Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81566 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sjukri Mustafa
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S48010
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
J. CH. Adji Jalesiawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41871
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmat
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Eduardo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Didik Siswandi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sunandir
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S41874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwid
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48036
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melissa
"Jumlah ruang ritel di Indonesia saat ini memang menabjubkanl Saat ini sedikitnya ada sekitar 70 lokasi pusat perbelanjaan di Jakarta dengan total luas ruang ritel lebih dari 1,5 juta meter persegi. Jumlah sebanyak itu masih ditambah lagi dengan proyek pusat-pusat perbelanjaan baru sebesar 1 juta meter persegi, yang sedang dan akan dibangun dan rencananya akan selesai tahun 2005. Daii total 1,5 juta persegi ruang ritel yang ada di Jakarta, diperkirakan sebanyak 134.000 meter persegi atau sekitar 9% masih belum tersewalterjual (vacant). Dalam kondisi ini, teknik-teknik apakah yang digunakan para developer untuk mempertahankan agar pusat perbelanjaannya bisa tetap sustain 1 survive? Dan faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan sebuah pusat perbelanjaan dapat tetap sustain? Apa pula hubungannya dengan pusat perbelanjaan yang bertajuk mal,plaza dan trade center? Skripsi ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan cam membahasnya melalui teen 8 tahapan perkembangan Real Estat yang dikeluarkan oleh Urban Land Institute."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48553
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cindilia Susanty
"Perkembangan pusat perbelanjaan seiama beberapa tahun terakhir ini melaju dengan pesat. Pembangunan serta perencanaan pusat perbelanjaan terusmenerus berlangsung di seluruh wilayah Jakarta hingga saat ini dan mengakibatkan menjamumya pusat-pusat perbelanjaan sebagai kawasan komersial di kota. Banyaknya pusat perbelanjaan baru tentunya menimbulkan terjadinya persaingan yang ketat dengan pusat perbelanjaan yang lama maupun antara pusat-pusat perbelanjaan yang baru itu sendiri. Perkembangan ini tentunya tidak lepas dari peran serta para pengembang yang tertarik untuk ikut serta dalam meramaikan bisnis ritel ini. Berbagai macam cars dilakukan oleh pengembang untuk mendapatkan keuntungan pada pusat perbelanjaan. Setiap pusat perbelanjaan yang hadir berusaha menawarkan kelebihan-kelebihan dan konsep-konsep baru yang bertujuan menarik pengunjung demi mendapatkan keuntungannya sebagai area komersial. Pusat perbelanjaan dituntut untuk menjadi sebuah tempat yang menarik, nyaman serta dapat memberikan kepuasan kepada pengunjung agar dapat menjadi pusat perbelanjaan yang sukses dan dapat bertahan menghadapi persaingan. Sedangkan arsitek bertanggung jawab untuk menciptakan kawasan dan ruang yang nyaman bagi pengunjung dan penghuni yang ada di dalamnya. Faktor arsitektural sangat berperan dalam mendukung kesuksesan pada pusat perbelanjaan, tetapi faktor arsitektural bukanlah satu-satunya unsur yang periu diperhatikan untuk mencapai kesuksesan karena pusat perbelanjaan juga berkaitan erat dengan fungsi sosial serta ekonomi. Kerjasama pengembang serta arsitek sangat berperan dalam proses perencanaan pusat perbelanjaan yang akan menentukan kualitas dari pusat perbelanjaan yang akan didirikan. Kualitas pusat perbelanjaan yang terbentuk dari faktor arsitektural dan non-arsitektural tersebut akan membawa pusat perbelanjaan untuk mendapatkan keuntungan dalam perdagangan serta mencapai kesuksesan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48605
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald Darmanto
"Kota Jakarta sebagai kota terbesar di Indonesia dengan jumlah penduduk yang kurang lebih berjumlah 2 juta jiwa yang menetap dan 6 juta jiwa yang datang dan pergi, menjadi sebuah lahan subur bagi para investor menanamkan modalnya. Hal ini dapat kita lihat dengan bermunculannya bangunan pusat perbelanjaan baru dan kondominium atau apartemen. Bermunculannya pusat-pusat perbelanjaan baru ini membuat para pemodal berpikir bagaimana cara untuk membuat produknya laku terjual dan bagaimana caranya agar pusat perbelanjaannya tidak henti didatangi pengunjung. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan membuat sebuah konsep belanja "One-Stop shopping" dimana para pengunjung tidak perlu repot-repot keliling kota untuk mencari barang yang diinginkan, cukup datang ke sebuah pusat perbelanjaan yang mengusung konsep tersebut dan semua tesedia. apa sebenarnya yang dimaksud dengan konsep “One Stop Shopping"? Tak sedikit konsep “One Stop Shopping" digulirkan oleh sejumlah pengembang. Mengapa konsep ini bisa tumbuh dan berkembang dengan begitu pesat? Siapa yang menjadi sasaran (taiget rnarket) dari pendirian pusat-pusat perbelanjaan/Shoppmg Centre dengan konsep "one stop shopping" ini? Fasilitas apa saja yang mendukung pembangunan sebuah pusat perbelanjaan/S/roppmg Center dengan konsep ini? Di tengah maraknya berbagai jenis pusat perbelanjaan di Indonesia, apakah konsep ini dapat diterapkan di semua jenis pusat perbelanjaan tersebut? Skripsi ini dibuat untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan memaparkan mulai dari pengertian pusat perbelanjaan, jenis-jenisnya, penerapan di Indonesia dan juga pengertian dari konsep "One Stop Shopping”, sasarannya, jenis kegiatan di dalamnya, dll."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48571
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>