Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152971 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Arista Wirawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Shidqon
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38676
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suharsono Halim
"DC-DC boost converter merupakan rangkaian elektronika yang dapat menaikkan (step-up) tegangan DC. Pada proses pengaturan kestabilan tegangan keluaran hasil konversi pada DC-DC boost converter digunakan rangkaian penunjang berupa voltage sensor. Akan tetapi terjadi permasalahan pada bagian voltage sensor yang terganggu karena adanya noise yang disebabkan oleh interferensi switching berfrekuensi tinggi.
Pada skripsi ini akan dirancang dan dibangun rangkaian DC-DC boost converter untuk menaikkan tegangan masukan 48V menjadi tegangan keluaran 200V dengan penambahan rangkaian sensing second orde low pass filter sebagai atenuator noise. Hasil perancangan rangkaian sensing second orde low pass filter dengan perangkat lunak ISIS Proteus menunjukkan respon frekuensi cut off pada 10kHz dengan tipe optimalisasi butterworth low pass filter, sedangkan pada pengujian terjadi pergeseran pada frekuensi cut off menjadi 15kHz.
Hasil perbandingan antara sinyal "A" sebelum dengan sinyal "B" setelah mengalami filter didapatkan sinyal yang lebih baik pada sinyal "B" setelah filter dengan noise yang telah mengalami peredaman.

DC-DC boost converter is an electronics circuit that is used to step-up DC voltage. In the process of regulating the output voltage of DC-DC boost converter, supporting circuit such as a voltage sensor is required to control the stability of the output voltage conversion. However, a problem arises on the voltage sensor component caused by an interference signal generated from a high frequency switching.
In this thesis, we design and develop a DC-DC boost converter to step-up a DC input voltage level of 48V into a DC output voltage level of 200V using a second order sensing active low pass filter as a noise attenuator. The simulation result of the sensing second order low pass filter using the software ISIS Proteus produce a cut off frequency at 10kHz using butterworth low pass filter optimalization, while the actual measurement produce a cut off frequency at 15kHz.
The comparison between sensing "A" signal before and "B" signal after filtering establish a better performance for the "B" signal after filtering with attenuated noise signal.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S64191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tugas akhir ini merupakan simulasi demodulator ?/4-Differential Quadrature Phase Shift Keying (?/4-DOPSK) pada kanal yang dipengaruhi Additive White Gaussian Noise (AWGN) dan fading Rayleigh. Pada tugas akhir ini dibahas proses demodulasi sinyal ?/4-DOPSK, dan unjuk kerja demodulator ?/4-DOPSK dalam mendemodulasi sinyal ?/4-DOPSK yang telah dipengaruhi oleh AWGN dan fading Rayleigh. Sebelumnya, terlebih dahulu dijelaskan teori mengenai pola modulasi ?/4-DOPSK, demodulator diferensial Intermediate Frequency (IF) band, dan faktor pengganggu, yaitu AWGN dan fading Rayleigh. Analisa proses demodulasi dilakukan dengan mengamati bentuk-bentuk sinyal dalam proses demodulasi. Dari hasil simulasi, dianalisa karakteristik unjuk kerja demodulator, yang berupa laju kesalahan bit atau Bit Error Rate (BER) sebagai fungsi dari nilai rasio energi tiap bit terhadap kepadatan daya noise, Eb/No, antara tanpa hadirnya fading Rayleigh dengan hadimya fading Rayleigh. Dari analisa hasil simulasi tersebut dapat diketahui bahwa fading Rayleigh menimbulkan penurunan unjuk kerja demodulator ?/4-DOPSK. Simulasi Simulasi ini dibuat dengan bahasa pemrograman Borland Delphi for Windows."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dean Zaka Hidayat
"Salah satu hal paling penting dalam penelitian di bidang olahraga bulu tangkis adalah data pergerakan shuttlecock yang menggambarkan trayektori dan kecepatan shuttlecock. Terdapat beberapa teknik yang dapat dipakai untuk memperoleh data tersebut, salah satunya dengan menggunakan teknik image processing, seperti teknik videografi atau optoelektronik. Kelebihan menggunakan kamera untuk mendeteksi gerakan sebuah obyek antara lain biayanya yang cukup murah bila dibandingkan laser dan radar serta kemudahan untuk mendapatkan alat-alat yang dibutuhkan.
Adapun masalah yang dihadapi dalam membangun sistem ini adalah di dunia nyata shuttlecock bergerak dalam ruang tiga dimensi, sedangkan kamera hanya menangkap gambar dua dimensi. Karena itulah digunakan metode epipolar geometry stereo vision yang dioptimasi dengan algoritma camshift berbasis Kalman filter. Metode ini dipilih karena fleksibilitasnya dalam penentuan obyek sehingga obyek dapat dianggap sebagai satu titik ataupun rekonstruksi dari titik-titik yang sama yang dilihat dari prespektif kamera yang berbeda. Hasil pengujian sistem pada obyek bergerak menunjukkan sistem dapat mendeteksi rata-rata 83.33 persen trayektori shuttlecock dengan persentase deteksi rata-rata dalam satu trayektori 85.54 persen.

One of the most important thing in a badminton sport science research is the data of shuttlecock movements that shows its trajectory and velocity. There are several techniques that can be used to get this, one of them is using image processing techniques, such as videography or optoelectronic techniques. The advantage of using camera to detect motion of an object is the cost is quite low when compared to laser and radar as well as easy to get the tools needed.
The problems encountered in building this system is in the real world the shuttlecock move in three-dimensional space, while the camera only captures a two-dimensional image. Because of that, the epipolar geometry stereo vision algorithm method is used. This method is optimized with Kalman filter based camshift algorithm. This method was chosen because of its flexibility in the determination of the object so that the object can be regarded as one point or reconstructed as same points as seen from the perspective of different cameras. The result of the test shows that the system can detect an average of 83.33 percent shuttlecock trajectory with an average detection persentages in the trajectory 85.54 percent.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S60491
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abigail Michelle Utama
"Studi ini bertujuan untuk membahas mengenai fenomena penggunaan teknologi filter kecantikan di kalangan perempuan muda yang berkaitan dengan bekerjanya panoptik virtual di Instagram. Studi-studi terdahulu menunjukkan bahwa penggunaan filter kecantikan dilatarbelakangi oleh kehadiran filter yang merubah persepsi kecantikan ideal, usaha presentasi diri, manajemen kesan hingga perilaku narsistik. Akan tetapi, masih sedikit studi yang melihat dan mengeksplor tentang bagaimana filter kecantikan digunakan sebagai bagian dari bekerjanya panoptik virtual di media sosial Instagram. Penelitian ini berargumen bahwa bentuk aktivitas pengunggahan foto/video di Instagram yang dimaksudkan untuk dikonsumsi oleh khalayak luas membuktikan Instagram sebagai bentuk modern dari panoptik, atau disebut panoptik virtual. Akibatnya, aktivitas berbagi foto tersebut menimbulkan efek perasaan selalu berada di bawah pengawasan dan memunculkan bentuk self-disciplining, dimana para pengguna Instagram khususnya perempuan muda akan mendisiplinkan dirinya dengan tampil menggunakan filter-filter kecantikan agar sesuai dengan norma kecantikan ideal. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Instagram mencerminkan ide panoptik karena memenuhi dua aspek kekuasaan, yakni visible dan unverifiable. Potensi atas pengawasan akhirnya menyebabkan adanya modifikasi perilaku yang terlihat dari usaha subjek panoptik untuk tampil cantik di Instagram sesuai norma kecantikan ideal. Seperti penggunaan filter kecantikan dengan efek natural, riasan wajah, pakaian yang rapih, hingga penentuan angle dan pencahayaan. Dengan kata lain, subjek yang secara sukarela menciptakan visibilitas akan menjadi supervisor atas dirinya sendiri. Sementara pengawasan dan pendisiplinan diri berjalan, terjadi normalisasi penilaian dimana subjek panoptik diklasifikasikan, dinilai, dikoreksi sesuai norma untuk menciptakan apa yang disebut docile body dan homogenitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam dan observasi pada perempuan muda yang aktif dalam menggunakan teknologi filter kecantikan di Instagram.

This study aims to discuss the phenomenon of beauty filter technology among young women related to the work of virtual panoptic on Instagram. Previous studies have shown that the use of beauty filters is motivated by the presence of filters that change the perception of ideal beauty, self-presentation efforts, impression management to narcissistic behavior. However, there are still few studies that look at and explore how beauty filters are used as part of the virtual panoptic operation on Instagram social media. This study argues that the form of photo/video uploading activity on Instagram which is intended to be consumed by a wide audience proves Instagram as a modern form of panoptic, called virtual panopticon. As a result, the photo-sharing activity creates the effect of feeling always under surveillance and creates a form of self-discipline, where Instagram users, especially young women, will discipline themselves by appearing using beauty filters to conform to ideal beauty norms. The research findings show that Instagram reflects panoptic ideas because it fulfills two aspects of power, namely visible and unverifiable. The potential for supervision eventually leads to behavioral modifications that can be seen from the panoptic subject's efforts to look beautiful on Instagram according to the ideal beauty norms. Such as the use of beauty filters with natural effects, makeup, neat clothes, to determining angles and lighting. In other words, subjects who voluntarily create visibility will become supervisors over themselves. While surveillance and self-discipline is running, there is normalization of judgment where panoptic subjects are classified, assessed, corrected according to the norm to create what is called a docile body and homogeneity. This study uses a qualitative approach with in-depth interviews and observations of young women who are active in using beauty filter technology on Instagram.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
R. Rudi Wismanto
"ABSTRAK
Pada skripsi ini dibuat suatu perangkat Iunak simulasi modulator-demodulator OQPSK yang digunakan untuk melakukan studi simulasi yang bertujuan untuk mengetahui pola modulasi OQPSK serta unjuk kerja dan demodulator OQPSK pada kanal yang dipengaruhi oleh AWGN. Untuk mengetahui kebenaran dari simulasi unjuk kerja demodulator OQPSK yang dipengaruhi oleh AWGN, maka hasil uji coba simulasinya kemudian dibandingkan dengan hasil komputasi.
Dari uji coba simulasi dapat dilihat bahwa hasi! simulasi sesuai dengan teori yang ada, sehingga simulasi ini dapat digunakan untuk menganalisa unjuk kerja OQPSK. Sélain itu, dari hasil uji coba simulasi juga dibuktikan hubungan Eb/No terhadap Br! Error Rate (BER), yaitu semakin besar harga Eb/No menyebabkan penurunan BER.
Simulasi dan komputasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman Borland Delphi for Windows.

"
1996
S38776
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"[Harmonik merupakan salah satu permasalahan kualitas daya berupa distorsi gelombang arus dan tegangan akibat pemakaian beban non linier. Harmonik kini menjadi perhatian karena memiliki dampak yang merugikan sistem tenaga listrik. Salah satu cara untuk mengurangi harmonik adalah penggunaan filter aktif shunt. Pada skripsi ini, penulis melakukan pemodelan dan simulasi kerja filter aktif shunt menggunakan teorema daya sesaat (pq) dimana prinsip kerjanya berdasarkan besaran daya aktif dan reaktif pada domain waktu. Besaran arus beban dideteksi filter menggunakan teknik estimasi arus referensi teorema daya sesaat (pq), lalu didapatkan besaran arus kompensasi harmonik. Selanjutnya menggunakan sistem kendali arus hysteresis, dibangkitkan arus gerbang yang akan menjadi masukan PWM inverter. PWM inverter akan membangkitkan arus kompensasi harmonik sesuai besaran arus harmonik yang dihasilkan beban dan menginjeksikan arus kompensasi harmonik secara paralel ke sistem, sehingga menghilangkan arus harmonik asli yang dihasilkan beban. Dari hasil simulasi didapatkan filter aktif shunt mampu mengurangi THD arus dari 30.56% menjadi 4.06% pada jenis pembebanan non linier murni memakai rectifier. Pada pembebanan seimbang dan tidak seimbang, filter aktif shunt juga mampu mengurangi THD arus dengan baik., Harmonic is one of some power quality problems, which distorted voltage and current waveform are occurred because of the use of non-linier loads. Nowadays, harmonic gets many attention because it has many dangerous drawbacks to power system. One of some solutions to reduce harmonic is by using shunt active filter. In this thesis, writer use harmonic modeling and simulation to show the performance of shunt active filter using instantaneous reactive power theory (pq theory), which works based on active and reactive power in time domain. Load current are detected using pq theory as reference current estimation technique. Then using hysteresis current controller, gating signal is generated. This gating signal is used by PWM Inverter to generate harmonic compensation current, which will be injected paralel to system. Harmonic current which is generated by non-linier loads will be reduced by this harmonic compensation current. From the simulation using SIMULINK, shunt active filter can performs well by reducing THD current from 30.56% to 4.06% in non liniear loads modeling using rectifier. In balanced and unbalanced loads modeling, shunt active filter also performs well in reducing THD current.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57949
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stefanus Marchelius
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39487
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>