Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7271 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Deni Adityawarman
"Kegiatan seni dan budaya dibutuhkan untuk keseimbangan jiwa manusia. Kehidupan sehari-hari yang hiruk pikuk dan keras, perlu diimbangi dengan selingan yang halus dalam bentuk apresiasi seni dan budaya seperti pagelaran musik orkestra. Kehidupan seni musik di Indonesia dewasa ini menunjukkan perkembangan ke arah yang rnenggembirakan. Untuk itu ada baiknya disertai dengan penyediaan fasilitas yang menunjang perkembangannya, baik fasilitas pagelaran, latihan, industri rekaman, informasi dan lain-lain."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48096
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Koesoy, Herman Meiky
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S41897
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stella Nindya
"Skripsi ini membahas tentang proses berarsitektur yang dilihat dari sudut pandang musik. Topik ini dapat dikatakan jarang dibahas oleh peneliti yang ada. Musik dan arsitektur masing-masing memiliki elemen yang menjadi dasar dalam penyusunannya sehingga menjadi suatu lagu atau bangunan. Elemen-elemen dasar musik yang utama, yaitu melodi, harmoni, tempo, dan ritme; setara dengan elemen bentuk bangunan, fungsi, program ruang, dan pola pada arsitektur. Elemen-elemen ini yang menjadikan arsitektur dapat dilihat dan diteliti melalui musik.
Musik (music) merupakan suatu wujud atau cara melakukan kegiatan seni, dengan hasilnya berupa lagu (song). Begitu pula dengan arsitektur (architecture) dengan bangunan fisik (building). Dalam mengaji bangunan fisik, studi kasus skripsi ini menelaah tiap bagian bangunan yang dilihat dari elemen penyusun musik. Elemen penyusun musik merupakan dasar pembuatan lagu. Lagu yang indah dan enak didengar memiliki elemen penyusun yang relatif sama. Elemen-elemen penyusun musik antara lain adalah pembukaan (opening) yang biasa disebut intro lagu dimana bagian ini menarik perhatian orang untuk mendengar lebih lanjut. Hal ini terlihat pada bait lagu (atau verse 1, verse 2, dst) sebagai nyanyian, chorus yang merupakan inti dari lagu, bridge dan interlude yang berfungsi sebagai jembatan untuk menyambungkan bagian lagu, dan penutup lagu (ending).
Sama seperti musik, bangunan terdiri dari elemen penyusun yang mirip dengan musik. Entry-pintu masuk, Second space?ruang yang lebih kecil, transit space?ruang perpindahan, transportasi vertikal dan horizontal, major space? ruang utama, dan exit-pintu keluar. Proses berarsitektur mempunyai kaitan yang cukup erat dengan proses bermusik. Hal ini dapat dilihat dari elemen-elemen dasar dan elemen-elemen penyusun yang dimiliki oleh musik ternyata dimiliki pula oleh arsitektur. Ternyata, proses berkarya dalam arsitektur dapat dilakukan melalui pendekatan musik dan sangat berhubungan dengan kegiatan manusia.

This thesis discusses about the process of architecture from the perspective of music. This topic is rarely discussed by previous researchers, so that I take this topic for thesis. Each music and architecture have elements that are the basis for the formulation so that it becomes a song or a building. The basic elements of music namely melody, harmony, tempo, and rhythm. The equivalent of elements of building form namely function, program space, and the pattern on the architecture. These elements that makes the architecture can be seen and studied through music.
Music is a form or way of doing art activities, with the result is song. Similarly, the architecture with the physical structure (building). In studying the building, this paper examines case studies of each part of the building seen from the constituent elements of music. Constituent elements of music are the basis of making the song. The song is beautiful and pleasant to hear, have relatively the same constituent elements. Constituent elements of music ?opening, is commonly called the intro song where part of this interests man's ear to hear more, the temple of the song (or verse 1, verse 2, etc.) as a song, the chorus which is the core of the song, bridge and interlude that serves as a bridge to connect the songs, and a cover song (ending).
Just like the music, the building consists of constituent elements that are similar to music. Entry, Second space, transit space (vertical and horizontal transportation), major space, and exit. Architecting has a fairly close relationship with the music. It can be seen from the basic elements and constituent elements that are owned by the music was also owned by the architecture. The architecture can be done through a musical approach and related to human activities.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42866
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Vinka Alenoya
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48959
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fahmi Lutfi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S48235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alline Dwiantina
"Skripsi ini membahas hubungan antara teori ruang personal dan teritori dengan kepadatan yang bekerja pada tribun gedung olahraga. Dalam kenyataannya, invasi terhadap keduanya dapat berakibat negatif baik bagi penonton maupun atlet. Pembahasan dilihat dari aspek teknis (dimensi, elemen-elemen arsitektur) dan aspek non teknis (perilaku). Hasilnya menyatakan bahwa ukuran ruang personal pada tribun dapat mengerucut akibat minimnya dimensi gerak yang tersedia. Teritori dapat bertahan pada area padat jika penanda teritori dirasa kuat. Dalam mendesain tribun, sebaiknya mengacu pada garis pandang (sight line) dimana setiap titik tribun harus dapat melihat objek secara keseluruhan, sehingga menghindari terjadinya invasi berlebihan pada ruang personal dan teritori.

The focus of this study is discusses about the relationship between personal space and territory theory and the density that happen in sport facility?s tribune. In fact, the invasion of both, personal space and theritory, are able to bring negative influence not only to the spectators but also the athlete. This discussion analyzed based on the technical aspects (dimension and architectural elements) and the non technical aspect (the behaviour). The result shows that personal space for the spectators in the tribune shrinks as the effect from the lack of movement dimension available. The territory will remain in a high density area if the sign of the theritory is strong enough. In designing tribune, we should refer to sight line where in every spot in the tribune must be able to see objects in the court as a whole, so that the excessive invasion to the personal space and territory can be avoided."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S129
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Noor Sofyan
"Abstrak
Suatu penancangan belum dapat dikatakan sempuma walau objek yang dirancang tekah selesai, tapi periu dilihat bagaimana dampak dad pemncangan yang sudah dibuat itu. Untuk menyelidikinya dilakukan Evaiuasi Pascahuni, yaitu proses evaluasi yang ditujukan pada perancangan bangunan dan dilakukan pada saat bangunan itu tengah digunakan. Beberapa melode mengenai evaluasi ini telah dikembangkan hingga lersusun secara sislemaiik meniadi sualu Model EvaIuasi.
Skripsi ini mencoba memaparkan beberapa metode mengenai Evaluasi Pascahuni beseria elemen-elemennya secara sederhana dan sistematik, sehingga dapat dimengerti dan dhaksanakan. Sebagai studi Eva\uasi 'Pascahuni adalah \antai ernpat gedung jurusan Arsitektur FTUI, dengan penilaian berdasarkan kepada kepuasan pengguna tenlang lantai ini.
Evaluasi Pascahuni diharapkan dapat dihbalkan dalam rangkaian proses perancangan guna memperkecil kesalahan-kesalahan yang mungkin limbul di kemudian hari."
2000
S47900
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tutu T.W. Surowiyono
Jakarta : Pustaka Sinar Harapan, 1996
728 TUT d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Laseau, Paul
New York: John Wiley & Sons, 2001
720.284 LAS g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Laseau, Paul
Boston: Cahners Books, 1975
720.284 LAS g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>