Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 89879 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S38135
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Tiur L. H.
Bandung: Alumni, 2004
621.384156 SIM s (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prayogo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38259
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39525
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung J. Susilo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38271
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Nugroho
"Sistem ACeS (Asia Cellular SateHte) yang menggunakan satelit geostasioner Garuda-1 dirancang untuk menyediakan layanan telekomunikasi satelit yang menggunakan handset, vehicular maupun fix terminal didalam kawasan Asia. Berdasarkan sistem desainnya, ACeS menggunakan C-band sebagai pita jalur komunikasi antara gateway dengan satelit dan L-band sebagai pita jalur komunikasi bagi terminal genggam. Untuk dapat lebih meningkatkan mobilitas dari pengguna jasa sistem komunikasi bergerak satelit, maka digunakan terminal genggam sebagai terminal di bumi.
Banyak faktor yang harus diperhatikan bila menggunakan terminal genggam di bumi. Misalnya daya pada terminal genggam tersebut, kemampuan satelit untuk menangkap daya yang kecil yang dihasilkan terminal genggam, dan redaman propagasi yang terjadi. Pada Tugas Akhir ini akan menganalisis link budget sistem komunikasi bergerak secara teknik. Hasilnya adalah batasan kualitas berdasarkan BER bagi penerapan sistem komunikasi telepon bergerak satelit untuk wilayah regional Asia Tenggara."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40229
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Kurnia Supriadi
"Sistem komunikasi satelit di Indonesia mempunyai 2 frekuensi utama yaitu C-band (4-6 GHz) dan ku-band (12-14 GHz). Satelit Palapa C2 mempunyai transponder untuk kedua frekuensi ini. Frekuensi C-band banyak digunakan tetapi rawan interferensi pada saluran microwave terrestrial, sedangkan Ku-band bebas interferensi tetapi rawan akan redaman. Selain itu, Ku-band juga mempunyai bandwith yang lebih lebar dibandingkan dengan C-band. Skripsi ini dilakukan untuk menganalisa sejauh mana pengaruh redaman terhadap sistem komunikasi satelit Ku-band. Dalam skripsi ini dilakukan perhitungan redaman hujan, gas dan sintilasi troposfir dengan memakai model Dissayanake, Allnutt, dan Haidara (DAH). Perhitungan ini dilakukan pada satelit Palapa C2 (uplink 14 GHz, downlink 11.49 Ghz) untuk link ke berbagai kota di Indonesia. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa untuk nilai redaman hujan, ada beberapa kota yang mempunyai redaman yang tinggi yakni Putusibau, Padang, Maros dan Cibinong. Untuk redaman gas, nilai redaman yang diperoleh lebih kecil daripada redaman hujan. Kota Surabaya mempunyai nilai redaman gas tertinggi dan nilai minimum di kota Denpasar. Redaman sentilasi troposfir paling kecil dibanding redaman lainnya, yakni sekitar 0.1 dB. Selain itu didapat bahwa nilai redaman hujan, gas, dan sintilasi troposfir untuk uplink lebih besar bila dibandingkan dengan downlink."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rochmah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fatmi Dewi Kandi Astuti
"Operasi satelit inclined biasanya dilakukan untuk mengantisipasi keterlambatan satelit pengganti dan menghemat bahan bakar yaitu dengan cara membiarkan sudut inklinasi terus bertambah karena tidak dilakukan koreksi arah Utara Selatan. Dengan semakin bertambahnya sudut inklinasi ini akan menyebabkan pergerakan latitude yang besarnya sama dengan sudut inklinasi dan pergerakan longituda setengah harian yang mengakibatkan pergerakan daerah cakupan dan komunikasi satelit yang kompleks. Sejauh mana dampak operasi satelit inclined terutama terhadap antena stasiun bumi akan lebih jelas terlihat datam perhitungan dan analisis yang dilakukan pada Tugas Akhir ini. Inklinasi yang besar akan mengakibatkan rugi pengarahan dan rugi penguatan antena stasiun bumi membesar sehingga kualitas sistem komunikasi satelit berkurang. Oleh karena itu dalam implementasinya, stasiun bumi harus dilengkapi dengan antena yang mempunyai kemampuan tracking (penjejakan) atau sudut inklinasi yang dibatasi sehingga komunikasi satelit masih layak."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38688
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>