Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152280 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Al Aida Dinasari
"Dan seperti yang dikemukakan oleh galileo, bahwa kita hanya dapat membantu anak dalam menemukan diri mereka sendiri dengan membimbing, memahami, dan mengerti anak serta mempersiapkan lingkungan yang responsif bagi anak untuk meragsang pertumbuhan kreativitasnya. Karena bakat kreativitas sesungguhnya dimiliki oleh setiap anak. Jadi kebutuhan akan lingkungan yang responsif adalah essensial dan mutlak dalam proses perkembangan intelegensi seseorang dan akan merupakan dasar dari awal pertumbuhan kreativitas.
Oleh sebab itu diharapkan ruang-ruang untuk pengembangan kreativitas anak harus sesuai dengan kebutuhan anak dan mencerminkan kebebasan psikologis sehingga anak- anak akan lebih leluasa mengembangkan potensi-potensi yang ada pada dirinya.
Telaah tentang pengaruh ruang terhadap kreativitas anak dengan meninjau tempat anak selain di rumah dan sekolah, yaitu sebuah sanggar atau yang telah menjadi trend saat ini yaitu Tempat Penitipan Anak, bagaimanakah tempat-tempat tersebut menyediakan ruang bermain dan belajar untuk anak dan sejauh apa pengaruhnya terhadap perkembangan kreativitas anak."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50162
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"[Penelitian ini menganalisis sistem pemantauan sensor ruang bangunan menggunakan Intel Galileo, Intel Wifi Link 5100 dan Thingspeak Web-service yang diimplementasikan terhadap ruang bangunan untuk konsep Green Building. Sistem ini merupakan metode alternatif dari pembuatan sistem pemantauan sensor dengan instalasi dan konfigurasi yang lebih ringkas berdasarkan pemanfaatan Web-service. Konfigurasi terhadap sensor dilakukan dengan pengkodean bahasa C khusus Arduino. Integrasi antar perangkat keras dengan Web-service Thingspeak dilakukan berdasarkan pemanfaatan API Web dengan instruksi HTTP yang disematkan kedalam kode program. Mulai dari booting, Intel Galileo membutuhkan waktu rata-rata 77,4 detik untuk melakukan update pembacaan sensor ke dalam situs Thingspeak Web-service melalui pengujian booting Intel Galileo sebanyak 10 kali. Rata-rata error waktu update setelah sistem berjalan adalah sebesar 1,5% jika 20 sampel acak dibandingan terhadap pewaktuan pada desain. Secara garis besar berdasarkan tabel checklist fungsi didapatkan tingkat fungsionalitas sistem sebesar 97,5% dan berdasarkan kuesioner indikator performa Sistem Pemantau Sensor dianggap memuaskan dengan mendapatkan skor 5,13 dari skala (1-6)., This research proposes a sensor monitoring system for indoor building space using Intel Galileo, Intel Wifi Link 5100 and Thingspeak Web-services to evaluate its performance. The system intend to be implemented in green building concept as an alternative method of sensor monitoring system with more simplified installation and configuration based on utilizing Web-service. The system configured by C-Arduino integrated to Thingspeak Web-Service by Web API instruction embedded in the program code. The evaluation was verified by experiments, checklist table and questionnaire with several parameters. Intel Galileo needs average booting proccess time of 77,4 seconds to update the sensor measurement value. Compared with designed update time, average error of system update time while the process cycle running was 1,5%. The checklist table parameters valued the system functionality as 97,5% functional. Based on the questionnaire parameters the sensor monitoring system was stated as satisfying by averagely scored 5,13 out of 6.]"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57953
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galilei, Galileo, 1564-1642
New York: Random Haouse , 1957
520 GAL d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Drake, Stilman
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1994
509.2 DRA gt (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Kim, Seung Hyeon
Seoul: Cheongbeomchulphansa, 2010
KOR 520.951 9 KIM o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Inge Kurniawan
1980
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1993
S6750
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Belly Lesmana
"Anak muda merupakan generasi penerus bangsa ini. Kepada merekalah harapan atas perubahan kepada situasi bangsa dan negara yang lebih baik ditumpukan oleh kita semua. Harapan ini harus disertai oleh tanggung jawab dari kita semua untuk membentuk generasi muda yang dinamis, kritis, kreatif dan demokratis. Salah satu wujud tanggung jawab ini adalah mengupayakan pendidikan yang mampu melahirkan sosok-sosok manusia dengan kualitas-kualitas seperti yang telah disebutkan di atas. Pendidikan selayaknya mampu memanusiawikan peserta didiknya.
Yayasan PopCorner Indonesia merupakan salah satu organisasi non-profit dan nonpemerintah yang menaruh perhatian kepada pengembangan dan pemberdayaan anak muda. Orang-orang yang terlibat di dalam organisasi ini menyadari bahwa perubahan menuju masyarakat demokratis harus dilakukan melalui pemberdayaan dan pembekalan kepada generasi mudanya. Pemberdayaan yang menjangkau anak muda ini tidak akan mencapai hasil yang diharapkan bila tidak melalui media yang diakrabi oleh anak muda itu sendiri. Budaya popular dipilih sebagai media perantara karena anak muda mengakrabi semua hal yang terwakili dalam budaya popular itu, seperti: film, musik, karya tulis (iklan di media massa, cerpen, novel, dll) , olah raga, mode pakaian, dan masih banyak lagi. Hal-hal itulah yang datang menghampiri anak muda dalam keseharian mereka melalui berbagai media (seperti: majalah, koran, teievisi dan intemet) dan mereka melihat itu sebagai sesuatu yang memang sudah seharusnya, yang datang begitu saja tanpa mampu memberikan penilaian kritis atas produk-produk bud aya popular tersebut.
Upaya dan yayasan ini untuk mendampingi anak muda menggunakan metode pendidikan dialogis. Melalui metode tersebut, anak muda tidak dilihat sebagai sebuah obyek melainkan dipahami sebagai subyek pendidikan. Pemahaman ini membawa kepada sebuah proses saling belajar dan saling memahami, dimana di dalam proses tersebut terjadi dialog antara pendidik dengan peserta didik. Upaya ini menjadikan PopComer memiliki peran sebagai fasilitator dan motivator anak-anak muda tersebut. Masyarakat demokratis yang menjadi tujuan yayasan ini memiliki arti bahwa dalam masyarakat tersebut nilai-nilai keterbukaan, kejujuran, kepercayaan, kritis, inovatif dan keatif telah ada dan berkembang dalam kehidupan di dalam masyarakat itu. Aktualisasi nilai-nilai tersebut dalam komunitas yang dibangun bersama anak muda dipercaya oleh PopComer merupakan awal dari terbentuknya masyarakat madani (civil society).
Komunitas-komunitas yang terbentuk di anak muda setelah mereka mengikuti kegiatan PopComer merupakan sarana yang memudahkan PopComer untuk selalu berinterkasi dengan mereka. Komunitas-komunitas ini memiliki fungsi sebagai `ruang' untuk belajar bersama, baik antara PopComer dengan anak muda, maupun antar mereka sendiri.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dcskriptif Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena pendekatan ini mampu memberikan jawaban atas pertanyaan penelitian secara mendalam dan menjangkau informasi informasi penting yang dapat lebih efektif melalui pembahasan dengan informan-informan kunci, kegiatan observasi lapangan dan penelaahan dokumendokumen yang ada. Berdasarkan kategorisasi kegunaan penelitian, maka penelitian ini dapat digolongkan kepada penelitian evaluatif. Penelitian evaluatif ini sebenarnya digolongkan kembali kepada penelitian aplikasi.
Sumber data primer dikumpulkan melalui hasil wawancara mendalam (indepth interview), dan pengamatan langsung/keterlibatan langsung dalam organisasi tersebut (observation), sedangkan data sekunder didapat melalui dokumen-dokumen, penelitianpenelitian terdahulu dan buku-buku literatur yang berhubungan dengan fokus penelitian. Data sekunder tersebut diperoleh selain keterlibatan peneliti dalam yayasan tersebut.
Kerangka Konseptual dalam penelitian ini adalah hasil yang diperoleh dalam proses capacity building kepada anak muda merupakan modal budaya yang diperoleh melalui pendekatan pendidikan dialogis dan menggunakan media budaya popular.
Temuan penting di lapangan yaitu: 1 ) Proses pemberdayaan dan semua bentuk pendampingan kepada anak muda merupakan salah satu bagian dari capacity building. Proses lainnya yang tidak kalah pentingnya adalah pengembangan terus-menerus di dalam organisasi itu sendiri. Proses capacity building dalain organisasi ini penting karena proses pemberdayaan kepada anak muda bukanlah sebuah proses singkat dan langsung menghasilkan sesuatu yang dapat dilihat, melainkan sebuah proses panjang yang membutuhkan dukungan dana dan ketersediaan sumber daya yang kuat. Keberlanjutan ini memiliki nilai penting karena didalamnya terletak tanggung jawab organisasi kepada masyarakatnya. 2) Pendidikan dialogis dan penggunaan media budaya pop merupakan sarana yang tepat dalam usaha mengeksplorasi kemampuan anak muda. 3) Program kegiatan yang dilaksanakan oleh yayasan PopComer hingga scat ini masih tergantung kepada pembiayaan yang didapat dari sponsor. Kelemahan ini pada akhirnya dapat menyebabkan yayasan tidak dapat melanjutkan programnya bila tidak ado sponsor yang mau memberikan dukungan dana."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12317
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Drake, Stillman, translator
Toronto: University of Toronto Press, 1999
509 DRA e I (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>