Ditemukan 8594 dokumen yang sesuai dengan query
Saptiah Printiari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41870
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
G. Bagus Wiranegara
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48030
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Simanjuntak, David O.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48055
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Anila Pramesti
"Jakarta adalah kota yang sangat padat karena begitu banyak kendaraan yang melintas. Karena kepadatan penduduk yang semakin tinggi membuat kota semakin meluas. Jakarta membutuhkan titik berhenti kendaraan pribadi dan berpindah menggunakan kendaraan umum di setiap titik tepi kota untuk beralih labuh menuju pusat kota. Salah satu area tepi kota yang sdenga berkembang adalah sentra primer barat. Titik henti harus memiliki fasilitas parkir yang memadai dan aman serta sistem perpindahan moda yang mudah. Sistem transportasi kota yang ada didalamnya adalah kereta listrik, bus menuju kota, bus kawasan sentra primer barat dan monorel menuju airport untuk mendukung sistem transportasi menuju bandara. Bangunan akan mencerminkan kegiatan yang ada didalamnya, pengguna berlalu lalang seperti meluncur di sebuah taman kota untuk berpindah moda transportasi. Bangunan membentuk suatu seluncuran kota (city slides) yang mampu mengakomodasi orang untuk menikmati perpindahannya di dalam bangunan ini. Sistem struktur bangunan yang merupakan selubung dari aliran meluncurnya partikel dryice yang membentuk lengkungan dinding bangunan serta struktur yang merupakan lengkungan jatuhnya partikel dari satu wadah transportasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T41240
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Agus Widadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48082
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Benny Yusuf
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S41822
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nisa Rahmatika Hadi
"Stasiun kereta api merupakan satu bagian menarik dari sebuah kehidupan kota, dimana di tempat tersebut terjadi berbagai peristiwa. Stasiun merupakan asset permanen yang seringkali bertahan dalam hitungan umur yang lama. Dalam kenyataannya tempat ini dikunjungi oleh ratusan atau bahkan ribuan orang setiap harinya. Dengan pertambahan kebutuhan penduduk kota, stasiun saat ini bukan hanya berfungsi sebagai haltenya kereta api. Banyak ruang-ruang baru yang tumbuh daiam stasiun kereta api. Ada keinginan untuk menyediakan ruang bagi masyarakat terutama pengguna jasa transportasi ini.
Sebuah stasiun kereta api bukan hanya sebuah tempat persinggahan kereta api, namun juga merupakan satu ruang untuk berkegiatan pengunjungnya. dimana karakteristik yang dihasilkan pasti akan berbeda.
Apa saja ruang-ruang atau mungkin dapat dikatakan fasilitas yang ada clalam stasiun kereta api? Apakah ruang yang ada pada satu stasiun kereta api juga terjadi pada stasiun Iainnya. Bagaimana dengan fasilitas yang telah tersedia pada stasiun kereta api di Jakarta? Unluk menjawab pertanyaan itu diadakan pencarian dasar-dasar teori tentang stasiun kereta api dan studi kasus pada stasiun kereta api yang ada di Jakarta, daiam hal ini Stasiun Gambir dan Stasiun Cikini.
Ternyata benyak ditemukan ketidaksesuaian antara teori yang menjelaskan bagaimana seharusnya fasilitas yang ada pada sebuah stasiun kereta api dengan kenyataan yang diterapkan pada Stasiun Cikini dan Stasiun Gambir."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48354
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rumawas, Ray
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S41862
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rachmat Anar Zaman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S41812
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Ray Fernando Tuahta
"Skripsi ini membahas tentang permasalahan antrian keluar Stasiun Bekasi. Antrian keluar yang diamati adalah antrian keluar pada jam sibuk sore yang terlihat sudah sangat panjang hingga mencapai jalur rel penglaju. Antrian ini diakibatkan adanya tundaan yang terjadi akibat oleh adanya waktu pelayanan mesin Gerbang Transaksi Otomatis. Analisis pada penelitian ini menggunakan teori antrian dan tingkat pelayanan agar dapat mengetahui kinerja dan kapasitas dari Gerbang Transaksi Otomatis terhadap jumlah penumpang yang keluar. Hasil dari analisis akan dibuat solusi permasalahan agar mampu meningkatkan tingkat pelayanan diantaranya, dengan adanya penambahan beberapa fasilitas antrian, modifikasi area antrian, dan penambahan pintu keluar di Stasiun Bekasi.
The purpose of this research is to analyse the problem of queueing at exit gate in Bekasi Station. The queue focused at exiting queue on evening peak hour which showed extremely long queue and reach the active railway. The queue caused by delay which happened by the service time at gate fares. This study is using queueing theory and level of service theory to identify the gatefares rsquo performances and capacity campared to the amount of passanger who want to leave Bekasi Station. The results of this study will make some solutions to increase the level of service of gate fares, such as adding extra queueing facilitites, modifying queueing area, and adding a new Gate in Bekasi Station."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67281
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library