Ditemukan 132725 dokumen yang sesuai dengan query
Lutfi Qodari
"Stabilitas tegangan merupakan permasalahan utama pada transmisi daya listrik terutama melalui saluran yang panjang dengan tingkat pembebanan yang tinggi. Ketidakstabilan tegangan terjadi karena kecenderungan beban menyerap daya lebih besar dari batas pembebanan sistem. Tingkat stabilitas tegangan perlu terus dipantau untuk mencegah sistem tenaga listrik mengalami ketidakstabilan atau runtuh tegangan. Pada skripsi ini digunakan indikator untuk memantau tingkat stabilitas tegangan sistem tenaga listrik. Indikator akan membandingkan tingkat pembebanan dengan batas stabilitas tegangan. Perhitungan nilai indikator stabilitas tegangan menggunakan daya kompleks dan tegangan sebagai parameter masukan. Tanggapan indikator stabilitas tegangan diuji menggunakan sistem 5 rel. Kemudian perhitungan indikator diterapkan pada sistem Jawa-Bali 500 kV. Nilai indikator akan menunjukan tingkat stabilitas tegangan sistem Jawa-Bali 500 kV. Nilai indikator semakin besar saat terjadi penambahan pembebanan dan saat keadaan sistem pengujian 5 rel menjadi lebih kritis. Pada pengujian ini, indikator mencapai nilai 1 pada batas stabilitas tegangan sistem. Karena tanggapan indikator yang kuradratis dan untuk menjaga pembebanan agar tidak melebihi kemampuan sistem, nilai indikator 0,4-0,5 diajukan sebagai batas kritis nilai indikator. Hasil perhitungan menunjukan nilai indikator stabilitas tegangan sistem Jawa-Bali 500 kV adalah 0,2319 hingga 0,2597 berdasarkan simulasi dan 0,2474 berdasarkan data realisasi. Perhitungan juga menunjukan rel Mandiracan memiliki tingkat stabilitas tegangan yang paling rendah. Berdasarkan nilai indikator, diketahui bahwa pembebanan sistem Jawa-Bali 500 kV relatif cukup jauh dari batas stabilitas tegangan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39950
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lutfi Qodari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
TA2579
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Chairy Wahyu Winanti
"Adanya gangguan pada sistem tenaga listrik dapat memicu ketidakstabilan tegangan sistem. Ketidakstabilan tegangan sistem dapat menyebabkan runtuh tegangan yang kemudian berakhir dengan black out sebagian ataupun seluruh sistem. Sehingga penting untuk menjaga stabilitas tegangan sistem. Pada skripsi ini dibahas tentang analisis statis dan dinamis stabilitas tegangan sistem tenaga listrik CNOOC SES Ltd. dimana sistem menggunakan skema pelepasan beban undervoltage. Digunakan perangkat lunak ETAP 7.0.0 untuk simulasi aliran daya dan simulasi transient analysispada sistem. Metode kurva Q-V (analisis statis) digunakan sebagai pendekatan pada keadaan operasi normal dengan menggunakan simulasi aliran daya, sedangkan analisis dinamis digunakan pada simulasi transient analysis dengan mengatur lima skenario gangguan besar.
Dengan metode kurva Q-V didapatkan bahwa bus beban pada daerah Utara rentan mengalami ketidakstabilan tegangan jika terjadi kenaikan/penambahan beban, sedangkan tegangan bus beban di daerah Selatan dan Tengah lebih stabil. Berdasarkan analisis dinamis, sistem tenaga listrik CNOOC SES Ltd. dapat mengembalikan stabilitas tegangannya setelah dilakukan pelepasan beban undervoltage dengan kapasitas yang berbeda dalam setiap skenario sehingga adanya skema pelepasan beban undervoltage sudah cukup efektif untuk mencegah terjadinya runtuh tegangan (voltage collapse).
In a power system, disturbances can trigger into instability of system voltage. Instability of system voltage can lead to voltage collapse that ended with the partition or the whole system black out. So, it is important to maintain the system voltage stability. In this paper will be explained about static and dynamic analysis of CNOOC SES Ltd. voltage stability where the system uses undervoltage load shedding scheme. ETAP 7.0.0 software is used to simulate load flow and transient analysis to the system. Q-V curve method (static analysis) is used as an approach to the normal operation condition using load flow simulation, while dynamic analysis is used in transient analysis simulation by setting five large disturbance scenarios. Using Q-V curve method, obtained that the load buses in the North Area are prone to voltage instability if there is an increase or addition of load, while the load buses in South and Central Area are more voltage stable. Based on dynamic analysis, CNOOC SES Ltd. power system can maintain the voltage stability after holding undervoltage load shedding for different load shedding capacity in each scenario, so the undervolatage load shedding scheme is effective enough to prevent voltage collapse."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S95
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
"Kebutuhan akan energi listrik yang makin meningkat dari tahun ke tahun menyebabkan energi listrik menjadi kcbutuhan yang sangat vital dan berpengaruh terhadap kesejahteraan manusia. Akibatnya tidak ada lagi pembangkit yang bekerja sendiri sendiri melainkan harus saling terkoneksi satu
sama lain untuk memernuhi kebutuhan energi listrik yang sangat besar.
Dalam sualu system tenaga listrik yang terdiri dari beberapa pembangktl, stabilitas tenaga listrik dalarn menyalurkan energi listrik menjadi masalah yang harus diperhatikan. Pada system yang saling terkoneksi adanya gangguan pada system baik itu pada saluran transmisi, pembangkit, atau beban akan menyebabkan pembangkit lain ikut merasakan adanya gangguan tersebut. Untuk gangguan yang tidak terlalu besar biasanya system dapat mengatasi gangguan tersebut dan tidak akan mempengaruhi stabilitas system secara keseluruhan. Namun untuk gangguan yang skalanya cukup besar dan terjadi pada jangka waktu yang cukup lama dapat mengakibatkan system menjadi tidak stabil dan akan mengakihatkan terganggunya pasokan energi listrik ke beban. Untuk kondisi yang terburuk dapat mengakibatkan terjadinya black out. Tulisan ini membahas tentang perbaikan stabilitas system tenaga listrik dengan cara pengendalian eksitasi dan penggerak utama yang dikoordinasikan dengan pengendali logika fuzzy pada pembangkit serempak. Dengan penggabungan dari tiga metode diatas diharapkan system akan cepat mencapai kestabilitasnya kembali. Dengan mengatur besarnya eksitasi dan daya mekanis dari penggerak utama pembangkit yang dikendalikan dengan logika fuzzy pada saat gangguan terjadi akan membuat daerah akselerasi menjadi berkurang dan menambah luas daerah deselerasi sehingga system dapat stabil dengan cepat
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39297
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39866
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agam Y. Mufty
"Masalah kualitas tegangan akhir-akhir ini mendapat perhatian serius para ahli kelistrikan karena energi listrik yang berkualitas baik salah satunya ditentukan oleh kualitas tegangan. Kedip tegangan merupakan salah satu masalah yang menyebabkan tegangan memiliki kualitas yang kurang baik.
Gangguan hubung singkat, yang terjadi baik di tegangan tinggi, tegangan menengah, maupun tegangan rendah, tidak hanya menyebabkan timbulnya arus gangguan yang besar pada fasa-fasa yang mengalami gangguan. akan tetapi juga menyebabkan kedip tegangan di lokasi terjadinya gangguan secara langsung. Oleh karena itu, dengan mencegah terjadinya gangguan hubung singkat akan meminimalisasikan terjadinya kedip tegangan pada sistem tenaga listrik.
Karakteristik kedip tegangan yang timbul pada lokasi-lokasi gangguan menjadi sesuatu yang penting untuk diselidiki karena dengan mengetahui besar dan bentuk karakteristik kedip tegangan, akan bisa dilakukan pencegahan atau antisipasi melalui pemasangan alat-alat proteksi dan penstabil tegangan pada fasa-fasa yang mengalami kedip tegangan. Untuk itu, perlu diketahui dahulu pengaruh jenis gangguan hubungan singkat terhadap kedip tegangan yang ditimbulkannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40156
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Sianturi, Ronald Ferdinand
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S38840
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
TA2650
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Kurniadi Ramadhan
"Gangguan dalam menghasilkan sistem tenaga listrik dapat menyebabkan ketidakstabilan tegangan pada sistem beban. Ketidakstabilan tegangan dalam sistem menyebabkan sistem beroperasi secara tidak normal yang menyebabkan keruntuhan tegangan atau pemadaman total di seluruh sistem. Makalah ini membahas analisis stabilitas tegangan statis dan dinamis dari Sistem Tenaga Senayan-Sambas dengan menggunakan perangkat lunak ETAP12.6.0 untuk simulasi aliran beban dan simulasi analisis sementara. Perubahan pengaruh persentase beban dan catu daya reaktif dari tegangan sistem akan diamati menggunakan analisis statis. Skema pelepasan beban dengan relai di bawah tegangan dan kompensator daya reaktif dalam beban, yang akan dilindungi ketika terjadi gangguan masif pada generator, akan digunakan sebagai sistem. Skema pelepasan beban disampaikan untuk mengembalikan dan menstabilkan tegangan sistem. Skema tersebut kemudian akan menjatuhkan beberapa beban prioritas tinggi dari sistem. 15 MVA atau 12,32% dari seluruh beban akan dihemat untuk mencegah beban dari tersandung kompensator daya reaktif yang digunakan dengan 30 capasitive rating MVAR.
Interference in generating electric power systems can cause voltage instability in the load system. Voltage instability in the system causes the system to operate abnormally which causes a voltage collapse or a total blackout throughout the system. This paper discusses the static and dynamic stress stability analysis of the Senayan-Sambas Power System using ETAP12.6.0 software for load flow simulations and transient analysis simulations. Changes in the effect of the percentage load and reactive power supply of the system voltage will be observed using static analysis. A load release scheme with a relay under voltage and a reactive power compensator in the load, which will be protected when there is massive interference with the generator, will be used as a system. The load release scheme is delivered to restore and stabilize the system voltage. The scheme will then drop some high priority loads from the system. 15 MVA or 12.32% of the total load will be saved to prevent the load from tripping over the reactive power compensator used with 30 MVAR rating capacities."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jodi Malikan
"
ABSTRAKAdanya gangguan pada sistem tenaga listrik dapat memicu terjadinya ketidakstabilan tegangan pada sistem. Ketidakstabilan tegangan pada sistem dapat menyebabkan sistem hilang kendali hingga tegangan tersebut runtuh, blackout atau mati total bisa terjadi pada keseluruhan sistem akibat runtuhnya tegangan tersebut. Pada skripsi ini dibahas tentang analisis statis dan dinamis stabilitas tegangan pada sistem tenaga listrik New TAL PT. Bukit Asam (Persero).
Menggunakan perangkat lunak ETAP 12.6.0 untuk simulasi aliran daya dan transient analysis.Sistem menggunakan skema pelepasan beban dengan rele tegangan kurang (Under Voltage Relay).Metode kurva Q-V (analisis statis) digunakan untuk pendekatan keadaan operasi normal pada sistem dengan menggunakan simulasi aliran daya.Sedangkan, analisis dinamis menggunakan simulasi transient analysis dengan mengatur dua skenario gangguan besar.
Dengan metode kurva Q-V didapatkan hanya terdapat satu bus beban yang dalam kondisi sangat rentan terhadap gangguan atau rapuh, yaitu area tambang dua. Pada kondisi tunak tegangan pada area tambang dua turun hingga 4,8%. Berdasarkan analisis dinamis, sistem tenaga listrik New TAL PT. Bukit Asam dapat mengembalikan stabilitas teganganya pada skenario pelepasan beban dengan mengggunakan rele tegangan kurang.Sistem pelepasan beban menggunakan rele tegangan kurangdapat menaikan tegangan jatuh hingga 3%.
ABSTRACTA disturbance in the power system can lead to voltage instability in the system. Voltage instability in the system can cause the system to lose control of the voltage collapse, or death total blackout could occur in the entire system due to the collapse of the voltage. In this paper discussed the analysis of static and dynamic voltage stability of the power system New TAL PT. Bukit Asam (Persero).Using ETAP12.6.0 software for load flow simulation and transient analysis. System uses a load shedding scheme with UVR (Under Voltage Relay). Q-V curve method (static analysis) was used to approach normal operating state on the system by using the power flow simulation. On steady state voltage in area tambang dua was drop up to 4.8%.Meanwhile, the dynamic analysis using transient simulation analysis by arranging two major disruption scenarios. Q-V curves obtained with the method there is only one bus load in conditions of extremely vulnerable to disruption or fragile, namely the mining area 2. Based on dynamic analysis, power system New TAL PT. Bukit Asam to restore the voltage stability by using a load shedding UVRscenario. Load shedding system using UVR were able to achieve 3% higher voltage rate after the distruption occur."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62048
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library