Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 13692 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Parapat, Hisar Renhard P.
"Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai cara kerja traffic shaping non dinamik yang diintegrasikan pada jaringan ATM (Asynchronous Transfer Mode). Algoritma yang digunakan dalam membentuk traffic shaping non dinamik adalah leaky bucket. Disiplin pelayanan yang digunakan adalah FIFO (First In First Out). Simulasi dart algoritma ini adalah sebagai kontrol akses bandwidth, dimana besamya kecepatan leaky bucket diatur tidak melebihi kecepatan rata-rata jaringan. Sehingga seo]ah-olah bandwidth yang tersedia dibagi menjadi dua. Dan tujuan dart simulasi ini adalah untuk menunjuldcan source yang terdiri dart informasi data dan voice seolah-olah dilewatkan pads dua link, sehingga diharapkan burst yang terjadi tidak mengganggu informasi yang akan dikirimkan terutama delay yang terjadi pada voice dapat dikurangi. Selain itu pengaruh besamya bucket dan kecepatan leaky bucket terhadap throughput jaringan juga akan dianalisa dalam tugas akhir ini. Untuk implementasi leaky bucket sebagai kontrol bandwidth, simulasi antara lain menunjukkan bahwa lost paket sangat kecil, throughput besar akan tetapi delay yang ditimbulkan juga besar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S38304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arisakti Pribadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38322
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Di dalam teknik kendali adaptif terdapat suatu metode pengendalian yang berbasis pada model proses untuk menghitung sinyal kendali berdasarkan prediksi keluaran yang dihitung dari model proses, yang dikenal dengan Model Predictive
Control (MPC). Di antara beberapa algoritma dalam MPC, yang sering dipakai
dalam industri yaitu Generalized Predictive Control (GPC). Kelebihannya dibanding metode perancangan pengendali lainnya ialah kemampuannya untuk menangani sistem yang merniliki waktu tunda dan kemudahannya dalam penerapan con.straim karena langsung diperhitungkan dalam perancangan
pengendal. Dalam skripsi ini algoritma GPC diimplementasikan pada sistem multivariabel 2 masukan dan 2 keluaran dengan waktu tunda., yang dilakukan dengan menerapkan constraint pada masukan, slew rate, serta keluaran hingga diperoleh sinyal kendali. Solusi permasalahan Quadrotic Programming untuk mengatas:i constraint pada skripsi ini dilakukan dengan metode pivoting yaitu Linear Complementary Problem (LCP). GPC ditransformasi ke dalam LCP dan diselesaikan dengan algoritma Lemke untuk mendapatkan solusi sinyal kendali. Hasil uji coba algoritma constrained DPC pada system multivariabel dengan waktu tunda ini menghasilkan sinyal kendali yang baik. Simulasi juga menunjukkan faktor bobot dan cost horizon memegang peranan penting pada unjuk kerja GPC. Sedangkan peranan control horizon dalam unjuk kerja GPC kurang begitu signifikan
"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S38825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Indah Sari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38311
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Erry Hidayat Santoso
"Jaringan Komputer di PT. JICT saat ini menggunakzin Cisco 5505 sebagai Switch Distribusi, dan Cisco 2924 sebagai Switch Akses. Topologi yang digunakan adalah Star dengan menggunakan Kabel Serat Optik dari Switch Distribusi ke beberapa Switch Akses. Segmentasi Jaringan dilakukan dengan membuat beberapa VLAN (Virtual Local Area Network), dimana routing antar VLAN dilakukan melalui RSM (Router Switch Module) yang terpasang di Switch Cisco 5505. Dengan hanya adanya satu Switch Distribusi dan satu RSM, maka jika ada kerusakan pada Switch Distribusi atau RSM ini, akan mengganggu proses routing antar VLAN. Demikian juga dengan hanya adanya jalur tunggal dari Switch Akses ke Switch Distribusi, maka jika ada kerusakan pada jalur ini, maka workstation-workstation yang terhubung ke Switch Akses tersebut akan terputus dari jaringan.
Pada Tugas Akhir ini direncanakan untuk membuat redundant pada Switch Distribusi dan RSM dengan rnenambahkan Switch Cisco 5505 yang baru dan RSMnya dan menerapkan HSRP (Hot Standby Router Protocol), serta redundant jalur dari Switch Akses ke Switch Distribusi dengan menambahkan jalur Kabel Semi Optik dari Switch Akses menuju ke Switch Distribusi Cisco 5505 yang baru, dan menerapkan STP (Spanning Tree Protocol).
Dari hasil Uji Coba Port Fast didapatkan didapatkan bahwa dengan menerapkan Port Fast, maka RTO (Request Timed Out) yang teijadi lebih sedikit atau waktu jaringan terputus lebih sedikit, yaitu rata-mia 13,06 detik, sedangkan jika tidak menggunakan Port Fast waktu rata-ratanya 47,33 detik. Dari hasil Uji Coba Uplink Fast didapatkan bahwa failover jalur dari Switch Akses ke Switch Distribusi ini dilakukan dalam waktu rata-rata 4,73 detik jika menerapkan Uplink Fast, dan 42,8 detik tanpa menerapkan Uplink Fast.
Dari hasil Uji Coba Failover Router didapatkan bahwa RTO (Request Timed Out) yang terjadi rata-rata 3,6 kali, atau sekitar 3,6 detik, yaitu mendekati dengan periode Hello Message."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Ahyar
"ABSTRAK
Vehicular Ad Hoc Network (VANET) dibangun berdasarkan standar yang dibuat oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) yang diatur pada standar IEEE 802.11p/1609.4. Jaringan antar kendaraan dirancang untuk memberikan keamanan dan keselamatan pada kendaraan melalui aplikasi safety. VANET juga memungkinkan terjadinya pertukaran pesan nirkabel antar kendaraan atau dengan infrastruktur yang berada di jalan yang diperuntukkan untuk aplikasi non safety. Operasi multi channel digunakan untuk mendukung aplikasi safety dan non safety, sehingga dapat berjalan pada kanal yang berbeda dengan prinsip perpindahan channel secara periodik. Pada tesis ini dilakukan evaluasi performa operasi multi channel untuk aplikasi safety dan non-safety pada jaringan vehicular ad hoc network. Penelitian dilakukan dengan membangun simulasi menggunakan aplikasi Network Simulator (NS-2) versi 2.34. Pada NS-2.34 yang diinstall ditambahkan dengan modul WAVE1609 Tool yang dikembangkan oleh Ali J. Ghandour. Hasil output akhir pada NS-2 akan divisualisasikan berupa tabel dan grafik yang kemudian akan dianalisa lebih lanjut menggunakan metrik pengukuran packet delivery ratio, throughput, delay, jitter, dan frame loss dengan menggunakan script AWK beserta beberapa tambahan modifikasinya. Dari hasil serangkaian simulasi mengindikasikan bahwa operasi multi channel dapat memberikan kinerja QoS yang lebih baik dibanding single channel. Penggunaan skema multi channel dapat mengurangi tingkat contention antar aplikasi safety dan non safety sehingga berdampak pula berkurangnya jumlah packet loss sebesar 47% dibanding single channel.

ABSTRACT
Vehicular Ad Hoc Network (VANET) is built based on the standard made by the Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE) regulated by IEEE 802.11p/1609.4. between vehicle or infrastructure on the road assigned for non safety application. Multi channel operation is used to support the safety and non safety application, so it can run on different channels with periodic channel switching. The objectives of this study were to evaluate the multi channel operation performance for safety and non safety application on vehicular ad hoc network. The research methods is by building the simulation using Network Simulator (NS-2) version 2.34 with the addition of non safety application module of WAVE1609 Tool. The result of this simulation indicates that multi channel operation can provide better QoS performance than single channel. The use of multi channel scheme can reduce the level of contention between safety and non safety applications that impact the amount of packet loss is reduced by 47% than single channel."
2013
T33746
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada Mobile Ad hoc NETwork (MANET), node yang dilengkapi dengan peralatan wireless memiliki kemampuan untuk mengelola dan mengorganisasi secara mandiri, walaupun tanpa kehadiran suatu infrastruktur jaringan. Jaringan ad hoc hybrid, memungkinkan beberapa node yang bergerak bebas (mobile) membangun komunikasi yang seketika (instant) dan terbebas dari ketergantungan pada infrastruktur dapat mengakses ke Local Area Network (LAN) atau ke Internet. Fungsi dari jaringan ad hoc sangat tergantung pada routing protocol yang menentukan jalur atau rute diantara node. Ad hoc On-demand Distance Vector (AODV) adalah salah satu routing protocol pada jaringan ad hoc yang bersifat reactive. Protokol ini adalah salah satu protokol yang paling banyak diteliti dan digunakan. Pada penelitian ini dilakukan pengkajian protokol AODV dengan membangun suatu testbed menggunakan Personal Computer, beberapa Laptop (sistem operasi Linux Red Hat 9.0 dan Fedora Core 2), serta Personal Digital Assitant (PDA). Penelitian ini juga membuat package yang lengkap dengan cara cross compilation untuk PDA iPAQ. Hasil yang didapat dari analisa simulasi protokol AODV dengan menggunakan Network Simulator NS-2 didapatkan rata-rata packet delivery ratio 99,89% , end-to-end delay sebesar 0,14 detik dan routing overhead sebesar 1.756,61 byte per detik. Kemudian hasil pengukuran simulasi dibandingkan dengan hasil pengukuran testbed. Dari hasil pengukuran testbed didapatkan packet delivery ratio adalah sebesar 99,57%, end-to-end delay sebesar 1,004 detik dan routing overhead sebesar 1.360,36 byte per detik.

Abstract
In Mobile Ad hoc NETwork (MANET), node supplemented with wireless equipment has the capacity to manage and organise autonomously, without the presence of network infrastructures. Hybrid ad hoc network, enable several nodes to move freely (mobile) to create instant communication. Independent from infrastructure. They could access the Local Area Network (LAN) or the Internet. Functionalities of ad hoc network very much dependent on the routing protocol that determines the routing around node. Ad hoc On-demand Distance Vector (AODV) is one of routing protocols in ad hoc network which has a reactive characteristic. This protocol is the most common protocol being researched and used. In this Research, AODV protocol investigation was conducted by developing a testbed using Personal Computer, several Laptops (the Linux Red Hat operation system 9.0 and Fedora Core 2), and Personal Digital Assistant (PDA). This research also made a complete package by mean of cross compilation for PDA iPAQ. In general, results obtained from the simulation of AODV protocol using Network Simulator NS-2 are packet delivery ratio 99.89%, end-to-end delay of 0.14 seconds and routing overhead of 1,756.61 byte per second. Afterwards results from simulation were compared to results from testbed. Results obtained from testbed are as follows: the packet delivery ratio is 99.57%, the end-to-end delay is 1.004 seconds and the routing overhead is 1,360.36 byte per second."
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2008
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Tugas akhir ini bertujuan untuk membuat sistem pengenal huruf tulisan tangan dengan menggunakan algoritma Backpropagation Neural Network. Untuk mendapatkan representasi huruf dari bentuk tulisan tangan pada sub-sistem ekstraksi ciri digunakan metode Freeman chain code dan pryeksi sumbu sehingga akan dihasilkan rangkaian kode kerangka citra tulisan huruf. Proses penghalusan dan penipisan citra dilakukan dengan algoritma klasik pada sub-sistem pra_pengolahan. Pengujian menghasilkan tingkat keberhasilan rata-rata 92,31% untuk citra huruf A?Z, 76,92% untuk citra huruf a?z dan 90% untuk citra angka 0-9."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39079
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Endang Sriningsih
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>