Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138280 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S40838
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Sulistiyo
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
T39987
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armandes Wimal
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39739
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Heryanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S40812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Surbakti, Kahulta
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S40973
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldo Nehemia Holison
"Reaksi interface antara baja tulangan dan matrik geopolymer selama masa perendaman konkrit dengan dua jenis larutan yang berbeda selama beberapa hari telah dilakukan dalam pengujian ini Tujuannya adalah untuk mengetahui reaksi interface yang terjadi antara dua komponen konkrit yang diakibatkan oleh penetrasi larutan yang digunakan ke dalam konkrit Analisa mikrostruktural dilakukan dengan menggunakan SEM untuk mengobservasi topografi permukaan dari baja tulangan yang diuji Analisa dengan menggunakan EDS juga telah dilakukan untuk mengungkap elemen elemen kimia yang terdapat pada specimen setelah proses perendaman dilakukan.

The aim of this research is to study the interface reaction of steel reinforcement in geopolymer concrete using wasted glass ndash gravel aggregate immersed in NaCl solution and distilled water Interface reactions between steel reinforcing bar and geopolymer matrix during immersion of geopolymer concrete in different solution for several days are expected This is about how immersing geopolymer concrete in certain type of solution will trigger some kind of interface reaction within the steel reinforced geopolymer concrete due to the penetrating solution into the material Microstructural analysis observation is done by using SEM detectors such as SE and BSE to observe the surface topography and appearance of the specimen EDS analysis is used to reveal chemical elements present in the specimen and XRD analysis is done to determine the degree of crystallinity and the qualitative phase identification of the sample.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S58769
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Tobing, Amex Bonaparte
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S40970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suwardi Masrun
"Penelitian dilakukan terhadap komponen motor Diesel penggerak kapal buatan M.A.N. (Jerman) tipe KSZ 70/125 BL. komponen tersebut adalah mahkota torak (piston crown) yang dibuat dari baja-paduan DIN 34 Cr Mo 4 dan dirancang terhadap tekanan gas pembakaran, gaya inersia dan pengaruh kenaikan suhu yang tinggi waktu motor Diesel bekerja.
Kenaikan suhu tinggi bisa mengakibatkan siklus thermal serta beban thermal yang besar sehingga kekuatan material turun. Akibatnya bisa menimbulkan kerusakan berupa pecahan, retak, oksidasi (berwarna hitam/hangus) dan diperkirakan telah ter jadi perubahan struktur material serta perubahan sifat mekanisnya. Untuk menentukan sampai berupa jauh pengaruh kenaikan suhu tinggi terhadap perubahan struktur material dan sifat mekanis, dilakukan penelitian serta pengujian terhadap material tersebut.
Dari hasil pengujian komposisi kimia diketahui bahwa kandungan carbon dan chromium pada baja paduan ini tinggi, serta kadar molybdenum lebih rendah dari yang seharusnya menurut DIN 34 Cr Mo 4.
Referensi 4 menyatakan bahwa kandungan carbon dan chromium tinggi mengakibatkan terbentuknya chromium karbida (Cr23 C6) sedangkan penambahan molybdenum bertujuan meningkatkan sifat mekanis baja pada suhu tinggi.
Pengujian simulasi pemanasan memperkuat dugaan bahwa pada suhu pengujian yang tinggi memperlihatkan telah terbentuk karbida yang kemungkinan adalah chromium karbida.
Dengan terbentuknya chromium karbida, baja menjadi Betas serta akibat kadar molybdenum yang rendah kekuatannya menurun pada suhu tinggi. Karenanya pada waktu baja tersebut mengalami siklus thermal tinggi telah menyebabkan terjadi kerusak an yang berupa retakan-retakan antar butiran (intergranular) akibat thermal fatigue."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Urip Budi Suryanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ery Kuswantoro
"Pelapisan pada baja karbon dilakukan untuk melindungi dari serangan korosi, khususnya korosi pada lingkungan oksidasi. Salah satu material yang dapat digunakan untuk melapisi baja karbon adalah senyawa intermetalik Fe-Al. Senyawa intermetalik Fe-Al memiliki ketahanan terhadap temperature tinggi, tahan sulfidisasi dan oksidasi, sehingga material ini cocok untuk menjadi bahan pelapis pada baja karbon.
Pada penelitian ini akan dilakukan proses pelapisan serbuk Fe-Al pada baja karbon dengan menggunakan metode pemaduan mekanik. Penelitian ini mempelajari pengaruh komposisi Al terhadap sifat mekanik lapisan permukaan baja karbon yang terbentuk dari campuran serbuk Fe-Al melalui metoda pemaduan mekanik. Variabel yang digunakan adalah komposisi unsur Al (30at.%Al 40at.%Al,50at.%Al dan 60%Al) dan waktu penggilingan (4 jam, 8 jam, 16 jam dan 32 jam). Proses karakterisasi dilakukan terhadap lapisan permukaan baja karbon dan campuran serbuk Fe-Al dengan pengujian XRD, SEM- dan kekerasan vickers.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terbentuk lapisan paduan Fe-Al pada permukaan baja karbon pada waktu penggilingan 32 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelapisan terjadi diawali dengan deformasi permukaan substrate, penghalusan serbuk, penguncian mekanik antara serbuk dengan substrate, dan penebalan serbuk lapisan akibat pengelasan dingin. Pelapisan dengan serbuk Fe-30at.%Al memiliki kekerasan mikro yang paling tinggi. Evolusi serbuk yang terjadi adalah terjadinya penghancuran partikel serbuk pada awal proses penggilingan yang diikuti dengan penggumpalan partikel serbuk pada akhir proses penggilingan.

Carbon steel usually coated to protect it from corrosion attack, especially from high temperature and oxidation environment. One of materials that can be used to coat carbon steel is intermetallic FeAl compound. Intermetallic FeAl compound has good resistance to oxidation, sulfidization and high temperature corrosion. So this material could be an effective coating for carbon steel.
This research will study coating process on carbon steel use mechanical alloying powder Fe-Al. This research studies the effect of aluminum addition Fe-Al powder mixture on the mechanical and physical properties coating which is formed by mechanical alloying. Variables which are used in this research are aluminum composition (30at.%Al 40at.%Al,50at.%Al and 60%Al) and milling time (4 hour, 8 hour, 16 hour and 32 hour). carbon steel surface coating and Fe-Al powder mixture was characterized by XRD, SEM and vickers hardness testing.
The result of this research shows that the coating process is began by surface deformation of substrate, refined of powder particle, mechanical interlocking between powder and substrate, and thickening the coating powder. Mechanical alloying which was use Fe-30at.%Al powder result the highest micro hardness of surface coating. Powder mikcrostructure evolution that occurs during milling is fracturing followed by aglomeration in 32 milling time. Intermetallic Fe3Al was also observed in mechanical alloyinh of Fe-30%at.Al powder.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S41748
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>