Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 22253 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38691
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38629
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfin Abrar
"Motor induksi beroperasi sebagai penggerak ban berjalan pengangkut batubara. Pada kasus ini, diinginkan agar motor induksi dapat berjalan dengan kecepatan yang minimum ketika bekerja tanpa mengangkut beban batubara, dan kapasitas daya HP yang sesuai dengan kapasitas produksi batubara. Oleh karena itu, diperlukan pengoperasian sistem motor induksi yang optimum. Untuk mendapatkan nilai sesuai kriteria, maka sistem perlu dioptimasi terlebih dahulu. Berdasarkan data sistem produksi di atas, secara analitik dapat ditentukan kurva karakteristik utama produksinya. Dengan kurva tersebut diperoleh nilai-nilai yang optimum berupa beban angkutan batu bara nominal, effisiensi produksi maksimal, dan konsumsi energi spesifik yang minimum. Berdasarkan kurva tersebut dapat ditentukan putaran minimum ketika motor induksi berputar tanpa beban batu bara, serta energi yang dihemat setelah sistem produksi dioptimasi

Induction Motor is operating as prime mover of conveyor carrying coal loads. On this case, it requires induction motor runs with minimum speed at no coal loads, and the power capacity matchs with the production's capacity of coal. And then, it requires induction motor operating at optimum point. To get that, the system must be optimized first. Based on information data of production system, analitically the characteristic curve of main production can be define. By this curve, we can determine the optimum value such as: optimum coal loads, maximum efficiency, and minimum spesific energy. By the curve, we can also determine minimum speed of induction motor running no coal loads, and the efficiency of energy can be raise after optimizing."
Depok: Universitas Indonesia, 2014
S56779
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nieke Wulansari
"Metode pengereman regeneratif dikembangkan dengan tujuan untuk memanfaatkan kelebihan energi kinetik yang timbul pada Saat pengereman. Kelebihan energi kinetik yang terjadi diubah menjadi energi listrik berupa arus balik. Pada motor tiga fasa, arus balik akan masuk dalam rangkaian DC link_ Namun bila arus balik yang terjadi terlalu besar, dapat mengakibatkan teljadi over voltage yang dapat merusak kornponen-komponen pada inverter. Pada skripsi ini dibahas mengenai simulasi dan perancangan pengendali PI (Proportional Integrator) untuk membatasi arus stator sumbu q pada motor induksi saat pengereman. Dengan demikian arus balik yang terjadi tidak terlalu besar dan tegangan kapasitor pada rangkaian DC link dapat dijaga tidak melebihi tegangan acuannya. Ada dua konfigurasi simulasi yang dirancang pada skripsi ini. Konfigurasi pertama adalah konfigurasi sistem tanpa pengendali. Konfigurasi kedua adalah konfigurasi dengan penambahan pengendali tegangan DC link. Dari simulasi konfigurasi pertama terlihat bahwa nilai resistor Rb pada rangkaian DC link mempengaruhi tegangan kapasitor maksimum yang dapat dicapai. Dari hasil simulasi konfigurasi kedua terlihat bahwa penambahan pengendali PI mampu membatasi arus stator sumbu q sehingga tegangan kapasitor tidak melebihi tegangan acuan yang diberikan. Untuk analisa kestabilan, digunakan diagram bode dan respon step. Analisa bode juga digunakan untuk menentukan konstanta pengendali (K, dan Kg) yang paling baik. Dengan menggunakan konstanta pengendali yang paling baik, nilai resistor Rr, divariasikan untuk menentukan nilai yang paling optimum. Dari hasil simulasi, performansi terbaik diperoleh dengan memberikan nilai Kp = 0,075 dan K; = 0,001."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40159
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tugas akhir ini menyajikan suatu perancangan dan pembuatan alat untuk mengatur kecepatan putaran motor induksi satu fasa dengan menggunakan komputer. Rangkaian pokok pada pengaturan kecepatan putaran motor ini terdiri dari rangkaian interface RS 232 rangkaian mikrokontroler ATC89MCS51, rangkaian driver, rangkaian inverter dan snubber, motor induksi satu fasa, rangkaian encoder dan perangkat kaiak . Bahasa assembly berfungsi untuk mengatur frekuensi keluaran inverter sebagai pengatur kecepatan putaran motor induksi sates fasa. Melalui sebuah metode switching , mikrokontroler digunakan untuk mentrigger pasangan transistor pada inverter."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40142
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Burhan
"ABSTRAK
Pengendalian motor induksi lebih sulit dibandingkan motor arms searah pen4gnat terpisah, karena komponen arus dan f nks/rya dihasilkan oleh somber yang soma. Akibatnya pengendalian torsi dan fluky secara terpisah tidak dapat dilakukan secara langsung. Metode kontrol vektor finks dapat memisahkan keterkaitan torsi dan fluks pada motor induksi tiga fasa, sehingga memungkinkan pengendalian torsi dan fluks secara terpisah.
Skripsi ini membahas tentang pengendalian motor induksi tiga fasa menggrurakan kontrol vektor fluks tidak leingsung dengan penginderaan kecepatan dan orientasi fluks rotor. Di skripsi ini dibahas rnengenai teori kerangka acuan untuk menyederhanakan persamaan matematis, pennodelan motor induksi tiga fasa menggunakan kerangka acuan stasioner, kontrol vektor finks menggunakan kerangka =ran fluks rotor, komponen-komponen dari sistem kontrol vektor finks beserla pemodelan nya. Untuk menampilkan u juk kerja pengendalian dengan menggunakan kontrol vektor fluks tidak langsung, maka dilakukan simulasi dengan menggunakan program MA 1L.4$ dan SIMULINK.

"
2000
S39639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Ardiyanto Margono
"Mesin Arus Searah Tanpa Sikat (MASTS) merupakan motor arus searah yang tidak menggunakan sikat-sikat untuk komutasinya dan memiliki kecepatan yang sinkron antara medan putar stator dan rotomya. Rotor MASTS adalah magnet permanen sehingga tidak diperlukan kumparan penguat dan tidak ada arus beban yang mengalirinya. Metode pengaturan kecepatan pada MASTS ada 2 macam, yaitu pengaturan tegangan catu dan pengaturan percepatan sudut fasa (phase advance angle). Pada pengaturan percepatan sudut fasa, kecepatan optimal dapat diperoleh ketika arus dan ggl bersamaan dalam waktu atau dengan kata lain sefase. Model simulasi MASTS menggunakan SIMCAD versi 4.1 untuk prediksi unjuk kerja MASTS yang dikendalikan oleh PWM inverter. Berdasarkan simulasi diperoleh kecepatan optimal pada percepatan sudut fasa 45_ dan apabila percepatan sudut fasa terus ditingkatkan maka kecepatan akan menurun."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Gunawan
"Observer yang digunakan untuk estimasi kecepatan umumnya berada pada sumbu α-β, sehingga menyulitkan bila akan dilakukan kompensasi karena bagian pengendali, dekopling dan fluks model berada pada sumbu direct-quadrature dq. Setiap penggunaan transformasi memungkinkan timbulnya kesalahan. Oleh karena itu pada simulasi ini digunakan metoda estimasi kecepatan motor induksi dengan meletakkan observer pada sumbu dq. Model motor aktual yang digunakan tetap berada dalam sumbu alfa-beta, sedangkan observer menggunakan persamaan model motor dalam rotor fluks oriented control (RFOC) . Hal ini juga membuktikan bahwa penggunaan model motor yang berbeda antara aktual dan estimasi dapat dilakukan.Hasil simulasi dengan C-MEX S-function Matlab/Simulink 6.5 menunjukkan bahwa penggunaan full order observer pada sumbu dq memberikan hasil yang cukup baik.

Design of Induction Motor Drive Without Velocity Sensor Using Current Vector Controller with Full and Reduced Observer Moving to DQ Axis. The observer is used in estimation velocity sensor usually in α-β axis, therefore this situation will need an extra transformation when we want to add compensator because the flux model is in direct and quadrature-axis dq. Every used the transformation to make possible emerge an error. So in this simulation is used a method to estimate the velocity of induction motor drive with observer that is moved to dq-axis. The model of actual motor used is in alfa-beta axis, but the observer use the motor models in rotor flux oriented control (RFOC).This matter, also to prove that the different models of motor drives can be used between the actual and estimated one. The simulation results with C-MEX S-function Matlab/Simulink 6.5 to show that the full order observer in dq axis gives better performance than the reduced order observer."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2006
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Husnawan
"Dalam makalah ini disajikan aplikasi kendali logika fuzzy untuk pengaturan kecepatan motor induksi dalam bentuk simulasi. Kendali logika fuzzy disimulasikan dengan menggunakan program Matlab. Pengaturan kecepatan motor dilakukan dengan mengatur tegangan motor dan menggunakan metode Pulse Width Modulation (PWM) yang ideal. Pembebanan pada motor dilakukan dengan cara bertahap. Feedback sistemnya adalah sinyal frekuensi dari alat ukur yang ideal. Sistem logika fuzzy mempunyai 2 crisp input yaitu error dan perubahan error kecepatan motor dan mempunyai 1 crisp output yaitu perubahan tegangan. Metode defuzzifikasi yang digunakan adalah center of area. Jumlah label dari membership function bervariasi yaitu 7 label. Jumlah rule mengikuti jumlah label yang digunakan. Respon sistem ditampilkan dalam bentuk grafik kecepatan motor terhadap waktu. Hasil pengujian dibandingkan dengan pengendali PI yang telah ada dan menunjukkan FLC sistem dapat menangani kecepatan tanpa overshoot dan steady-state error dengan perubahan kecepatan dan beban yang mendadak.

This paper present the application of fuzyy logic control for induction motor speed control simulation. Fuzzy logic control simulated by Matlab program. The speed control is done by adjusting motor voltage and using Pulse Width Modulation (PWM) Method. The loading on the motor is executed with step torque. The system feedback is a signal frequency from the ideal. Fuzzy logic system applies two crisps of input: error and error change of the motor speed; and an output crisp, i.e. voltage change. The dufuzzification methods used is center of area. The numbers of rules is 7 labels. The system response is displayed by graphic of the motor speed toward time. The testing result has been compare with PI controller and showed FLC system able to control the speed without overshoot and steady-state error on the different load and speed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40443
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Motor Induksi adalah salah satu motor listrik yang mempunyai ciri khas yaitu arus start yang cukup besar. Selain itu peralihan listrik pada motor induksi juga merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan karena motor-motor akan memberikan kontribusi arus selama terjadi hubung singkat. Keadaan-keadaan tersebut tidak boleh menyebabkan peralatan pengaman bekerja, oleh karena itu koordinasi yang baik dari sistem pengaman merupakan sesuatu yang sangat penting. Tulisan ini mengambil studi kasus di PT. Badak NGL yang merupakan suatu perusahaan yang menggunakan motor listrik dalam proses produksinya. Cooling water pump (CWP) adalah salah satu motor listrik yang digunakan untuk memompa air laut untuk proses pendinginan dipabrik. Begitu pentingnya motor ini dalam proses produksi maka koordinasi sistem pengaman motor harus dalam keadaan baik. Dari perhitungan yang dilakukan didapatkan bahwa rele arus lebih waktu tunda dengan waktu kerja 5 detik untuk jenis yang sudah ada (very inverse) dan 6,5 detik untuk usulan (long time) merupakan pengaman utama dan IQ100011 dengan waktu kerja 11 detik merupakan pengaman cadangan untuk pengaman start motor, rele differensial merupakan pengaman utama dan IQ100011 merupakan pengaman cadangan untuk pengaman hubung singkat pada lilitan stator. Dalam tulisan ini juga diperlihatkan bagaimana kita bisa membuat pengaman yang lebih sensitif pada motor dengan penggantian rele arus lebih waktu tunda jenis very inverse menjadi long time yang dilengkapi high drop unit pada pengaman motor. Dengan menggunakan jenis longtime maka kita bisa menset pickup rele pada 200 A sedangkan jika menggunakan very inverse, pickup rele adalah 300A maka peralatan ini juga bisa digunakan sebagai pengaman beban lebih pada motor. Penggantian jenis rele ini tidak usah membuat kita khawatir rele ini akan trip saat motor start. Hal ini dikarenakan ada high drop unit yang akan mengawasi kerja rele arus lebih tunda waktu jenis long time."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>