Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 153878 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Zulhambri
"Saat ini kebutuhan akan tenaga listrik terus meningkat, dimasa mendatang untuk mengantisipasi kemungkinan kelangkaan akan energi membuat orang berpikir untuk mencari energi alternatif, selain minyak bumi, gas alam, danbatubara yang pada suatu saat akan habis. Energi alternatif tersebut adalah enargi yang dapat terbarukan (renewable energy), salah satunya adalahenergl blomasa.
Tulisan ini akan menjelaskan pemanfaatan energl blomasa di kawasan hutan kota Universitas Indonesia, yang diperkirakan cocok untuk dibangun suatu PLTU, karena mempunyai areal hutan yang cukup Iuas untuk ditanami kayu, tersedia air dalam jumlah besar, dan lahan untuk pendirian PLTU. Untuk Ituakan dijelaskan barapa besar cadangan kayu yang ada saat ini, janis kayuyang dipilih, dan usaha apa yang dilakukan untuk mengoptimalkannya.
Peralatan yang diperlukan dalam proses parslapan bahan bakamya, teknologl dan peralatan pembakaran bahan bakar kayu, dimana terjadi proses-proses pembakaran sehingga dapat menghasilkan energi listrik. Berapa besar anergi Iistrik yang dibangldtkan dangan memanfaatkan lahan yang ada. Dan terakhir harga per kWh yang harus dibayarkan untuk membangkitkan energi listrik dari pemanfaatan kayu sebagal pembangkit listrik enargi uap di kawasan hutan kota Universitas Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38785
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rinaldy Dalimi
"ABSTRAK
Saat ini kebutuhan akan tenc ga listrik terus meningkat, dimasa mendatang untuk I mengantisipasi kemungkinan kelangkaan akan energi membuat orang berpikir untuk mencari energi altemetif selain minyak bumi, gas alam, dan batubara yang pada suatu saat akan habis. Energi alternatif tersebut adalah energi yang dapat terbarukan (renewable energy). salah satunya adalah energi biomasa. Untuk pemanfaatan energi biomasa di Universitas Indonesia, kawasan hutan Kota Universitas Indonesia adalah tempcu yang diperkirakan cocok untuk didirikan suatu PLTU, karena mempunyai areal hutan yang cukup luas, tersedianya air dalam jumlah besar, dan lahan untuk pendirian PLTU. Untuk itu perlu dihitung berapa besar cadangan kayu yang ada saat ini, dan usaha apa yang dapat dilakukan untuk mengoptimalkannya, setelah mendapatkan besarnya kayu yang dapat dimanfaatkan secara optimal, kemudian dipilih sistem konversi untuk mengubah kayu menjadi energi yaitu teknologi pembakaran langsung. Dimana kayu sebagai bahan bakar langsung diumpankan ketungku pembakaran (ketel uap) setelah sebelumnya mengalami tahapan-tahapan agar efisiensinya tinggi. Proses pembakaran yang berlangsung di ketel menghasilkan uap yang dapat memutar poros dari turbin, yang selanjutnya memutar generator untuk menghasilkan listrik. Listrik yang dihasilkan kemudian dihitung berapa besar biaya yang harus dibayarkan untuk mendapatkan energi listrik setiap jamnya "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Isfhahan Achmad Dzulqarnain
"Berdasarkan hasil data Sensus Badan Pusat Statistik tahun 2010 menunjukkan bahwa Indonesia dihuni oleh 237.641.326 jiwa. Kondisi ini mengindikasikan angka perkembangan penduduk di pedesaan cukup tinggi, hal tersebut menyebabkan kebutuhan akan pemenuhan energi listrik yang semakin meningkat.
Salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan energi listrik tersebut pada kasus ini adalah dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) di Desa Buntu Turunan Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. Dalam sebuah sistem PLTMH yang memanfaatkan aliran sungai, jenis pembangkit tipe run off river tidak membutuhkan bendungan yang besar melainkan dengan cara mengalirkan aliran sungai dari elevasi tertinggi dari sungai ke satu sisi sungai lainnya yang mempunyai elevasi lebih rendah, dengan memanfaatkan energi karena adanya suatu potensial kemudian energi tersebut dikonversi menjadi energi kinetik untuk menggerakkan sirip dan memutar turbin yang selanjutnya dirubah menjadi energi listrik.
Daya yang dapat dibangkitkan oleh PLTMH Haspasuk - 1 ini adalah dengan memperhitungkan efisiensi sistem, maka daya yang dapat dihasilkan oleh skema PLTMH adalah sebesar 1308,19 kW, dengan debit andalan 3,103 m3 / detik. Direncanakan diameter pipa pesat sebesar 1,27 meter untuk meredam tekanan water hammer yang ditimbulkan, sehingga dari aspek teknis PLTMH Hapasuk – 1 ini layak untuk direalisasikan.

Based on Census data by the Central Bureau of Statistics in 2010, Indonesia is inhabited by 237,641,326 populations. This condition indicates the rural population growth rate is quite high. It caused the needs for compliance of electrical energy is increased.
One alternative to fulfilled for the demand of electrical energy is by building the Mini Hydro Power Plant in this case in Buntu Turunan Village, Hatonduhan Sub-District, Simalungun District, North Sumatra Province. In the system of Mini Hydro Power Plant, which utilizes river flow, the type of Runoff River plant does not required kind of large dam. It can be utilize the river system from high elevation to another point which has lower elevation. By the utilizing the potential energy which converted into the kinetic energy to move the blades and rotated the turbine then changed into the electrical energy.
The potency which can be generated by the Hapasuk - 1 Mini Hydro Power Plant, is by considering the efficiency of the system. The power generated by Mini Hydro Power Plant scheme is as big as 1308.19 kW, with dependable flow amount to 3.103 m3 / second. The diameter of the penstock is 1.27 meters to restraint water hammer pressure, so that from the technical aspect the Hapasuk – 1 Mini Hydro Power Plant is feasible to be realized.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S58410
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risma Asriani
"Keandalan sistem pembanglcit tenaga listrik merupakan faktor yang culcup penting untuk mengetahui lcondisi suatu sistem pembangkit listrik_ Keandalan ini bergantung pada setiap fimgsi dari masing-masing peralatan di dalam sistem. Peralatan-peralatan ini dapat berfimgsi dengan baik atau meugalami kegagalan untuk beroperasi. Jika kegagalan yang terjadi mempengaruhi fungsi dari peralatan sistem yang lain, maka keandalan sistem pembangkit listrik akan lebih rendalm Setain itu, pertumbuhan beban juga merupakau faktor yang berpengaruh pads. keandalan sistem. Pertumbuhan beban yang tinggi dapat mengakibatkan tidak terpenuhinya permintaan konsumen akan tenaga listrik.
Keandalan suatu sistem pembangkit dapat digamharkan melalui indeks keandalan sistem pembangkit tersebut Untuk mengetahui besarnya indeks keandalan sistem pcmbangkit, diperlukau metode untuk mengevaluasi indeks keandalan sistem.
Skripsi ini akan menyajikan perbandingan metode perhitungan indeks keandalan sistem pembangidt tenaga lisnik, yaiiu metode recursive konvensional dau metode cmrlulant. Masing-masing metode akan menganalisa indeks keandalan LOLP (Loss of Load Probability) dan EENS (Expecled Energy Not Served), dengan mengaplikasikan data dari PT. PLN WILAYAH IV. Perbandingan kedua metode ditinjau dari ketelitian dan kecepatan perhitungan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38786
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Makden
"Sampai saat ini transfer energi paling ekonomis adalah dalam bentuk energi listrik yang dihasilkan alternator di pusat-pusat pembangkit tenaga listrik. Alternator-alternator--mempunyai tegangan keluaran maksimum 30 kV, yang kemudian dinaikkan dengan transfomator daya sampai 150 kV atau lebih. Energi listrik yang dihasilkan dikirim ke pusat-pusat beban melalui saluran transmisi tegangan tinggi, Cara pembangkitan tenaga listrik yang baru adalah dengan menggunakan penverformer yang dapat membangkitkan energi listrik dengan tegangan keluaran lebih tinggi sampai 400 kV, karena lilitan kumparan statornya berisolasi XLPE (Cross Linked Poly Ethylene) yang merupakan modifikasi dari kabel daya tegangan tinggi XLPE yang sudah dipakai sekrang ini. Tesis ini membahas desain suatu powerformer hidro 150 kV, 40 AIVA dan kemungkinan penerapannya di PLTA Jatiluhur.

Until recent the most economical energy transfer is in the form of electrical energy being produced by alternators in power plants. Alternators have maximum output voltages of 30 kV. which are increased by power transformers to 150 kV or more, Electrical energy produced is sent to load centre through high voltage transmission lines. A new way of electrical energy generation is by using Powerformer, able to generate electrical energy with voltage up to 400 kV due to XLPE isolated stator windings modified from XLPE high voltage power cables already in use, This thesis is dealing with the design of a 150 kV, 40 A1VA powerformer hydro power and the possibility of its application at Jatiluhur hydro power plant."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulasno
Semarang: Satya Wacana, 1993
621.31 SUL a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Satria Utama
"Kegiatan industri yang semakin meningkat tentunya menyebabkan pemakaian pembangkit listrik berbahan bakar fosil meningkat dan pada gilirannya pemakaian bahan bakar fosil meningkat pula. Selain dari itu pembangkit ini mempunyai permasalahan pertama efisiensinya rendah. Efisiensi ini dapat terlihat dalam karakteristik masukan/keluaran suatu pembangkit. Peran kerja dari suatu pembangkit dapat dimaksimalkan dengan terlebih dahulu mengetahui karakteristik dari pembangkit tersebut. Dengan memaksimalkan kapasitas pembangkit tentu saja dapat meminimalkan biaya operasional pembangkit yang berujung pada efisiensi pembiayaan. Pada skripsi ini akan diteliti tentang karakteristik pembangkit dalam hal ini karakteristik masukan/keluaran pembangkit tenaga gas. Sebagai studi kasus penelitian ini adalah karakteristik masukan/keluaran PLTG Muara Karang pada periode penelitian Januari 2006."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Aisyah Ratnawandari
"Peningkatan kebutuhan masyarakat akan daya listrik perlu diikuti dengan pengembangan sistem tenaga listrik antara lain berupa penambahan pembangkit listrik baru. Jenis energi primer atau bahan bakar pembangkit listrik merupakan salah satu hal penting yang akan mempengaruhi biaya produksi pembangkit, dimana biaya bahan bakar merupakan bagian terbesar dari biaya produksi pembangkit. Sistem tenaga listrik Jawa Bali (STLJB) di tahun 2007 - 2011 akan melakukan penambahan pembangkit-pembangkit listrik non BBM, antara lain PLTU batubara dan PLTP, dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan daya listrik dan mengurangi ketergantungan pada BBM yang harganya cenderung naik. Tesis ini akan mengkaji mengenai pengaruh penambahan pembangkit listrik STLJB di tahun 2007 - 2011 terhadap biaya produksi pembangkit, dengan bantuan perangkat lunak simulasi produksi.

To fulfill the increasingly society need on electric power, electric power system development in the form of additional power plants is required. The influence of power plants addition on electric generation cost is in connection to the kind of power plants, where its fuel cost takes the biggest part in electric generation cost. The Java Bali power system being the biggest interconnected power system in Indonesia have many oil fired power plants, while oil prices tend to increase. To reduce the electric generation cost and to fulfill the societies need on electric power, in the year 2007 - 2011 the Java Bali power system add new non oil fired power plants such as coal power plants and geothermal plants. This thesis will overview the development of Java Bali power system in the year 2007 - 2011 and its influence on the electric generation cost, with production simulation software as an aid tool."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T40792
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pembangkit cadangan seringkah digunakan dalam suatu instalasi listrik suatu bangunan dengan maksud untuk meningkatkan keandalan sistem tenaga listrik di tempat tersebuL Dalam penulisan ini dilakukan studi kasus di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Kampus Baru Depok. Untuk mencapai keandalan yang diinginkan, maka fungsi pembangkit cadangan tersebut erat kaitannya dengan manajemen bebarmya. Pengaturan pelayanan beban yang akan dilayani pembangkit cadangan hares ditinjau dari beberapa segi agar mendapat hasil yang optimal. Selain itu pula, pembangkit cadangan diharapkan dapat dimanfaatkan dalam penghematan biaya pemakaian energi iistrik. Peluang penghematan biaya dilakukan dengan dua cara yaitu pemanfaatan pembangkit cadangan untuk menggantikan PIN (sumber listrik utama) atau beker a sama dengan PLN pads saat beban puncak yang ter adi, dan pemanfaatan pembangkit cadangan untuk menggantikan PLN pada scat diberlakukannya tarif Wak-tu Beban Puncak (WBP) oleh PLN. Dalam penulisan ini, bal yang pertama kali yang cWakukan adalah menelaah pemakaian energi listrik untuk mengetahui beban apa Baja yang terpasang, sehingga dengan demikian bisa diambil beberapa pertimbangan untuk menentukan pengaturan beban dan' sumber tenaga cadangan Berta melakukan analisa fungsi pembangkit cadangan tersebut dalam kegiatan manajemen beban. Selanjutnya peluang penghematan dilakukan dengan menperhitungkan biaya yang dikeluarkan dengan penggunaan pembangkit cadangan (dalam kasus ini pembangkit listrik tenaga diesel) dan kemudian dibandingkan dengan biaya yang dikenakan PLN."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stevenson, William D.
Malang: Universitas Brawidjaya, 1981
621.319 STE a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>