Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 189806 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Herliana Dewi
"Paduan alumunium-magnesium-besi memiliki respon yang kurang baik terhadap perlakuan panas diantara paduan tuang alumunium lainnya. Karena termasuk paduan alumunium non-heat treatable rasio Mg:Fe dalam paduan, mempengaruhi respon paduan terhadap perlakuan panas. Komposisi tuang paduan dihasilkan dari peleburan dengan menggunakan dapur krusibel jenis ciduk. Sedangkan cetakan logam, menggunakan standar JIS 3-2201 (sesuai ISO 2378) yang hasilnya sudah merupakan sampel tarik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Subekti Widianto
"Paduan tuang Al-Mg sering digunakan untuk aplikasi kelauicn, omcmen orsifeldurol. dan lugo untuk kemcscn mokonon. Penlngkatun sifcn dur! puducn A|»3%Mg dllakukon dengan penambohon Fe serto dengcn perlakucn panda. Penambchon Fe aebaclr 0.5% hingga l,5%. Peleburan dilukukan dengun dapur krueibel dan pembucrran scmpel dilckukon dengon menggunokon oetukon logam standar .l\S Z 2201 (sesucl ISO 2378) yang sudoh berupa eampel ull Torlk. Proses perlakuan panas yang dilakukan berupa perlakucn pelarufan pads tempefmur 4ao°c selama 12 lam dilaniutkan dengon penuaan buotan pads 1empero1ur 15D°C dengon wakiu penuacn 2, 4, dan 6 lam. Dari hash yang dldopcrlkcn dlkefluhul bohwa penambahon Fe menlngkaikan slfut mekanls paduan Al-3%Mg sebelum dan seleloh perlckuan panes. Proses perlakuan puma yang dllukukan pcda paduan meningalkan sifat mekonis paduon woloupun iidok beeur penlngkatunnyc. Hasil yang optimum dldapct podu waldu penuoon 4 lam pcdc komposlsl dengcn penambchcn Fe l,5%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S40766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fourina Yudhasari
"Paduan tuang alumunium-magnesium (seri 5xxx) dengan kandungan Mg sekitar 3% sering digunakan untuk aplikasi kelautan karena mempunyai ketahanan korosi yang baik, penggunaan untuk ornamen-ornamen arsitektual, dan juga untuk kebutuhan kemasan makanan sehari-hari."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
M. Iskandar
"Paduan AIMg9 dan AIMg5 dilebur dalam dapur krusibel lift out kapasitas 80 kg dengan variabel Fe 0,5 %, 1 % 1,5 %. Pengujian sifat mekanis kecuali pada kondisi as-cast, juga dilakukan setelah hasil solution treatment 430 ºC selama 12 jam yang diquench di dalam air. Proses penuaan buatan dilakukan pada 150 ºC dan 175 ºC selama 2 dan 4 jam. Bertambahnya kadar Fe pada AIMg5 menunjukkan tidak ada kenaikan sifat mekanis yang berarti, sedangkan untuk paduan AIMg9 dengan bertambahnya kadar Fe menunjukkan kenaikan sifat mekanis, walaupun pada beberapa kondisi kenaikan sifat mekanis tidak begitu menyolok yaitu berkisar antara 76,5 - 79 HB.
Dari hasil penelitian ternyata pengaruh penambahan Mg dan Fe meningkatkan sifat mekanis paduan Al-Mg-Fe. Kemudian juga didapatkan komposisi ideal untuk paduan Al-Mg-Fe yaitu dengan AIMg9 dengan proses perlakuan panas pelarutan 430 ºC diikuti proses penuaan buatan pada temperatur aging 175 derajat C dengan waktu aging 4 jam. Setelah dilakukan proses perlakuan pelarutan pada temperatur 430 ºC dilanjuti dengan proses penuaan buatan (artificial aging) pada temperatur 150 ºC dan 175 ºC didapatkan nilai kekerasan maksimum pada kondisi Quench dan pada kondisi temperatur aging 175 ºC waktu 4 jam untuk komposisi 9 % Mg, dan 1,5 % Fe yaitu sebesar 105,5 HB dan 107 HB. Dari data ini berarti untuk komposisi 9 % Mg, dan 1,5 % Fe termasuk paduan dapat dilaku panaskan (Heat treatable)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Agus Hendro Sucahyo
"Dalam penelitian ini, komposisi tuangan dihasilkan oleh dapur krusibel tipe ciciuk, sedangkan cetakan yang digunakan adalah cetakan logam dengan standar JIS Z 2201 yang mana hasilnya berupa sampel tarik.
Paduan tuang Al-Mg-Fe, dengan kadar Mg sebesar 5% dan kadar Fe divariasikan, ternyata menunjukkan peningkatan kekerasan dengan bertambahnya unsur Fe. Tetapi untuk kekuatan tarik menunjukkan hal sebaliknya dikarenakan cacat-cacat tuangan yang ditemui pada patahan hasil uji tarik. Sedangkan untuk regangan, menunjukkan penurunan bila kadar Fe bertambah dan spesifikasi sifat regangan terbaik dimiliki oleh komposisi dengan kadar Fe sebesar 0,5%.
Sedangkan perlakuan panas yang dilakukan yaitu laku panas pelarutan 430ºC selama 12 jam serta laku panas penuaan 175ºC dengan waktu tahan divariasikan, ternyata tidak menunjukkan pengaruh yang begitu jelas pada panduan ini bila dibandingkan dengan variabel variasi unsur Fe. Untuk setiap komposisi kekerasan tertinggi umumnya dihasilkan oleh waktu tahan 4 jam untuk komposisi berkadar Fe 0,5 % dan 1,0% dengan mengalami kenaikan yang relatif kecil dari kondisi As cast yaitu 2,4% dan 4,2%. Sedangkan untuk komposisi berkadar Fe 1,5 % kekerasan tertinggi dihasilkan oleh waktu tahan 3 jam, juga dengan kenaikan yang relatif kecil dari kondisi as castnya yaitu sebesar 2,5&. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa paduan ini bersifat non-heat treatable alloy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tyas Patrianto
"Ditengah-tengah kebutuhan akan material pengganti besi dan baja, Aluminium merupakan altematif pengganti yang paling banyak cligunalcan. Hali ini didukung oleh sifat Aluminium yang kuat, ringan, ulet dan tahan korosi. Peningkatan sifat mekanis material ini dapat dilakuan dengan penambahan unsur paduan dan perlakuan penuaan buatan.
Penambahan unsur Mg sebagai unsur pemadu dilakukan sebesar 396, 5%, 7%, 9% dan unsur Fe 1%. Perlakuan penuaan buatan yang dilalculcan terdiri dari perlakuan pelarutan (solution treatment) pada suhu 43D°C selama 12 jam, disusul pendinginan cepat dengan media pencelup air, diakhiri penuaan pada suhu 150°C dan 175°C selama 2 jam dan 4 jam.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa baik penambahan Magnesium, peningkatan suhu aging ataupun penambahan waktu aging akan memberikan peningkatan sifal: mekanis dimana sifat mekanis tertinggi diperoleh pada penambahan Mg sebesax 9% dengan kombinasi penuaan buatan pada suhu 43O°C selama 4 jam."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41219
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>