Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 201337 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
cover
cover
Tamie Widjaya
"Plak gigi merupakan salah satu masalah umum yang dapat ditemui pada saat penggunaan braket ortodontik. Hal ini terjadi karena adanya penumpukan bakteri di antara braket dan juga gigi yang di mana bakteri berasal dari sisa makanan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menciptakan permukaan braket yang memiliki energi yang rendah sehingga memudahkan air untuk membersihkan sisa makanan, yakni dengan sifat hidrofobik. Sifat tersebut dapat dicapai dengan menggunakan perlakuan etsa kimia yang diikuti dengan modifikasi permukaan menggunakan stearic acid. Etsa yang digunakan ialah CuCl2 dan HCl dengan variasi waktu berbeda, yaitu 15, 30, 45 dan 60 detik untuk CuCl2 dan 40, 50, 60 dan 70 menit untuk HCl, variasi konsentrasi HCl yang berbeda, yaitu 1, 2 dan 3 M, dan juga variasi suhu yang berbeda untuk etsa HCl, yaitu 25°C, 40°C, 60°C dan 80°C. Hasilnya menunjukkan bahwa dengan menggunakan 2 M HCl selama 70 menit pada suhu 80°C maka akan menghasilkan sudut kontak sebesar 152°. Struktur hidrofobik pada penelitian ini telah berhasil di lakukan dengan menggunakan metode pengetsaan yang kemungkinan dapat di gunakan pada braket ortodontik.

Dental's plaque is a common problem that encountered during orthodontic treatment using bracket. It was caused by the excess food which trapped between teeth and bracket and led to the accumulation of bacteria. The purpose of this study is to created bracket's surface which has low surface energy so it could easily be cleaned with water so it would reduce food attachment, which is hydrophobic surface. Hydrophobic surface could be achieved by using wet chemical etching and surface modification. CuCl2 and HCl was used as an etchant while stearic acid was used for surface modification. Hydrophobic surfaces were produced under various etching time i.e 15,30,45 and 60 seconds for CuCl2 and 40, 50, 60 and 70 minutes for HCl, various HCl concentration i.e 1,2 and 3 M, and also various temperature i.e 25°C, 40°C, 60°C and 80°C. The result showed the contact angle could be achieved up to 152° using 2 M HCl for about 70 minutes in 80°C. Hydrophobic structure has successfully fabricated using etching technique that might be applied to the orthodontic bracket.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Hendro Sucahyo
"Dalam penelitian ini, komposisi tuangan dihasilkan oleh dapur krusibel tipe ciciuk, sedangkan cetakan yang digunakan adalah cetakan logam dengan standar JIS Z 2201 yang mana hasilnya berupa sampel tarik.
Paduan tuang Al-Mg-Fe, dengan kadar Mg sebesar 5% dan kadar Fe divariasikan, ternyata menunjukkan peningkatan kekerasan dengan bertambahnya unsur Fe. Tetapi untuk kekuatan tarik menunjukkan hal sebaliknya dikarenakan cacat-cacat tuangan yang ditemui pada patahan hasil uji tarik. Sedangkan untuk regangan, menunjukkan penurunan bila kadar Fe bertambah dan spesifikasi sifat regangan terbaik dimiliki oleh komposisi dengan kadar Fe sebesar 0,5%.
Sedangkan perlakuan panas yang dilakukan yaitu laku panas pelarutan 430ºC selama 12 jam serta laku panas penuaan 175ºC dengan waktu tahan divariasikan, ternyata tidak menunjukkan pengaruh yang begitu jelas pada panduan ini bila dibandingkan dengan variabel variasi unsur Fe. Untuk setiap komposisi kekerasan tertinggi umumnya dihasilkan oleh waktu tahan 4 jam untuk komposisi berkadar Fe 0,5 % dan 1,0% dengan mengalami kenaikan yang relatif kecil dari kondisi As cast yaitu 2,4% dan 4,2%. Sedangkan untuk komposisi berkadar Fe 1,5 % kekerasan tertinggi dihasilkan oleh waktu tahan 3 jam, juga dengan kenaikan yang relatif kecil dari kondisi as castnya yaitu sebesar 2,5&. Sehingga dapat disimpulkan, bahwa paduan ini bersifat non-heat treatable alloy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Darwin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S40809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muswalin
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39809
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bondan Tiara Sofyan
"Perunggu (Cu - Sn) yang diproses melalui metalurgi serbuk merupakan material yang banyak digunakan sebagai bantalan swa-lumas (sellubricating bearings). Karakteristik dan kinerja bantalan sangat dipengaruhi oleh struktur mikro, khususnya porositas terbuka. Sedangkan struktur mikro sangat ditentukan oleh kandungan Sn dan variabel proses yang dipakai. Pada penelitian ini dievaluasi pengaruh kandungan Sn (5, 10 dan 15 %), tekanan kompaksi (200, 300 dan 400 MPa) serta temperatur sinter (800, 850 dan 900°C) terhadap karakteristik Cu-Sn produk metalurgi serbuk.
Penambahan tekanan kompaksi menaikkan densitas dan kekuatan bakalan, sementara penambahan kandungan Sn cenderung menurunkan kekuatan bakalan_ Secara umum, peningkatan temperatur sinter menyebabkan penurunan densitas produk sinter yang diikuti dengan pembesaran (swelling). Di samping itu, peningkatan temperatur sinter juga menyebabkan penurunan kekerasan makro, kekuatan tekan dan laju keausan produk sinter. Laju keausan sangat dipengaruhi oleh penambahan beban yang diluncurkan (sliding force), sementara bentuk kerusakan aus ditentukan oleh fraksi porositas terbuka yang dimiliki oleh produk sinter. Porositas dan fasa kedua, 5, yang terbentuk pada produk sinter bertambah banyak dengan penambahan kandungan Sn, yang disertai pula dengan peningkatan besar butir."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
T8939
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Hariyono
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
T39822
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basuki
"ABSTRAK
Besi tuang nodular FCD-60 atau ductile iron adalah besi tuang yang memiliki keistimewaan yaitu pada proses pembuatannya ditambahkan unsur magnesium dan cerium yang akan membuat grafit menjadi bulat dan akan mempunyai kekuatan seperti baja karena mempunyai pengurangan efek pemusatan tegangan antara matrik utama dan grafit.
Pada proses annealing ini dilakukan dengan cara memasukan sampel kedalam dapur yang biasa dipakai untuk perlakuan panas tersebut. Proses ini dilakukan dengan pemanasan cepat sampai suhu 870℃ tanpa pemanasa awal, setelah memperhatikan sampel yang diproses. Kemudian dilakukan penaha selama dua jam, karena dimensi sampel kurang dari satu inchi. Dilanjutkan dengan penurunan lambat, yaitu setiap satu jam suhu diturunkan 10℃ sampai pada suhu 370℃ mengalami pendinginan di udara bebas.
Proses annealing dalam penelitian ini akan menghasilkan sifat-sifat mekanis, diantaanya penurunan kekerasan yang diikuti oleh kenaikan elongasi atau keuletannya dibandingkan as-cast dengan kekerasan 2267 BHN menjadi 177 BHN setelah dilakukan proses annealing. Sedangkan elongasi pada as-cast mengalami kenaikan dari 4,3% menjadi 10,83% pada kondisi annealing. Pengukuran tegangan sisa pada yang ada dalam material ini menggunakan metode difraksi sinar-X dimana tegangan sisa yang ada dalam material diukur dengan mengukur regangan elastic mikro (ε). Hasil akhir penelitian ini menunjukkan bahwa BTN FCD-60 mengalami penurunan pada tegangan sisa dari kondisi as-cast sebesara 0,991982 10 6 psi, atau sebesar kg/mm2. Sedangkan kekuatan tariknya mengalami penurunan juga dari 77 kg/mm2 menjadi 56,74 kg/mm2 setelah mengalami annealing.
"
2000
S41502
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>