode pendekatan studi aliran daya (load flow study). Metode pendekatan aliran daya yang akan digunakan dalam praktik keinsinyuran ini adalah metode Newton-Rhapson dengan faktor ketelitian 0,0001. Dari hasil analisis simulasi dan teori aliran daya, maka didapatkan nilai level tegangan dari peralatan listrik yang dihasilkan masih dalam batas yang diperbolehkan, yaitu ± 5%. Power supply dari PLN dengan hasil level tegangan, 20 kV Medium Voltage switchgear (100%); 6,6 kV Medium Voltage Switchgear (99,06%) dan 0,4 kV Low Voltage Switchgear (99,72%), sedangkan power supply dari EDG (Emergency Diesel Generator) diperoleh dengan hasil level tegangan 6,6 kV Medium Voltage switchgear (100%) dan 0,4 kV Low Voltage switchgear (99,3%). Praktik keinsinyuran dilaksanakan mulai dari pengumpulan data sampai dengan pembuatan laporan telah memenuhi aspek profesionalisme, KEI dan K3LL.

The FEED (Front End Engineering Design) Project for the Construction of the Batang Heavy Oil Booster Pump Station in Rokan Hilir, Riau implemented by PT Solusi Energy Nusantara is part of the National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) National Strategy Project. This engineering practice is to simulate the design and analysis of an electrical power system using ETAP (Electrical Transient Analysis Power) power station 19.5 engineering software. ETAP is able to work offline for power simulation and online for real-time data management with the load flow study approach method. The power flow approach method that will be used in this engineering practice is the Newton-Rhapson method with an accuracy factor of 0.0001. From the results of simulation analysis and power flow theory, it is obtained that the voltage level value of the electrical equipment produced is still within the allowed limit, which is ± 5%. Power supply from PLN with voltage level results, 20 kV Medium Voltage switchgear (100%); 6.6 kV Medium Voltage Switchgear (99.06%) and 0.4 kV Low Voltage Switchgear (99.72%), while power supply from EDG (Emergency Diesel Generator) is obtained with voltage level results 6.6 kV Medium Voltage switchgear (100%) and 0.4 kV Low Voltage switchgear (99.3%). Engineering practices carried out from data collection to report writing have fulfilled aspects of professionalism, KEI and HSE.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nasrif
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA3386
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>