Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46125 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bambang Prasono W.
"Web Enabled Devices adalah sebuah teknologi baru yang memungkinkan pengontrolan suatu peralatan melalui internet. Hal ini dapat dimungkinkan dengan perkembangan internet terkini yang menyediakan fasilitas komunikasi interaktif antara user dan server. Teknologi pengontrolan melalui web ini tentu tidak terlepas dari perkembangan teknologi World Male Web, web browser dan web server. Dalam tugas skiripsi ini telah dilalcukan usaha untuk merancang dan membangun sebuah proyek Web Enabled Devices yang didesain untuk mengontrol peralatan rumah.
Dalam implementasinya, proyek ini memakai beberapa perangkat lunalc pendukung, diantaranya adalah Borland Debnhi 3.0 unmk pembuatan program pengontrol. Selain itu digunakan lmcrosoff Front Page 98, sebuah aplikasi untuk pembuatan web pages secara visual. Untuk membentuk server pada komputer yang digunakan, telah dipakai microsoft Personnal Web Server.
Selain perangkat lunak untuk pengernbangan sistem, diperlukan juga sebuah perangkat keras diluar komputer untuk mengatur peralatan yang diinginkan. Pada tugas skripsi alat yang dipakai adalah sebuah microcontroller atau computer interface board berupa kit K8000 dari Velleman Belgia. Alat ini tersambung dengan komputer melalui printer port.
Paket aplikasi yang telah dibentuk dan dihubungkan ke microcontroller yang memungldnkan pengontrolan melalui web, ditampilkan dalam media LED (Light Emitting Diode) yang menyala atau mati.
Aplikasi peraucangan sistem peralatan diatas dapat memungkinkan dibentuknya suatu sistem Web Enabled Devices yang dapat digunakan pada internet maupun intranet. Dengan tugas skripsi ini terbukti bahwa pengontrolan dapat berjalan dengan baik dengan medium internet, walaupun media tersebut pada awalnya tidak berorientasi koneksi (connection oriented).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39443
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erick Kristanto Gunawan
"ABSTRAK
Persaingan perusahaan manufakturing dalam hal kualitas produk memberikan tantangan baru terutama dalam hal proses quality control. Perkembangan teknologi Internet of Things (IoT) dapat diimplementasikan untuk meningkatkan efisiensi dalam proses manufakturing, salah satunya untuk proses quality control. Tujuan dari penelitian ini adalah membangun sebuah model (sistem) dari beberapa parameter seperti kelayakan keekonomian, efisiensi yang dicapai, dan lain lainnya, sehingga didapatkan model penerapan IoT yang sesuai untuk industri manufaktur di Indonesia.
Penelitian ini mengambil contoh kasus di perusahaan manufakturing otomotif PT X, menggunakan data quality control yang dikumpulkan secara aktual. Model yang dibangun lalu diterapkan pada proses quality control di perusahaan tersebut untuk mendapatkan data secara aktual. Dari data yang terkumpul dilakukan analisa mengenai efisiensi dan cost benefit mengenai implementasi IoT untuk proses tersebut.
Hasil yang didapatkan adalah bahwa model yang sesuai untuk proses quality control tersebut adalah adanya pengiriman informasi secara real time dengan menghubungkan mesin nutrunner yang terhubung ke database dan juga device penerima informasi sehingga masalah yang terjadi terkait kualitas produk dapat ditangani dengan cepat sehingga mengurangi biaya untuk repair part yang bermasalah. Dari analisa komparatif juga didapatkan hasil bahwa penerapan IoT untuk proses quality control dapat meningkatkan profit perusahaan sebesar 5,4% dari sebelumnya dan disimpulkan layak untuk diimplementasikan.

ABSTRACT
Competition between manufacturing company in product quality brings a new challenge especially in quality control process. Development of Internet of Things (IoT) technology is implemented to increase efficiency on manufacturing process, for example in the quality control process. The purpose of this research is to build a model (system) from several parameter like economic analysis, efficiency, etc, so can got an ideal model for other manufacture industry in Indonesia.
This research analyzes IoT system in smart manufacturing for quality process by taking a case study in Otomotif manufacturing company (PT X). The research is conducted by using actual quality control data. A proposed model is applied leading to a collected data while the analysis is done measuring cost benefit of the IoT implementation.
Proposed model of IoT implementation for quality control is a real time information sending by connecting nutrunner machine into database and other connected devices. Problem related with product quality can be found and resolved fast, which reduces repairing cost. Based on comparative analysis, we can get results that implementation of IoT for quality control process can increase company profit for about 5,4%."
2016
T46257
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firmansyah Raharjo
"ABSTRAK
Iklan tentunya bukanlah suatu konsep yang asing bagi masyarakat masa kini. Periklanan sekarang dapat ditemukan dimana-mana, dan sektor periklanan sendiri adalah sektor media terbesar di dunia, dengan nilai triliunan Rupiah. Seiring berkembangnya teknologi, bentuk periklanan pun juga ikut berevolusi. Mulai dari papan iklan tradisional, hingga ke iklan digital yang bertarget. Penggunaan iklan bertarget ini semakin banyak dilakukan di bentuk iklan yang bersifat online. Namun pada saat ini, bentuk iklan tradisional seperti papan iklan, belum dapat memanfaatkan teknologi tersebut agar dapat menyampaikan iklan secara lebih efektif. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasi sistem yang menggunakan WiFi Fingerprinting-Based Indoor Positioning untuk melacak pergerakan konsumen, dan menggunakan sejarah pelacakannya untuk menentukan preferensi, dan juga menggunakan pergerakan konsumen untuk memicu layar digital untuk menampilkan iklan yang relevan dengan preferensi mereka saat memasuki jangkauan tertentu. Analisis dari penelitian ini membuktikan bahwa walaupun konsepnya sendiri baik-baik saja, implementasi yang telah dilakukan, yang menggunakan perangkat lunak FIND untuk melakukan pelacakan konsumen, tidak memadai karena adanya delay dalam pelacakan yang berkisar dari 10 hingga 30 detik, yang mengakibatkan sistem tidak dapat digunakan, karena membutuhkan semua gerakan untuk dilacak secara real time.

ABSTRACT
Advertisement is something that has become very commonplace in society. It is also one of the largest media sectors globally, with market valuation in the billions of dollars. With the growth of technology, the forms of advertising have also evolved, namely the use of targeted advertising have become extremely prevalent. But although targeted marketing has become commonplace online, adapting such a technology for use in pervasive marketing such as in traditional signs and billboards has been difficult. Thie paper explores the design and implementation of a potential system which uses WiFi Fingerprinting Based Indoor Positioning to track consumers and use their movement history to determine their preferences and trigger digital signages to display relevant ads when they are in audio visual range. Analysis of the results prove that although the concept in and of itself is sound, this specific implementation, using the tracking software FIND, is inadequate due to tracking delays ranging from 10 and up to 30 seconds, which renders the entire system obsolete, due to requiring all movements to be tracked in real time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus Hari Kuncoro Seno
"Internet adalah suatu jaringan komputer-komputer yang saling berhubungan melalui jaringan internasional yang meliputi jutaan komputer-komputer diseluruh dunia. Untuk itu sudah sewajarnya kalau Politeknik UI mempublikasikan berita-berita atau informasi-informasi mengenai Politeknik melalui Homepage Politekni UI yang bisa diakes oleh browser internet diseluruh dunia. Untuk ini telah diadakan kerja sama dengan para pejabat yang berwenang di Politeknik yang selama ini telah mengasuh Politeknik untuk mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan seperti misalnya misi dan tujuan pendidikan, jurusan yang ada, nama staf pimpinan dan staf pengajar, peta, program-program yang ditawarkan. Kemudian data dan informasi yang telah siap diolah dengan mengunakan aplikasi pemrograman HTML atau "Hyper Text Markup Language " agar dapat diterima oleh program browser oleh para pembaca situs WWW di internet. Dokumen HTML adalah dokumen teks biasa hanya kekhususanya adalah dokumen HTML mengandung tag-tag yang berfungsi untuk memerintahkan browser Web untuk mengeksekusi perintah-perintah yang dispesifikasi. Saat ini dibanyak pemakai komputer di dunia yang memakai browser Netscape dan Microsoft Explorer disamping Unix. HTML Homepage Politeknik dibuat dengan Netscape Gold 3.0. Dengan selesainya pembuatan Homepage Politeknik UI maka sekarang masyarakat internet di dunia dapat mengakses berita-berita terbaru dari Politkenik Negeri Jakarta melalui alamat http:/www.geocities.com/SiliconValley/Claip/9784"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Aswin Tresna Nugraha
"ABSTRACT
Skripsi ini melaporkan percobaan eksperimental sistem Internet of Things untuk melacak dan memantau pasien dengan gangguan mental. Sistem ini dioperasikan pada pita frekuensi ISM yang memanfaatkan teknologi LoRa . Ini terdiri dari klien multinode LoRa , yang merupakan perangkat pelacakan yang terpasang di sisi pasien, mengumpulkan informasi GPS latitude dan longitude untuk ditampilkan di Google Maps di sisi server. Kami telah melakukan uji coba terhadap 3 skenario kondisi lingkungan yang berbeda, yaitu Line of Sight LoS , Non-Line of Sight N-LoS , dan Crowded Area . Penilaian dilakukan dengan mengumpulkan 23 data iterasi pada 10 spot area. Dalam skenario kondisi Line of Sight dengan daya sinyal transmisi data maksimum adalah -73dB yang meliputi area maksimum 38,04 meter. Dalam skenario kondisi Non-Line of Sight, sistem ini mencapai kekuatan sinyal maksimal -74dB dan meliputi area seluas 114,76 meter. Dalam skenario kondisi Crowded Area , sistem dapat mencapai kekuatan sinyal maksimum -88 dB yang meliputi area 234,02 meter. Sistem ini mengindikasikan performa error rendah, meski koneksi yang hilang sering terjadi di beberapa titik. Sistem Internet of Things yang diusulkan masih perlu melakukan perbaikan besar dengan memodifikasi sistem antena.

ABSTRACT
This paper reports the experimental trials of IoT system for tracking and monitoring the patient with mental disorder. The system is operated on the ISM frequency band utilizing the LoRa technology. It consists multinode LoRa client, which is a tracking device installed on the patient side, collecting the GPS information latitude and longitude to be displayed on Google Maps at the server side. We have conducted trials on 3 different environment scenarios, i.e. Line of Sight LoS , Non Line of Sight N LoS , and The ldquo crowded area rdquo . The assessment is conducted by collecting 23 data iterations at 10 spots area. In The LoS scenario, the maximum data transmission signal power is 73dB covering the maximum area of 38.04 meters. In the NLoS scenario, the system achieve maximum signal strength of 74dB and covering the area of 114.76 meters. In the ldquo crowded area rdquo scenario, the system may achieve a maximum signal strength of 88 dB covering the area of 234.02 meters. The system has indicated a low error performance, despite the connections rsquo lost is frequently occurred at several spots. The proposed IoT system is still need to run a major improvement by modifying its antenna system."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perkembangan internet telah mempermudah seluruh bidang kehidupan, mulai dari kegiatan perkantoran,rancang bangun teknologi,sistem kontrol,perbankan dan pendidikan....."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Listyo Edi Prabowo
"Pada negara dengan iklim tropis, Air Conditioner (AC) sudah menjadi kebutuhan masyarakat saat ini. Perangkat AC digunakan sebagai sistem pendingin ruangan pada rumah, gedung, dan bangunan lainnya. International Energy Associations (IEA) memperkirakan permintaan listrik untuk pendingin ruangan dapat meningkat hingga 50% secara global pada tahun 2030. Teknologi AC inverter terbaru mampu mengurangi konsumsi energi listrik, memangkas beban puncak, dan juga meningkatkan kualitas udara. Namun, AC generasi terbaru ini masih terlalu mahal bagi sebagian besar orang. Oleh karena itu, perangkat AC generasi lama masih banyak digunakan di negara-negara berkembang. Meningkatkan efisiensi energi dari perangkat AC ruangan dapat menghasilkan penghematan energi di seluruh dunia secara signifikan. Namun meningkatkan efisiensi energi AC, biasanya mengurangi kenyamanan pengguna di dalam ruangan. Penelitian ini mencoba untuk membuat sistem kontrol AC untuk efisiensi energi dengan mempertahankan kenyamanan pengguna. Untuk meningkatkan efisiensi energi, AC dikendalikan oleh perangkat remote berbasis Internet of Things (IoT) yang terhubung dengan model machine learning yang dijalankan di server. Alat ini mengukur data suhu, kelembaban, intensitas suara, dan deteksi manusia untuk selanjutnya dikirimkan ke server. Machine learning yang dijalankan di server menggunakan metode pembelajaran supervised learning dengan algoritma seleksi Random Forest. Machine learning secara teratur memberikan data feedback berupa kondisi thermal comfort model ruangan kepada perangkat remote berbasis IoT, Perangkat remote melakukan kontrol suhu AC di dalam ruangan serta kecepatan kipas AC berdasarkan hasil feedback dari machine learning. Hasil percobaan pada penelitian ini menunjukkan bahwa sistem kontrol ini dapat menurunkan konsumsi daya listrik pada AC dengan hasil pengukuran kenyamanan termal ruangan yang masih sesuai dengan ketentuan human thermal comfort model. Pada akhirnya sistem kontrol ini mampu mengurangi konsumsi daya AC dengan menyesuaikan suhu dan kecepatan kipas supaya lebih efisien dalam konsumsi energi listrik, namun tetap mempertahankan kenyamanan termal ruangan.

In a country with a tropical climate, Air Conditioner (AC) has become a necessity for today's society. Air conditioner devices are used widely as cooling systems for homes, buildings, and other buildings. The International Energy Associations (IEA) estimates electricity energy demand for air conditioner can increase by up to 50% globally by 2030. The latest inverter air conditioner technology can reduce electrical energy consumption, reduce peak loads, and improve air quality. However, this latest generation of air conditioners is still too expensive for most people. Therefore, old generation AC devices are still widely used in developing countries. Improving the efficiency of room air conditioners (AC) can lead to significant energy savings. In contrast, by increasing the energy efficiency it usually reduces the convenience satisfaction factor. This research tries to create an AC control system for increasing the energy efficiency while still maintaining the comfort level of the room users. AC is controlled by smart remote based on Internet of Things (IoT) and connected to machine learning. This device measures temperature, humidity, sound intensity, and human detection data to be sent to the server. Machine learning works with supervised learning method and Random Forest selection algorithm in a server to provides room thermal comfort conditions data to IoT-based remote device. Remote device controls the AC temperature and fan speed based on feedback from machine learning. The results from this research indicate that this control system is able to reduce electrical power consumption of air conditioner. The results of the thermal comfort analysis of the room are also still in accordance with the provisions of the human thermal comfort model. In the end, this control system is able to reduce AC power consumption by adjusting the fan speed and temperature, but still maintain the thermal comfort level of the users."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanggara Kusuma
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
TA3302
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bondan Widiawan
"Kemajuan Teknologi Informatika khususnya internet membawa perubahan yang sangat cepat dan dapat memberikan manfaat positif, namun intemet juga memiliki' banyak kelemahan yang dapat dimanfaatkan secara negatif oleh sebagian penggunannya. Di Indonesia pengguna Internet masih tergolong rendah jika dibandingkan dengan negara seperti Singapura, Cina, Korea Selatan, Jepang, India, Australia, serta beberapa negara lainnya. Hal ini dapat diakibatkan antara lain karena faktor budaya, daya beli masyarakat Indonesia yang masih rendah, kurangnya dukungan pemerintah, dll. Namun yang mengherankan meskipun jumlah pengguna internet di Indonesia tergolong kecil, tetapi angka kejahatan Internet di Indonesia sangat tinggi, Hal ini terlihat dari banyaknya hasil survey yang dilakukan menjelaskan posisi Indonesia yang dinilai memiliki kontribusi terhadap cyber crime yang cukup besar. Realitas tersebut membangun gambaran negatif yang mewakili entitas dan identitas bangsa Indonesia di lingkup peraauran global, dan bila dilihat dari konsep Ketahanan Nasional hal tersebut merupakan cerminan dari lemahnya kemampuan mengatasi ancaman, gangguan, Hambatan dan tantangan baik dari dalam maupun luar serta dapat membahayakan integritas, identitas, serta kelangsungan hidup bangsa dan negara, dengan and lain cyber crime memiliki implikasi negatif dan merugikan Ketahanan Nasional Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk memperkecil penyalahgunaan internet di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh melalui pengamatan dengan melakukan interaksi langsung dengan obyek yaitu internet, juga menggunakan pendekatan kuantitaif yang diperoleh dari hasil questioner dari beberapa pakar dibidangnya yang berkorelasi dengan teknologi internet, kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan alat bantu AHP (Analytical Hierarchy Process) untuk menentukan altematif berupa saran yang sebaiknya digunakan untuk menekan dampak negatif dari penyalahgunaan internet agar dapat menunjang Ketahanan Nasional Indonesia, maka diperoleh beberapa altematif cara yang dapat dilakukan untuk memperkecil penyalahgunaan internet di Indonesia, diantaranya sebagai berikut ; alternatif pertama adalah membuat regulas/ peraturan atau undang-undang yang mengatur kejahatan internet secara khusus. Hal ini sangat beralasan mengingat sampai saat ini di Indonesia masih belum mempunyai hokum yang mengatur kejahatan internet secara khusus. Alternatif kedua adalah memberikan kewenangan kepada institusi intelegen baik dari POLRI, BAIS, BIN, kejaksaan dan aparat lain yang terkait, serta bekerja sama dengan IPS (Internet Service Provider) atau Penyedia Jasa Layanan Internet untuk melakukan pemantauan dan penyelidikan dalam rangka mengantisipasi kemungkinan disalahgunakannya internet. Alternatif ketiga adalah melakukan blocking situs yang terindikasi dapat disalahgunakan untuk melakukan tindak kejahatan cyber.
Progress of Technology Informatics specially Internet bring very change quickly and can give positive benefit, but internet also have many weakness to be exploited negatively by some people. In Indonesia internet consumer still pertained to lower in comparison with state like Singapore, Chinese, South Korea, Japan, India, Australia, and also some other state. This matter can be resulted because of cultural factor, lower purchasing power some Indonesian, lack of governmental support, etc. Surprisingly the Internet consumer in Indonesia pertained-is small; but the number of internet crime in Indonesia is very high, This seen from the result of survey which is explained assessed Indonesia position have contribution to cyber crime is big enough. The reality build negative picture which deputize Indonesian nation identity and entity in global scope, and if seen from National Resilience concept represent reflection from weakening of ability overcome threat, trouble, And challenge resistance either from in and also outside and can endanger integrity, identity, the continuity of nation life and state, with other meaning cyber crime have negative implication and harm Indonesia National Resilience. IS required effort to minimize the crimes of internet in Indonesia.
This research use qualitative approach, data obtained from perception by direct interaction with object that is internet, also use quantitative approach to obtain questioner result from some expert which have correlation with internet technology, then by using appliance assist AHP (Analytical Hierarchy Process) to determine alternative suggestion which are better be used to depress negative impact from abuse of internet can support Indonesian National Resilience, hence obtained some alternative way to minimize the internet crime in Indonesia, among others as follows ; first alternative is to make regulation or law to arrange the internet crime specifically this is very occasion because till now Indonesia have no owned law to arrange the Internet crime. Second alternative by giving right to Intelligence institution either from POLICE, BAIS, BIN, Public attorney And related other government officer, and also cooperate with ISP (Internet Service Provider) to make investigation and monitoring in order to anticipating possibility misusing of internet. Third alternative is blocking site which is indicating can be misused to act the cyber crime.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T11887
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rendy Munadi
"Pertumbuhan trafik pengguna internet dari waktu kewaktu mengalami perkembangan yang menakjubkan, oleh karena itu penelitian untuk meningkatkan unjuk kerja Jaringan terus dilakukan guna memberikan solusi terhadap penanganan lonjakan trafik yang terjadi dan tuntutan akan qualitas pelayanan oleh end user. Jaringan yang telah direkomendasikan sebagai Jaringan transport kecepatan tinggi adalah Jaringan Asynchronous Transfer Mode (ATM) yang mampu mentransfer data dalam bentuk paket yang berukuran kecil yang disebut sel. Jika trafik data internet dipandang sebagai trafik Transmission Control Protocol I Intenet Protocol (TCP/IP), maka penggunaan TCP sebagai protokol transpor yang andal adalah sangat tepat.
Dalam tulisan ini dipaparkan analisa kendali trafik data Internet di Jaringan ATM dengan menggunakan kendali aliran TCP dan layanan informasi Available Bit Rate (ABR). Tinjauan parameter yang dilakukan meliputi ; kecepatan pengiriman data oleh sumber, besarnya throughput dan efisiensi Jaringan, panjang antrianyang terjadi dan tingkat fairness yang diberikan terhadap jumlah sumber TCP yang bervariasi, ukuran paket yang berbeda dan perubahan kapasitas buffer switch.
Dari hasil penelitian yang dilakukan melalui simulasi dapat ditunjukkan bafava kecepatan pengiriman data oleh sumber sesuai dengan kapasitas saluran dan banyaknya sumber yang aktif, sedangkan throughput, efisiensi dan tingkat fairness akan maksimum untuk ukuran paket TCP = 1024 byte. Panjang antrian paket berukuran 512 byte yang melebihi kapasitas buffer akan menurunkan besarnya thoughput dan efisiensi masing-masing 3% dan 4%.

The growth of internet traffic user from recent years experiences fast growing, therefore the research to improve of network performance will be continue for give solution to handling of enormous traffic that happened and demand of service quality by end user. The network has been recommended as transport of network high speed is Asynchronous Transfer Mode (ATM) Network. The ATM network capable to transfer data in the form of packet format with small size and fixed length is called as cell. If the data traffic of internet is viewed as TCP/IP traffic, hence usage of TCP as transport protocol is very appropriate.
In this paper proposes the control analysis data traffic of internet over ATM network by using control TCP flow and information service of Available Bit Rate (ABR). The parameter metrics such as rate of data send by source, throughput and efficiency of the network, length of queue in buffer of switch and fairness levels. These parameters are depends of variation of source number, different of packet size and changes of buffer capacity.
From simulation results can be indicated that rate of data send by source as according to channel capacities and number of active sources, while high fairness for all sources and high throughput can be achieved when packet size of TCP 1024 bytes. For the packet size of TCP 512 bytes, length of queue exceeding capacities of buffer, so degradation of throughput and efficiency around 3% and 4%.
"
Jurnal Teknologi, XVIII (2) Juni 2004: 96-103, 2004
JUTE-XVIII-2-Juni2004-96
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>