Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 183073 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"In this paper an improved prediction-based power control is proposed for code division multiple access (CDMA) systems in Rayleigh fading channel environments. One of the most serious problems which degrades the performance of power control algorithm is the effect of feedback delay. To overcome the effect of feedback delay, power control needs to employ prediction algorithm which utilises the correlation property of the past channel samples measurements
to predict the future sample values. In CDMA power control, however, the correlation property of channel measurements is destroyed because the transmit power is continuously updated for each power control interval. The prediction algorithm in this paper uses the recursive least square (RLS) technique and an improved predictor algorithm is proposed to compensate for the channel correlation. The result shows that the performance of improved predictive
power control proposed in this paper evaluated in terms of bit error rate (BER) as a function of bit energy-tointerference power density ratio Eb/Io improved significantly from that of the conventional predictor."
[Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung. Sekolah Teknik Elektro dan Informatika], 2009
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Teguh Imam Santoso
"Daiam sistem selular code division multiple access (CDMA), kapasitas link suatu set (inter cell) sangat dipengaruhi oleh interferensi yang berasal dari set tetangga (outer cell). Hal ini akan menyebabkan kapasitas sistem selular CDMA bervariasi mengikuti besarnya interferensi lingkungan. Oleh karena itu pembagian kanal (channel assignment) pada CDMA, akan berjaian dengan balk bila didasarkan pada besarnya interferensi yang diterima pada base station (BS), yang disebut sebagai adaptive channel assignment (ACA). Daiam metoda ini kanal dialokasikan secara adaptive mengikuti kondisi interferensi untuk berbagai link. Kauai baru akan dialokasikan apabila interferensi yang terjadi setelah pengalokasian kanal lersebut kurang dari besarnya total interferensi yang diizinkan. Untuk Icbih meningkatkan kapasitas link sistem, salah satu cara yang dapat dite apkan adalah dengan sektorisasi, yang dilakukan dengan cara memperseinpit sudut antena untuk mengurangi besarnya interferensi co-channel sehingga kapasitas kanal dalani suatu set dapat ditingkatkan.
Daiam skripsi ini akan dilakukan perhitungan kapasitas CDMA menggunakan ACA. Untuk memperkirakan distribusi user pada outer cell, dalam skripsi ini perhitungan kapasitas link dilakukan dengan menggunakan weighting factor (faktor pembebanan). Dengan faktor pembebanan distribusi user pada outer cell dianggap non-homogen. Hasil perhitungan kapasitas dengan faktor pembebanan akan dibandingkan hashInya dengan perhitungan kapasitas tanpa faktor pembebanan. Untuk mengetahui pengaruh berbagai kondisi interferensi lingkungan, claim skripsi ini akan dilakukan perhitungan kapasitas link untuk berbagai nilai power index of distance, y, path loss exponent, n, dan ukuran lapisan penyebab interferensi, d.
Hasil yang diperoieh memperlihatkan bahwa dengan sektorisasi kapasitas sistem lebih baik dari pada non-sektorisasi. Dengan. menggunakan faktor pembebanan, kapasitas link akan mcnurun apabila user yang dekat dengan inner cell semakin banyak dan sebaliknya ketika user yang jauh dari inner cell semakin banyak, maka kapasitas link akan meningkat. Sedangkan untuk berbagai kondisi interferensi lingkungan, peningkatan n dan y akan menyebabkan kapasitas link sistem meningkat. Semakin besar nilai d, maka kapasitas link akan rncngalami penurunan."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S39669
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Raymil Mirza
"Komunikasi tanpa kabel pada masa depan akan menuju pada penyatuan beberapa jenis trafik yang berbeda seperti suara, data, gambar dan kompresi video. Untuk mendukung pelayanan ini, jaringan yang tersedia harus memiliki kemampuan dalam meyediakan berbagai macam kebutuhan termasuk rate dan QoS yang berbeda. Selain itu, sistem CDMA juga merupakan sistem yang sangat dibatasi oleh interferensi. Interferensi tersebut dapat disebabkan oleh user dan kode yang dipakai, yaitu ICI (Inter-Code-Interfernce) dan ISI (Inter-Symbol-Interference). Untuk itu diperlukan suatu skema yang dapat mengatasi kedua masalah tersebut yaitu Multicode Multicarrier CDMA. Dengan skema Multicode Multicarrier CDMA diharapkan akan didapatkan unjuk kerja sistem yang lebih baik dengan data rate yang bervariasi dan tahan terhadap interferensi (ICI dan ISI). Pada kondisi yang sebenamya, MS pada suatu sel tidak hanya dipengaruhi oleh MS lain di sel tersebut melainkan juga oleh MS di sel tetangganya. Lingkungan inilah yang disebut dengan multicell. Disamping itu, power yang ditransmisikan oleh MS ke BS tidak selalu sempurna, melainkan akan terdapat error. Tidak sempurnanya power control ini disebabkan oleh kesalahan dalam transmisi power control itu sendiri dan model propagasi dari sel. Oleh karena itu, skripsi ini membahas mengenai Multicell Multicode Multicarrier CDMA dengan Power Control Error. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa unjuk kerja sistem akan semakin buruk dengan meningkatnya interferensi dari sel tetangga serta error pada power control akan menurunkan kapasitas dari sistem."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2839
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rahman Yusuf
"Pada skripsi ini dianalisa unjuk kerja teknik switched diversity dengan co-channel interference (CCI) cancellation pada kanal fading Rayleigh. Beberapa persamaan telah diperoleh guna mengevaluasi unjuk kerja yang dinyatakan oleh probability of outage. Dari hasil yang diperoleh terlihat bahwa penggunaan teknik switched diversity akan memberikan unjuk kerja yang lebih balk daripada tanpa teknik diversitas. Hasil yang diperoleh juga menyatakan bahwa semakin tinggi kemampuan untuk melakukan cancellation terhadap interferer yang terkuat maka unjuk kerja akan semakin baik"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gunawan Wibisono
"ABSTRAK
Pada penelitian ini dianalisa unjuk kerja bit error rate (BER) dari trellis coded (TC) 8PSK dengan adanya interferensi pada kanal berfading. Diasumsikan bahwa jumlah sinyal interferensi antar kanal (co-channel interference, CCI) sebanyak L buah yang mengalami redaman akibat Rayleigh fading, dan sinyal asli (desired sinyal) yang mendapatkan pengaruh redaman Nakagami fading. Disini diasumsikan pula bahwa interferensi antar simbol (inter-symbol interference, ISI) diabaikan, sehingga sinyal interferensi dapat dianggap sebagai variabel acak Gaussian, maka unjuk kerja BER TC 8PSK dengan kehadiran CCI pada kanal berfading dapat dianalisa dan dihitung dengan menggunakan metode standar Gaussian approximation (SGA), alternative Gaussian approximation (AGA) dan metoda first error event (FEE). Metode FEE digunakan sebagai pembanding untuk melihat keakuratan metode SGA dan AGA. Dari hasil analisa terlihat bahwa unjuk kerja BER TC 8PSK dengan metode SGA lebih akurat dibandingkan dengan metode AGA."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Ghony
"ABSTRAK
Sistem komunikasi satelit sedang dikembangkan pada frekuensi 30/20 GHz
(Ka-Band) yang memiliki keunggulan berupa alokasi bandwidth yang sangat lebar sehingga sangat cocok untuk aplikasi multimedia. Namun, frekuensi ini sangat dipengaruhi oleh fading akibat hujan yang dapat diatasi dengan teknik fade countermeasure.
Unjuk kerja bit error rate (BER) teknik fade countermeosure telah diaualisa
dengan mengguuakali gabungan selection diversity combining (SDC) dan power
control. Namun, teiah diketahui bahwa unjuk kerja sistem dengan maximal ratio
combining (MRC) lebih baik daripada SDC, sehingga pada skripsi ini akan dianalisa unjuk kerja teknik fade countermeasure dengan menggunakan kombinasi MRC dan power control. Dari hasil yang diperoleh terlihat bahwa unjuk kerja BER gabungan. MRC dengan power control lebih baik daripada SDC yang digabungkan dengan power control. Unjuk kerja sistem akan semakin meningkat dengan bertambahnya jumlah cabang diversitas dan faktor penguatan power control.

"
2001
S39876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>