Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138171 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reza Lesmana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39517
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39478
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eny Supriyaningsih
"Informasi yang dihasilkan dari sistem manajemen akademik yang ada di Jurusan Radiodiagnostik dan Radioterapi saat ini, masih dirasakan kurang dalam hal kecepatan waktu dan jenis informasinya. Sering kali terjadi kesalahan dalam hal pemasukan dan pengolahan data, pencarian data yang sulit serta keterlambatan dalam penerimaan keluaran. Untuk itu perlu dirancang suatu sistem informasi manajemen akademik yang berbasis komputer yang dapat menyediakan informasi yang akurat, cepat, tepat dan mudah.
Sebagai metodenya, rancangan ini dilakukan melakukan melalui pendekatan sistem dengan tahapan; pra analisis, analisis sistem, perancangan sistem, disain sistem, dan implementasi sistem. Data dan informasi dikumpulkan melalui wawancara dengan kuisioner tidak terstruktur dan observasi terhadap komponen sistem informasi yaitu; dokumen, tenaga, prosedur, perangkat keras dan perangkat lunak.
Dari hasil pra analisis menunjukan adanya masalah pada setiap komponen sistem informasi yang lama yaitu; input, proses, dan output, dimana setiap tahap tersebut pengerjaanya masih dilakukan secara manual. Disamping itu sering kali terjadi kesalahan dalam pemasukan dan pengolahan data sehingga output yang dihasilkan menjadi tidak akurat dan tepat. Informasi lain yang didapat dari pra analisis ini adalah sistem penyimpanan data masih dilakukan secara terpisah sehingga data susah diakses. Selain itu juga kecepatan pengolahan data dan kecepatan pencarian data memerlukan waktu yang cukup lama. Dari analisis kebutuhan dan kelayakan perancangan sistem menunjukan adanya kebutuhan pemakai, kebutuhan sistem itu sendiri, kelayakan teknik dan kelayakan operasi.
Perancangan sistem menggunakan alat pengembangan berupa data flow diagram, bagan alir sistem, entity relalionalship diagram, kamus data, rancangan input, dan rancangan output. Sistem informasi yang baru merniliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan sistem informasi yang lama dalam hal input, proses, maupun output yang dihasilkan.
Kesimpulan pada tesis menyangkut beberapa hal: pertama permasalahan sistem informasi ditemukan pada setiap komponen sistem. Kedua, sistem informasi yang dirancang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja institusi. Ketiga, sistem informasi yang dirancang ini berbasis komputer dengan sistem yang otomatisasi sehingga data dapat terintegrated. Keempat, prototype yang dibuat dapat menghasilkan informasi yang lebih cepat, tepat, akurat, dan mudah. Prototype ini akan dikembangkan di Politeknik Kesehatan Jakarta II Jurusan Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi.

Information that produced from academic management system in Radiodiagnostic and Radiotherapy major this time, still felt lack in time speed and kind of information. Many time frequently happened mistake in entering and processing data, difficult data search and delay in output acceptance. That for designed an academic management information system which base on computer that can supply an accurate information, quick, precise, and easy.
As the method, this design done by doing approach system with steps: pre analysis, system analysis, system scheme, system design, and system implementation. Data and information gathered by interview with unstructured questioner and observation to system information component, which are document, energy, procedure, hardware, and software.
From pre analysis, result there is a problem in each old information system component, which is input, process, and output, where every step of the workmanship done manually. Despitefully, often is happened mistake in data inputting and processing so that the output produced become inaccurate and imprecise. Other information that got from this analysis is data saving system still conducted separately so this data is becoming difficult to access. In addition, data processing speed and data searching speed need quiet long time. From needs analysis and system scheme eligibility showing the user needs, system itself needs, technical eligibility and operational eligibility.
System scheme is using development tools in form of flow diagram, flow system diagram, entity relationship diagram, dictionary data, input device, and output device. New system information has some benefits compared to old system information in inputting, processing, and output produced.
The conclusion in this thesis concerning few things; first is the system information problem founded in every system component. Second is system information that designed to improving the efficiently and effectively of institution work. Third is system information designed is base on computer with system which is automatic so data can be integrated. Fourth is prototype that has been made can produce faster, accurate, precise and easier information. This prototype will developed in Jakarta Health Polytechnic II Radiodiagnostic and Radiotherapy Major.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T12857
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aria WN
"Jurnal terdiri dari sekumpulan paper ilmiah yang dipublikasikan secara berkala oleh suatu lembaga, instansi pendidikan ataupun asosiasi profesi. Paper sebelum dapat dipublikasikan dalam suatu jurnal haruslah diproses terlebih dahulu. Ada empat aktor yang berperan dalam pemrosesan suatu paper, yaitu Author (orang yang menulis paper), Editorial Board (orang yang bertugas mengomentari, menilai dan memberikan rekomendasi penerimaan paper), Chief Executive Editor (orang yang memimpin jurnal dan yang menentukan apakah paper tersebut layak terbit atau tidak), dan yang terakhir adalah Journal Manager (orang yang bertugas untuk mengatur penerbitan jurnal serta paper mana saja yang akan dimasukkan ke dalamnya). Proses penilaian suatu paper tersebut berawal dari Author mengirimkan paper-nya kepada suatu lembaga atau instansi yang biasa menerbitkan jurnal. Setelah itu, paper akan dininjau dan dikomentari oleh Editorial Board. Jika telah mendapat komentar dan rekomendasi dari Editorial Board, barulah paper tersebut dapat disetujui ataupun ditolak oleh Chief Executive Editor. Jika paper disetujui oleh Chief Executive Editor, maka paper tersebut akan diterbitkan atau dipublikasikan melalui jurnal pada instansi yang bersangkutan. Di Indonesia saat ini, jurnal sering diterbitkan oleh asosiasi dan instansi pendidikan, dimana pemrosesan suatu paper masih dilakukan secara manual. Begitu pula pemrosesan jurnal pada acara konferensi. Semua proses hanya menggunakan fasilitas e-mail. Pemrosesan paper secara manual ternyata menimbulkan banyak masalah. Salah satu diantaranya adalah ketidakjelasan status paper yang dikumpulkan. Hal ini terjadi karena terlalu banyak paper yang masuk ke dalam e-mail sehingga tidak semua paper dapat terbaca oleh Chief Executive Editor. Kemungkinan paper terlewat ataupun terhapus sangat lah besar. Oleh karena itu dibuatlah suatu sistem yang dapat memfasilitasi pemrosesan paper dan juga manajemen suatu jurnal. Proyek mahasiswa ini bertujuan untuk merancang suatu sistem yang dapat menangani pemrosesan suatu paper dari tahap pengumpulan hingga penerbitan dalam suatu jurnal. Sistem ini akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan suatu jurnal. Sistem yang dikembangkan ini bernama Sistem Informasi Manajemen Jurnal."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supriyono
"ABSTRAK
Sistem supervisi akademik pengawas sekolah adalah kegiatan pengawasan akademik yang dilakukan oleh pengawas satuan pendidikan terhadap guru dalam melaksanakan tugasnya, agar lebih profesional dan kompeten dalam bidangnya.
Sistem pengawasan terdiri tiga dimensi kegiatan, yaitu memantau, menilai, dan membina. Profesiolalisme guru adalah merupakan sikap mental yang senantiasa mendorong untuk mewujudkan diri sebagai guru profesional yang kompetensi dalam bidangnya. Kompetensi profesionalisme guru terdiri dari empat dimensi yaitu pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat pengaruh antara sistem supervisi akademik pengawas sekolah terhadap profesionalisme guru. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh sistem supervisi akademik pengawas sekolah terhadap profesionalisme guru di SMA Negeri 1 Padang Ratu Lampung Tengah. Jenis penelitian adalah eksplanatif dengan dua variabel, yaitu sistem supervisi akademik pengawas sekolah sebagai variabel bebas dan profesionalisme guru sebagai variabel terikat. Data diperoleh menggunakan kuesioner, kemudian dianalisis menggunakan analisis regresi sederhana dan regresi ganda.
Hasil penelitian diketahui bahwa sistem supervisi akademik pengawas sekolah berpengaruh signifikan terhadap profesionalisme guru. Demikian pula hasil analisis regresi berganda terhadap masing-masing dimensi variabel bebas, seluruh dimensi supervisi akademik berpengaruh secara serempak terhadap masing-masing dimensi profesionalisme guru. Secara parsial, dimensi supervisi akademik pengawas sekolah yang berpengaruh signifikan terhadap masingmasing dimensi profesionalisme guru adalah dimensi menilai dan dimensi membina/melatih terhadap dimensi kompetensi pedagogik profesionalisme guru; Dimensi menilai pengawas sekolah dalam melakukan supervisi akademik berpengaruh signifikan terhadap dimensi kompetensi profesional profesionalisme guru; Dimensi membina/melatih dari kegiatan supervisi akademik pengawas sekolah berpengaruh signifikan terhadap dimensi kompetensi kepribadian profesionalisme guru; Dimensi membina/melatih dari kegiatan supervisi akademik pengawas sekolah berpengaruh signifikan terhadap dimensi kompetensi sosial profesionalisme guru.
Kata Kunci: sistem supervisi akademik, profesionalisme guru

ABSTRACT
Supervision academic system of school supervisor is the action supervision academic that is done by supervisor of education unit toward the teacher in professional carrying out their duties. There are three actions in dimensions supervision system, they are supervising, scoring, and guiding. The teacher professionalism is the expression of attitude than gain to the professional.
There are four dimensions of teacher professionalism. They are pedagogic, professional, character, and social. The formulation problem in this research is whether there is influences between the supervision academic system of school supervisor towards the teacher professionalism. The aim of research to analyze the influence of the supervision academic system of school supervisor toward the teachers professionalism at state SMA 1 Padang Ratu Central Lampung. The kind of the research is explanative with two variable, supervision academic system of school supervisor is as in independent variable and teachers professionalism is as dependent variable. The data?s are abstained by using questioners, and then the analyzed using simple regression analysis and multiple regression.
The result of research is known that the supervision academic of school supervisor influences significantly toward the teacher professionalism, and so the result of the double analysis regression toward to each dimension independent variable the all dimension of supervision academic influence compactly toward to each the dimension of the teacher professionalism partially. The dimensions of supervision academic of school supervisor that influence significantly toward each dimension of scoring and dimension of guiding toward the dimension of pedagogic competence. The dimension of scoring of school supervisor in doing supervision academic influence significantly toward the dimension of teacher professionalism; dimension of guiding from actions supervision academic of school supervisor influence significantly toward the dimension of the teacher character professionalism; dimension of guiding from the activities supervision academic of school supervisor influence significantly toward the dimension of social.
Key word : supervision academic system, teacher professionalism.
"
2011
T29523
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sukma Indar Kurniawan
"STMIK Indonesia menyadari akan kebutuhan terhadap implementasi e-learning, namun pengalaman akan kegagalan implementasi e-learning menjadi pertimbangan perlunya suatu strategi manajemen perubahan dalam implementasi e-learning. Penelitian ini menggunakan kerangka kerja system thinking dalam menyusun strategi manajemen perubahan.Langkah selanjutnya strategi manajemen perubahan tersebut dipetakan ke dalam 8 (delapan) langkah Kotter, kemudian dilakukan prioritasi dengan menggunakan analytic hierarchy process.
Penelitian ini dilakukan untuk menyusun strategi manajemen perubahan dengan studi kasus STMIK Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah strategi manajemen perubahan yang sudah diprioritaskan, yang dapat dijadikan dasar untuk memastikan implementasi e-learning di STMIK Indonesia berjalan sesuai dengan keinginan.

STMIK Indonesia realized the need for the implementation of e-learning, but the experience of the failure of the implementation of e-learning into consideration the need for a change management strategy in the implementation of e-learning. This research uses the framework of system thinking to createthe change management strategy. In the next step, the change management strategy that have been created will be mapped into 8 (eight) steps Kotter, and then will be prioritized by analytic hierarchy process.
The purpose of this research is create change management strategy in STMIK Indonesia. The result of this research is change management strategy that have been prioritized, which is it can be reference to make sure implementation of e-learning in STMIK Indonesia work smoothly as the hope.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Siagian, Sondang P.
Jakarta: Gunung Agung, 1983
350.072 2 SIA s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya
"PT. X adalah salah satu industri di Indonesia, yang bergerak di bidang pengemasan (packaging industry). Perusahaan ini memproduksi plastik pembungkus yang digunakan sebagai pembungkus oleh industri lain, terutama industri makanan seperti Indofood, Indo Es Krim Meiji, Nestle, dan lain-lain. Proses manufactur yang dilaksanakan adalah membentuk bahan dasar tersebut menjadi suatu kemasan untuk produk-produk tertentu. PT. X berusaha untuk meningkatkan performa dan kualitas kerjanya agar dapat bersaing, tidak hanya di dalam negeri saja. Usaha peningkatan performa diterapkan ke dalam sebua bagian yang berada bi bawah PT. X, termasuk bagian PPC Gudang. Selama ini, aliran informasi antara bagian PPC dan Gudang telah menggunakan sistem informasi berbasis data (database). Namun pada hakekatnya, masing sering dilakukan pengolahan data secara manual yang disebabkan oleh kurangnya akurasi data. Ketidakakurasian data ini disebabkan oleh pemasukkan data secara tidak benar oleh operator. Hal ini disebabkan kerena interface dari sistem informasi ini yang dapat dikatakan user friendly, sehingga operator menjadi malas untuk memasukkan data. Untuk mengatasihal itu, maka dilakukanlah perancangan ulang pada user interface yang ada dengan cara melakukan perancangan ulang pada form isian kertas, interface basis data, dan laporan yang dihasilkan. Dengan perancangan ulang ini, diharapkan bahwa masalah ketidakakurasian data dapat diatasi, sehingga bagian PPC Gudang dapat melakukan perencanaan kerja dengan tepat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49891
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soetam Rizky
Jakarta: Cerdas Pustaka Publisher, 2008
004 SOE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Denawati Edwiza
"Semenjak tahun 1999 Departemen Kesehatan telah menetapkan berlakunya Sistem Informasi Pendidikan Tenaga Kesehatan (SIPTK) yang dikembangkan dengan komputerisasi. Kegiatan pencatatan dan pelaporan itu dilaksanakan oleh institusi pendidikan Depkes, Pemda, ABM, POLRI dan Swasta dengan koordinasi dengan Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan.
Menurut laporan dari Sidang Tenaga Kesehatan Kanwil Depkes Sumbar tahun 2000, hanya 10 (37 %) institusi yang mengirimkan laporan dan dari yang masuk hanya 80 % komponen laporan yang dapat diisi.
Adapun tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi penyebab tidak tepat waktu dan tidak lengkapnya pelaporan SIPTK di Institusi Pendidikan Tenaga Kesehatan Propinsi Sumbar tahun 2000, yang dilihat dengan pendekatan sistem, yang terdiri dari komponen masukan, proses dan keluaran. Sebagai komponen masukan adalah tenaga pengelola laporan yang dilihat dan (pengetahuan, lama sebagai pengelola, beban kerja), sarana dan biaya. Komponen proses dilihat melalui gambaran pelaksanaan, pembinaan dan evaluasi, sedangkan komponen keluaran adalah laporan yang tepat waktu dan lengkap.
Penelitian ini dilakukan dengan memakai metoda kualitaif, dimana pengumpulan data dilakukan dengan diskusi kelompok terarah (DKT), pada kelompok tenaga pengelola laporan SIPTK institusi, dan wawancara mendalam (WM) dengan Direktur dan Ka. Tata Usaha institusi serta Kepala Bidang Tenaga Kesehatan dan Ka. Seksi Kebutuhan dan Informasi Tenaga Kesehatan Kanwil Depkes Propinsi Sumbar.
Dan hasil penelitian ini terlihat tingkat pengetahuan tenaga pengelola masih dirasakan kurang, serta lama bekerja sangat bervariasi dan semua tenaga pengelola mempunyai beban kerja yang rangkap. Sarana komputer dan data yang akan dientri belum tersedia sesuai yang dibutuhkan. Biaya untuk pelaporan SIPTK tersedia dalam dana rutin institusi masing-masing. Pembinaan dan evaluasi belum terlaksana dengan baik.
Untuk terlaksananya laporan SIPTK yang tepat waktu dan Iengkap perlu disosialisasikan tentang laporan SIPTK kepada para penanggung jawab laporan seperti, direktur dan Ka. Tata Usaha Institusi, dan tenaga pengelola sendiri serta pembinaan dan evaluasi yang terstruktur dari direktur institusi. Untuk pihak kanwil diharapkan dapat selalu memberikan umpan balik laporan dan juga diharapkan ada pembinaan yang terjadwal.

Analysis of Information System Reporting of Health Manpower Education in Health Manpower Education Institution in West Sumatra Province, 2000 Since 1999 the Health Department have enacted the Information System of Health Manpower Education (ISHME) developed with computerized system. The recording and reporting are performed by the education institution of Health Department, Local Government, Armed Forces, Police of Republic of Indonesia and Private sector with coordination Center For Health Manpower Education.
According to a report from Regional Office of Health Department of West Sumatra in year 2000, only 10 institutions (37 %) of the institution that sent report and only 80 % of the reports component that can be filled.
While the purpose of this research is to obtain information regarding what cause of the lack of punctuality and incompleteness of ISHME reporting in the l Health Manpower Education Institution in West Sumatra Province, 2000 in terms of system approach, that consist of input component, process and output As input component is the personnel that manage thr report in terms of (knowledge, tenure manager, work load), facilities and expance. The process component is seen thorugh description of implementation, guidance and evaluation, while the output component is the timely and complete report
This research is done by using qualitative method, in which the data collection is done by Focused Group Discussion (FGD), within the group of personnel that manage the report of ISHME institution, and in-depth interview (II) with Director and Head of Administration of the institution and head Health Manpower and Head Section of Manpower Vacancy and Information of Regional office of Health Department of West Sumatra.
From this research it can be seen the knowledge level of administration personnel is still lack, and their tenure varried and all of the administration personnel multiple work load. Computer facilities and the enrty of data to are not available according the requirement. The expense for reporting of ISHME is available in the routine fund of each institution. Guidance and evaluation have not implemented properly.
In order to implement the ISHME reporting in timely and complete manner the reporting of ISHME needs to be socialized tar the to people in charge such as director and Head of the Administration Institution, and management, guidance and evaluation personal of the institution. It is expected that the regional office will always provide feedback report and scheduled guidance."
2000
T1724
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>