Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 58463 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sintha Defita Sari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S38573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
TA3008
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Boy Alton Arif
"Internet sekarang ini dapat dinikmati dengan menggunakan jaringan telepon yang ada di rumah-rumah. Kelemahan sistem ini yang paling nyata adalah kecepatan aksesnya yang belum memuaskan dan juga pelanggan harus membayar 2 kali, yaitu biaya penggunaan internet dan biaya koneksi berupa pulsa telepon. Di samping itu pelanggan pun harus memilih antara menggunakan telepon atau menggunakan internet.
Pada skripsi ini akan dibahas mengenai teknologi Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) yang memanfaatkan jaringan telepon sebagai medianya. Untuk menggunakan teknoloi ini hanya diperlukan tambahan 2 alat yang tidak memakan tempat, tetapi dapat meningkatkan kemampuan jaringan lokal kabel tembaga dengan kecepatan akses hingga 40 kali kecepatan akses dari modem analog 56 k.
Dengan biaya langganan sekitar 500 ribu rupiah per bulan untuk penggunaan internet secara tak terbatas dan tidak Iagi memperhitungkan pulsa telepon dalam koneksinya, ADSL telihat lebih ekonomis dibandingkan koneksi internet kecepatan tinggi lainnya. Telepon dan internet pun dapat digunakan secara bersamaan dalam satu jalur media kabel tembaga."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39886
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39432
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diki Gita Purnama
"ABSTRAK
Saat ini Teknologi Informasi semakin berkembang dan semakin kompleks, sulit untuk menghitung biaya yang harus dikeluarkan dan keuntungan yang akan diperoleh dari investasi teknologi inforrnasi. Analisis cost-benefit tradisional tidak cukup akurat untuk mengevaluasi dampak dari investasi teknologi informasi karena ada intangible benefit yang harus dipertimbangkan. Manajemen perusahaan harus membuat keputusan investasi Teknologi Informasi yang dipilih dan diprioritaskan yang akan memberikan dampak bagi kemampuan bisnis perusahaan.
Information Economics merupakan suatu alat (tool) dan konsep yang dapat membantu menilai dampak finansial dari investasi teknologi informasi terhadap perusahaan. Information Economics merupakan suatu struktur untuk mengevaluasi nilai (value), biaya, dan risiko dari investasi Teknologi Informasi. Benefit dari investasi Teknologi Informasi dikuantifikasi dan dikembangkan menjadi konsep nilai (value), dengan memperluas evaluasi ekonomi dari Teknologi Informasi melalui penambahan business domain dan technology domain.
Tesis ini menerapkan konsep Information Economics yang diperkenalkan oleh Marilyn M. Parker untuk mengevaluasi investasi Teknologi Infomasi yaitu proyek Jaringan Sistem Informasi di Garuda Maintenance Facility. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan membagikan kuesioner untuk menerapkan nilai korporat (corporate value) serta mendapatkan nilai business domain dan technology domain yang akan dipakai menilai kelayakan dari pmyek tersebut. Nilai korporat tersebut dapat dijadikan acuan oleh Garuda Maintenance Facility untuk mengevaluasi investasi Teknologi Informasi lainnya.

ABSTRACT
Information technology is growing and becoming more complex nowadays that makes it also difficult to calculate the costs and benefits of the information technology. Traditional Cost-Benefit Analysis does not accurately evaluate the effect of information technology investments because other benefits, like intangible benefits, are rarely considered. Management has to make a decision and priority on information technology investments that gives the best result on the company business performance.
Information Economics is a computational tool for evaluating values, costs and risks of information technology investments. The cost and benefit of information technology investments are quantified and developed into value concept, enlarging Economic Evaluation from information technology by providing business and technology domains.
This thesis applies Information Economics concept, introduced by Marilyn M. Parker, to evaluate information technology' investments on information system network project at Garuda Maintenance Facility (GMF). Data collection is managed by interviewing and giving questionnaires to define corporate value and business and technology domains. The result is the feasibility valuation of the project and corporate value that can be used as the GMF reference to evaluate other information technology investments.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"
Berkembangnya pola kehidupan masyarakat menyebabkan semakin nieningkatnya kebutuhan akan layanan yang mudah dan cepal, seperti jaringan akses multimedia. Saat ini, internet sudah menjadi sebuah teknologi dan jaringan komunikasi data yang paling populer. Dari tahun ke tahun, layanan yang ditawarkan semakin kompleks sehingga bandwidth yang dibutuhkan sangat besar.
Namun teknologi modem konvensional saat ini hanya memiliki kecepatan maksimum 56 kbps (bandwidth yang dimiliki tidak terlalu besar) sehingga tentu saja tidak dapat mengakomodasi layanan-layanan baru ini.
TELKOM sebagai operator telekomunikasi di Indonesia memiliki sambungan telcpon lebih dari 6,6 juta dan telah membentuk suatu jaringan kabel tembaga [1]. Untuk memenuhi kebutuhan akan bandwidth yang besar tersebut maka TELKOM melakukan berhagai usaha diantaranya adalah dengan menggunakan teknologi xDSL. Teknologi xDSL merupakan sebuah alternatif terbaik yang dapat diaplikasikan pada jaringan akses yang telali ada. Salah satu Varian xDSL yang paling popular dan dijadikan standar adalah ADSL (Asynzmentric Digital Subscriber Line).
Agar sistem ADSL dapat dapat bekerja secara optimal diperlukan saluran tembaga yang mampu memenuhi spesifikasi teknis yang ditentukan, di samping perangkat ADSL-nya sendiri yang berada di sisi sentral dan pelanggan.
Untuk dapat mengimplementasikan sistein ADSL di STO Kalibata Jakarta Selatan maka dibutuhkan suatu penolitian terhadap jaringan akses tembaga (jarlokat) yang telah ada. Caranya adalah dengan melakukan pengukuran parametenparameter transmisi dari jarlokat tersebut sehingga diperoleh kesimpulan bahwa jarlokat pada STO Kalibata Jakarta Selatan meenuuhi syarat untuk digunakan sebagai media transmisi ADSL."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>