Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 87400 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sariwati Lesmina
"Wama dalam perencanaan kota sudah banyak diterapkan pads fasilitas umum kota seperti halte bis, stasiun, jembatan dan sebagainya. Penggunaan warnawama. Tersebut umumnya hanya dianggap sebagai faktor estetis semata dalam wajah kota, sehingga kota secara visual terlihat polychrome. Penggunaan wama cenderung mengacu pada faktor intuisi pribadi dan komersial Tulisan ini memberikan uraian deskriptif akan peranan warm tersebut pads fasilitas umum secara literatur maupun berdasarkan wawancara. Analisis dilakukan dengan membandingkan studi kasus, dalam hal ini adalah bangunan Taman Kanak-Kanak dengan batasan-batasan yang didapat dari teori, yaitu dengan pendekatan terhadap faktor lingkungan dan faktor objek, dengan mengacu pada teori-teori warm yang ada. Konklusi yang diperoleh hanya berlaku pada sarana Taman Kanak-Kanak, sedangkan untuk klasifikasi fasilitas umum lainnya diperlukan penelaahan Iebih lanjut untuk mendapatkan batasan-batasan yang Iebih spesifik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48153
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deddy Sutanto
"Sebagian besar masyarakat kota memiliki kecenderungan bekerja rutin di dalam ruangan. Degngan demikian, mereka membutuhkan kegiatan rekreasi yang aktif ataupun pasif untuk mengimbanginya Oleh karenanya, selalu dibutuhkan fasilitas rekreasi yang terjangkau Iokasi dan biayanya untuk masing-masing kelompok masyarakat tersebut.
Sesungguhnya kegiatan rekreasi dapat dilakukan oleh setiap orang tanpa harus tergantung sepenuhnya pada tempat dan waktu, misalnya di rumah. Banyak tempat rekreasi yang memanfaatkan potensi alam yang ada seperti di pegunungan, di pantai.
Tetapi sejalan dengan semakin berkembangnya jaman, maka ada tuntutan untuk memasukkan jenis rekreasi baru yang semakin menarik, misalnya permainan, olahraga, dll. Menjadikannya semakin kompleks dalam mewujudkan fasilitas tersebut.
Sesuai dengan uraian di atas, maka sebagai proyek Tugas Akhir, saya memilih perancangan Fasilitas Rekreasi Taman Air yang memberikan suasana santai / leisure bagi pengunjungnya melalui sarana kegiatan bermain."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dita Nuraini
"Beberapa perkembangan yang terjadi dalam ruang kota dapat dilihat dari sebuah sudut pandang sebagai usaha mendekorasi kota. Keberadaan ornamen dan dekorasi dapat meningkatkan kualitas visual dan fungsi sebuah lokasi, serta meningkatkan legibility dan imageability kota.
Akan tetapi ornamen dan dekorasi masih dipandang sebagai elemen estetik semata yang hanya memiliki peran dekoratif sehingga keberadaannya dalam ruang kota tidak dipandang sebagai kebutuhan penting.
Skripsi ini mencoba mengkaji peran ornamen dan dekorasi dalam meningkatkan kualitas visual, teknis dan fungsi ruang kota, serta prinsip-prinsip dalam memenuhi perannya.
Dengan mengkaji peran penting omamen dan dekorasi ruang kota, diharapkan dapat memberikan pandangan mengenai tingkat kepentingan keberadaan ornamen dan dekorasl dalam ruang kota. Selanjutnya dapat menjadi masukan bagi berbagai pihak dalam penempatan ornamen dan dekorasi yang efektif untuk meningkatkan kualitas ruang kota."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48339
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asmarul Amri
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2005
T39407
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Indrayani
"Secara garis besar, proses perubahan penggunaan lahan ditentukan oleh faktor-faktor universal seperti pertumbuhan penduduk, urbanisasi, industrialisasi dan lain-lain. Sebagian besar penduduk dunia diramalkan akan menempati wilayah perkotaan. Oleh karena itu penting untuk rnengetahui pola perubahan penggunaan lahan perkotaan. Wilayah penelitian yang diambil adalah Kotamadya Jakarta Selatan, dengan alasan bahwa Jakarta Selatan menurut Rencana Umum Tata Ruang Wilayah (RTRW) 2010, sebagian wilayahnya diperuntukkan sebagai konservasi resapan air. Akhir-akhir ini wilayah DKI Jakarta semakin rawan banjir, hal ini disebabkan penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan fungsi kawasannya. Sebagai kawasan resapan air, Kotamadya Jakarta Selatan harus benar-benar dijaga agar pemakaian lahannya sesuai dengan fungsi kawasan. Tujuan penelitan tesis ini adalah untuk melihat pada perubahan penggunaan lahan dan mengestimasi faktor-faktor penyebab terjadinya ketidaksesuaian lahan. Metode yang digunakan adalah Sistem Informasi Geografis untuk mendapatkan gambaran grafis yang akurat, serta analisa statistik regresi berganda untuk mengestimasi faktor¬-faktor penyebab ketidaksesuaian penggunaan lahan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa telah terjadi penurunan luas penggunaan tanah perumahan, tanah perusahaan dan tanah industri. Sedangkan tanah jasa dan tanah tidak ada bangunan bertambah luas penggunaan lahannya. Hal ini men gindikasikan bahwa Kotamadya Jakarta Selatan saat ini cenderung terjadi peningkatan kegiatan di bidang jasa, seperti yang ditunjukkan dalam PDRB dimana sektor perdagangan, hotel dan restoran serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan merupakan sektor-sektor yang memberikan kontribusi terbesar dalam PDRB, yaitu sebesar 27% dan 23,8%.
Kondisi lahan eksisting dikaitkan dengan RTRW 2010 ternyata 40% penggunaan lahannya tidak sesuai, dan terjadi ketidakkonsistenan antara rencana tata ruang dengan penggunaan lahan. Ketidaksesuaian lahan didominasi oleh peningkatan perumahan tidak teratur. Kondisi ini jka tidak segera diantisipasi akan mengakibatkan rusaknya lingkungan, seperti banjir, kemacetan lalu lintas, ketidaknyamanan, dan lain-lain. Hasil estimasi dengan regresi berganda menyatakan bahwa variabel jenis-jenis penggunaan lahan, pertumbuhan penduduk, penduduk yang datang serta harga tanah (NJOP) mempengaruhi ketidaksesuaian penggunaan lahan.
Usulan kebijakan bagi Pemerintah adalah peningkatan peran Pemerintah sebagai regulator dan fasilitator kegiatan pembangunan dalam rangka upaya pencapaian tata ruang yang ideal sesuai Rencana Tata Ruang Wilayah, meningkatkan law inforcement, dan mengikutsertakan masyarakat supaya turut serta meningkatkan penggunaan lahan yang optimal."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2005
T20248
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Andy Nugroho
"Ruang kota mempunyai fungslnya sendiri dalam memberikan peran kepada kegiatan manusia. Banyak kegiatan dalam kehidupan manusia sehari-hari dihabiskan diruang kota, baik itu ditaman, di-pedestrian atau plaza-plaza, dijalan maupun di tempat lain-Iain. Sehingga dampaknya, sebuah ruang kota yang berkualiias tentunya akan memainkan peran yang balk kepada manusia yang menggunakannya dan dengan demikian mempengaruhinya secara positif, begitu juga sebaliknya Salah satu aktifitas yang terjadi dalam ruang kota adalah tempat-tempat perbelanjaan, dengan Shopping Street sebagai salah satu alternatifnya. Pada Shopping Street, toko-toko memajang barang dagangannya di etalase dan memanfaatkan pergerakan manusia yang beraktivitas melewati jalan atau plaza tersebut untuk menjual barangnya. Beberapa hal yang dapat meningkatkan kualitas pada karakter pembentuk ruang kota tersebut menjadi penting dalam meningkalkan daya tarik dan identitas kawasan terhadap konsumen. Secara langsung konsumen akan tertarik melalui pengamatan yang mereka lakukan.
Diantara kualitas-kualitas yang ada dalam kualitas ruang, salah satunya adalah kualitas visual, dimana nilai dari kualitas yang dirasakan ini, dilakukan melalui pengamatan indera mata (visual). Nilai yang terdapat pada unsur fisik kata akan dengan mudah diidentifikasi dan dikenali melalui pengamatan visual dan kualitas yang ada dapat dinilai dan dibedakan melalui pengamatan terhadap ruang kota dengan karakter yang dimiliki. Pada karakteristik ruang kota inilah kualitas visual diharapkan dapat terbentuk.
Skripsi ini bermaksud membahas mengenai bagaimana faktor yang terdapat pada karakter pembentuk ruang kota dalam membentuk kualitas visual. Tinjauan tentang studi pembahasan mengambil tempat perbelanjaan shopping street."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S48308
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendry Tamboto
"Kawasan di sepanjang sumbu Kota Tua-Sunda Kelapa pernah menjadi jalur perekonomian utama bagi kota Batavia. Sumbu ekonomi ini melintasi 3 kawasan utama yaitu kawasan komersial Kali Besar, Kawasan Gudang Tua, dan Kawasan Pasar ikan. Masing-masing kawasan memiliki perbedaan karakter yang signifikan antara satu dengan yang lainnya, perbedaan tersebut dibentuk oleh pola hubungan tertentu dari elemen fisik yang spesifik pada masing-masing kawasan.
Sumbu sepanjang satu kilometer yang memiliki beberapa kawasan dengan karakter berbeda-beda tentulah merupakan potensi karena keunikannya. Namun perbedaan karakter antar kawasan yang tidak terjembatani dengan baik dapat menimbulkan permasalahan di sepanjang ruang sumbu tersebut, terutama dalam konteks elemen fisik ruang kota. Karakter membentuk identitas masing-masing kawasan harus menjadi perhatian utama sewaktu merencanakan kembali kawasan disepanjang sumbu ini, tujuannya agar pembangunan di masa yang akan datang dapat tetap mempertahankan karakter dan identitas dari masing-masing kawasan.
Hasil dari analisis pada elemen fisik di kawasan-kawasan sepanjang sumbu Kota tua-Sunda Kelapa memperlihatkan adanya serangkaian susunan pola dari elemen fisik yang khas, dan membentuk karakter spesifik dari masing-masing kawasan tersebut. Dengan mengacu pada kosa kata pola yang telah didapatkan, saya akan menyusun Panduan Rancang Kawasan ( Urban Design Guide lines ) untuk kawasan disepanjang sumbu Kota Tua-Sunda Kelapa. Selanjutnya saya akan mengaplikasikan esensi dari masing-masing kawasan ( esensi diturunkan dari tema rempah-rempah yang telah di abstraksikan ) sebagai panduan dalam menciptakan imageabilty bagi kawasan-kawasan disepanjang sumbu Kota Tua - Sunda Kelapa.

The area along the Old Town - Sunda Kelapa Axis has been the major economic area for the City of Batavia. This strips intersects three main district, the first is the Kali Besar commercial Strips, second is Old Warehouse District, the third one is the Fish Market District. Each District have a distinct character that made a distinction from the others. The distinction was made by a certain pattern from the specific physical element of the urban space in each district.
One kilometer Axis with several distinct character has created an unique urban spaces. But without any organized and well designed at the area in-between each of the districts has caused many problems along this Axis. The character and identity of each districts is the major concern while doing the re-Planning for this area, so that the future development can protect and enhance the character that creates an identity of this axis.
The analysis of the physical elements along this axes shown that there are several relation patterns from the distinct physical element that created the distinct character of this area. Using the Pattern of relationships from the previous analysis, I then arranged an Urban Design Guidelines for each of the districts along this axis. Latter on, I will add a theme adopted from the spices that fit for each districts to develop an imageability for each districts.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29805
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bianpoen Madrim
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1986
711.4 BIA s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>