Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172522 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Akhmad Herman Yuwono
Depok: Universitas Indonesia, 1994
S40866
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S40857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilarius Wibi Hardani
"Salah satu metode penguatan logam yang paling banyak diterapkan pada logam-Iogam ringan seperti Aluminium adalah penambahan unsur penghalus butir. Pada proses pengecoran logam, struktur halus benda tuang dapat diperoleh dengan cara memberikan unsur-unsur perangsang nukleasi ke dalam logam cair. Pada saat pembekuan, unsur-unsur tambahan ini diharapkan dapat mendorong nukleasi dan membentuk inti bagi pertumbuhan kristal logam dasar. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh penambahan penghalus butir Titanium-Boron terhadap penghalusan butir paduan Al-Si ADC-12 yang mengandung kadar Si sekitar 12%. Dalam penelitian ini, komposisi tuangan dihasilkan dengan dapur krusibel, sedangkan cetakan yang digunakan adalah cetakan ingot. Kuantitas penghalus butir divariabelkan, dan selanjutnya dilihat pengaruh penghalusan butir tersebut terhadap kekerasan dan konduksivitasnya. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa penambahan penghalus butir Titanium-Boron sebesar 0.2% berat logam menghasilkan benda tuang yang nilai kekerasamqya paling tinggi (82 BHN) namun nilai konduktivitas Iistriknya paling rendah (21.9 %IACS) , sedangkan dari hasil penuangan yang tampa penghalus butir didapatkan nilai konduktivitas Iistrik yang paling tinggi (24.4 % IACS), namun nilai kekerasannya paling rendah (78 BHN). Hasil yang optimum didapat dari AELT-2, dengan penambahan Ti-B 0.1% berat Iogam, di mana nilai kekerasan yang diperoleh cukup tinggi (81 BHN) dan nilai konduktivitas listriknyajuga cukup baik (22.5 %IACS)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S47854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Baktiyono
"Paduan aluminium ADC 12 merupakan paduan yang banyak digunakan dalam industri otomotif yang dewasa ini industri tersebut berkembang dengan pesat. Paduan harus memiliki sifat mekanis seperti yang diinginkan. Sifat mekanis tuangan diantaranya adalah sifat kekerasan, dipengaruhi oleh struktur mikro. Sedangkan struktur mikro dipengaruhi kecepatan pembekuan dari tuangan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kecepatan pembekuan pada benda uji yang memiliki variasi ketebalan 15, 35, 55 dan 80 mm dan pengaruh penggunaan cil dan riser (penambah) untuk mempenga uhi kecepatan pembekuan. Dari hasil pengujian kekerasan memperlihatkan, bahwa pada ketebalan 15 mm yang menggunakan cil memiliki kecepatan pembekuan yang tinggi dan struktur mikro yang halus dengan nilai kekerasan terbesar (14 HN). Sedangkan penggunaan penambah (riser) sebagai kompensasi untuk mencegah cacat akibat penyusutan pada ketebalan 35 mm, menyebabkan kecepatan pembe kuannya lambat dan bentuk struktur mikro yang kasar dengan nilai kekerasan terendah (68 BHN)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S47852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Rahadin
"Masalah yang sering terjadi pada material yang mengalami proses perlakuan panas adalah teljadinya ketidakstabiian dimensi atau distorsi. Distorsi yang tcrjadi pada material yang akan digunakan sebagai komponen pesawat terbang dalam hal ini paduan Al-Clad 7075 T6 akan mempengaruhi tingkat kepresisian dari komponen tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa tingkat kepresisian dari komponen pesawat terbang akan mempengaruhi faktor keamanan (sajizijyjizclor) yang di ijinkzm.
Salah satu cara yang akan ditempuh oleh PT [PTN dalam menangani masaiah tersebut adalah menggunakan media celup altematif selain media celup air dan oli yang telah lama digunakan. Media celup altematif yang digunakan adalah media cclup Polyallcaline Gbfcol. Media celup Poiyallcaline Glycol merupakan media celup jenis polimer yang memiliki nama dagang UCONQ seri Sifat dan karakteristik dari media celup UCONG’ seri A berada diantara sifat dan kmicrerisrik yang dimiuki Omen air dan oli sehingga diharapkan akan mampu untuk meminimalkan distorsi yang teijadi tetapi sifat mekanis yang dihasilkan masih dalam range yang dikehendaki dalam aplikasi.
Pada penelitian ini digunakan material seperti tersebut di alas dengan ketebalan 0,8 dan 1,6 mm dengan variasi konsentrasi 0, 36 dan 45 %. Proses perlakuan panas yang dilakukan adalah proses perlakuan panas pelarutan pada temperatur 495° C selama 20 menit disusul dengan proses pencelupan dan diakhiri dengan proses penuaan buatan pada temperatur 120°C selama 24 jam.
Data dan hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan media celup UCONQ sexi A mampu untuk meminimalkan terjadinya distorsi tanpa mengubah sifat mekanis dari material. Sedangkan titik optimum dimana konsentrasi media celup UCONG seri A mampu untuk meminimalkan teljadinya distorsi berbeda untuk masing-masing ketebalan material. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Ismail
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S40892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Satria
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S40777
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Merindra Bagus Setyawan
"Paduan A/1 319 as cast Ml-Si-Cu) adalah paduan aluminium hasil proses pengecoran. Paduan ini banyak digunakan untuk bahan baku dalam industri manufaktur otomotif karena syatnya yang ringan (berar jenis 2, 79 kg/m3) dan cukup kuat (kekuatan tarik 185-235 MPa). Dalam proses pembuatannya, setiap komponen hasil proses pengecoran (casting) akan mengalami proses permesinan (machining) untuk mencapai bentuk akhir yang diinginkan. Pada proses permesinan ini dqaerlukan ringkal lrekerasan par! yang Iinggf (minimal 74 BHM, sehingga lcomponen hasil prases permesinan menjadi presisi.
Salah satu cara untuk meningkatrkan kekerasan paduan aluminium adalah dengan menambahkan Sn (timah putih). Penambahan timah putih ini dikerahui dapa! meningkatkan kekerasan dan kekuatan, sekaligus meningkatkan kerangguhan paduan setelah melewati proses pengendapan presipitasi Qorecipitarion hardening) untuk paduan Al-Cu, namun untuk paduan kompleks seperti AA 319 pengaruhnya belum diteliti. Penelitian ini melaku/can proses pengerasan presfpitasi Ierhadap paduan AA 319 dengan penambahan 2 % Sn. Hasil dari proses pengerasan presgvitasi kemudian akan di karakterisasi dengan mela/ax/can pengujinn kelcerasan Serra pengamatan struktur mikro.
Hasil penelitian menunjukkan penambahan 2 % Sn kedalam paduan AA 319 akan mernbuar nilai kekerasan paduan hasil pengecoran setelah melewati proses perlalman panas zmtulf temperatur aging T = 150°C meningka! sebesar 60 % dari 56 BHN menjadi 90 BHN untuk paduan dengan cetakan pasir dan meningkal sebesar 58 % dari 58 BHN menjadi 92 BHN untuk cetakan Iogam. Penambahan 2 % Sn kedafam paduan AA 319 diindikasi akan menstimulasi nuldeasi partikel presgpiial 0’Cu/il; yang tersebar secara merata dan sangat halus yang secara efektif akan dapat menguatakan paduan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41351
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stephanus Surya Kristianto
"Salah salu paduan alumunium yang banyak dipakai di industri otomotif adalah paduan AA 319 (Al~Si-Cu) as-cast. Paduan ini ringan, dengan berar jenis 2. 79 kg!m3 dan cukup kuat dengan kekuatan rarik 185-235 MPa 121. Aplikasi material ini adalah anlara lain sebagai komponen cylinder head untuk kendaraan bermoror roda dua. Namun· umuk me/alui proses permesinan, paduan ini tidak cukup keras (minimal 74 BHN) sehingga dapal menurunkan umur paklli dari mala tools. Salah saru caru untuk meningkatkan kekerasan dari paduan aluminium adalah dengan menambahkan Sn (timah putih) dalam jumlah kecil (microalloying). Penelitian ini dirujukan untuk mempelajari pengaruh penambahan Sn dalam jumlah kecil terhadap proses pengerasan presipitasi pada paduan AA 319 as-cast. Skripsi ini secara spesifik mempelajari pengaruh penambahan Sn sehanyak 1 % beral. Se1ain itu. pengaruh jenis cetakan terhadap karakteristik paduan juga akan diamali dan dianalisa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41386
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>