Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163243 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fanina Nur Widianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S41313
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Satria
"Proses penarikan rentang (stretching) merupakan salah satu jenis proses pengubahan bentuk lembaran logam yang umumnya diaplikasikan untuk mengubah bentuk lembaran logam yang memiliki luas permukaan yang besar. Hasil akhhir dari proses penarikan rentang sangat tergantung dari proses perlakuan panas sebelumnya. Percobaan dengan melakukan perlakuan panas pada paduan tembaga cartridge brass 70Cu-30Zn ini dilakukan untuk mencari hubungan antara efek perlakukan panas dengan perubahan besar butir, nilai kekerasan dan hasil akhir penarikan rentang yang dilakukan. Dari data tersebut dibuat hubungan antara temperatur dengan besar butir, besar butir dengan stretchability, distribusi butir dengan temperatur, dan temperatur annealing dengan kekerasan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41327
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Harjanto
"Kuningan merupakan salah satu material paduan tembaga yang paling banyak digunakan. Hal ini dikarenakan sifat konduktifitas listrik dan panas yang baik, katahanan yang tinggi serta formability yang bagus serta ketahanan terhadap fatik yang tinggi. Di kalangan industri manufaktur logam proses canai adalah hal yang umum dilakukan untuk mendapatkan material dengan bentuk dan ukuran tertentu. Akan tetapi hasil dari proses ini menyebabkan perubahan sifat mekanik yang sering menadi penyebab kegagalan bila diteruskan proses pengubahan bentuk selanjutnya. Oleh karena itu, dilakukan metode canai panas dimana proses deformasi dan perlakuan panas terjadi secara bersama. Hal ini dilakukan agar diperoleh nilai kekerasan dan besar butir yang optimal untuk untuk memberikan pengaruh yang baik pada proses pengerjaan dingin selanjutnya. Dalam penelitian ini menggunakan batang kuningan yang kemudian dicanai panas pada 800ºC dengan reduksi 20% lalu dilanjutkan dengan reduksi 40%. Setelah dicanai panas, kekerasan batang kunngan dari 54 BHN menjadi 72 BHN. Pada batang kuningan tersebut terjadi partial recrystallization dengan besar butir yang tidak seragam. Dimana butir besar berukuan 71-89 μm dan butir kecil 23-37 μm."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41342
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Kusworo
"Proses canai dilakukan untuk mendapatkan ketebalan penentu dari suatu lembaran/barang logam. Dalam aplikasi industri prosesnya yang pertama adalah canai panas dengan reduksi ketebalan yang bes(JI', haru lu!mudian diikuri o/eh carwi dingin sampai didapal keJCbalan yang diinginkllfL Masolah yang timhu! dalom cormi dingin yang dt'lalwk.nn herulangulang adalah strain Jwrdening p4da material sehingga J.:.ekerasan menfngkal dan lreufelan marerial menunm. !Jal ini dapol diatasi deHgan prases per!akuan panas wuar fX1J$ pencanaian sehingga dipcrale!J kel:.ero.san dan diameter butir yang optimal agt:U material masih baik dilakukon pencwwian herikumya Oleit karena ilu, dilakukan penelitian yang herlt.aitan dengan hal rersehut. Penelitian dilakukan terltad!Jp material Jr.rmingan 7f1Cu-30Zn yang u:lah dicanai panas. Proses canai dingin dilakukon dengan ngangon deformasi yang kU~Ulan sebesar 20 % Sedongkon perlakuan pul'la$ )II'1Jtg dilakukan adaloh proses onil dengan temperaltl!'e tmll 60rf C dan wakiu tu/JarJ satu )om. Pem:fitiu" dilakukart umuk mengerahui pengaruh pro.res JXrla!man ptma.s amar pan pencanaian dingin ll!rhndap nilai kekerasan dun diameter fmrir. Berdasarkan h(Jsil penelition yang dilakuknn. maka dapat dii(JI'ik hehera{XJ kesimpulan sebagai herilull: Nilai kekerasan unmk material ldmlngan C26000 hasH CCM pada proses canai dfngln meningkat seiring dengatl pcningkDran reduksi pencanaian. Hal yang kedua adalah nilai kekerasun unt11k material kuningan C2600fJ html CC.\1 setefah dila!r:ukan perlaklll1n panas ani{ menurun hingga mencaJWi kekcrasan tru•ol sebelum dilakukan pengerjQ(JIJ, yaim sebe.sar 54 BHN. Kenmdian yang kliga adolah maJerial Jmningan C260(JO hasif CCM setelah dllaludr.t.m perlolwan panas ani/ anlar pass peru:anaian dingin pada temperarur 6orf C dan waktu raltan J jmn. dicmtelcr butirnya akan herkist:U jXl(kt nilai )3,8 45.8 pm dengan ni/ai standur deodusi herk.i:rar antara 24, Dan yang terak.hir adolah bentuk /nair a pada material kuningan C26{)(JIJ hasil CCM yang Ielah mengalami deformasi a/dbat CatUJi dingin abm berbi!niuk pr;rtjang-panjtmg. sedangknn bentuk hutir a yang telf1il dil(Jkukan pttrfalawn ponas m;i/ cet"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41357
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Ali Alhamidi
"Lembaran kuningan alpha kualitas local produk pasaran local telah dilakukan proses pemanasan ulang (reanealing) dan bahan kualitas lokal hasil proses pengecoran di laboratorium dilakukan proses aniling, masing-masing pada temperatur 400 °C, 500 °C, 600 °C, dan 700 °C dengan waktu tahan 30 menit untuk mendapatkan ukuran besar butir yang beragam, dan dibandingkan dengan lembaran kualitas impor tanpa pemanasan ulang. Demikian juga sifat mekanis yang mendukung mampu tarik rentang dan mampu tarik dalam telah dilakukan pengujian tarik. Hasil menunjukkan bahwa tarik rentang mengalami kenaikan maksimum pada butiran dengan diameter 0,053 mm dan tebal 0,76 mm dengan diperoleh tinggi kubah sebesar 27 mm. Hal ini mendekati dengan bahan kkuningan alpha dengan kualitas impor yang mencapai ketinggian kubah 28 mm pada ukuran butir 0,022 mm dan 26, 7 mm pada ukuran butir 0,014 mm dengan tebal masing-masing 0,78mm. Hasil uji penarikan dalam menunjukkan kenaikan tinggi mangkuk mencapai maksimum pada bahan kualitas local hasil proses laboratorium diperoleh pada ukuran butir 0,041 mm pada tebal 1,1 mm."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14692
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Machyudi
"Paduan kuningan C26000 merupakan paduan antara Cu-Zn dimana paduan ini dapat ditingkatkan sifat mekanisnya dengan perlakuan thermo-mekanis. Aplikasi dari paduan ini digunakan sebagai inti radiator, tangki, reflector, baut, obeng, kunci dan aplikasi arsitektural. Perlakuan thermo-mekanis adalah perlakuan yang mengkonvensikan deformasi plastis dengan proses thermal untuk mendapatkan struktur mikro tertentu dan untuk memperbaiki sifat-sifat yang tidak dapat dicapai secara sendiri-sendiri baik dengan deformasi maupun perlakuan panas. Proses perlakuan thermo-mekanis yang dilakukan dalam penelitian ini adalah proses canai panas pada temperatur 700°C dan 800°C dengan persen reduksi yang tetap sebesar 75 % kemudian masing-masing temperatur dilakukan pendinginan dengan pendinginan udara dan air."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pardomuan, Ranto
"Lembaran lagam kuningan seri ASM C26000 merupakan suatu material kuningan yang unsur paduan utamanya adalah tembaga (Cu) sebesar 70% dan seng ( Zn ) 3O%. Karena sifat mampu yang baik, sehingga logam kuningan ini banyak digunakan dalam aplikasi pembuatan produk logam seperti tanks. lamp spring. kawat dan lain-lain, untuk mengetahui sifat mampu bentuk logam kuningan ini terutama dalam proses canai, maka dalam penelitian ini dilakukan dua jenis proses canai yaitu proses canai panas dan canai dingin. Untuk proses canal panas temperatur proses yang digunakan adalah 700'C dan 800'C dengan reduksi ketebalan akhir 3 mm , yang kemudian dilanjutkan dengan proses canal dingin hingga ketebalan akhir 1.48 mm dan 1.02 mm. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh temperatur canal panas 700'C 800'C terhadap sifat mekanis lembaran kuningan seri ASM C26000 setelah mengalami proses canai dingin untuk mengetahui pengaruh reduksi ketebalan lembaran logam terhadap peningkatan nilai kekuatan tarik, kekerasan, dan terhadap penurunan regangan. Adanya peningkatan reduksi ketebalan akhir, maka kekuatan tarik, dan kekerasan akan meningkat sementara regangan akan turun hal ini dipengaruhi oleh adanya efek pengerasan regang yang semakin besar dan perubahan ukuran butir yang semakin halus akibat proses canai dingin."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arni Yusnita
"Agar permesinan dapat drlakukon dengan baik, maka suatu produk harus bersifat mampu mesin (good machinability). Machinablity dipengaruhi oleh komposisi, sifat mekanis (kekerasan), dan mikrostrnktur material, disarnping proses perlakuan yang dilakukan terhadap material tersebut. Bahan kuningan yang dilakukan penelitian terdiri dari dua sumber yang berbeda, yaitu produk SKBP dengan machinability kurang dan produk SBY dengan machinability bagus sebagai sampel standar.
Pada skala pabrik, dilakukan perlakuan panas pada sampel SKBP, yaitu dengan spray pada rod begitu keluar dari ekstrusion dies dengan temperature billet 500 dan 700°C, serta sebagai parameter kontrol dilakukan perlakuan panas pada temperatur 700 dan 800 °C-holding 1 jam, kemudian quenching dilaboratorium metalurgi FTUI. Sampel yang digunakan terdiri dari sampel rod hasil ekstrusi dan sampel valve. Pengujian yang dilakukan meliputi uji metallograji, kekerasan, dan permesinan yang melipuli pengukuran cutting force dan surface roughness.
Hasil Penelitian menunjukkan dengan dilakukan spray pada rod ketika keluar dari ekstrusion dies, diperoleh karakterislik yang mendekari sampel standar, dimana spray menghasilkan bentuk butir alpha memanjang yang menunjukkan butir tidak sempat berekristalisasi serta terjadi peningkatan fraksi volume fasa β dengan sifat mekanis brittle dan kuat, yaitu sebesar 20%±2,5 pada sampel SKBP tanpa perlakuan, menjadi 44%±5,0 pada sampel spray 500°C dan 38%±3,4 pada sampel spray 700°C.
Nilai kekerasan juga meningkat dari 76 BHN pada sampel SKBP tanpa perlakuan menjadi 81 BHN pada sampel spray 500°C dan 83 BHN pada sampel spray 700°C. dari data life time tool yang dilakukan di pabrik, diketahui bahwa rod hasil spray pada temperature 700°C memiliki life time tool paling tinggu dimana hal ini mengindikasi sifat machinability yang baik dimana pada permesinan produk valve ke 924, cutting tool yang digunakan belum memerlukan penggantian."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S41291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Armansyah
"Lembaran kuningan dengan mampu bentuk yang baik telah dimanfaatkan sebagai salah satu alternatif material untuk pembuatan produk dengan proses pengempaan (stamping) yang merupakan teknologi pengubahan bentuk logam. SeIain itu kuningan mempunyai karakteristik yang mendukung seperti kekuatan tarik yang tinggi, konduktifitas panas yang baik, ketahanan korosi cukup baik dan mudah disambung. Proses canai dingin yang dilakukan untuk menghasilkan lembaran kuningan akan membelikan efek terjadinya pengerasan kerja atau pengerasan regang. Kekuatan dan kekeragan meningkat, sedangkan keuletan dan mampu bentuknya menumn. Untuk mendapatkan sifat mampu bentuk yang baik, Iembaran logam hasil canal dingin harus dipulihkan ke kondisi awal dengan melakukan proses pelunakan (anil). Dua faktor yang sering digunakan untuk mengontrol sifat mekanis dan besar butir yang dihasilkan setelah proses anil adalah temperatur dan waktu tahan. Berdasarkan hasil proses anil terhadap lembaran kuningan yang sebelumnya mengalami canai dingin dengan reduksi ketebalan sebesar 33%, didapat Bahwa peningkatan temperatur dari 500°C menjadi 600°C dan penambahan waktu tahan anil dari 1 jam menjadi 2 dan 3 jam meningkatkan keuletan dan parameter mampu bentuk lembaran kuningan. Hal ini terlihat dengan meningkatnya nilai koefisien pengerasan regang (n) dan nilai koefisien anisotropi plastis nomal (R) lembaran kuningan JIS H3100 C2600."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tanny Megah Lestari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S41295
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>