Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109645 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anastasia Martini Ambarsari
"Road simulator merupakan suatu alat untuk menghasikan berbagai bentuk masukan (input) yang merepresentasikan bentuk jalan yang dilalui suatu kendaraan bermotor. Dengan menggunakan road simulator, kendaraan bermotor yang akan diuji ketahanan suspensinya cukup diposisikan di satu tempat lalu diberikan suatu input yang merepresentasikan bentuk jalanan ( dengan menggunakan road simulator ) dan selanjutnya dapat diketahui bagaimana ketangguhan suspensi kendaraan tersebut.
Untuk tujuan pemahaman akan teknologi road simulator ini, dalam skripsi ini dilakukan simulasi road simulator untuk sepeda motor. Simulasi yang dilakukan meliputi simulasi sepeda motor dalam kondisi berjalan di jalan dan pada sadel bagian depan dan belakang dipasang sensor posisi. Data yang terekam pada sensor posisi dipakai sebagai masukan pada simulasi sistem road simulator.
Agar sepeda motor yang diuji ketahanan suspensinya berada dalam kondisi berjalan di jalan maka keluaran pada sensor posisi yang dipasang pada sadel bagian depan dan belakang harus sama dengan masukan sistem di mana masukan ini merupakan data keluaran rekaman pada simulasi yang pertama kali dilakukan. Suatu pengendalian diperlukan agar keluaran mendekati bahakan sam dengan masukan.
Pengendalian ini merupakan invers dari fungsi alih sistem. Hasil pengendalian dengan struktur open loop dan Internal Model Control (IMC) menunjukkan kinerja yang cukup baik di mana hasil keluaran sistem road simulator telah menyerupai masukan yang diberikan, yang ditunjukkan oleh nilai nilai SSE yang cukup kecil, yaitu 1.7%.

Road simulator is an instrument that can be used to produce many types of road's relief to know the quality and the robustness of motorcycle's suspension. By using road simulator, the test of motorcycle's suspension cycle has been shortened by moving testing that was formerly done on the test track into the laboratory. And then road simulator will give inputs as representation of road's relief to the motorcycle.
This final project will simulate the road simulator for motor cycle. The first simulation is simulation for motorcycle when is rode on the actual road. In the motorcycle we put position sensor to record the position of motorcycle. The datas will be used as input on the road simulator simulation.
To make the motorcycle in the laboratory in condition as it is rode in the actual road, the outputs of the road simulator simulation have to approximate or equal to the inputs. With a purpose in order that the outputs approximate or equal to the inputs, the system need a controller.
The controller is the invers of the system. There are two structures of controoler that are used in this simulation; open loop and Internal Model Control. Both of them have given an expected result; the outputs approximate the inputs, which are showed by the SSE value, 1.7%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40382
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suria
"Pada skripsi ini akan dirancang pengendali Model Predictive Control tanpa constraint pada sistem Proton Exchange Membrane Fuel Cell. Sebelumnya, dilakukan identifikasi sistem PEMFC dengan metode Least Square berdasarkan data masukan dan keluaran sistem nonlinier untuk mendapatkan model linier. Masukan sistem adalah flow H2, flow O2, dan arus. Kemudian dilakukan uji keabsahan model hasil identifikasi dengan membandingkan respon tegangan keluaran model nonlinier dengan model hasil indentifikasi. Selanjutnya, pengendali MPC tanpa constraint dirancang pada model identifikasi PEMFC dengan nilai parameter matriks faktor bobot Q dan R yang bervariasi. Dari hasil simulasi diperoleh respon pengendalian yang cukup baik meskipun hanya terbatas pada nilai matriks Q= 10 IHp dan R=5000 I6. Hal ini dapat dilihat dari respon yang dapat mengikuti sinyal acuan.

In this final thesis, a Model Predictive Control without constraint was designed in Proton Exchange Membrane Fuel Cell. Before designing, PEMFC system identification had been done using Least Square method based on input and output data of the nonlinear system to obtain linear model. System inputs are H2 flow, O2 flow, and current. Then, validation test was done by comparing voltage response of nonlinear and identification model. After that, a MPC controller without constraint was designed in identification model. The weighting matrices Q and R were varied to observe their effect to control result. From the simulation result, a quite good control result was obtained even though it's only limited to Q= 10 IHp and R=5000 I6. The quite good result can be observed from the tracking of setpoint."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51201
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
TA2544
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Angela Jessica Stephanie
"Dalam melakukan proses produksi, perusahaan sepeda motor tentu membutuhkan aset-aset, dimana aset-aset tersebut memiliki risiko masing-masing. Untuk menanggulangi risiko tersebut dibutuhkan manajemen risiko. Dalam pemilihan proses mitigasi yang tepat, maka penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penanggulangan risiko pada aset sehingga menghasilkan pedoman dalam pembiayaan risiko aset fisik pabrik pada sebuah pabrik sepeda motor di Cikarang. Hasil dari penelitian didapatkan sepuluh item risiko prioritas pada aset. Dengan melakukan simulasi didapatkan nilai potential loss kemudian dihitung nilai risiko premium yang dibandingkan dengan premi asuransi. Perusahaan disarankan untuk mengkaji kembali pengontrolan risiko aset fisik dan pembelian asuransi pada aset

Abstract
Motorcycle industry use tangible assets to produce the products in the production line. The assets can suffer risks anytime and whether it don?t be treated well can interrupt the production. Thus, motorcycle industries need risk management. This research purpose to analyze risk treatment trough risk financing of tangible assets in motorcycle company in Cikarang. The output of this research is a decision tool to choose the best strategy for treating risks of assets. The result of this research is there are ten items priory risk of assets. It also finds the potential loss of each risks and value of risk premium. It is suggested to the company to review the strategy of risk financing that they had been decided"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43820
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fahri Rahman Harun
"Salah satu jenis motor yang sangat sering digunakan sebagai penggerak seperti mesin – mesin listrik adalah motor Brushless Direct Current. Oleh karena itu, diperlukan perancangan optimasi suatu design motor BLDC menggunakan metode simulasi dengan perangkat lunak berbasis finite element analysis (FEA). Untuk pembahasan disini, spesifikasi motor yang digunakan adalah motor BLDC dengan 24 slots dan 8 poles. Hasil optimasi yang ingin didapatkan adalah memiliki torsi dan kecepatan yang cukup untuk menjalankan sepeda motor serta memiliki putaran rotor yang mulus dengan mengurangi torsi cogging pada motor tersebut. Hasil tersebut ingin dicapai menggunakan input 72 Volt dan 80 Ampere. Optimasi itu didapatkan dengan memvariasikan ukuran – ukuran dimensi pada motor serta pemberian lubang pada gigi stator. Untuk merealisasikan perancangan tersebut pada sepeda motor, penulis menggunakan ukuran referensi dari sepeda motor Gesits untuk dianalisiskan dengan beban jalan yang akan dialami oleh sepeda motor tersebut.

One of the kinds of motor that is very often used as an acctuator is a Brushless Direct Current Motor. Because of that, there needs to be an optimal design of the BLDC motor from simulation using a finite element analysis (FEA) metode. In this section, the motor spesification that was used is a BLDC motor with 24 slot and 8 poles. The design must be optimized so that the torque and speed can withstand the load of the motorcycle and have a smooth rotation of the rotor by reducing the cogging torque. Those optimizations will do with the input of 72 Volts and 80 Ampere. The optimazation of the design is by vary the dimention of the motor and the addition of holes in the tooth of the stator. To realize the design on the motor, the writer uses the Gesits electric motorcycle as a reference to further the analysis of road loads thats going to apply on the motorcycles motor."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihombing, Sandi
"Peningkatan penetrasi Energi Baru Terbarukan (EBT) seperti angin, PV, Energi hidro, dan Energi gelombang pasang surut dalam jaringan listrik, metode regulasi frekuensi yang hanya mengandalkan sisten konvensional akan dapat merusak kestabilan frekuensi jaringan listrik. Oleh karena itu, partisipasi energi terbarukan khususnya energi angin dalam regulasi frekuensi sistem menjadi tren yang tak terhindarkan dalam operasi sistem daya terhubung grid berskala besar. Pada umumnya pembangkit listrik konvensional biasanya menggunakan generator sinkron yang dapat beroperasi secara kontinu selama gangguan transien yang signifikan. Namun, pada saat energi terbarukan diintegrasikan, seperti pada pembangkit listrik tenaga angin (Wind Turbine) dan PV, kecepatan variabel turbin angin diputus dari jaringan selama gangguan untuk melindungi konverter. Gangguan pada sejumlah pembangkit listrik tenaga angin dapat berdampak negatif pada kontrol dan operasi sistem tenaga, termasuk masalah kontrol frekuensi. Selain itu, faktor lingkungan yang sifatnya intermiten, seperti fluktuasi angin dan cahaya matahari membuat karakteristik teknologi energi terbarukan menjadi tidak pasti. Penelitian menunjukkan bahwa dengan peningkatan pembangkit listrik tenaga angin berskala besar dan juga peningkatan PV, dapat timbul masalah regulasi frekuensi sistem tenaga listrik. Oleh karena itu, dengan melihat potensi integrasi energi terbarukan di masa depan, diperlukan sistem kontrol yang dapat mengelola operasi sistem tenaga listrik dalam berbagai situasi dan kondisi. Dalam penelitian ini, peneliti mengusulkan sistem kontrol yang paling tepat untuk mengatasi masalah kestabilan frekuensi, khususnya pada kondisi gangguan dalam sistem tenaga listrik. Validasi sistem kontrol dilakukan menggunakan perangkat lunak Simulink MATLAB untuk menunjukkan efektivitas metode yang diusulkan.

With the increasing penetration of renewable energy sources such as wind, PV, hydropower, and tidal wave energy into the power grid. Frequency control methods that rely solely on conventional systems may destabilize the grid frequency. Therefore, the participation of renewable energy, especially wind energy, in system frequency regulation is becoming an inevitable trend in the operation of large-scale grid-connected power systems. In general, conventional power plants usually use synchronous generators that can operate continuously during significant transient disturbances. However, when renewable energy sources such as wind and PV are integrated, the variable speed wind turbines are disconnected from the grid during disturbances to protect the converters. Disturbances at some wind farms can negatively impact power system control and operation, including frequency control issues. In addition, the intermittent nature of environmental factors such as wind and sunlight fluctuations make the characteristics of renewable energy technologies uncertain. Research shows that with the increase in large-scale wind power generation, as well as the increase in PV, frequency control issues may arise in the power system. Therefore, given the potential of renewable energy integration in the future, there is a need for a control system that can manage power system operation under various situations and conditions. In this study, researchers propose the most appropriate control system to address frequency stability issues, especially under fault conditions in the power system. Validation of the control system is performed using Simulink MATLAB software to demonstrate the effectiveness of the proposed method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmat Sadili
"Pada lalu lintas campuran terjadi interaksi antar jenis kendaraan yang berbeda. Komposisi kendaraan mempengaruhi karakteristik lalu lintas. Peningkatan penjualan sepeda motor yang tinggi menyebabkan perubahan pada komposisi lalu lintas yang berdampak pada perubahan karakteristik lalu lintas.
Pengumpulan data pada lokasi yang sesuai kriteria dengan panjang segmen 50 meter melalui rekaman video di peroleh data volume lalu lintas dengan rekapitulasi dalam interval 1 menit dan rata-rata kecepatan lalu lintasnya. Dengan menggunakan model Greenshield, Underwood dan Greenberg dianalisis hubungan Arus - Kecepatan - Kepadatan pada 4 kelas persentase Sepeda Motor, berdasarkan sebaran frekuensi persentase sepeda motor.
Hasil analisis dengan ketiga model menunjukan bahwa nilai kecepatan arus bebas (Uf), kepadatan macet (Kj), Kecepatan Optimum (Uo), Kepadatan Optimum (Ko) dan Arus maksimum (Qmaks) tiap kelas persentase sepeda motor terdapat perbedaan, yang menunjukan adanya pengaruh persentase sepeda motor terhadap karakteristik lalu lintas campuran. Dengan menggunakan analisis regresi nilai arus maksimum dan derajat kejenuhan dianalisis hubungannya dengan persentase sepeda motor. Diperoleh hubungan yang sangat erat yang ditunjukan dengan nilai koefisien determinasi (R2) dari hubungan tersebut mendekati 1.

Vehicle composition on mixed traffic affect the characteristic of traffic flow. In Indonesia typically traffic composition consist of 60%, 8% and 32% for light vehicle, heavy vehicle and motorcycle respectively. A high increasing of the motorcycle sale cause a change of traffic flow composition.
The Location research are some of urban road which is passed through by a high composition of motorcycle. By performing data collection on a road with 50 meters segmen length using video recorder have been obtained traffic flow data, average speed and density of traffic flow in a minute interval survey. And then, by using traffic flow relationship model, i.e. Greenshiled, Underwood and Greenberg, the relationship of Traffic Flow -Speed - Density could be analyzed for 4 (four) classes of motorcycle percentage on flow of traffic based on the distribution of percentage frequency of motorcycle.
The results of analysis with the three models indicate that the free flow speed (Uf), stuck density (Kj), optimum speed (Uo), optimum density (Ko) and maximum flow (Qmax) for each class percentage of motorcycles are different.
The results show that there are a significant influence of composition (percentage) of motorcycles on a traffic flow toward the characteristics of mixed traffic. By Using a regression technique, the relationship between the percentage of motorcycles and the maximum flow value and degree of density can be analyzed. There are a significant relationship showed by the coefficient of determination (R2) of the relationship are closed to the value of 1.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29707
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Isfah Saladin
"Pembangunan sistem pembangkit listrik energi surya dibandingkan dengan system pembangkit listrik energi terbarukan lainya (angin, air, biomassa dll) memiliki harga pembangunan per kW yang yang jauh lebih mahal. Namum pembangkit listrik energi surya memiliki biaya perawatan dan pengoperasian yang jauh lebih kecil. Konsep dasar system PLTS memerlukan pembangkit energi (modul surya), penyimpan energi (baterai), pengotnrol sistem (BCU) dan Beban. Modul surya memiliki efisiensi sekitar 12 % dan 15 %, baterai harus di pilih sesuai dengan kapasitas modul. Penmgotrolan di perlukan untuk memcegah pengisian dan pembebanan berlebih yang dapat merusak sistem. Pemilihan sistem yang optimal agar energi yang dihasilkan maksimum dapat dilakukan dengan mensimulasikan sistem untuk berbagai kondisi sehingga di dapatkan sistem yang optimal. Simulasi dilakukan yang dengam matlab pada sistem PLTS 50 Wp. dilakukan untuk dua kondisi irradian, saat kondisi berawan dan saat kondisi cerah. Kondisi saat cerah lebih tinggi daya yang dihasilkanya dengan maksimum terjadi pada siang hari. Dan baterai yang di yang cocok untuk sistem PLTS 50 Wp dengan kapasitas 70 Ah. Dengan rata rata beban perjam sekitar 8.75-11.875 Wh.

Develop the solar power system need price per kW more expensive than other renewable power system (wind, water, biomass, etc.). However the solar power system needs cost of the operation and maintenance much smaller than the other. Solar power system basic concept requires the solar panel (solar module), energy storage (battery), controlling system (BCU) and load. Solar module have efficiency around 12% and 15%, the battery must be selected in accordance with module capacity. Controlling system need for controlling charging and discharging of system to protect imposition of excessive damage to the system. The selection of optimal system so that the energy produced can be done with maximum, need simulation system to simulate for different conditions, so get in the optimal system. Simulation is done with matlab on the solar power system 50 WP. performed for two conditions irradiation, when cloudy conditions and sunny conditions. Sunny conditions at higher power with a maximum occur in the afternoon. And a battery that is in a suitable for solar power system 50 WP with a capacity of 70 Ah. With the average load around 8.75-11.875 WH."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51428
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Aris Umar
"Fixed-wing merupakan salah satu wahana udara tanpa awak. Fixed wing dapat digunakan untuk beberapa jenis misi seperti misi pencarian dan penyelematan ataupun misi pengamatan. Namun, penerbangan fixed-wing tanpa awak memiliki risiko yang tinggi apabila tidak terkendali dengan baik. Mencari pengendali dengan hardware membutuhkan waktu dan cost yang tinggi sehingga dibutuhkan media simulasi yang memiliki sistem sesuai dengan aslinya.
Pada penelitian ini, simulasi wahana Fixed-wing akan dilakukan dengan menggunakan ROS dan simulator Gazebo. Simulator Gazebo dapat menyediakan simulasi dengan kondisi fisika asli model hardware sehingga tidak membutuhkan perubahan yang besar dari simulasi ke hardware. Pada penelitian sebelumnya, pengujian sistem kendali sudah dilakukan dengan menggunakan 3 jenis trayektori sederhana yaitu trayektori linear, trayektori zigzag dan trayektori lingkaran. Selain itu, penelitian sebelumnya pun sudah menguji kendali untuk ketinggian dengan trayektori sigmoid.
Pada penelitian ini, trayektori yang lebih panjang akan digunakan dengan menggunakan lingkar dalam Universitas Indonesia. Pengujian dibagi menjadi dua yaitu trayektori lingkar dalam Universitas Indonesia dengan ketinggian yang tetap dan dengan ketinggian yang sesuai dengan ketinggian dataran pada kondisi nyata. Dari hasil pengujian dapat dilihat bahwa sistem pengendalian fixed-wing sudah dapat mengikuti trayektori lingkar dalam UI baik dengan ketinggian yang tetap ataupun dengan ketinggian yang sesuai dengan ketinggian dataran.

Fixed wing is one of the unmanned aerial vehicles. Fixed wings can be used for several types of missions such as search and rescue missions or observation missions. However, unmanned fixed wing flights have a high risk if not well controlled. Tuning a controller with hardware takes time and high cost so a simulation that has the system in accordance with the real condition is needed.
In this study, Fixed wing vehicle simulations will be performed using ROS and Gazebo simulator. Gazebo provide simulation with real physics condition of real hardware so it does not require a big change from simulation to hardware implementation. In previous research, control system testing has been done by using 3 types of simple trajectory such as linear trajectory, zigzag trajectory and circle trajectory. In addition, previous studies have also tested control for altitude with sigmoid trajectories.
In this study, longer trajectories will be used using the inner circle of the Universitas Indonesia. Testing is divided into two the inner circle trajectory of the Universitas Indonesia with fixed altitude and with altitude corresponding to the altitude of the terrain in real conditions. From the test results can be seen that the fixed wing control system has been able to follow the trajectory either with a fixed altitude or with altitude corresponding to the height of the terrain.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Kautsar Nawansyahputra
"Jalan Raya Fatahillah yang merupakan jalan Nasional memiliki masalah dari perilaku pengendara khususnya sepeda motor yang tidak tertib. Pengemudi sepeda motor sering melanggar batas kecepatan dan memotong pergerakan lalu lintas atau menyiap dengan tidak umum. Sehingga tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis karakteristik lalu lintas pada kondisi eksisting dan skenario yang disimulasikan agar meningkatkan LOS serta dilakukan analisis berdasarkan grafik metode Greenshields. Pada kondisi skenario 1 menggambarkan kondisi ruas jalan dengan menambahkan marka ganda utuh dan putus-putus. Sedangkan kondisi skenario 2 menggambar kan kondisi ruas jalan dengan membuat lajur tambahan khusus sepeda motor. Hasil dari tingkat pelayanan lalu lintas kedua skenario, skenario 2 mendapatkan nilai LOS yang lebih baik. Berdasarkan grafik metode Greenshields kedua skenario memiliki hasil yang sama yaitu berada pada kondisi uncongested area setiap hubungan karakteristik lalu lintasnya. Karakteristik lalu lintas terbaik dalam kondisi uncongested area berada pada skenario 2

Jalan Raya Fatahillah, which is a national road, has problems with the behavior of motorists, especially motorbikes that are not orderly. Motorcyclists often violate speed limits and cut off traffic movements or prepare uncharacteristically. So the purpose of this study is to analyze traffic characteristics in existing conditions and simulated scenarios in order to increase LOS and an analysis is carried out based on the graph of the Greenshields method. In scenario 1, the condition of the road section describes the condition of the road section by adding complete and dotted double markers. While the condition of scenario 2 describes the condition of the road segment by making additional lanes specifically for motorcycles. The result of the traffic service level of the two scenarios, scenario 2 gets a better LOS value. Based on the graph of the Greenshields method, the two scenarios have the same result, which is in the uncongested area for each traffic characteristic relationship. The best traffic characteristics in uncongested area conditions are in scenario 2."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>