Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 65866 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mohammad Nazmi
"Quantitative Feedback Theory (QFT) atau Teori Umpan-Balik Kuantitatif (TUF) yang dikembangkan oleh Dr. Isaac Horowitz pada tahun 1979 merupakan metode yang mengutamakan penggunaan umpan-balik untuk perolehan performansi sistem yang diinginkan seperti rise rime, settling time, peak time, percent overshoot, gain margin dan phase margin. Sistem kendali yang disintesis mempunyai plant dengan variasi parameter. Sejumlah plant terbentuk dari variasi parameter plant. Plant-plant ini jugs akan membentuk sejumlah rasio kendali baik terhadap masukan acuan maupun gangguan. Oleh karena itu, dalam metode ini dinyatakan dua bentuk himpunan, yaitu himpunan rasio kendali dan himpunan plant. Dalam proses perancangan, setiap rasio kendali dihitung secara terpisah terhadap masing-masing masukan (acuan dan gangguan), dan setelah seluruh proses dilakukan, respon frekuensi model basil perancangan harus memenuhi spesifikasi performansi yang diinginkan.
Dalam tugas akhir ini dibuat program sintesis TUF dalam perangkat lunak MATLAB for Windows versi 4.0. Program sintesis TUF dilakukan pada sistem kendali linier analog yang mempunyai plant fasa minimum. Selain itu, program analisis dibuat yang meliputi analisis respon waktu dan respon frekuensi sistem yang diinginkan, sebelum perancangan dan setelah perancangan, baik berupa tabel atau grafik. Blok diagram sistem kendali dibuat dengan fasilitas SIMULINK yang telah tersedia dalam MATLAB. Tampilan program dibuat menarik dan mudah dioperasikan.
Uji coba perangkat lunak dilakukan pada beberapa perancangan, yaitu perancangan TUF pada kasus sistem kendali dengan dua masukan (acuan dan gangguan) dan pada manipulator derajat kebebasan robot. Uji coba ini juga dibuat ke dalam program demonstrasi dan menjadi contoh implementasi metode umpan-balik kuantitatif serta sekaligus menjadi petunjuk cara-cara penggunaan program ini.
Hasil uji coba berupa respon waktu dan respon frekuensi sistem yang diinginkan, sistem sebelum perancangan dan setelah. perancangan, baik berupa tabel maupun grafik. Hasil simulasi menunjukkan bahwa respon sistem setelah menggunakan metode ini berada di antara respon sistem yang diinginkan (rise time dan settling time). Respon waktu dan respon frekuensi yang dihasilkan dapat dicetak ke printer. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Muhammad Akmal
"Sistim komunikasi data yang umum dipergunakan saat ini adalah sistim komunikasi data paket dan sistim komunikasi data melalui saluran sewa, masing-masing sistim ini masih memiliki kelemahan. Sistim komunikasi data paket menerapkan mekanisme simpan-kirim dan perbaikan kesalahau terhadap bit-bit data, akibatnya sistim ini memiliki waktu tunda yang lama dan tentunya tidak dapat menampung limpahan data berkecapatan tinggi pada selang waktu singkat (hurtsy). Akan tetapi sistem ini hemat terhadap pemakaian kecepatan transmisi (sesuai dengan yaug dipakai).
Pada sistem komunikasi data via saluran sewa dialokasikan kecepatan transmisi yang sangat tinggi dan permanen sehingga kualitas data teljamin baik (tidak perlu perbaikan) dan waktu tunda sangat kecil. Alokasi kecepatan transmisi yang sangat tinggi dan permanen mengakibatkan biaya sewa yaug sangat tinggi, selain itu akau terjadi pemborosan kecepatan transmisi bila kecepatan transmisi yang dialokasikan secara permanen tidak dipergunakan sepenuhnya. Mengatasi kekurangan-kekuraugan ini maka ditawarkan teknologi frame relay sebagai suatu alternatif (solusi) yang merupakan gabungan kedua sistem komunikasi data paket dan komunikasi saluran sewa.
Pada frame relay tidak ada perbaikan kesalahan sehingga waktu tundanya sangat kecil. selain itu alokasi kecepatan transmisi sesuai deugan yang dipergunakan akau menghemat biaya saluran sewa. Frame relay sesuai untuk aplikasi data berkecapatan tinggi (hurtsy) dan komunikasi antara LAN. Frame relay juga berbasis ISDN (keterpaduan jaringau sirkit dijital) sehingga sesuai dengau tuntutan dijitalisasi jaringan saat ini dan masa mendatang, dapat dijadikan sebagai batu loncatan untuk bermigrasi ke ATM. Tugas Akhir ini bertujuan membuat perencanaan alokasi kecepatan transmisi. analisa, dan implementasi frame relay pada sistim komunikai data internasional."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edo Yunardo
"Dalam merancang sebuah baling baling ada dua metode yang umum digunakan yaitu metode Crouch dan metode Bp. Perbedaan kedua metode itu terletak pada proses perhitungannya. Pada metode Crouch proses perhitungan lebih kepada pendekatan rumus rumus empiris sedangkan pada metode Bp proses perhitungan lebih banyak berdasarkan diagram diagram Bp. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kedua metode tersebut mana yang bisa menghasilkan efisiensi yang tinggi pada rancangan baling baling untuk kapal ikan 30 GT. Berdasarkan hasil analisis pada metode Crouch nilai efisiensi maksimum yang bisa didapat adalah berada pada nilai 56 sedangkan pada metode Bp hanya berada pada nilai 48. Pada metode Crouch faktor yang mempengaruhi efisiensi adalah nilai slip sedangkan pada metode Bp faktor yang mempengaruhi adalah nilai Bp

This study aimed to compare where method of designing propeller between Crouch's method or Bp's method that can generate high efficiency for fishing vessel propeller. Based on the analysis on the Crouch method the value of the maximum efficiency that can be obtained is 56 whereas the method of Bp only be at 48. On the Crouch method factor that affects efficiency is the value of slip whereas the method of Bp the factor is the value of Bp "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meliza Musa
"ABSTRAK
Teknologi Asynchronous Transfer Mode (A TM) dapat diandalkan sebagai tulang punggung (backbone) hubungan antar jaringan lokal (LAN) untuk memenuhi permintaan kebutuhan kapasitas bandwidth yang besar dan kecepatan yang tinggi. Namun terdapat kesulitan di dalam melakukan interkoneksi antara LAN dengan jaringan ATM, yaitu pada saat antar muka (interfacing) antara LAN yang bersifat connectioniess dan jaringan ATM yang bersifat connection-oriented. Di dalam jaringan ATM, kapasitas bandwidth yang diperiukan dalam proses connection setup untuk mengirim data antar LAN tidak diketahui karena data tersebut bersifat connectionless. Untuk mengatasi hal ini dipedukan suatu metode manajemen bandwidth yang tidak memedukan connection setup. Salah satu metode ini adalah bandwidth advertising. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengamati unjuk keda dari jaringan ATM yang menggunakan metode bandwidth advertising. Pada tugas akhir ini akan dibuat simulasi unjuk keda berupa transmisi paket antar host LAN melalui sebuah titik switching pada jaringan ATM dan analisa perhitungan sebagai perbandingannya. Karaktehstik unjuk keda jaringan yang diamati adalah probabilitas sel hilang dan probabilitas paket hilang. Unjuk keda ini diukur sebagai pengaruh dari jumlah host, panjang paket rata-rata, laju bit pengiriman dan burstiness."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S39619
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almufid
"Dalam tulisan ini akan dibahas penerapan metode pemulihan gaya dalam yaitu REP (Recovery By EquilibriumIn Patches) yang diperkenalkan oleh Zienkiewicz-Zhu untuk problem pelat lentur dengan menggunakan elemen DKMQ (Discrete Kirchoff Mindlin Quadrilateral). Penulisan kali iniakan menggunakan metode Interfaced Base Patch sebagai cara untuk pembentukan patch. Metode inidigunakan untuk memperoleh solusi gaya dalam yang lebih baik denganmemanfaatkan konsep titik superkonvergen. Untuk elemen quadrilateral titik superkonvergen ini berimpit dengan titik integrasi Gauss. Metode REP-Interfaced Based Patch ini kemudian memanfaatkan metode Least Square Fit terhadap titik superkonvergen tersebut untuk memperoleh peningkatan akurasi solusi gaya dalam.
Dalam tulisan ini akan disertai pula uji numerik di mana penulis menggunakan tiga metode pemulihan gaya dalam lainnya yaitu metode rata-rata langsung, metode proyeksi dan REP- Interfeced Based Patch sebagai perbandingan.Penelitian akan dilanjutkan dengan menggunakan keempat metode pemulihan gaya dalam yang telah disebutkan di atas sebagai pembentuk estimator error Zienkiewicz-Zhu (Z2) untuk mengestimasi error solusi elemen hingga. Pada bagianini dengan didukung hasil uji numerik kita akan mencoba membuktikan bahwa metode pemulihan gaya dalam REP- Interfaced Based Patch, akan selalu menunjukkan estimasi error yang asimtotik eksak pada contoh kasus yang memiliki solusi eksak maupun yang tidak. Dalam uji numerik tersebut proses modelisasi struktur dilakukan dengan penghalusan jaringan elemen (mesh) tipe-h secara seragam maupun adaptif.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan program Finite Element Analysis Program (FEAP) v7.1 sebagai program utama untuk melakukan uji numerik. Dalam program tersebut telah disertai subrutin formulasi elemen DKMQ dan Error Estimator Z2 yang ditulis dalam bahasa FORTRAN yang penulis dapatkan dari hasil penelitian sebelumnya. Dalam hal ini penulis cukup menambahkan subrutin yang terkait dengan perhitungan metode REP."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24953
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Musto, Joseph C.
Boston: McGraw-Hill, 2009
620.001 5 MUS e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ignatius Yuli Saptana
"Kompleksitas proyek EPC yang dikarenakan saling ketergantungan antara aktifitas engineering, procurement dan construction mempunyai tantangan utama dalam mengkoordinasikan aliran informasi dan proses iterasi diantara disiplin engineering yang terlibat. Penerapan concurrent engineering memerlukan suatu sistem untuk meminimalkan terjadinya rework yang disebabkan oleh faktor internal dan eksternal dalam pengelolaan aliran informasi engineering. Tesis ini menggunakan Confirmatory Factor Analysis yang menghasilkan model fitted dengan nilai R2 62% yang menunjukkan hubungan signifikan antara faktor internal dan eksternal terhadap rework. Tesis ini juga mengkaji penerapan concurrent engineering dengan pendekatan Design Structure Matrix (DSM) yang bertujuan untuk meminimalkan rework dengan pengaturan aktifitas proyek.

EPC project complexity with interdependences between engineering, procurement and construction has a major challenge in coordinating the flow of information and iterative process between engineering disciplines. Implementation of concurrent engineering requires a system to minimize the occurrence of rework caused by internal and external factors in the management of the flow of engineering information. With Confirmatory Factor Analysis resulting models fitted R2 62% which showing a significant relationship between internal and external factors with rework. This thesis also examines the application of Concurrent Engineering with Design Structure Matrix (DSM) approach to minimize rework."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T33299
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Suryawan
Jakarta: UI-Press, 2005
PGB 0402
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Kartika Nur Alfina
"Dalam era globalisasi dan perkembangan teknologi yang sangat pesat, berbagai sektor industri juga turut mengalami kemajuan pesat. Perkembangan teknologi dan industri indonesia tidak terlepas dari berkembangnya industri minyak dan gas bumi saat ini. Kemajuan ini mendorong munculnya banyak persaingan, salah satu strategi untuk menghadapi persaingan luar yaitu dengan melakukan strategi Continuous Improvement.
PT. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java memiliki beberapa pilar konsep improvement, diantaranya yaitu Managing Historical Losses . Unplanned shutdown merupakan salah satu kendala yang harus dihadapi oleh perusahaan setiap jam operasi oleh karena itu pengurangan kejadian Unplanned shutdown ini merupakan salah satu hal terpenting.
Kejadian Unplanned shutdown yang disebabkan oleh Turbine Gas Compressor dapat di analisa menggunakan Reliability Centered Maintenance untuk mendapatkan potential failure yang mungkin terjadi dengan menggunakan FMEA. Sedangkan simulasi Monte Carlo digunakan untuk forecasting kejadian Unplanned shutdown di tahun-tahun mendatang. Semua hasil tersebut akan di analisa dengan Benefit-Cost Analysis untuk mendapatkan metode optimasi maintenance yang paling optimal.

In the era of globalization and rapid technological development, various sectors of the industry also experienced a rapid progress. The development of technology and industry in indonesia is inseparable from the development of oil and gas industry at the moment. This progress led to the emergence of a lot of competition, one strategy for dealing with out-of-competition that is by doing a Continuous Improvement Strategy.
PT. Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java has some pillars of the concept of improvement, among others, namely Managing Historical Losses . Unplanned shutdown is one of the obstacles to be faced by any company operating hours therefore a reduction in incidence of Unplanned shutdown is one of the most important things.
Incidence of Unplanned shutdown caused by the Gas Turbine Compressor can be analyzed using the Reliability Centered Maintenance to get potential failure that may occur with the use of FMEA. While Monte Carlo simulation is used for forecasting incidence of Unplanned shutdown in years to come. All the results will be analyzed with a Benefit-Cost Analysis method to get the most optimal maintenance optimization.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44387
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Aditia
"Penelitian ini mengkaji aspek ergonomis pada desain kabin kokpit pesawat perintis berpenumpang 19 bermesin dua dalam model Virtual Environment. Tujuannya adalah untuk menghasilkan usulan rekomendasi desain kabin kokpit pada pesawat perintis yang ergonomis, sesuai dengan hasil uji nilai PEI. Dihasilkan 9 bbuah konfigurasi yang akan dianalisis. Analisa postur menggunakan software Jack 6.1. Pendekatan metode yang digunakan adalah metode Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis yang terdapat pada Task Analysis Toolkits yang ada pada software Jack 6.1, yaitu : Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis System, dan Rapid Upper Limb Assessment. Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi desain dengan jarak tuas kemudi 25 cm dari instrument panel dan titik koordinat lever thrust pada x = 22 cm dan z = 426 cm pada center console.

This research studies the ergonomics aspect from cockpit design of Double Engined 19-Passenger STOL (Short Takeoff and Landing) Utility Aircraft in Virtual Environment. The purpose of this research was to make ergonomic designs recommendation for flight deck of 19-passenger STOL Utility Aircraft according to the PEI test result. Jack 6.1 was used to analyze the posture. Posture Evaluation Index (PEI) was an approach that integrated the results of these three analysis methods which were contained in Task Analysis Toolkits. Those three methods are: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis System, and Rapid Upper Limb Assessment. The result was the configuration with range of yoke at 25 cm from panel instrument, 11o angle of the torso for the pilot, and change of coordinat point from thrust lever in center console at x = 22 cm and z = 426 cm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>