Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81317 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Rosyidi
"Penggunaan roda gila sebagai penyimpan dan penstabil daya keluaran sejak dahulu telah digunakan secara luas pada mesin-mesin industri maupun perumahan. Pada beberapa dekade akhir ini, jaminan kebutuhan daya yang berkualitas memaksa orang untuk mencari alternatif penyimpan energi, khususnya listrik, yang digunakan pada kondisi emergensi (darurat) untuk menghantarkan energi (daya listrik) ke beban kritis yaitu beban-beban yang dayanya tidak boleh diinterupsi (uninteruptable) atau diputus. Dalam prakteknya, kalangan industri menggunakan UPS (Uninterruptable Power System) dengan berbagai macam pilihan media, sesuai dengan kebutuhan daya dan durasinya, salah satunya adalah flywheel (roda gila).
Pada tugas akhir ini penulis memaparkan hasil penelitian pengimplementasian sistem klasik roda gila sebagai penyimpan energi berdurasi kurang lebih satu menit. Pengubah daya mekanik roda gila menjadi listrik menggunakan generator arus searah penguatan terpisah, sedangkan sumber daya mekanik pemutarnya menggunakan motor induksi tiga fase.
Dari pengamatan pada percobaan yang dilakukan didapatkan data rugi-rugi daya yang sangat besar yang menyebabkan daya output generator menjadi kecil, yaitu hanya 28 persen dari daya yang tersimpan pada roda gila dalam bentuk energi kinetik. Sehingga daya yang hilang pada sistem kalsik roda gila ini lebih dari 70 persen daya input yang tersimpan pada roda gila. Rugi-rugi daya ini mencakup rugi-rugi tembaga dan besi pada motor, gesekan sistem terhadap udara serta akibat torsi gesekan sistem.

Flywheel as an energy storage and output power stabilizer is widely applicated on the industrial machines and people's resident apparatuses. In the last decades, power quality warranty forcing the scientist to found the energy storage alternative which can be used in the emergency condition to provide electrical energy supplies to the critical load, computer for example. It's calls familliary as Uninterruptable Power Supplies (UPSs). In the industrial traditions, the UPSs use a lot of energy storage through their power needed and the duration of discharge requirement.
This tesis will give an explanation upon the data analysis about energy stored in a flywheel, especially in its traditional system that can stored energy only less than one minute discharge upon the load. Separately Excited of Direct Current Generator used to convert the kinetics power stored in the flywheel's rotations to be electrical power supplied to the load. However, this traditional flywheel use an three phase induction motor as the mechanical force that rotate its system.
From its practical recorded data, there are very much significant loss power occure that make the generator convert only 28 percent power fom the mechanical input as electrical output power. Thus, there are more than 70 percent power input useless and convert to be a lot of power loss. These are both the generator or motor iron (Fe) and copper (Cu) losses, windage and mechanical torque resistant losses. Generally, there are a lot of losses occure in the traditional flywheel system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40419
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahadian Dewantoro
"Berkembangnya teknologi kecerdasan buatan merupakan suatu hal yang berimbas pula kepada teknologi sistem kendali. Proses automatisasi industri bahkan alat-alat rumah tangga telah banyak yang menggunakannya Salah satu teknologi yang digunal-can dalam sistem kendali adalah logika fuzzy. Logika fuzzy merupakan suatu bentuk logika yang merepresentasikan cara rnanusia berpikir yang tidak pasti, penuh keraguan. Dalam peranoangan sistem kendaii dengan logika fuzzy, yang perlu dilakukan adalah mernbuat suatu sistem berdasarkan pengalaman operator selama mengoperasikan alat yang dikendalikannya. Hal ini tentu Sangat memudahkan desain suatu sistem dan outputnya akan lebih baik daripada sistem dengan pengendali klasik. Pada skripsi ini akan dibahas unjuk kerja pengendali logika firny dengan pengendali PI dengan penerapannya pada pengendalian kecepatan putar motor arus searah penguatan ter-pisah.
Motor arus scarab banyak digunakan dalam sistem kendali misalnya sebagai penggerak elevator, lift, dan tangan robot. Koniigurasi motor arus searah pada skripsi ini rnenggunakan koniigurasi tluks variabel untuk merepresentasikan kerja yang sesungguhnya dari motor arus scarab. Teknik pengendalian membutuhkan 2 parameter yang harus dikendalllcan secara bersamaan yaitu keoepatan dan arus karcna pada proses start, arus jangkar motor saugat tinggi, sehingga harus dirancang sistem kendaii yang juga rnampu mcngendaiikan arus jangicar tersebut Pada skripsi ini dapat diaualisa bagaimana pengendali PI dan logika iirzzy mampu menangani masalah tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39742
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nia Mariyana Prihartiningsih
"Motor arus searah penguat terpisah memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan motor arus searah jenis lainnya. Beberapa diantaranya adalah torsi awal yang cukup besar dan kisaran kecepatan yang cukup luas. Motor jenis ini memiliki suplai tegangan arus searah yang terpisah antara rangkaian medan stator dengan rangkaian jangkar rotornya.
Pada skripsi ini, besarnya suplai tegangan baik pada rangkaian medan stator maupun rangkaian jangkar rotornya dijaga tetap. Untuk mengubah tegangan arus searah tetap menjadi tegangan arus searah berubah digunakan rangkaian chopper. Jenis rangkaian chopper yang digunakan sebagai masukan motor arus searah penguat terpisah adalah rangkaian chopper penurun tegangan arus searah. Rangkaian chopper penurun tegangan arus searah terdiri dari saklar terkontrol GTO dan free-wheeling diode. Rangkaian ini dihubungkan secara seri dengan rangkaian jangkar rotor motor arus searah penguat terpisah.
Metode pengaturan siklus kerja yang digunakan pada rangkaian ini adalah metode system frekuensi tetap. Pada skripsi ini, pemodelan dan simulasi rangkaian chopper penurun tegangan arus searah sebagai masukan motor arus searah penguat terpisah menggunakan fasilitas simulink yang terdapat pada perangkat lunak MATLAB versi 7.6.0.324 (R2008a).

Separately excited DC motor has some benefits than other DC motor's types. For example: it has high starting torque and wide variety of speed. Separately excited DC motor has separately source voltage between stator field circuit and rotor armature circuit.
On this thesis, the value of source voltage on stator field circuit and rotor armature circuit are kept constant. To vary fixed-voltage DC source voltage to variable-voltage DC source uses chopper circuit. The type of chopper circuit that used as input voltage of separately excited DC motor is step-down DC chopper. Chopper circuit consists of controllable switch GTO and free-wheeling diode. This circuit is series-connected with rotor armature circuit of separately excited DC motor.
The method that used to control the duty cycle of this chopper is constant-frequency system method. On this thesis, modeling and simulation of step-down chopper-fed separately excited dc motor use simulink on MATLAB version 7.6.0.324 (R2008a).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51440
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hendry Subrata
"Skripsi ini membahas mengenai karakteristik dari motor arus searah eksitasi terpisah yang akan digunakan dalam pengendalian kecepatan dengan beban berubah. Untuk pengendalian kecepatan, digunakan sistem pengendalian PID. Input untuk pengendali berupa persen error antara setpoint dan process variable. Persen error ini digunakan sebagai input pengendali, yang nantinya keluaran pengendali akan berupa persen duty-cycle untuk PWM (Pulse Width Modulation). Ketika motor mengalami perubahan beban, akan ada perubahan pada kecepatan terbaca (process variable), pengendali akan mengatur sinyal tegangan motor agar kembali pada kecepatan yang diinginkan atau stabil pada setpoint.

This skripsi will discuss about characteristic of direct current motor with separated excitation that will be uses to speed control with changing load. For speed control, PID control will be used. The input for controller is a percent error between setpoint and process variable. This percent error be used as controller input, so the output of controller is percent duty-cycle for (Pulse Width Modulation). When motor having changing load, there will be a different desired speed (process variable), the controller have to set the signal voltage of motor in order to restore into stable setpoint."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S1830
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sumanto
Yogjakarta: Andi, 1991
621.313 SUM m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S38567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufiq Chilwan
"Salah satu metode pengendalian kecepatan motor arus searah penguat terpisah adalah mengatur tegangan termina1nya_ Besarnya tegangan terminal yang mencatu motor ams searah sangat dipengamhi oleh besarnya kecepatan yang diinginkan dan beban luar yang diberikan pada motor. Variabel cepat lambatnya kecepatan dan besar kecilnya beban merupakan Salah satu variabel linguistik yang tidak pasti. Oleh karena itu pengendali logika fuzzy yang menggunakan variabel linguistik diajukan untuk digunakan sebagai pengendali untuk mengendalikan keccpatan pada motor arus searah dengan memperhatikan besar arus rating motor.
Perancangan sistem pengendali logika fuzzy meliputi _metode fuuiflkasi, basis- pengetahuan faturanyn metocle intzorenailoan clofuziiikasi. Selain ditiahas teori dasar logika fuzzy dan penurunan model motor arus searah penguat terpisah_Pengaturan kecepatan dilakukan dengan membuat 2 loop tertutup untuk rnengatur kecepatan cla.n anis sehingga nilai ams tidak melebihi arus rating motor. Perancangan pengendali menggunakan pengendali fuzzy sebagai pengendali utama untuk mengatur kecepatan dan pengendali PI untuk mengatur arus. Metode ini digunakan untuk memudahkan perancangan sistem pengendali. Percobaan dilakukan secara simulasi menggunakan software Matlab release 5.3 dengan fasilitas Simulink dan Fuzzy Logic Toolbox yang terdapat didalamnya.
Simulasi yang dilakukan rneliputi percobaan loop terbuka, percobaan loop tertutup, dan percobaan pengeudalian kecepatan motor dengan menggunakan pengendali hizzy. Unjuk kerja pengendali fuzzy dibandingkan dengan unjuk kerja sistem tanpa pengendali dan dengan pengendali P1 yang sudah ada. Pengujian unjuk kerja pengendali fuzzy juga dilakukan dengan melakukan uji coba kestabilan dinamis dengan memberikan beban variabel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Banyu Nurinsan Putewa
"Sistem hybrid berupa penggabungan dua jenis sumber kelistrikan sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan pada saat ini. Hal ini dikarenakan meningkatnya kebutuhan listrik masyarakat umum dan terbatasnya daya generator yang bekerja. Namun, masalah kestabilan tegangan menjadi salah satu faktor yang perlu dicarikan solusi ketika menggunakan sistem hybrid. Dalam skripsi ini akan diajukan simulasi sistem dengan menggunakan pengendali agar tegangan pada sisi beban tetap stabil.

Hybrid system contains two different source of electricity. It is very usefull for today's need, because the electricity's demand is increasing everyday and the generator have the limit of its power. One of the problem is the stability, hybrid system has a bad voltage's stability sometimes. The voltage's controller will be described in this final project, so that the voltage's stability in the load's side will keep steady."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edgar Nagok Nahum
"Kendaraan listrik merupakan sebuah perkembangan teknologi pada bidang otomotif untuk mengatasi permasalahan energi fosil yang semakin menipis di bumi. Energi akibat pengereman konvensional pada kendaraan sebagian besar terbuang menjadi energi panas sehingga diperlukan strategi pengereman yang optimal. Pengereman regeneratif merupakan mekanisme pengembalian energi yang terbuang saat proses pengereman. Pada pengereman regeneratif energi kinetik diubah menjadi energi listrik dengan bantuan generator. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini, yaitu melakukan pengujian pengereman regeneratif dengan variasi beban resistif yang dihubungkan pada generator arus searah. Beban yang digunakan sebesar 12 Ω, 18 Ω, 22 Ω, 30 Ω, 38 Ω, 56 Ω, 80 Ω, dan 100 Ω. Perbedaan beban resistif mempengaruhi jumlah energi listrik yang dihasilkan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengereman. Semakin kecil nilai resistansi pada generator maka semakin besar energi yang dihasilkan dan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan pengereman semakin cepat.

Electric vehicles are a technological development in the automotive sector to overcome the problem of depleting fossil energy on earth. Most of the energy due to conventional braking on vehicles is wasted into heat energy, so an optimal braking strategy is needed. Regenerative braking is a mechanism to recover energy wasted during the braking process. In regenerative braking, kinetic energy is converted into electrical energy with the help of a direct current generator. The methodology used in this study is to test regenerative braking with variations in resistive loads connected to a generator. The loads used are 12 Ω, 18 Ω, 22 Ω, 30 Ω, 38 Ω, 56 Ω, 80 Ω, and 100 Ω. The difference in resistive load affects the amount of electrical energy generated and the time it takes to brake. The smaller the resistance value on the generator, the greater the energy produced and the time it takes to brake faster."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Isdawimah
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisis kinerja dari Pembangkit Listrik Energi Terbarukan yang terdiri dari PLTS dan PLTB 12V/100W yang akan memasok daya ke jaringan listrik mikro arus searah. Sebelum memasok daya, masing-masing pembangkit diuji dalam kondisi tanpa beban dan berbeban. Pada jaringan listrik diuji pembagian beban antara PLTS dan PLTB dengan mempertimbangkan kapasitas baterai masing-masing. Hasil pengujian PLTS menunjukkan peletakan sel surya 12V, 80W ke arah timur pada bulan Juni 2010 menghasilkan arus rata-rata terbesar (1,954A) dan mengisi baterai 12V, 45Ah selama 23 jam, lebih cepat dibanding ke arah lain. PLTS dan PLTB mengalami penurunan tegangan sebesar 9,4% dan 8,4% dari tegangan nominal 12V pada saat dibebani 80W. Hal ini disebabkan adanya impedansi dari baterai sebesar 1,8 . Beban yang terpasang pada jaringan listrik mikro arus searah, memperoleh pasokan daya dari PLTS dan PLTB yang masing-masing pembangkit dilengkapi baterai dengan kapasitas sama 12V, 45Ah. Pada kondisi tanpa beban, PLTS dan PLTB mengisi baterai, sedangkan pada kondisi berbeban, arus yang dihasilkan kedua pembangkit mengalir ke beban, dengan pembagian pasokan daya ke beban tergantung muatan baterai masing-masing setelah pengisian. Pembangkit dengan baterai bermuatan besar memasok daya lebih besar dibanding pembangkit dengan baterai bermuatan lebih kecil.

This thesis aims to analyze the performance of a PV Power Plant and a Wind Energy Power Plant 12V/100W that supplies power into a DC micro grid. The plants was tested on no-load and with-load conditions. When loaded the load sharing between the PV Power Plant and the Wind Energy Power Plant is tested considering the capacity of their batteries. The PV Power Plant test results indicate that the 12V/ 80W solar module facing east on June 2010 produce an average current of 1.954 A charging the 12V, 45 Ah battery for 23 hours, faster than facing the other directions. The voltage decrease of the PV Power Plant and the Wind Energy Power Plant with a 80W load are 9.4% and 8.4% respectivly due to a battery impedance of 1,8 . Load connected to the DC micro grid, get its power supply from the PV Power Plant and the Wind Energy Power Plant equipped with the same batteries capacity of 12V 45Ah. On no-load condition, the PV Power Plant and the Wind Energy Power Plant charge their batteries, when loaded power flows from both power plants to the load, depending on their batteries charge condition. Power plants with a larger charged battery supply greater power to the load than power plants with a smaller charged battery."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27819
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>