Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81909 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Romi Nur Ismanto
"PHP adalah bahasa pemrograman server-side scripting yang banyak digunakan untuk mengembangkan layanan website. Namun, aplikasi PHP berbasis web didistribusikan dalam bentuk source code sehingga sisi keamanannya rentan dan lemah karena baris source code mudah disalin, dimodifikasi, atau digunakan pada aplikasi lainnya. Penelitian bertujuan untuk mengimplementasikan rancangan teknis obfuskasi pada PHP extension code dengan menggunakan algoritma AES. Algoritma AES dipilih karena direkomendasikan NIST (National Institute of Standard and Technology) untuk melindungi sistem keamanan informasi nasional pemerintah Amerika Serikat. Melalui teknik obfuskasi menggunakan enkripsi diharapkan pemrogram memiliki opsi untuk melindungi source code PHP sehingga hak cipta atau kekayaan intelektual atas program dapat terproteksi.

PHP is a server-side scripting programming language that is widely used to develop website services. However, web-based PHP applications are distributed in source code so that the security is vulnerable and weak because the lines of source code can be easily copied, modified, or used in other applications. The research aims to implement obfuscation technique design in PHP extension code using AES algorithm. The AES algorithm recommended by NIST (National Institute of Standards and Technology) to protect the US government's national information security system. Through obfuscation technique using encryption, it is expected that programmers have an option to protect the PHP source code so that the copyright or intellectual property of the program can be protected.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47970
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Syahral
"Kriptografi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk mengamankan informasi karena kriptografi mengkodekan suatu informasi sedemikian rupa sehingga informasi tersebut tidak dapat diketahui oleh pihakpihak yang tidak berhak mengetahuinya. Dalam tugas akhir ini dibahas tentang perancangan dan inplementasi suatu algoritma enkripsi dalam bentuk modul perangkat keras yang dapat dihubungkan langsung ke komputer dan mengenkripsi data-data yang akan dikirimkan ke komputer lainnya melalui sebuah modem yang terhubung ke PSTN. Algoritma yang digunakan adalah algoritma arcfour dan diimplementasikan ke FPGA Xilinx Spartan-IIE LC Development Board dengan menggunakan bahasa deskripsi perangkat keras VHDL. Pada tugas akhir ini algoritma enkripsi arcfour berhasil diimplementasikan ke FPGA Xilinx Spartan-IIE LC Development Board dan melakukan enkripsi datadata berupa teks yang dikirimkan serta mendekripsi data yang diterima. Sedangkan untuk data berupa file, proses enkripsi dan dekripsi masih belum berhasil dengan sempurna.

Cryptography is one of the method that use to secure information for transmission, where cryptography encodes the information in certain way so that the information would not be known by anyone that have no access to the information. The focus of this study is designing and implementation one of encryption algorithm in a hardware device that can be connected directly to computer and decode the data that can be transmitted to another computer through a modem that connected to PSTN. Encryption algorithm that used is arcfour algorithm and implemented in Xilinx Spartan-IIE LC Development Board using VHDL Hardware Description Languange. In this study, the arcfour algorithm has been successfully implemented in FPGA Xilinx Spartan-IIE LC Development Board, encrypting text data that transmitted and decrypting received text data. But for data transfer of files, encryption and decryption process was not yet perfect successful."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S51061
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Deri Syawalino
"Seiring berjalannya waktu, era digitalisasi sudah semakin menjamur menuju berbagai macam faktor dalam kehidupan manusia, tak terkecuali dalam faktor finansial. Adapun salah satu bentuk kemajuan teknologi dalam sudut pandang finansial adalah dengan maraknya bank digital yang diyakini dapat memudahkan para nasabah untuk melakukan kegiatan di dalamnya secara online seperti pembuatan rekening hingga transaksi transfer uang tanpa harus mengunjungi kantor fisik. Karena seluruh aktivitas yang ada akan dilakukan sepenuhnya secara online, maka pihak bank digital telah mengimplementasikan algoritma enkripsi kriptografi untuk melindungi informasi pribadi dan data kredensial para nasabah bank digital tersebut. Namun, di lain sisi, algoritma enkripsi yang ada saat ini pun sudah cukup bervariatif. Dengan ini, akan dilakukan suatu penelitian yang akan mengkaji algoritma enkripsi kriptografi yang telah diimplementasikan oleh salah satu Bank Digital di Indonesia. Penelitian ini akan membahas algoritma enkripsi apa yang telah dipilih untuk mengamankan data-data kredensial terkait. Nantinya, pada akhir penelitian ini akan dilakukan analisis terhadap keamanan dari algoritma enkripsi tersebut dengan menghitung nilai Avalanche Effect yang ada. Adapun algoritma enkripsi tersebut dapat memiliki performa yang baik apabila menghasilkan nilai Avalanche Effect cenderung mendekati 50%.

As the time goes by, the era of digitalization has increasingly taken all over the place towards various factors in human life, including financial. One massive example of technological improvement from a financial point of view is the rise of digital banks which are believed to bring convenience for customers to carry out activities online such as creating accounts and transfer transactions without having to visit a physical office. Since all existing activities will be carried out entirely online, the digital bank has implemented a cryptographic encryption algorithm to protect the personal information and credential data of the digital bank's customers. However, on the other hand, the existing encryption algorithms are quite varied. Therefore, this study will be carried out which will examine the cryptographic encryption algorithm that has been implemented by one of the digital banks in Indonesia. This research will discuss which encryption algorithm has been chosen to secure all existing credential data. Later, at the end of this study, an analysis of the security of the encryption algorithm will be carried out by calculating the Avalanche Effect value. The encryption algorithm can have good performance if it produces an Avalanche Effect with value closer to 50%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Angraini
"Advanced Encryption Standard (AES) adalah suatu standar algoritma block cipher yang digunakan sebagai penerapan dari kriptografi. Perkembangan serangan pada algoritma AES mendorong banyaknya penelitian terkait modifikasi pada algoritma AES dengan tujuan untuk meningkatkan keamanan pada algoritma tersebut serta untuk menghasilkan alternatif dari algoritma enkripsi yang dapat digunakan untuk mengamankan data. Pada penelitian ini, telah dilakukan modifikasi terhadap algoritma AES dengan mengganti S-box menggunakan perfect SAC S-box pada proses SubBytes dan menggunakan matriks MDS involutary yang merupakan matriks M0 Clefia pada proses Mixcolumn. Perfect SAC S-box memiliki nilai rata-rata SAC yang tepat 0,5. Berdasarkan hasil pengujian didapatkan bahwa perfect SAC S-box memiliki hasil uji SAC yang lebih baik dengan nilai error terkecil sebesar 0,0469. Selanjutnya modifikasi AES dilakukan dengan menggunakan perfect SAC S-box dan matriks M0 Clefia. Hasil uji strict avalanche criterion (SAC) menggunakan variabel bebas kunci pada algoritma modifikasi AES round kedua memiliki nilai yang lebih baik dengan nilai error rata-rata sebesar 0,0002. Hasil uji avalanche weight distribution (AWD) menggunakan variabel bebas kunci dan plaintext pada algoritma modifikasi AES round kedua memiliki nilai yang lebih baik dengan nilai distorsi rata-rata sebesar 0,0371 dan 0,1529. Waktu kecepatan dekripsi pada modifikasi AES dengan 1.000.000 sampel memiliki waktu yang lebih cepat, yaitu 4,1690 seconds. Berdasarkan hasil uji yang dilakukan, algoritma modifikasi AES memiliki ketahanan keamanan dan performa yang lebih baik dibandingkan dengan algoritma AES asli.

Advanced Encryption Standard (AES) is a standard block cipher algorithm used as an implementation of cryptography. The development of attacks on the AES algorithm has encouraged a lot of research related to modifications to the AES algorithm with the aim of increasing the security of the algorithm and to produce alternatives to encryption algorithms that can be used to secure data. In this study, modifications have been made to AES by replacing the S-box using the perfect SAC S-box in the SubBytes process and using the involutary MDS matrix which is the M0 Clefia matrix in the Mixcolumn process. The Perfect SAC S-box has an exact SAC average value of 0.5. Results Based on the test, it was found that the perfect SAC S-box has a better SAC test result with the smallest error value of 0.0469. Furthermore, AES modification is carried out using the perfect SAC S-box and the M0 Clefia matrix. The results of the strict avalanche criteria (SAC) test using the key-independent variables in the second round of modified AES algorithm have an average error value of 0.0002. The results of the avalanche weight distribution (AWD) test using the key-independent variables and plaintext in the second round of modified AES algorithm have an average distortion value of 0.0371 and 0.1529. Decryption speed time on AES modification with 1,000,000 samples has a faster time, which is 4.1690 seconds. results Based on the tests, the modified AES algorithm has better performance and security resistance than the original AES algorithm"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfi Rahmati Zidan
"Di era digital ini, data menjadi salah satu aspek penting bagi setiap orang, perusahaan, bahkan pemerintahan. Di internet, data yang dimiliki perusahaan atau pemerintah dapat diakses oleh semua orang, sehingga keamanan data sangat beresiko untuk diretas. Oleh karena itu, untuk melindungi data tersebut dibutuhkan metode agar data tetap aman dari sekelompok orang yang ingin mencurinya. Metode yang dapat digunakan adalah kriptografi dan steganografi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat metode menyembunyikan teks digital atau citra digital kedalam suatu cover object berupa citra digital menggunakan kriptografi (enkripsi/dekripsi) dan steganografi (embedding/extracting). Metode enkripsi dan embedding tersebut berbasis fungsi chaos MSDT Map dan teknik LSB dengan pola 3-3-2. Barisan bilangan yang dibangkitkan oleh fungsi chaosMSDT Map dinyatakan acak, karena telah lolos 15 uji di dalam NIST test dengan menggunakan aplikasi National Institute of Standards and Technology (NIST) test. Hasil analisis sensitivitas kunci terhadap nilai awal mencapai 10−16. Hasil embedding adalah stego image dengan kualitasnya diukur menggunakan Mean Square Error (MSE), Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR). Rata-rata kualitas dari stego image yang dihasilkan dari teks digital maupun citra digital berkualitas baik dengan nilai MSE rata-rata tergolong kecil dan rata-rata nilai PSNR diatas 40 dB. Nilai tersebut menunjukkan bahwa stego image yang dihasilkan tidak dapat dibedakan secara kasat mata dengan cover image. Selain itu, untuk kualitas teks terekstrak diukur menggunakan nilai MSE dan selisih karakter antara teks asli dengan nilai MSE. Sedangkan, untuk kualitas citra terekstrak diukur menggunakan nilai MSE dan nilai PSNR. Diperoleh hasil nilai MSE 0 dan selisish karakter 0 untuk teks terekstrak. Nilai tersebut menunjukkan bahwa teks terekstrak sama persis dengan teks asli. Sedangkan, untuk hasil nilai MSE 0 dan PSNR 100 untuk citra digital menunjukkan citra digital sama persis dengan citra asli.

In this digital era, data becomes one of the important aspects for everyone, company, and even government. On the internet, data owned by companies or governments can be accessed by irresponsible people. Therefore, to protect the data, a method is needed to keep the data safe from a group of people who want to steal it. The methods that can be used are cryptography and steganography. This research aims to make a method of hiding digital text or digital images into digital images using cryptography (encryption / decryption) and steganography (embedding / extracting). The encryption and embedding methods based on chaotic MSDT Map function and LSB techniques with 3-3-2 pattern. Sequence of numbers generated by chaotic function MSDT Map is declared random, because it has passed 15 tests in the NIST test using the National Institute of Standards and Technology (NIST) test. The results of the analysis of key sensitivity to initial values reach 10−16. The result of embedding is a stego image with its quality measured using Mean Square Error (MSE) and Peak Signal-to-Noise Ratio (PSNR). The average quality of a stego image produced from digital text and digital image is good quality with an average of MSE value is relatively small and the average of PSNR value above 40 dB. This value shows that the resulting stego image cannot be distinguished visibly from the cover image. Other than that, the quality of extracted text is measured using the MSE value and the difference in character between the original text and the MSE value. Meanwhile, the extracted image quality measured using MSE value and PSNR value. The results of MSE value is 0 and the character is 0 difference for extracted text shows the extracted text is exactly the same as the original text. Meanwhile, for the results of the MSE is 0 and PSNR is 100 values for digital images show that the digital image is exactly the same as the original image."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Valya Sandria Akiela
"

Internet of Things (IoT) tidak hanya mengubah cara perangkat berinteraksi dan terhubung, tetapi juga membawa risiko keamanan serius, seperti kebocoran data. Penelitian ini mengatasi masalah tersebut dengan menggabungkan Advanced Encryption Standard (AES) dan shift left security. AES digunakan untuk mengenkripsi data yang ditransmisikan melalui perangkat IoT dengan mempertimbangkan keterbatasan sumber daya komputasi, khususnya pada perangkat Smart Fan System, yang bekerja dengan mengaktifkan mini fan berdasarkan threshold suhu tertentu yang dapat dimonitor melalui web app. Pada penelitian ini, shift left security diterapkan untuk mengidentifikasi dan mengatasi kerentanan sejak tahap awal pengembangan. Efektivitas integrasi AES dan shift left security diuji dengan membandingkan waktu eksekusi dan kerentanan keamanan. Penetration testing dilakukan terhadap SQL injection, Man in the Middle (MITM) attack, dan Distributed Denial of Service (DDoS) attack. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan keamanan sebesar 66.67% dengan waktu eksekusi 485.51 ms pada sistem IoT yang mengintegrasikan AES dan shift left security, tanpa penurunan performa signifikan. Meskipun efektif terhadap SQL injection dan MITM attack, sistem masih rentan terhadap DDoS attack, sehingga diperlukan strategi tambahan yang lebih komprehensif. Penelitian ini diharapkan memberikan kontribusi penting dalam desain perangkat IoT yang lebih aman dan andal di masa depan.


The Internet of Things (IoT) not only transforms how devices interact and connect but also brings serious security risks, such as data breaches. This study addresses these issues by combining Advanced Encryption Standard (AES) and shift left security. AES is used to encrypt data transmitted through IoT devices, considering computational resource limitations, particularly in the Smart Fan System, which operates by activating a mini fan based on specific temperature threshold that can be monitored via a web app. In this research, shift left security is applied to identify and address vulnerabilities from the early stages of development. The effectiveness of integrating AES and shift left security is tested by comparing execution time and security vulnerabilities. Penetration testing is conducted against SQL injection, Man in the Middle (MITM) attack, and Distributed Denial of Service (DDoS) attack. The results show a 66.67% increase in security with an execution time of 485.51 ms in the IoT system integrating AES and shift left security, without significant performance degradation. Although effective against SQL injection and MITM attacks, the system remains vulnerable to DDoS attacks, indicating the need for more comprehensive strategies. This research is expected to make a significant contribution to the design of more secure and reliable IoT devices in the future.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reskie Audry Pratama
"Perkembangan teknologi, selain memberikan berbagai kemudahan, juga membawa dampak negatif yaitu menurunnya keamanan dalam penyampaian informasi. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengamanan informasi, terlebih yang bersifat rahasia. Pengamanan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu kriptografi dan steganografi.
Dalam penelitian ini, akan dilakukan pengamanan informasi berupa suara digital dengan mengkombinasikan kriptografi dan steganografi. Untuk kriptografi menggunakan fungsi chaos Logistic Map dan untuk steganografi menggunakan metode Least Significant Bit LSB Coding. Proses pengamanan memakan rata-rata waktu komputasi 9,631-25,701 detik.
Hasilnya diukur dengan Mean Square Error MSE dan Peak Signal-to-Noise Ratio PSNR . Nilai MSE dan PSNR yang dihasilkan adalah 0,102-0,434 dan 100,230-93,933 dB, di mana nilai tersebut mengindikasikan file suara yang baru sulit dibedakan dengan suara aslinya.

The development of technology, besides giving many advantages, also brings a negative impact. One of them is the decrease of security in information delivery. Therefore, we need to secure especially for secret informations. An information can be secured with two methods, that is cryptography and steganography.
In this research, an information securing of a digital audio using combination of cryptography and steganography will be applied. A chaotic function logistic map is used for cryptography and Least Significant Bit LSB Coding method is used for steganography. The average running time of a security process is 9,631 25,701 seconds.
The result is measured with Mean Square Error MSE and Peak Signal to Noise Ratio PSNR , with the MSE value is 0,102 0,434 and the PSNR value is 100,230 93,933 dB, which indicates the new sound file is difficult to distinguish from the original sound.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Donaldi Sukma Permana
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S27469
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Diffa Ananda Lukman
"Keamanan, kerahasiaan, dan integritas informasi atau data menjadi aspek-aspek penting dalam komunikasi digital saat ini. Alasannya adalah untuk mencegah data untuk dapat diakses oleh pihak ketiga dan menjaga konsistensi data selama proses transmisi antara dua titik komunikasi. Hal tersebut dapat dicapai dengan menerapkan autentikasi, enkripsi, dan signature terhadap suatu data pada skema kriptografi asimetris. Penelitian ini membahas mengenai rancang bangun aplikasi web yang mengimplementasikan skema kriptografi asimetris pada proses enkripsi dan dekripsi teks sebagai data. Algoritma kriptografi yang tersedia pada aplikasi ini adalah RSA (Rivest-Shamir-Adleman) dan ECC (Elliptic Curve Cryptography). Aplikasi web ini akan memiliki fitur-fitur, seperti membentuk kunci public dan private, enkripsi data teks, memberi signature terhadap data teks, dekripsi data teks, dan verifikasi signature data teks. Dari implementasi aplikasi web tersebut, akan dilakukan analisis perbandingan performa antara algoritma kriptografi RSA dan ECC dari sisi konsumsi waktu dalam melakukan proses pembentukan kunci, enkripsi, dekripsi, tanda tangan, dan verifikasi terhadap data di setiap ukuran kunci berdasarkan beberapa tingkat keamanan kriptografi.

Security, confidentiality and integrity of information or data are important aspects of today's digital communications. The reason is to prevent data from being accessed by third parties and to maintain data consistency during the transmission process between two communication points. This can be achieved by applying authentication, encryption, and signature to data in an asymmetric cryptography scheme. This study discusses the design and development of web applications that implement an asymmetric cryptography scheme in the process of encrypting and decrypting text as data. The cryptography algorithms available in this application are RSA (Rivest-Shamir-Adleman) and ECC (Elliptic Curve Cryptography). This web application will have features, such as forming public and private keys, encrypting text data, giving signatures to text data, decrypting text data, and verifying text data signatures. From the implementation of the web application, a performance comparison analysis will be carried out between the RSA and ECC cryptography algorithms in terms of time consumption in keys generation, encrypting, decrypting, signing, and verifying data at each key size based on several levels of cryptographic security measure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>