Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28639 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Eva Triyana Kemalasari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S48219
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Saraswati
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah menggambar dapat berperan sebagai strategi regulasi emosi anak Papua yang bersekolah di luar daerah, dengan melihat pengaruh menggambar sebagai distraksi dalam mengubah valensi emosi mereka, mempertimbangkan kelompok usia (middle childhood dan adolescence) dan preferensi menggambar. Sejumlah 45 anak Papua usia 10-15 tahun yang secara acak dibagi menjadi dua kelompok berdasarkan kondisi menggambar, yakni kelompok menggambar bebas (n = 23) dan mencontoh bentuk (n = 22), sebelumnya diberikan induksi emosi negatif dengan meminta mereka mengingat pengalaman negatif sebelum melakukan kegiatan menggambar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan valensi emosi lebih besar secara signifikan pada kelompok menggambar bebas dibandingkan dengan kelompok mencontoh bentuk (F(1,43) = 6,237; p < 0,05; one-tailed). Kelompok usia ditemukan tidak memiliki efek pada perubahan valensi emosi (F(1,41) = 0,741; p > 0,05), begitu juga dengan preferensi menggambar (F(2,42) = 3,805; p > 0,05; R2 = 0,005). Dibandingkan dengan kelompok mencontoh bentuk, partisipan yang menggambar bebas mengalami peningkatan emosi positif lebih tinggi dan lebih menikmati kegiatan, karena kebebasan untuk berkarya mampu membuat emosi individu menjadi lebih positif, tanpa melihat kelompok usia maupun preferensi. Kemudian berdasarkan data yang terkumpul, didiskusikan pula pengelompokan tahap perkembangan artistik anak Papua dan tema yang muncul dalam cerita mereka.

ABSTRAK
This study aims to know whether drawing acts as emotion regulation strategy for Papuan children who are attending school away from home, by looking at the effect of drawing to distract in changing their emotional valence, considering their respective age groups and drawing preference. Forty children aged 10-15 randomly assigned to two groups, free-hand drawing (n=23) and copying shapes (n=22), were first given negative mood induction by asking them to recall a negative experience before completing drawing task. Results showed that emotional valence was changed significantly in the free-hand drawing group more than the copying shapes group (F(1,43) = 6,237; p < 0,05; one-tailed). Age group did not have an effect on the change (F(1,41) = 0,741; p > 0,05), so was drawing preference (F(2,42) = 3,805; p > 0,05; R2 = 0,005). Compared to the copying shapes group, emotional valence of the free-hand drawing group increased more and they also found more enjoyment in the task, for freedom to create is able to elevate individual?s emotional valence positively, without any differences found between age groups and level of drawing preference. Subsequently, based upon the collected data, the grouping of Papuan children?s artistic development and the themes found in their stories are discussed."
2016
S64256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Septriani Renteng
"Peningkatan kualitas kesehatan pada anak sebagai upaya pembentukan sumber daya manusia yang produktif. Peningkatan kesehatan anak dilakukan dengan perhatian optimal terhadap tahapan perkembangan anak khususnya pada masa keemasan yaitu usia prasekolah. Perkembangan merupakan faktor penting dikehidupan anak usia prasekolah karena akan menentukan perkembangan anak diusia yang selanjutnya. Perkembangan anak belum menjadi prioritas utama orang tua dalam pengasuhan anak. Kondisi ini sangat berdampak terhadap pemberian stimulasi perkembangan pada anak usia prasekolah oleh orang tua. Program "Sahabat" adalah salah satu upaya untuk mengoptimalkan perkembangan anak usia prasekolah. Penulisan ini bertujuan untuk memberikan gambaran pelaksanaan "Sahabat" di taman kanak-kanak yang terintegrasi dengan manajemen pelayanan kesehatan, asuhan keperawatan komunitas, dan asuhan keperawatan keluarga. Praktik residensi ini dilakukan dengan pendekatan case studi. Hasil kegiatan praktik yaitu terbentuknya penanggung jawab program perkembangan di TK. Hasil praktik juga menunjukkan peningkatan perkembangan anak usia prasekolah. dari 76 menjadi 95, dan peningkatan pengetahuan orang tua dari 63 menjadi 93, sikap 42 hingga 86, dan keterampilan 53 hingga 76. Program "Sahabat" dapat digunakan oleh perawat komunitas sebagai upaya promotif dan preventif dalam perkembangan anak.

The enhancement of child's health quality is a means of creating a more productive human resources. The enhancement of child's health is conducted with optimal attention to the child's development especially during preschool age, which is the golden age of a child. A child's development is an important factor in a child 39;s preschool life because this will decide how the child will develop in their next age stage. A child's development have not been a parent's main priority in parenting. This condition really affects the stimulus given to the child during the preschool age by their parents. Sahabat program is one of the solution to optimize preschool children's development. This paper aims to give a demonstration of implementation of how it can be done in preschools that are integrated with health care, community nursing care, and family nursing care. This practice is conducted with case study approach. The result of the research is the formation of person in charge of development program in kindergarten. The result of this research shows that there are enhancements in the preschool children's development, from 76 to 95, and the parent's knowledge regarding the matter rises from 63 to 93, attitude from 42 to 86, and skills from 53 to 76 . Sahabat program can be used by the nurse community as a means of children's development in a preventive way."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
SP-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anissa Maharani
"Keterlambatan perkembangan pada aspek kemandirian anak masih menjadi salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Studi ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian stimulasi psikososial dengan status perkembangan kemandirian anak usia 3-6 tahun. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah analitik komparatif melalui pendekatan cross-sectional. Subjek dalam penelitian ini adalah 110 ibu/ pengasuh dengan anak berusia 3-6 tahun. Teknik pengambilan data menggunakan instrumen Early Childhood-Home Observation and Measurement of Environtment EC-HOME dan Early Childhood Independence Scale, sementara itu analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil statistik uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan secara bermakna antara pemberian stimulasi psikososial dengan status kemandirian anak dengan nilai P-Value=0,012.

Developmental delay in the aspect of child autonomy is still one of the health problems in Indonesia. This study aims to determine the relationship between psychosocial stimulation and the development of autonomy in children aged 3 6 years. The method used is a comparative analytics through a cross sectional approach. Subjects in this study were 110 mother caregiver with children aged 3 6 years. The data was collected using the Early Childhood Home Observation and Measurement of Environtment EC HOME and Early Childhood Independence Scale, while the data analysis used Chi Square test. The statistical results of Chi Square test show there is a significant relationship between psychosocial stimulation and the independence status of children with P Value 0,012.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Masa 0-3 tahun merupakan golden periode bagi perkembangan anak tapi kurangnya pengetahuan ibu tentang perkembangan anak menyebabkan masa ini terlewatkan begitu saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan motivasi ibu untuk melakukan stimulasi perkembangan kognitif pada Batita. Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Pondok Cina, Depok dengan jumlah responden 92 orang dengan kriteria ibu yang memiliki anak usia 0-3 tahun. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi dengan instrumen menggunakan kuisioner. Hasil penelitian ini menyimpulkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan motivasi ibu untuk melakukan stimulasi perkembangan kognitif pada Batita (p value 0,006; α= 0,05). Penelitian ini juga melihat hubungan antara usia ibu, tingkat pendidikan ibu dan status ekonomi dengan motivasi ibu untuk melakukan stimulasi kognitif pada Batita dan ternyata didapatkan hasil bahwa tidak ada hubungan antara usia ibu, tingkat pendidikan ibu dan status ekonomi dengan motivasi ibu untuk melakukan stimulasi kognitif pada Batita. Berdasarkan hasil penelitian tersebut terlihat bahwa pengetahuan ibu merupakan faktor yang paling mempengaruhi motivasi. Oleh karena itu peneliti menyarankan kepada tenaga kesehatan untuk meningkat pengetahuan ibu melalui program-program kesehatan yang ada di posyandu agar motivasi ibu untuk rnelakukan stimulasi perkembangan kognitif pada Batita juga meningkat."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2006
TA5503
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Melani Sugiarti
"Kebutuhan ruang anak berusia 0-18 bulan akan berbeda dengan orang dewasa. Kehadiran anak sebagai anggota keluarga baru dalam ruang domestic (rumah) akan mengakibatkan perubahan pada ruang dengan adanya penggunaan ruang bersama antara anak dan orang dewasa (sharing space). Perubahan yang terjadi dalam sharing space ini dikontrol oleh orang dewasa yang disesuaikan dengan kebutuhan anak danmemperhatikan cara penggunaan ruang oleh anak. Dengan memperhatikan cara penggunaan ruang, perubahan ruang dilakukan dengan 2 cara. Yang pertama adalah dengan menyesuaikan proporsi dan skala ruang terhadap jangkauan anak (sesuai dengan pergerakan fisik anak). Yang kedua adalah dengan memanfaatkan objek dalam ruang sesuai dengan persepsi dan pandangan anak. Cara penyesuaian ruang ini akan berbeda-beda dalam setiap keluarga, karena dipengaruhi oleh tujuan masing-masing orang dewasa pada saat melakukan perubahan tersebut. Kebutuhan ruang anak maupun keluarganya dengan kegiatan domestik orang dewasa mempengaruhi perubahan ruang domestik secara keseluruhan.

Adult and Infant (age 0-18 months) have different spatial needs and ways in using space. When they are sharing space together in domestic space (in this topic, domestic space refers to house), it will change the spatial arrangement and the way of living. The change is controlled by adult to adjust the domestic space with infant's way in using space. With the way of using space as consideration, the adjustment includes the spaceā€Ÿs proportion and scale to the infant's reach (based on infant's movement) and his perception in utilize the domestic space. The way of adjusting in every family is different, depends on the adult's purpose when changing space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S54256
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khasyyatika
"Ruang jalan memiliki potensi sebagai ruang beraktivitas anak dimana anak bisa bermain dan berinteraksi dengan pengguna jalan yang lain Anak memiliki peran dalam pembentukan ruang bermain di jalan Anak sebagai pengguna ruang dikategorikan sebagai pengguna pasif reaktif dan kreatif Ketiga kategori ini dilihat dari permainan apa yang mereka hadirkan di ruang jalan dan respon yang mereka berikan Mereka melihat adanya found space yang bisa digunakan sebagai ruang untuk bermain dan membentuk ruang tersebut constructed space menjadi ruang bermain.

Street space has the potential for children activity, where children can play and interact with other street users. Children are play a role in the creation of play space on the street. Children as space users are categorized into passive, reactive, and creative users. These categories depend on the types of game they represent in the space and the response they give. Eventually, they see the found space that could be used as a space to play and shape the space (constructed space) into a play space."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47043
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hurlock, Elizabeth Bergner, 1898-
Jakarta: Erlangga , 1995
155.4 HUR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fitrotul Aeni
"ABSTRAK
Usia prasekolah merupakan masa anak berkembang optimal. Namun di Indonesia masih terdapat beberapa anak yang mengalami masalah perkembangan. Maka diperlukan stimulasi khususnya oleh ibu karena ibu merupakan orang tua terdekat bagi anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan perilaku ibu melakukan stimulasi dengan perkembangan anak prasekolah. Desain penelitian menggunakan cross sectional dengan jumlah responden 101 ibu dan anak prasekolah. Teknik yang digunakan cluster sampling di Kelurahan Tugu. Hasil analisis uji Kolmogorov-smirnov menunjukkan terdapat hubungan antara perilaku ibu melakukan stimulasi dengan perkembangan anak prasekolah p=0,019 . Perawat komunitas dapat bekerjasama dengan keluarga untuk mewujudkan perkembangan anak yang optimal. Kata kunci: perilaku ibu, perkembangan anak prasekolah, stimulasi

ABSTRACT
Preschool is a period when children develop optimally. However, in Indonesia there are some children who have developmental problems. Therefore, children need stimulation especially from their mothers because mother has closer relationship than father. The purpose of this research is to see the relationship behaviors stimulation by mother with preschool development. This research used cross sectional design with cluster sampling. The participants were 101 mothers and their preschool child in Tugu. The result showed there is relationship between behaviors stimulation by mother with preschool development p value 0,019 . Thus, community nurses can work together with family to help children develop optimally. Keywords behaviors stimulation by mother, preschool development, stimulation "
2015
S66670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hurlock, Elizabeth Bergner, 1898-
Erlangga: Jakarta, 1993
155.41 HUR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>