Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127801 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48844
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tania Surya Utami
"Koiom Huidisasi fasa jamak gas-cair-padat (G-GP) mempakan suatu alat yang berfungsi sebagai alat kontak antara fasa gas, cair dan padat yang telah banyak dikembangkan dan digunakan dalam teknologi proses. Penggunaan unggun partikel halus akan menghasilkan sistem yang Iebih homogen, Iuas kontak perpindahan massa dan panas lebih besar serta pengadukan yang Iebih sempuma.
Metode yang digunakan untuk menentukan koetisien perpindahan massa pada kolom fluidisasi fasa jamak adalah dengan mendata proiil konsentrasi cairan terhadap ketinggian kolom, dan kemudlan diselesalkan dengan menggunakan suatu model matematika yaitu Model Dispersi Aksiai. Hasil ini selaniutnya akan dibandingkan dengan perhitungan menggunakan Continuous Stined Tank ReactorModeI.
Makalah ini membahas hasil penelitian daiam menentukan koetisien perpindahan massa pada kolom Huidisasi fasa jamak berpariikel halus serta mengamati pengaruh kecepatan Huida baik gas maupun cair serta diameter partikei unggun terhadap koefisien perpindahan massa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49082
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Risyad Naufal
"ABSTRAK
Salah satu penggunaan kolom gelembung yang umum adalah untuk kultivasi mikroalga sebagai salah satu bahan baku biofuel. Parameter utama desain kolom gelembung adalah koefisien perpindahan massa volumetrik atau kLa. Nilai kLadipengaruhi berbagai faktor, dan tingginya nilai perpindahan massa karbon dioksida bersifat kritis terhadap kultivasi mikroalga. Pada penelitian ini dilakukan studi koefisien perpindahan massa volumetrik gas oksigen yang kemudian diformulasikan menjadi kLakarbon dioksida, karena tidak tersedianya alat yang dapat mengukur konsentrasi karbon dioksida terlarut. Pengukuran kLa ini dilakukan dengan menggunakan metode pengukuran dinamik fisika, yaitu dengan menggunakan alat berupa probe yang dapat mengukur oksigen terlarut dalam kolom. Studi ini dilakukan pada kolom gelembung berbentuk anular, di mana sebelumnya belum pernah dilakukan studi kLa dalam bentuk ini secara ekstensif. Studi yang dilakukan pada penelitian ini adalah analisis pengaruh kecepatan superfisial dan ketinggian air terhadap koefisien perpindahan massa. Hasil yang didapatkan adalah nilai kLa mengalami peningkatan seiring dengan kenaikan kecepatan superfisial dan pengurangan ketinggian air. Didapatkan nilai kLa karbon dioksida yang optimal pada penelitian ini adalah 0,47702 menit-1 yang didapatkan dari variasi kecepatan superfisial 0,0012 m/s dan ketinggian air 15 cm.

ABSTRACT
One of the main uses of bubble column is microalgae cultivation for biofuel production. The main design parameter for a bubble column is the volumetric mass transfer coefficient or kLa. There are several factors affecting kLa, whereas the high value of carbon dioxide mass transfer to microalgae is critical. This study conducts measurement of oxygen mass transfer which then later formulated to kLa of carbon dioxide, due to the unavailabilty of the tools to measure dissolved carbon dioxide concentration. This measurement of kLa is done by using a dynamic physical method via an oxygen probe which measures dissolved oxygen in the column. The study is conducted in an annular bubble column, where previously there were no extensive studies done in bubble column of this particular geometry. The study done in this research is the analysis of superficial velocity and water height effect to the mass transfer phenomenon. The results of this study are that higher superficial velocity and lower water height yields a higher value of carbon dioxide kLa. The optimum value of kLa in this study is 0,47702 min 1 which resulted from the superficial velocity of 0.0012 m s and water height of 15 cm."
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danu Ariono
"ABSTRAK
Ekstraksi cair-cair adalah metode pemisahan dengan memanfaatkan perbedaan kelarutan komponen dari suatu larutan ke pelarut lain. Ekstraksi cair-cair diaplikasikan pada sistem kolom isian pada indistri kimia untuk menghilangkan sulfur, lilin, resin, serta senyawa aromatik pada pengolahan minyak, isolasi vitamin dalam indutri farmasi, pengambilan gliserida dari minyak nabati, pertambangan, dan pengolahan limbah. Pada aplikasi tersebut, kolom ekstraksi cair-cair dirancang menggunakan korelasi hidrodinamika yang mengasumsikan bahwa distribusi fasa dispersi di sepanjang kolom adalah seragam dan berperilaku sebagai gelembung tunggal. Studi ini dilakukan untuk mengembangkan suatu neraca populasi yang menyatakan perubahan dan distribusi gelembung dalam suatu ruang dan waktu. Aplikasi neraca populasi digunakan untuk memperoleh jumlah tahap (Number of Transfer Unit) dan tinggi tiap tahap (Height of Transfer Unit) dari suatu kolom isian. Hasil kajian menunjukkan bahwa neraca populasi dapat digunakan untuk menjelaskan fenomena ketidakhomogenan ukuran (diameter) gelembung di sepanjang kolom isian pada ekstraksi cair-cair untuk mengevaluasi unjuk kerja (performance) kolom isian. Disamping itu, dapat digunakan sebagai model matematika dalam evaluasi unjuk kerja kolom isian sehingga estimasi nilai konsentrasi di setiap posisi dan waktu di sepanjang kolom isian lebih sesuai dengan fenomena sebenarnya."
Jakarta: Bidang Afiliasi dan Informasi, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi "LEMIGAS", 2017
665 LPL 51:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Letti Annasari
"Ozonasi merupakan proses yang sudah banyak digunakan dalam pengolahan air. Proses ini memanfaatkan sifat ozon sebagai oksidator kuat dan kemampuan ozon dalam melakukan disinfeksi. Kekurangan dari penggunaan ozon adalah kelarutan dan stabilitasnya di air yang relatif rendah. Salah satu cara untuk meningkatkan kelaruran ozon dalam air adalah dengan kavitasi. Kavitasi merupakan teknik pembangkitan gelembung berukuran mikro.
Pada penelitian ini dilakukan studi perpindahan massa pada proses gabungan ozonasi dan kavitasi atau selanjutnya disebut dengan ozonasi gelembung mikro, dengan menggunakan kolom gelembung pada aliran searah. Dari penelitian yang dilakukan, harga pada penggunaan gelembung mikro 2,45 kali lebih besar dari penggunaan gelembung konvensional.

Ozonation has widely used in water treatment process. This process using ozone characteristic as a strong oxidator and ozone ability as a disinfectant agent. The weaknesses of this process were about its solubility and stability in water. Cavitation, a technique to generate micro-bubbles, can be used to increase ozone solubility in water.
Mass transfer study in this ozonation−cavitation hybrid process, or in the following will be called as micro-bubbles ozonation was done, using bubble column on co-current mode. The result showed that value if micro-bubbles used was 2,45 times higher than conventional bubbles.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52217
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Widodo Wahyu Purwanto
"ABSTRAK
Fluidisasi fasa jamak adalah suatu sistim yang terdiri dari fasa gas, cair dari padat dimana padatan dalam keadaan tidak stasioner. Aplikasi fenomena fluidisasi fasa jamak adalah untuk alat persukar massa dan reaktor yang dapat ditemui dalam proses kimia dan petrokimia. Salah satu faktor penentu keberhasilan operasi adalah karakteristik hidrodinamik kolom tersebut. Untuk itu diadakan suatu penelitian mengenai studi hidrodinamik kolom fluidisasi fasa jamak.
Sebelum memulai penelitian, peralatan tersebut harus dibuat oleh penulis terlebih dahulu, kemudian dilakukan serangkaian percobaan pendahuluan. Hasil dari percobaan pendahuluan menyimpulkan bahwa alat tersebut layak untuk digunakan dalam penelitian studi hidrodinamik.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa variabel-variabel percobaan, seperti : kecepatan, gas, kecepatan, cairan, diameter partikel dan tinggi, mempengaruhi karakteristik hidrodinamik kolom fluidisasi fasa jamak, yang dinyatakan oleh parameter penurunan tekanan, kecepatan minimum fluidisasi tiap fasa. Pengaruh kecepatan cairan dan diameter partikel lebih dominan dibanding kecepatan gas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S48814
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>