Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5505 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Brohet, Michael Julius
"Karya tulis ini dimulaj dengan pertanyaan sederhana mengenai aksis yang kemudian berkembang menjadi mengenai regulating lines. Pertanyaan mengenai tentang suatu jenis garis yang sederhana dan digunakan sebagai media komunikasi arsitektural Pertanyaan mengenai bagaimana garis garis untuk membentuk suatu karya arsitektural, bagaimana garis garis itu menempatkan diri mereka satu sama lain, bagaimana cara membaca garis-garis itu sebingga menjadi inforrnasi yang jelas rnengenai suatu bangunan dan mewujudkan keindahan dalam suatu bangunan.
Regulating lines ditelusuri kaitannya dengan tuang, arsitektur dan elemen elemennya, geometri sampai pada proporsi, sebagai modal pencarian akan keteraturan (order). Regulating lines yang saling mengatur satu sama lain menjadi notasi dari sebuah musik yang membeku. Pemahaman regulating lines ditelusuri sepanjang sejarah arsitektur melalui karya-karya arsitektur yang memiliki kualitas abadi. Pencarian dilakukan dengan mencari kaitan antara regulating lines dan bilangan­ bilangan dengan kualitas abadi yang dimiliki bangunan-bangunan itu. Regulating lines bisa menjadi alat untuk merubah bangunan untuk menjadi sebuah karya arsitektur, bangunan yang menggugah perasaan penggunanya. Regulating lines sebagai sesuatu proses terukur yang mewakili sesuatu yang tak terukur, supaya hasil dari apa yang terukur dan berwujud tersebut nanti akan..."
Depok: Universitas Indonesia, 2005
S48639
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tutu T.W. Surowiyono
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1996
728 TUT d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Laseau, Paul
New York: John Wiley & Sons, 2001
720.284 LAS g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Laseau, Paul
Boston: Cahners Books, 1975
720.284 LAS g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Singapore: Words & Visuals Press Pte Ltd, 2011
R 728.37 MOD
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Hepler, Donald E.
New York: McGraw-Hill, 1965
720.284 HEP c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Gabriella Djaya Atmadja
"Skripsi ini membahas peran sketsa dalam tahapan merancang arsitektur terkait dengan penyajian pesan yang ingin disampaikan. Sketsa yang dibuat langsung menggunakan tangan dengan kualitas cepat dan bebas, merupakan salah satu representasi dan komunikasi ide arsitektur dalam proses perancangan. Sketsa merupakan proses berpikir visual terkait eksternalisasi mental image arsitek dalam penggagasan ide-ide arstekturnya. Ide arsitektur ini dieksternalisasi dalam perwujudan elemen visual yang ada pada sketsa. Hal ini berkaitan dengan potensi dan peranan sketsa yang mungkin digunakan dalam berbagai tahapan merancang.

This study discusses about the role of sketches in architectural design process associated with the presentation of the idea. Sketches, drawing that are made directly by hand with fast and free qualities, is one of the representation and communication of architecture ideas in design process. Sketches are visual thinking process related to externalization of architect's mental image in initiating his her architectural ideas. The architectural idea is externalized in the embodiment of visual elements that exist in the sketch. It relates to the potential and role of sketches that may be used in various stages of architectural design."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66447
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Suryantini
"Disertasi ini bertujuan untuk mengeksplorasi ide arsitektur berbasis alam yang beranimasi (animated nature) sebagai suatu bentuk pemrograman arsitektur yang ekologis. Alam yang beranimasi yang digagas oleh Sadler (1830) menjadi landasan untuk mengungkap kehadiran arsitektur domestik, khususnya dalam keseharian masyarakat tradisional. Penelitian dalam disertasi ini mencoba mengkonstruksi pengetahuan pemrograman arsitektur berbasis alam yang beranimasi, dalam rangka mencari bentuk keterhubungan yang lebih baik antara arsitektur dan alam.
Penelitian dalam disertasi ini dilakukan secara kualitatif dengan pendekatan studi kasus melalui penelusuran praktik spasial domestik terkait pangan pada keseharian Orang Suku Laut (OSL) di Air Bingkai, Kepulauan Riau. Penelitian ini mengeksplorasi praktik keseharian secara makro melalui penelusuran rangkaian operasi spasial dan secara mikro melalui penelusuran pengaturan spasial dalam setiap operasi tersebut.
Temuan penelitian ini mengungkap tiga aspek penting yang mengkonstruksi pengetahuan alam yang beranimasi, meliputi hubungan arsitektur dan alam yang dibangun berdasarkan animasi alam, ide domestisitas yang memiliki keterhubungan yang menerus dengan alam, dan pemrograman yang berbasis siklus alam. Melalui operasi bergerak dan bersinggah, ide domestik dalam alam yang beranimasi hadir melalui arsitektur yang berkelana dan terdistribusi, serta membentuk sebuah bentang domestik. Pemrograman arsitektur berbasis alam yang beranimasi tersusun dari variasi bentuk yang hadir secara silih berganti sebagai sebuah rangkaian adaptasi bertinggal. Pemrograman ini terwujud melalui mekanisme pengaturan berbagai obyek domestik dan elemen arsitektur secara adaptif dan fleksibel serta logika “shared resources” dalam penggunaan material. Dengan demikian, pemrograman arsitektur berbasis alam yang beranimasi menunjukkan potensinya sebagai bentuk arsitektur yang ekologis.

This dissertation explores the idea of architectural programming based on animated nature, as an attempt to search for ecological architecture. The idea of animated nature by Sadler (1830) becomes arguably the basis of domestic architecture, especially in everyday life of traditional people. The research in this dissertation attempts to construct knowledge of architectural programming based on animated nature to find a better connection between architecture and nature.
The research in this dissertation was carried out qualitatively through a case study approach. It was conducted by exploring the domestic spatial practices related to food in the everyday of Orang Suku Laut in Air Bingkai, Riau Archipelago, at macro and micro levels. This research conducted the macro inquiry of spatial practice by tracing a series of spatial operations and the micro inquiry by scrutinising the spatial arrangements in each of these operations.
The findings of this study reveal three important aspects that construct the knowledge of architecture based on animated nature. It comprises the relationship between architecture and nature, which is constructed based on the animation of nature. This architecture suggests the idea of domestics as a continuous connectedness with nature and programming based on natural cycles. Through the operation of moving and mooring, the domestic architecture within the animated nature is demonstrated through architecture that wanders and is distributed, constructing a dynamic domestic scape. The architectural programming based on animated nature incorporates various forms that appear alternately and constitute a series of living adaptations. This programming is demonstrated through the mechanism of ordering domestic objects and architectural elements in an adaptive and flexible manner and the logic of "shared resources" in using the materials. The architectural programming based on animated nature reveals its potential as an ecological form of architecture.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
D-pdf
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Glenn Dinov Harun Pangestu
"Gereja Katolik Santo Yoseph merupakan sebuah bangunan peribadatan yang terletak di Matraman, Jakarta Timur. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek arsitektural bangunan gereja ini Melalui pendekatan arkeologi, penelitian ini menganalisis struktur, desain, dan elemen-elemen arsitektural gereja untuk memahami konteks budaya dan religius yang membentuk pembangunan gereja tersebut. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui hubungan antara arsitektur dengan praktik ibadah dan peran gereja dalam kehidupan beragama. Metode dalam penelitian ini melibatkan analisis arkeologi yang dikemukakan oleh Sharer dan Ashmore. ata primer dan sekunder dikumpulkan dan dianalisis untuk mengungkapkan makna dan fungsi yang terkait dengan aspek arsitektur gereja Santo Yoseph Matraman. Konsep-konsep teoritis yang digunakan dalam penelitian ini meliputi simbolisme arsitektur gereja, makna ritus keagamaan, dan hubungan antara ruang fisik dan praktik keagamaan. Mengungkapkan bahwa komponen-komponen arsitektur bangunan tersebut memiliki makna-makna yang relevan dengan aktivitas keagamaan, seperti simbolisme dalam fasad, denah, lantai, dan fasad bangunan. Selain itu, komponen-komponen arsitektur tersebut juga berperan penting dalam mendukung berbagai kegiatan keagamaan, termasuk perayaan Ekaristi, Prosesi Sakramen Mahakudus, dan Ziarah Maria Fatima.

Santo Yoseph Catholic Church is a worship building located in Matraman, East Jakarta. The aim of this research is to determine the architectural aspects of this church building. Using an archaeological approach, this research analyzes the structure, design and architectural elements of the church to understand the cultural and religious context that shaped the construction of the church. This research also aims to determine the relationship between architecture and worship practices and the role of churches in religious life. The method in this research involves archaeological analysis proposed by Sharer and Ashmore. Primary and secondary data were collected and analyzed to reveal the meaning and function related to the architectural aspects of the Santo Yoseph Matraman church. The theoretical concepts used in this research include the symbolism of church architecture, the meaning of religious rites, and the relationship between physical space and religious practice. Revealing that the architectural components of the building have meanings that are relevant to religious activities, such as symbolism in the facade, floor plan, and building facade. Apart from that, these architectural components also play an important role in supporting various religious activities, including the celebration of the Eucharist, the Procession of the Blessed Sacrament, and the Pilgrimage of Mary Fatima."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dimarzio, J.F.
New York: Sams, 2001
729 DIM n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>