Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 48351 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tsanaya Yuliany
"Polimer Blend (PB) merupakan s-alah satu alternatif dalam rangka mezuingkatkan laju perkembangan ilmu bahan. PB ~PP/PS adalah salah satu jenis polimer blend yang sedang dikembangkan, namun sayangnya, bahan PB ini memiliki sifat mekanjk yang kurang n1enguntungkan_ Hal ini dilcarenakan mereka memiliki sifat daya adhesi yang km-ang baik pada daerah antar permukaan fasanya, sehingga menghalangi perpindahan tegangan-tegangan antar fasa-fasa. Selain itu, mereka umumnya memiliki tegangan antar permukaan yang relatif besar sehingga fasa-fasa yang terdispersi memiliki ukuran yang relatif besar pula. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan penambahan Sant0prene°, sebagai zat pemantap (compatibilizer agent) dengan harapan sifat-sifat mekanik bahan PB ini dapat meningkat.
Dalam penelitian ini, dilakukan pengamatan terhadap sifat-sifat mekanik bahan PB (PP/20%PS) akibat penambahan konsentrasi berat Santoprene° sebesar 0%. 5%, 10%, 15%, dan 20%, guna mengetahui bagaimana pengaruh penambahan Santoprene° tersebut terhadap sifat-sifat mekanik PB ini dan sifat aclhesi antar permukaan fasanya. Adapun sifat-sifat mekanik yang diamari adalah kekuatan tarik (MPa), elongasi saat putus (%), kekuatan irnpak (I/rn), kekerasan (Rockwell R), tegangan maksimum Heksural (MPa), dan modulus elastisitas Heksural (GPa). Selain itu, dilakukan pula pengamatan terhadap sl-rukl-ur mikro hasil campuran dengan bantuan scanning electron microscope (SEM).
Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa sifat kekuatan impak dan elongasi bahan PB (PP/20%PS) + X%Santoprene° rneningkat seiring dengan meningkatnya konsentrasi berat Santoprene°. Namun di pihak lainnya, bahan PB (PP/2D%PS) +X% Santoprene° ini mengalami penumnan sifat kekuatan tari.k, fleksural, kekerasan, dan kekakuarmya seiring dengan bertambahnya komposisi Santoprene°. Walaupun Sa.ntoprene° telah dapat meningkatkan sifat kekuatan impak dan elongasi bahan PB PP/ PS, Santoprene° belum dapat memperbaiki sifat antar perrnukaan fasa dalam bahan ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jusvita Arieni
"Pencampuran (blending) polimer-polimer yang immiscible memberikan kesempatan yang menarik untuk pengembangan material baru dengan sifat-sifat yang diinginkan. Tetapi blend sederhana tanpa menggunakan compatibilizer agent sering menghasilkan sifat-sifat mekanis yang buruk. Compatibilizer agent ini berguna untuk meningkatkan daya adhesi dan menghilangkan tegangan permukaan diantara komponen-komponen blend. Penamhahan Styrene Butadiene Rubber ke dalam poliblend PP f 20% PS mengakibatkan sedikit penurunan pada kekuatan tarik yield dan break, kekuatan fleksural dan modulus elastisitas fleksural, kekerasan serta peningkatan elongasi break dan kekuatan impak."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41218
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nailis Sa`adah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S30209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djuhana
"Telah dibuat prototipe teleskop untuk peluncur roket. Komponen teleskop terdiri dari komponen mekanik dan optik. Komponen mekanik dibuat dari material alumunium 2124. Untuk diproduksi dalam jumlah banyak diinginkan komponen mekaniknya dibuat dengan cara di cor (casting). Komponen mekanik hasil cot atau As-Cast yang langsung digunakan sifat-sifat mekaniknya rendah dan belum memenuhi spesifikasi yang diinginkan. Untuk meningkatkan sifat-sifat mekanik komponen mekanik As-Cast perlu dilakukan perlakuan pelarutan dan penuaan. Perlakuan pelarutan yaitu dengan cara memanaskan sampel uji di dalam tungku sampai temperatur 500°C dan waktu tahan 12 jam, selanjutnya dilakukan penuaan buatan dengan cara memanaskan sampel uji pada temperatur 175°C dan waktu tahan 10 jam Kemudian dilakukan pengujian kekuatan tarik, kekerasan, pengamatan struktur mikro dan fraktografi. Sedangkan untuk mengetahui kekasaran permukaan dilakukan uji mampu mesin dengan menggunakan mesin bubut.
Hasil penelitian diperoleh kekuatan tarik hasil As-Cast paling tinggi yaitu 20,51 kg/mm2 dan paling rendah 11,61 kg/mm2. Kekuatan tarik hasil perlakuan pelarutan paling tinggi 39,18 kg/mm2 dan paling rendah 35,68 kg/mm2. Kekuatan tarik hasil penuaan paling tinggi 38,10 kg/mm2 dan paling rendah 33,00 kg/mm2. Kekerasan hasil As-Cast diperoleh paling tinggi I-1B 98 paling rendah HB 90, hasil perlakuan pelarutan paling tinggi HB 123 paling rendah HB 110 dan hasil penuaan paling tinggi HB 121 dan paling rendah HB 112. Hasil uji mampu mesin tentang kekasaran permukaan hasil As-Cast paling tinggi 0,80 perlakuan pelarutan 0,68 p. dan penuaan 0,80)1 .Perlakuan panas mengalami peningkatan terhadap sifat mekanik namun masih belum sesuai dengan yang diinginkan, kekuatan tarik 40 kg/mm2 dan kekerasan HB 130, sedangkan kekasaran permukaan sudah sesuai."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
I Gusti Made Subrata
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S40865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
B. Kenneth William W.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S40914
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Daniel Sugiarto
"Beton merupakan komponen penting dalam dunia konstruksi, yang teknologinya terus berkembang dan menghasilkan bermacam-macam jenis beton. Salah satunya adalah beton ringan yang berserat.
Pemakaian beton ringan ini bertujuan untuk memperkecil berat sendiri beton, yang berupa beban man, sehingga diharapkan dapat memperkecil biaya bangunan secara keseluruhan.
Untuk penelitian ini, dibentuk beton ringan dcngan agregat kasar batu apung pumice, dan untuk meningkatkan mutu digunakan serat kawat binddraad yang mudah diperoleh. Karena dalam penggunaan beton ringan lersebut perlu juga diantisipasi terhadap bahaya kebakaran, maka periu diteliti dan dipahami mengenai perilaku beton tersebut terhadap pengaruh temperatur tinggi.
Sasaran utama yang ingin dicapai dari penelitian tersebut adalah diperolehnya pengetahuan dan pemahaman mengenai pengaruh temperatur tinggi terhadap sifat-sifat mekanis beton ringan pumice dengan tambahan kawat binddraad pada persentase berat kawat tertentu yang mempunyai kekuatan optimum, sehingga nantinya didapatkan suatu gambaran mengenai kuat tekan, kuat tank belah, modulus elastisitas, dan Poisson's ratio, serta kuat lentur dari beton ringan tersebut setelah dipengaruhi temperatur 200°C, 300°C, dan 500°C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Kurniadji
"Perkembangan teknologi beton yang demikian pesat dan penyempurnaan terus menerus hingga sekarang ini memberikan pemilihan banyak bagi konsumen untu memilih yang terbaik. Selain itu dari aspek struktur yang menjadi pertimbangan bagi konsumen, aspek ekonomi juga sangat berperan dalam pemilihan ini.
Nilai ekonomis tersebut bisa didapatkan dengan mengurangi berat sendiri dari beton tersebut. Untuk itu digunakan agregat yang memiliki berat yang relatif ringan. Salah satunya dengan menggantikan agregat kasarnya dengan batu apung pumice, dimana memiliki berat yang relatif ringan dibandingankan dengan batu kali yang biasa digunakan. Selain itu untuk meningkatkan mutu digunakan bahan tambahan, salah satunya adalah lateks alam pekat yang banyak terdapat dipasaran.
Dalam penggunaan beton ringan pumice dengan tambahan lateks alam pekat perlu diantisipasi terhadap bahaya kebakaran, maka perlu diteliti perilaku beton ringan tersebut terhadap temperatur tinggi.
Sasaran utama yang ingin dicapai dari penelitian tersebut adalah diperolehnya pengetahuan dan pemahaman mengenai pengaruh temperatur tinggi terhadap sifat-sifat mekanis beton ringan pumice dengan tambahan lateks alam pekat pada persentase berat lateks tertentu terhadap berat semen, yang mempunyai kekuatan optimum, sehingga nantinya didapatkan suatu gambaran mengenai kuat tekan, kuat tarik belah, kuat lentur, dan hubungan tegangan-regangan dari beton tersebut setelah dipengaruhi temperatur 200ºC, 300ºC, dan 500ºC."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34928
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yoanita Chairani
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2000
S29678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>