Kerusakan adalah hal yang tentunya akan dialami oleh struktur. Untuk mengkuantifikasi hal tersebut, digunakan konsep yang dinamakan damage index. Damage index adalah sebuah indeks nilai yang mengkuantifikasi kerusakan dari sebuah sistem struktur dengan menggunakan parameter seperti kekuatan struktur, displacement dan sebagainya. Selain dari itu, kerusakan struktur juga mempengaruhi nilai kekakuan struktur sehingga akan berpengaruh pula pada frekuensi natural struktur.
Penelitian ini ingin menganalisis korelasi antara damage index dengan frekuensi natural sebuah struktur seiring kerusakan yang dialami. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan studi parametrik dengan membuat kurva kapasitas pushover (monotonic dan semicyclic) dari struktur menggunakan CAST3M untuk mendapatkan nilai damage index. Lalu frekuensi natural struktur didapatkan dengan menggunakan SAP2000. Studi parametrik dibuat dengan variasi geometri penampang, jumlah bay dan story, dan variasi properti material yang digunakan.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa seiring struktur mengalami kerusakan, damage index cenderung mengalami peningkatan dan frekuensi alami mengalami penurunan.
Indonesia is an archipelago that is often plagued by earthquakes. And so, the need for structure that can handle lateral loads is important. One of the candidates for the lateral load-resisting structure type is Ordinary Momen Frame (OMF). This research focuses on the aforementioned lateral load-resisting structure type using reinforced concrete as choice material.
Damage is a natural phenomenon that will happen to structures. To quantify it, concept called damage index is used. Damage index itself is an index that make use of parameter such as structural strength, displacement and so forth. Besides damage index, damage to structure will also influence its natural frequency.
This research aims to analyze the correlation between damage index and natural frequency of structures as it get progressively damaged. To do so, a parametric study is carried out by creating pushover capacity curves (monotonic and semicyclic) of the structures using CAST3M to obtain the damage index value. Following that, natural frequency of the structures are generated using SAP2000. The parametric study will be realized through the variations of cross-section geometry, number of bay and story, and variation in material property used.
From the research, it is concluded that as the structures get progressively damaged, the value of the damage index tends to increase while the natural frequency decrease.
"Memprediksi kapasitas aksial fondasi tiang menggunakan metode langsung masih dianggap kurang mudah. Estimasi kapasitas tiang biasanya diperoleh setelah konstruksi selesai dan metode lapangan seperti loading test atau PDA test digunakan untuk memperoleh nilai kapasitas akasial di lapangan. Penelitian ini membahas estimasi dari 8 proyek di Jakarta dan Depok yang memiliki data Standard Penetration Test yang lengkapdan hasil lapangan (load test & PDA). Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengobservasi dan mengkorelasikan hasil setiap perhitungan metode langsung SPT dengan metode lapangan sehingga dapat diketahui metode yang paling efisien untuk digunakan sebagai estimasi kapasitas aksial fondasi tiang di daerah Jakarta. Metode langsung SPT yang digunakan adalah Meyerhoff, Shariatmadari, Decourt, Aoki, dan Robert. Hasil perhitungan menunjukkan metode yang paling efisien adalah Metode Decourt dengan rata-rata perbandingan kapasitas prediksi dengan kapasitas lapangan kurang lebih 1.03. Untuk metode yang paling underpredicted adalah metode yang disarankan oleh Aoki dengan rasio underprediction sebesar 92% dan metode yang paling overpredicted adalah metode oleh Shariatmadari dengan hasil rasio 56%.