Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 158334 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Candra Nugraha
"Kondisi magnetis material menunjukan fenomena yang menarik yaitu apabila arus bolak-balik diterapkan pada inti suatu transformator maupun mesin listrik berputar maka dapat menimbulkan terjadinya histerisis dan anus Eddy. Kedua gejalatersebut merupakan rugi energi yang hares diminimalisasi agar kinerja suatu instrumen listrik, dalam hal ini motor induksi, menjadi baik. Minimalisasi rugi energi melibatkan komponen utama yaitu karakteristik bahan dan tebal Iaminasi yang digunakan.
Analisis material meliputi besi murni (99,9 % Fe), besi-silikon (4 % Si 96 % Fe), besi-silikon ( 3,3 % Si 96,7 % Fe), besi-silikon (3 % Si, 97 % Fe). Dasar pen ilihan material yaitu pemakaiannya yang luas, murah dan mudah didapatkan. Dengan merujuk pada karakteristik magnetik keempat material tersebut dapat dihitung besar rugi-rugi inti yang terjadi dalam Watt 1 kilogram.
Penerapan keempat material pada motor induksi menunjukan variasi yang mencerminkan perbandingan rugi inti terhadap daya keluaran motor induksi. Dengan mengacu pada IEC Publication No. 72 yang memuat data dimensi laminasi mesin dan daya keluaran maksimum 37 KW maka dengan menggunakan simulasi program Matlab versi 4.2c.1 diperoleh persamaan polinornial orde 4 yang menyatakan hubungan keduanya. Studi banding meliputi keluaran daya 5 KW, 10 KW dan 15 KW dengan perbedaan jurnlah kutub 2 dan kutub 4 dapat dilihat total rugi inti dan persen terhadap daya keluaran motor induksi tersebut."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aziz
"Transformator daya memiliki peranan penting dalam sistem transmisi energi listrik. Salah satu faktor yang dapat menurunkan efisiensi pada sistem transmisi energi listrik adalah adanya susut transmisi. Efisiensi dapat ditingkatkan dengan menurunkan rugi-rugi pada transformator daya. Rugi-rugi pada transformator terdiri dari rugi tanpa beban, rugi berbeban, dan rugi tambahan. Pengaruh terbesar yang menentukan rugi-rugi pada transformator adalah karakteristik material yang digunakan transformator itu sendiri. Agar mendapatkan efisiensi yang maksimum, maka diperlukan optimasi material pada transformator untuk mendapatkan rugi-rugi terendah. Studi dilakukan dengan melakukan pengukuran rugi-rugi pada transformator daya 60 MVA 150/20 kV dengan spesifikasi yang sudah ditentukan. Selanjutnya material transformator diganti menjadi beberapa jenis dan dilakukan perhitungan ruginya. Hasil perhitungan akan dibandingkan untuk mendapatkan material yang paling efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam perhitungan rugi tanpa beban, kelas material inti dengan nilai rugi inti terendah adalah NK E-core sebesar 0,49 Watt/kg. Sedangkan dalam perhitungan rugi berbeban, tipe material konduktor dengan nilai rugi terendah adalah CTC. 

The power transformer has an important role in the transmission system. One factor that can reduce efficiency in transmission system is the transmission loss. Efficiency can be increased by reducing losses in the power transformer. Losses to the transformer consist of no-load losses, load losses, and auxiliary power losses. The biggest influence determining the losses on the transformer is the material characteristics used by the transformer itself. To get maximum efficiency, it is necessary to optimize the material on the transformer to get the lowest losses. The study was conducted by measuring the losses on the 60 MVA 150/20 kV power transformer with the specified specifications. Furthermore, the transformer material is changed into several types and the losses calculation is done. The calculation results will be compared to get the most effective material. The result showed that in the calculation of no-load losses, the core material class with the lowest core loss value is NK E-core of 0,49 Watt/kg. While the calculation of load losses, the winding material type with the lowest loss value is CTC."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Eka Kriptanto
"Motor induksi yang digunakan pada metode kontrol vektor fluks sering disimulasikan tanpa mempertimbangkan adanya rugi inti besi. Pengabaian tahanan inti besi dilakukan untuk menyederhanakan persamaan matematis motor induksi. Akan tetapi, pengabaian rugi inti pada pemodelan motor induksi akan menghasilkan kesalahan yang signifikan pada arus, fluks, torsi elektromagnetik, dan kecepatan rotor yang dihasilkan. Skripsi ini menawarkan solusi pemodelan rugi inti besi pada motor induksi yang dilakukan dengan cara memparalelkan tahanan inti besi dengan induktor magnetisasi. Pada skripsi ini, model motor induksi tiga fasa dan pengendali vektor fluks motor induksi diturunkan berdasarkan adanya rugi inti besi dan disimulasikan dengan menggunakan perangkat lunak C-MEX, yaitu perangkat lunak SIMULINK/MATLAB yang diintegrasikan dengan bahasa pemrograman C++. Simulasi dilakukan dalam dua tahap yaitu simulasi perbandingan model motor induksi dengan dan tanpa rugi inti besi dan simulasi kontrol vektor fluks motor induksi dengan rugi inti besi. Dengan memasukkan rugi inti besi pada model motor induksi diharapkan dapat memberikan koreksi terhadap kesalahan hasil simulasi perbandingan model motor induksi dengan dan tanpa rugi inti besi. Koreksi terbesar terjadi pada variabel arus model motor induksi sebesar 78,22%. Pengendali arus decoupling pada simulasi kontrol vektor fluks motor induksi bertujuan untuk menghilangkan persamaan yang tidak linear pada persamaan arus."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winarto
"Pengaruh berbagai parameter proses seperti tekanan kompaksi, pengikat tambahan, temperatur sinter dan lamanya sinter dalam menghasilkan padatan ferrosilikon yang homogen dan tanpa poros dengan kandungan 12 % berat silikon, parameter tsb sangat terkait satu dengan lainnya. Serbuk besi, serbuk silikon dan serbuk besi-silikon dengan kandungan 15 % dan 45 % berat dicampur untuk memperoleh paduan serbuk ferrosilikon dengan kandungan 12 % berat silikon. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa sinter padatan ferrosilikon yang mengandung 12 % berat silikon yang diperoleh dengan cara mencampurkan serbuk ferrosilikon yang mengandung 15 % berat silikon dengan serbuk besi murni memiliki berat jenis yang relatif lebih tinggi (paling rendah persen volume porosnya). Berat jenis ferrit (padatan yang terpampat) ditentukan dengan menggunakan difraksi sinar X dengan cara Debye-Scherer. Dari eksperimen tersebut juga terbukti bahwa padatan ferrosilikon yang telah disinter dan dianalisa dengan EDAX didapatkan struktur matrik yang homogen.

The influence of various process parameters such as compaction pressure, additional binder, sintering temperature and sintering time in producing homogeneous and non-porous ferrosilicon solids with a content of 12 wt% silicon, these parameters are closely related to each other. Iron powder, silicon powder and iron-silicon powder with a content of 15 wt% and 45 wt% were mixed to obtain a ferrosilicon powder alloy with a content of 12 wt% silicon. This study shows that the sintered ferrosilicon solid containing 12 wt% silicon obtained by mixing ferrosilicon powder containing 15 wt% silicon with pure iron powder has a relatively higher density (the lowest percentage of its pore volume). The density of ferrite (compressed solid) was determined using X-ray diffraction by the Debye-Scherer method. From the experiment it was also proven that the ferrosilicon solid that had been sintered and analyzed by EDAX obtained a homogeneous matrix structure.
"
Lengkap +
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Ramang
"Dalam pengoperasian motor induksi 3 fasa tipe squirrel cage dengan kapasitas besar perlu diketahui parameter utama agar dapat memprediksi kondisi pengoperasian itu sendiri. Gejala umum dalam kondisi pengoperasian adalah suplai tegangan tak seimbang, arus lebih yang menyebabkan panas lebih. Suplai tegangan tak seimbang akan menyebabkan penurunan kinerja motor induksi. Parameter yang dilihat adalah efisiensi dan derating factor. Kemudian dalam skripsi melihat perbandingan standar antara NEMA, IEEE dan IEC dalam menganalisa kinerja motor induksi. Secara umum metode ini berupa metode non destruktif dengan memakai simulink MATLAB, karena tidak langsung menggunakan peralatan. Hasil simulasi ini memudahkan untuk proses pengoperasian seperti misalnya pemeliharaan, kondisi tegangan lebih, proses starting dan stopping motor induksi.

In the operation of three phases induction motor whose type is squirrel cage with large capacity, main parameters are needed to be known in order to predict the operating conditions. Common indications in operating conditions such us; unbalance supply voltage, over current, which cause overheating. Unbalance voltage supply will cause derating performance of induction motor. The parameters which will be analyzed are efficiency and derating factor. Then, in this final project show the comparation of NEMA, IEEE and IEC to analyze performance of induction motor. Generally, this method is a non destructive method using MATLAB Simulink, since it does not use the equipment directly. The result of simulation abridges to process such as maintenance operation, overvoltage conditions, the process of starting and stopping the induction motor."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54979
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Prayitno
"Kualitas Daya pada suatu sistem kelistrikan jarang menjadi perhatian dalam program penghematan energi listrik, diantara Kualitas Daya yang sering muncul pada konsumen Tegangan Menengah adalah Ketidakseimbangan Beban dan persentase beban terhadap kapasitas daya transformator yang tidak efektif. Dengan adanya ketidakseimbangan beban pada setiap phasanya, maka akan ada arus yang mengalir pada sisi Netral, selain rugi-rugi Transformator berbeban akan timbul rugi-rugi akibat arus netral dan arus Pentanahan.
Dengan metode menghitung besar ketidakseimbangan diketahui bahwa menurunkan persentase ketidakseimbangan beban sebesar 30 akan menghilangkan rugi-rugi transformator sebesar 30 dari arus yang mengalir pada netral. Selanjutnya dengan mngoptimalkan Persentase Beban pada transformator, rugi-rugi pada Transformator distribusi, dapat mengurangai rugi-rugi dari 588 kW menjadi 447 kW, atau terjadi penghematan energi sebesar 23 dari total rugi-rugi transformator perbulan. Selain itu dalam mengurangi pemborosan energi, dapat dilakukan dengan manajemen pengelolaan energi yang baik, audit sistem kelistrikan dan audit energi pada instalasi.

Power on the quality of the electrical system is rarely a concern in electrical energy savings program, among Power quality that often appear on consumer Medium Voltage is imbalance expenses and the percentage of load on the power capacity of the transformer is not effective. With the imbalance load on each phasanya, then there will be current flowing in the neutral side, in addition to losses Transformer load losses will arise as a result of neutral currents and currents Grounding.
With the method of calculating the huge imbalance is known that the lower the percentage of load imbalance of 30 will eliminate transformer losses of 30 of the current flowing in the neutral. Furthermore, with mngoptimalkan percentage of load on the transformer, losses in distribution transformers, can lessen the loss of 588 kW to 447 kW, or there is an energy savings of 23 of the total transformer losses per month. In addition to reducing energy waste, can be done with good energy management, electrical system audit and an energy audit on the installation.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47231
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fachreza
"Permintaan yang melonjak akan kebutuhan tenaga listrik menimbulkan masalah pada penyaluran tenaga dalam usaha memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen. Salah satu solusinya adalah penyalurkan tenaga listrik melalui saluran kabel bawah tanah (underground). Penanaman kabel secara langsung tentunya akan lebih murah dan kemampuan hantar dayanya juga akan lebih besar. Kemampuan hantar daya ini dibatasi oleh suhu maksimum yang masih dapat ditahan isolasi kabel. Kemampuan hantar daya ini berdampak pada rugi-rugi dari kabel itu sendiri. Untuk mendapatkan rugi-rugi kabel yang minim perlu diperhatikan kedalaman kabel dan kondisi tanah letak kabel ditanamkan, Oleh karena itu diperlukan kabel dengan isolasi yang dapat menahan suhu yang cukup tinggi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Ulfiana
"Vibrasi akibat misalignment pada motor induksi dideteksi menggunakan sensor Micro-Electro-Mechanical System (MEMS) dan piezoelektrik. Pengukuran dilakukan saat kondisi alignment dan misalignment. Sinyal vibrasi ditampilkan menggunakan LabVIEW melalui Data Aquisition (DAQ) Card. Dilakukan pengamatan tegangan, arus, daya listrik dan putaran motor. Analisis vibrasi dilakukan dengan mengamati amplitudo dan frekwensi sinyal untuk kondisi alignment dan misalignment. Analisis vibrasi dilakukan menggunakan Fast Fourier Transform (FFT), Short Time Fourier Transform (STFT) dan Wavelet Transform (WT). Dilakukan perbandingan konsumsi energi saat alignment dan misalignment.

Vibration caused by misalignment of induction motor is detected by using Micro-Electro-Mechanical System (MEMS) and piezoelectric sensor. Measurement is done with alignment and misalignment. Vibration signal is presented by using LabVIEW trhough Data Aquisition (DAQ) Card and by monitoring variable of, voltage, current, electric power and motor speed. Vibration analysis is done by perceiving frequency and amplitude of signal with alignment and misalignment. Vibration analysis is done by using Fast Fourier Transform (FFT) and Wavelet Transform (WT). Calculation of energy consumption is done with alignment and misalignment."
Lengkap +
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29003
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38321
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>