Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 91328 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wandari Ratna
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedy Kustiadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heijer, P.C. den
Jakarta: Elex Media Komputindo, 1987
004.6 HEI k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wahidin
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
S28504
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Malvin Samuel Martino
"

FTTH (Fiber to the Home) menjadi salah satu bidang teknologi yang berkembang pesat untuk pemanfaatan internet dan jaringan aksesnya. Pemanfaatan internet menggunakan FTTH umumnya menyesuaikan lokasi dan kepadatan penduduk. Hal tersebut untuk menentukan metode yang tepat dalam menyediakan layanan internet melalui FTTH. Pada daerah urban, kepadatan penduduk tinggi mengindikasikan pengguna layanan internet yang tinggi. Pengguna layanan internet di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya dan pada tahun 2022 mencapai sebanyak 224 juta pengguna. Permintaan kapasitas akses internet juga meningkat. Kapasitas lebih tinggi sangat penting untuk teknologi yang akan datang. Penelitian ini mempelajari perancangan teknologi FTTH berbasis TWDM-PON, M-Channel 10 Gigabit - Passive Optical Network, untuk memenuhi kebutuhan kapasitas akses internet yang semakin meningkat. Perancangan mempertimbangkan 2 konfigurasi TWDM PON, yaitu konfigurasi data rate simetris dan asimetris, splitting ratio 1:128, disimulasikan pada Optisystem. Menurut ITU, standar TWDM-PON Loss Budget adalah 29 dB untuk kelas N1 ODN dan Q-factor adalah 6 serta minimum jangkauan penggelaran 20 km (DD20). Dari hasil perancangan, TWDM-PON konfigurasi data rate simetris mencapai target penggelaran pada jarak 20 km, memenuhi Loss Budget sebesar 28,96 dB dengan Q-factor downstream dan upstream masing-masing 6,22 dan 6,11. Konfigurasi data rate asimetris tercapai pada jarak 21 km memenuhi Loss Budget sebesar 28,95 dB dengan Q-factor downstream dan upstream masing-masing 6 dan 13.


FTTH (Fiber to the Home) is a technology field that is growing rapidly for the use of the internet and its access network. Utilization of the internet using FTTH generally adjusts to location and population density. This is to determine the right method of providing internet services via FTTH. In urban areas, high population density indicates high internet service users. Internet service users in Indonesia have increased every year and by 2022 there will be as many as 224 million users. The demand for internet access capacity is also increasing. Higher capacities are critical for future technologies. This research studies a design FTTH technology based on TWDM PON, M-Channel 10 Gigabit - Passive Optical Network. The design considers 2 configurations of TWDM PON, namely symmetric and asymmetric data rate configurations for a 1:128 splitting ratio, simulated using Optisystem. According to the ITU standard, the Loss Budget standard is 29 dB for the N1 ODN class and Q-factor standard is 6 for minimum 20 km distance of TWDM PON (DD20). Based on designed TWDM PON with 1:128 splitting ratio at 20 km for each channel shows that symmetric data rate configuration has satisfied the Loss Budget of 26.96 dB. Q-factor on downstream and upstream are 6.22 and 6.11, respectively. In comparison, asymmetric data rate configuration at 21 km shows that the obtained power is 26.95 dB, and Q-factor on downstream and upstream are 6 and 13, respectively."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Benito
"ABSTRAK
Dalam Tugas Akhir ini dibuat sebuah Perangkat Lunak yang dapat memungkinkan 2 PC (Personel Computer) berkomunikasi sate sama lain melalui Paralel Port Printer.
Perangkat Lunak ditulis dalam bahasa Turbo Pascal dengan memanfaatkan kode ASCII dan Interupsi ROM BIOS nomor 17H. Setiap karakter yang akan ditransfer lebih dahulu diubah kedalam bentuk biner kode ASCII 8 bit yang disebut Nibble. Nibble dibagi 2 menjadi High Nibble dan Low Nibble. Keduanya ditransfer satu persatu dengan menggunakan tata cara Double Handshaking. Pada komputer penerima kedua bagian Nibble tersebut digabungkan kembali sehingga dapat merepresentasikan sebuah karakter.
Perangkat lunak ini dapat digunakan sebagai alternatif lain untuk mengirim data antara 2 PC, yang umumnya lebih sexing menggunakan sarana serial port RS 232 C.

"
1995
S38846
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhitya P.
"Semakin meningkamya kemampuan komputasi dari prosesor sebuah komputer pada saat ini, membuat pemecahan kunci publik dari suatu algoritma enkripsi asimetrik semakin mudah. Akibatnya data yang beredar dalam jaringan komputer memerlukan enkripsi yang lebih baik Iagi. Agar kunci publik sulit untuk dipecahkan, salah satu caranya adalah dengan memperbesar jumlah bit yang digunakan untuk enkripsi (misalnya, RSA 1024 bit). Akan tetapi, cara ini menjadi tidak efektif apabila diterapkan pada sistem yang memiliki kapasitas memori yang kecil seperti Smart Card.
Algoritma Elliptic Curve C13/Cryptography (ECC) dikembangkan untuk mengatasi masalah di atas. Secara teori, ECC 160 bit memiliki tingkat keamanan yang sama dengan RSA 1024 bit. Akan tetapi, ECC masih menghadapi kendala dalam standarisasi.
Skripsi ini dibuat dengan tujuan untuk membuktikan teori tasebut di atas. Pembuktian dilakukan dengan membandingkan ketepatan proses enkripsi-dekripsi pada komunikasi data real-time dan waktu yang dibutuhkan untuk memecahkan kunci publik antara RSA dan ECC. Deugan asumsi bahwa semakin lama waktu yang dibutuhkan umuk memecahkan kunci publik maka tingkat keamanan kunci tersebut makin tinggi, dari uji coba yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut:
Ukuran kunci publik 96 bit:
RSA = 0.22 detik
ECC = 1.08 detik
Ukuran kuuci public 112 bit:
RSA = 1.12 detik
ECC = 14.59 detik"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40062
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meldiana Kusuma
"Keberadaan pelayanan data pada sistem GSM dimulai setelah diterapkannya pelayanan suara pada sistem tersebut. Hal ini disebabkan karena perlu ditambahkatinya beberapa perlengkapan dalam jaringan pelayanan data. Pelayanan data GSM berdasarkan konsep pelayanan data ISDN. Keduanya menggturakan frame V 110 CCI7T dalam proses adaptasi kecepatan. Sedangkan perbandingannya disebabkan karena keterbatasan transmisi pada sistem radio darn mobilitas pelanggan GSM. ISDN berbasis kecepatan 64 Kbps sedangkan GSM hanya mencapai maksimum 22,8 Kbps pada antarmuka radio."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38859
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Reiza Moeloek
"ABSTRAK
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) yang mempunyai unit-unit kesatuan
dari Sabang sampai Merauke pada dewasa ini membutuhkan suatu sistem
pertukaran data yang lama dengan suatu sistem yang baru. Hal ini disebabkan pada
sistem yang Iama memerlukan biaya yang sangat tinggi dan waktu kirim yang lama.
Teknologi VSAT merupakan suatu sistem baru yang tepat untuk menggantikan
sistem yang lama tersebut. Hal ini disebabkan VSAT memiliki banyak keunggulan-
keunggulannya
Dalam merancang suatu sistem telekomunikasi dengan VSAT harus
diperhatikan beberapa faktor yaitu pemilihan tipe bandwidth, bentuk jaringan, teknik
akses ganda yang digunakan dan analisis unjuk kerja link agar diperoleh hasil yang
terbaik.
Dari hasil perencanaan komunikasi data Polri dengan menggunakan VSAT
ini maka didapatkan suatu jaringan komunikasi data yang handal, tepat guna, dan
ekonomis untuk menggantikan sistem yang Iama.

"
1996
S38837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>