Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 174559 dokumen yang sesuai dengan query
cover
M. G. Dwi Widijatmiko
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S40991
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Primartomo
1999
S40987
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Veronika Citadwi Kartikaningrum
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S41004
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Haposan Edward Daniel
"Terak merupakan hasil dari proses pirometalurgi yang mengandung unsur yang tidak diinginkan. Terak kadar rendah tidak digunakan kembali atau ditimbun karena bila digunakan kembali pada proses awal, tidak akan efektif. Disisi lain, lingkungan akan terus tercemar akibat tidak adanya metode pengolahan terak di Indonesia. Walaupun kebutuhan timah dunia tidak sebanyak logam lain seperti alumunium dan besi, dengan mengolah kembali terak akan menambah kemajuan pada Indonesia karena pencemaran lingkungan dapat dikurangi.
Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mencari jalan keluar dengan mengolah kembali terak 2 dan debu terak dengan menggunakan kalium hidroksida dan suhu yang tidak terlalu tinggi sehingga kadar yang didapat meningkat. Komposisi antara sampel dan KOH yang digunakan yaitu 1:13, kemudian dicampur, dipanggang dalam suhu 550oC dan 810oC dan pelindian menggunakan aquadest. Karakterisasi yang digunakan yaitu XRD, EDAX dan AAS.
Penambahan KOH yang memiliki pH 14 menyebabkan timah berada pada daerah ion stanat yang bereaksi dengan kalium menjadi kalium stanat yang larut dalam air. Hasil terbaik pada debu terak didapat dari pelindian dengan perbandingan 1:1 yang memberikan hasil pada filtrat 235,5 ppm dan pada terak dengan perbandingan 19:12 yang memiliki hasil pada filtrat sebesar 375,15 ppm.

Slag comes from pyrometallurgy that contain bad. Low grade slag mostly can?t be used because slags only contain very low tin and makes it not effective.In other side, environment will always be polluted by slags because no way to process it in Indonesia. Althought world tin request isn?t like aluminium and iron, if Indonesia can process the slags, this process will reduce pollutant environment.
Because of that, we do research to find way to process slags and slags dust using potassium hydroxide (KOH) with low temperature, so tin content will increased. Ratio sample and KOH for our research is 1:13, then mixing, roasting in temperature 550oC and 810oC, and the last leaching with aquadest. For characterization of sample using XRD, EDAX and AAS.
By adding KOH that has pH 14 cause tin located at ion stanate area and react with potassium into potassium stanate that can dissolved in water. The best result for slags dust is using 1:1 leaching ratio with amount of contain in filtrate is 235,5 ppm and slags is using 19:12 leaching ratio with amount of contain in filtrate 375,15 ppm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S53301
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Budi Rachmat Suryasaputra
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S40968
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Winner Lorenzo
"Perhitungan ketinggian slag nikel di dalam Electric Arc Furnace (EAF) dapat dipengaruhi dari densitas yang dimiliki oleh slag tersebut. Slag nikel terdiri dari berbagai elemen penyusun dengan komposisi kadar yang berbeda-beda dan hal ini dapat mempengaruhi perilaku nilai densitas. Sejumlah rangkaian dilakukan dengan melibatkan mesin X-Ray Fluorosence (XRF) untuk mengetahui kadar komposisi dari setiap elemen dan perhitungan densitas dengan metode perhitungan densitas cair. Variasi yang digunakan dalam penelitian adalah Al2O3 dan SiO­2 dengan temperatur yang dianggap konstan yaitu ±1520oC. Hasil pengujian menyatakan bahwa kenaikan kadar komposisi Al2O3 menyebabkan kenaikan nilai densitas namun sebaliknya kenaikan kadar komposisi SiO2 menyebabkan penurunan nilai densitas. Hasil pengujian juga menyatakan bahwa kenaikan densitas dapat menyebabkan penurunan dari ketinggian slag di dalam proses smelting.

The calculation of nickel slag level in Electric Arc Furnace (EAF) can be affected by the density of the slag itself. Nickel slag consists of various constituent elements with different content compositions and thus can affect the behavior of the density values. Experimental works are carried out by involving an X-Ray Fluorence (XRF) machine to determine the composition of each element and calculating the density using the liquid density calculation method. The variations used in this research are Al2O3 and SiO2 with a temperature that is considered to be constant at ±1520oC. The test results state that an increase of Al2O3 composition can cause an increase of the density value but conversely an increase of the SiO2 composition can cause a decrease of the density value. The test results also state that an increase of nickel slag density can cause a decrease of slag level in the smelting process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Hermawan
"ABSTRAK
Reformasi metana dengan CO2 adalah salah satu alternatif bagi pemanfaatan gas alam Indonesia (yang kaya akan CO2) sekaligus berperan dalam mengatasi keprihatinan dunia akan kerusakan lingkungan.
Dalam penelitian ini dievaluasi kinerja ZSM5, SiO2, Al2O3 ,dan Modernite (zeolit alam Cikalong) sebagai penyangga bagi Ni, yang dipreparasi dengan cara pertukaran ion (ion exchange) . Penelitian ini dilakukan pada reaktor unggun tetap (fixed bed), suhu 800 ºC dan rasio CH4 : CO2 = 1:1, serta gas carrier Ar, bertujuan untuk mendapatkan katalis dengan stabilitas dan aktifitas yang tinggi.
Hasil Karakterisasi katalis memperlihatkan bahwa luas permukaan dari keempat katalis berjenjang mengikuti urutan Ni/ZSM5 > Ni/Mor > Ni/SiO2 >Ni/Al2O3. Luas permukaan katalis setelah reaksi umumnya lebih rendah dari sebelum reaksi. Sementara keasaman katalis berjenjang dengan urutan yang hampir sama yakni Ni/ZSM5 > Ni/SiO2 > Ni/Mor > Ni/Al2O3 . Hasil ini berlawanan dengan kemampuan adsorpsi terhadap CO2 yakni Ni/Al2O3 > Ni/ZSM5 ≈ Ni/Mor > Ni/SiO2. Adapun pengujian dispersi Ni umumnya menampilkan hasil yang relatif kecil (sekitar 1%).
Dari pengujian kinerja katalis, didapatkan bahwa Ni/ZSM5 adalah paling stabil. (stabil hingga 14 jam) dengan aktifitas yang juga tinggi (konversi umpan sekitar 97% dengan selektifitas CO dan H2 sekitar 90%). Berikutnya adalah Ni/SiO2 yang juga stabil hingga 14 jam namun konversi umpan lebih kecil (sekitar 87%). Adapun Ni/Al2O3 terdeaktifasi setelah 8 Ni/Mor hanya bertahan selama 2 jam."
1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setiadi Putra
"PEMFC merupakan energi alternatif yang menjanjikan untuk dikembangkan, karena teknologi ini memiliki beberapa keunggulan dalam hal efisiensi proses yang tinggi, ramah lingkungan, dan waktu pakai yang lama. Namun penggunaannya belum optimal, dikarenakan biaya produksinya yang tinggi, yang sebagian besar dipengaruhi oleh pelat bipolar. Oleh karena itu, diperlukan suatu pelat bipolar yang memiliki bobot yang ringan, sifat mekanis dan konduktivitas listrik yang tinggi, mudah diproses, dan murah. Pelat bipolar dibuat dari material komposit berbasis resin epoksi yang diperkuat dengan partikel grafit dan carbon black melalui metode compression moulding.
Fokus penelitian ini adalah mengetahui pengaruh peningkatan tekanan compression moulding terhadap sifat mekanis dan konduktivitas listrik dari pelat bipolar yang telah dibuat, dengan melakukan variasi penekanan pada 300, 350, 400, dan 450 kg/cm2, pada temperatur 70 °C selama 4 jam. Peningkatan tekanan berpengaruh terhadap nilai densitas dan porositas dari pelat. Peningkatan nilai densitas dan penurunan porositas berpengaruh secara langsung pada peningkatan nilai konduktivitas listrik dan kekuatan fleksural. Nilai densitas bertambah dari 1,770 sampai 1,784 gr/cm3, sedangkan porositasnya berkurang dari 0,87% sampai 0,72% ketika tekanan ditingkatkan. Sementara itu, nilai konduktivitas listrik meningkat dari 0,74 sampai 1,09 S/cm, dan kekuatan fleksural meningkat dari 15,29 sampai 23,25 MPa.

PEMFC is a promising alternative energy to be developed, because this technology has some advantages in terms of high process efficiency, environmentally friendly, and wear a long time. However, its use is not optimal yet, due to high production costs, which largely affected by bipolar plate. Therefore, we need a bipolar plate that have a light weight, high mechanical properties and electrical conductivity, easily processed, and cheap. The bipolar plates made of epoxy resin-based composite materials reinforced with graphite and carbon black particles by compression moulding method.
The focus of this experiment was to find out the influences of increasing compression moulding pressure on the mechanical properties and electrical conductivity of the bipolar plates that have been produced, with varying pressure on 300, 350, 400, and 450 kg/cm2, at a temperature of 70 °C for 4 hours. The increasing of pressure affected on density and porosity of the plates. Increased density and decreased porosity value directly impact on increasing electrical conductivity and flexural strength. Density increased from 1,770 to 1,784 gr/cm3, whereas the porosity is reduced from 0,87% to 0,72% as the pressure is increased. Meanwhile, the electrical conductivity increased from 0,74 to 1,09 S/cm, and flexural strength increased from 15,29 to 23,25 MPa.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51657
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nanang Sugianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>