Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 56202 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48848
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Salah satu energi primer yang mudah diperoleh dan harganya relatif murah
adalah LPG (Liquiyied Petroleum Gas). Tidak mengherankan apabila kebutuhan
akan LPG akhir-akhir ini meningkat dengan tajam.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, telah dilakukan perancangan awal unit
Kilang LPG sebagai bagian dari kilang pengolahan minyak mentah.
Unit Kilang LPG adalah unit yang dimanfaatkan untuk mengkonversikan
fraksi light gas oil menjadi LPG yang memiliki spesifikasi yang telah diténtukan oleh
Dirjen Minyak dan Gas Bumi No. 25 K/36/DDJM/ 1990 tanggal 14 Mei 1990.
Perancangan awal kilang LPG ini dilakukan bersama-sama dalam satu
kelompok kerja yang terdiri dari 4 orang dengan pembagian tugas perancangan
menurut unit-unit utama yang terdapat dalam kilang, yaitu unit kilang LPG, unit
Reformasi Katalitik (Catalytic Reforming), unit Perengkahan Kataliktik Terfluidisasi
(Fluidized Catalytic Cracking), dan Hydro Cracking, dengan bantuan program
simulasi CHEMCAD III.
Perhitungan perancangan awal dengan bantuan komputer (Computer Aided
Design, CAD) memungkinkan kita untuk memperkirakan apakah studi perancangan
yang lebih rinci dapat dilakukan dan sekaligus mencari kondisi perancangan yang
optimum bagi proses.
Dari hasil perhitungan awal unit Kilang LPG yang telah dilakukan, sangat
memunkinkan untuk melakukan studi perancangan selanjutnya agar dapat terealisasi
pembangunan kilang ini."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48916
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48908
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Manik, Maruli Halomoan
"Meningkamya kebutuhan bahan bakar minyak di Indonesia menuntut adanya pembangunan kilang pengolahan minyak baru yang nantinya dapat memenuhi kebutuhan BBM tersebut. Hal ini disebabkan karena produksi kilang pengolahan minyak yang ada sekarang tidak akan mampu memenuhi kebutuhan BBM tersebut. Di dalam kilang pengolahan minyak, terdapat berbagai proses pengolahan yang saling sama dengan yang lain, salah satunya adalah proses pemngkahan kataliiik terfludisasi ( Fluidized Catalytic Cracking ). Proses ini mengolah umpan iiaksi berat minyak bumi monjadi liaksi yang lebih ringan dan nilai ekonomis yang lebih tinggi. Produk utama dari proses ini adalah Bensin (Gasoline) yang digunakan sebagai bahan bakar unluk kebanyakan kendaraaan bermotor, selain itu tcrdapat produk samping berupa gas ringan C3 (Propylene dan Propana) serta, C4 (Butylcne dan Butana) yang juga berguna sebagai bahan bakar gas ataupun bahan baku industri petrokimia. Dalam perancangan ini, digunakan simulator CHEMCAD III sebagai alat bantu. Penggunaan simulator ini mempunyai keunggulan dalam hal keoepatan dan kcakuratan khuswnya pada perhitungan kolom distilasi, namun simulator ini mempunyai keterbatasan dalam perhitungan perancangan reaktor yang melibatkan fiaksi minyak bumi. Dari hasil perhitungan, dengan kapasitas umpan 29740 barrel /hari dihasilkan Gasoline/Bensin sebanyak 18103.04 barrel/hari, C4 (Butana dan Butyleno) sebesar 373.61 ton/hari dan C3 (Propana dan Propylene) sebanyak 133.7 ton/hari. Pembangunan unit ini membutuhkan investasi sebesar Rp 97.702 milyar, waktu pengembalian modal 2.3 tahun setelah berproduksi, dan laju pengembalian modal sebesar 64 %. Ditinjau secara ekonomis dan dari perannya dalam memenuhi kebuluhan BBM , unit ini layak untuk dibangun."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48917
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Aditia Eka Putra
"Penelitian ini membahas mengenai optimasi alokasi minyak mentah sebagai bahan baku utama untuk memenuhi kebutuhan kilang-kilang pengolahan pada sebuah perusahaan perminyakan. Variabel-variabel yang diperhitungkan dalam perhitungan antara lain kebutuhan masing-masing kilang, ketersediaan tiap jenis minyak mentah, kandungan sulfur maksimum yang dapat diterima kilang, kandungan SG yang harus dan dapat diterima kilang, serta total biaya harian dalam pengalokasian. Total biaya disini adalah total biaya pembelian minyak mentah dan pengangkutannya. Model perhitungan dibuat dengan menggunakan metode programa linear dan dihitung dengan menggunakan perangkat lunak lingo. Hasil penelitian menunujukkan bahwa biaya total pengadaan alokasi minyak mentah untuk permintaan ideal kilang adalah sebesar 70,702,800 USD per hari dengan alokasi minyak mentah sebanyak 900,700 barel.

This research focus on optimization of crude oil allocation as main raw material to fulfill the demand of refinery unit in an oil company. Variables that considered in the optimization model are demand of each mill refinery, crude oil availability, maximum total sulfur in each mill refinery, minimum and maximum of total SG in each mill refinery, and total daily cost of allocation. The total daily cost itself is calculated based on the estimation of crude oil price and the freight cost of purchasing crude oil. The optimization model is made using linear programming method and calculated using lingo software programming. The result of this research shows that the daily total cost of crude oil allocation for ideal mill refinery demand is 70,702,800 USD with 900,700 barel of crude oil allocation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52057
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Victor
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S48755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Bambang Heru Susanto
"ABSTRAK
Biodiesel adalah minyak diesel alternatif yang secara umum didefinisikan sebagai ester monoalkil dari minyak tanaman, lemak hewan, dan minyak jelantah. Biodiesel diperoleh dari hasil reaksi transterifikasi antara minyak dengan alcohol monohidrat dalam suatu katalis NaOH. Reaksi transterifikasi berlangsung 0,5-1 jam pada suhu sekitar 40°C hingga terbentuk dua lapisan. Lapisan bawah adalah gliserol dan lapisan atas metil ester. Penelitian ini pada intinya adalah mensimulasikan proses pembuatan biodiesel dengan menggunakan chemcad, dimana metode yang digunakan adalah metode hybrid. Pada penelitian ini akan digunakan senyawa trigliserida sebagai minyak nabatai (CPO) yang akan direaksikan dengan senyawa alkohol (methanol) dengan bantuan katalis basa (NaOH) dalam proses transesterifikasi. Transesterifikasi adalah tahap konversi dari trigliserida menjadi alkyl ester, melalui reaksi dengan alkohol, dan menghasilkan produk samping yaitu gliserol. Dalam penelitian ini, dimana akan menggunakan temperatur proses pada reaktornya sebesar 60°C dan pada tekana 200 Kpa, rasio molar Alkohol-Minyak 9:1 dengan katalis sebanyak 1% dari jumlah minyak yang diumpankan. Perhitungan awal ekonominya diperoleh dengan memperhatikan nilai CCF sebesar 1,30 maka bisnis dalam produksi biodiesel sangat feasible untuk dijalankan mengingat nilai CCF > 0,33."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Aziz Afandi
"Biodiesel adalah minyak diesel alternatif yang secara umum didefinisikan sebagai ester monoalkil dari minyak tanaman, lemak hewan, dan minyak jelantah. Biodiesel diperoleh dari hasil reaksi transterifikasi antara minyak dengan alkohol monohidrat dalam suatu katalis NaOH. Reaksi transterifikasi berlangsung 0,5-1 jam pada suhu sekitar 400C hingga terbentuk dua lapisan. Lapisan bawah adalah gliserol dan lapisan atas metil ester.
Penelitian ini pada intinya adalah mensimulasikan proses pembuatan biodiesel dengan menggunakan chemcad, dimana metode yang digunakan adalah metode hybrid. Pada penelitian ini akan digunakan senyawa trigliserida sebagai minyak nabatai (CPO) yang akan direaksikan dengan senyawa alkohol (methanol) dengan bantuan katalis basa (NaOH) dalam proses transesterifikasi. Transesterifikasi adalah tahap konversi dari trigliserida menjadi alkyl ester, melalui reaksi dengan alkohol, dan menghasilkan produk samping yaitu gliserol.
Dalam penelitian ini, dimana akan menggunakan temperatur proses pada reaktornya sebesar 60 0C dan pada tekana 200 Kpa, rasio molar Alkohol-Minyak 9:1 dengan katalis sebanyak 1% dari jumlah minyak yang diumpankan. Perhitungan awal ekonominya diperoleh dengan memperhatikan nilai CCF sebesar 1,30 maka bisnis dalam produksi biodiesel sangat feasible untuk dijalankan mengingat nilai CCF > 0,33.

Biodiesel is alternative diesel oil that the definition as methyl esterfrom nabati oil, animal fat and waste cooking oil. Biodiesel from result reaction transesterification between oil and alcohol in base catalyzed. Transesterification reaction works 0.5 - 1 hours at temperature about 40 0C until formed two layers, under layer is glycerol and up layers is methyl esters.
Result this simulated process biodiesel with chemcad, where the method using hybrid method. This research used triglycerides compound as nabati oil (CPO) that can bereacted with methanolcompound with base catalyzed (NaOH) in transesterification process. Transesterification is convertion step from triglycerides be came alkyl esters from reaction with alcohol and result side product as glycerol.
This research which using temperature process at reactor abaut 60 0C and at preasure 200 kpa, molar ratio alcohol-oil 9:1 with catalyzed 1% from all feed oil. Early economic acount from see the CCF score abaut 1.30 so businessin biodiesel production is very feasible for runing, remember that score CCF > 0.33.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52232
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>