Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138727 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yozi Bastian
"Katalis yang berbasis Ni cukup aktif untuk reaksi CO2 reforming, tetapi mudah terbentuk deposit karbon. Pembentukan deposit karbon pada reaksi reformasi metana menyebabkan kenaikan pressure drop dan katalis terdeaktivasi. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis terhadap pembentukan deposit karbon dan mencari cara untuk mengurangi atau menghilangkannya.
Cara yang dipilih pada penelitian ini adalah dengan melakukan uji pembentukan deposit karbon pada katalis tanpa adanya udara dalam reaktan dengan mengamati kenaikan pressure drop yang terjadi. Katalis yang diuji adalah Ni/Al2O3 yang dipreparasi dengan metode pertukaran ion dan sebagai pembandingnya adalah katalis komersial (G-1-25) yang biasa digunakan pada reaktor primary reformer. Untuk membuktikan adanya deposit karbon pada katalis Ni/Al2O3 bekas hasil reaksi, maka ke dalam katalis tersebut dialirkan udara untuk mereduksi karbon yang terbentuk. Selain itu dilakukan juga uji aktivitas dan stabilitas katalis dengan menambahkan udara pada reaktan secara simultan pada waktu reaksi reformasi CO2/CH4 berlangsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa udara terbukti cukup efektif menurunkan pressure drop dan aktivitas katalis menjadi lebih stabil. Penambahan udara sebesar 30 ml/min pada katalis Ni/Al2O3 dapat menurunkan pressure drop dari 0,9 sampai mendekati nol dan penambahan udara sebesar 40ml/min pada katalis komersial dapat menurunkan pressure drop dari 0,8 sampai mendekati nol. Metode ini juga dapat meningkatkan konversi metana dan rasio produk H2/CO. Pada penambahan laju alir udara 50 ml/min, konversi CH4 pada katalis Ni/Al2O3 menjngkat dari 72% sampai 88% dan rasio produk H2/CO-nya meningkat dari 1 sampai 1,22, sedangkan untuk katalis komersial konversi CH4-nya meningkat dari 78% sampai 90% dan rasio produk H2/CO-nya meningkat dari 1 sampai 1,18 pada laju alir udara yang sama.
Secara umum kinerja katalis Ni/Al2O3 lebih baik daripada katalis komersial, dimana stabilitas katalis Ni/Al2O3 lebih stabil daripada katalis komersial, meskipun konversi CH4 yang dihasilkan sedikit lebih rendah."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faizah
"ABSTRAK
Litium titanat (Li4Ti5O12) merupakan salah satu alternatif elektroda anoda yang dapat menggantikan grafit pada baterai Li-ion. Kelebihan litium titanat dibandingkan grafit adalah kestabilan struktur kristal hampir tidak mengalami perubahan selama interkalasi dan de-interkalasi ion Li+. Namun litium titanat memiliki kelemahan yaitu konduktivitas listrik dan difusi ion litium yang rendah. Penelitian ini dilakukan proses sintesis dengan menggunakan metode gabungan hidrotermal dan mekanokimia. Proses fabrikasi baterai dengan penambahan material aditif acetylene black (AB) dengan variasi berat 10%, 12% dan 15%. Tujuan penambahan aditif untuk meningkatkan konduktivitas listrik. Karakterisasi material dengan menggunakan SEM-EDS, XRD dan BET. Hasil karakterisasi SEM-EDS menunjukkan persebaran partikel hampir homogen dengan rata-rata ukuran partikel 0,35 μm. Terbentuk fasa spinel Li4Ti5O12 dan TiO2 rutile hasil XRD dan luas permukaan yang terbentuk dengan pengujian BET adalah 2,26 m2/g. Baterai sel koin dibuat sel setengah dengan menggunakan Li4Ti5O12 sebagai katoda dan logam litium sebagai anoda. Uji performa sel baterai dengan electrochemical impedance spectroscopy (EIS), cyclic voltammetry (CV) dan charge discharge (CD). Nilai konduktivatas yang besar didapatkan pada kadar AB terbanyak. Sedangkan hasil uji cyclic voltammetry dan charge-discharge didapatkan hasil yaitu semakin banyak penambahan kadar AB yang diberikan maka kapasitas spesifik baterai semakin menurun. Kapasitas terbesar pada rate tinggi 10C didapatkan pada kadar 10% dengan kapasitas spesifik sebesar 40,91 mAh/g.

ABSTRACT
Lithium titanate (Li4Ti5O12) could be used as anode electrode in Li-ion battery, replacement graphite in Li-ion battery application. Crystal structure lithium titanate is more stable than graphite, it doesn?t charge during intercalation and de-intercalation process Li+ ions. However, lithium titanate has good stability, the material has lower electrical conductivity and lower lithium ion diffusion. This research, synthesis process were accomplished by using a combinated of hydrothermal and mechanochemical process. In battery fabrication process with an acetylene black conductive (AB) additive of the mass variation was 10%, 12% and 15% in wt. The purpose of using additive acetylene black to increase the electric conductivity. Materials characterization using SEM-EDS, XRD and BET. SEM characterization result show homogeneous distribution of particle with an average particel size of 0.35 μm. Li4Ti5O12 spinel phase and TiO2 rutile XRD result and the surface area formed by BET is 2.26 m2/g. Made coin cell batteries half cell using Li4Ti5O12 as a cathode and lithium metal as the anode. Test performance battery with electrochemical impedance spectroscopy (EIS), cyclic voltammetry (CV) and charge discharge (CD). Conductivity great value obtained at the highest levels of AB. Meanwhile, cyclic voltammetry and charge-discharge testing the result show that higher percentage of AB causing the decrease of battery specific capacity. The capacity specific at a high rate of 10C at a level of 10% with the specific capacity of 40.91 mAh/g.
"
2016
S62870
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Nurdian Farikh
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menganalisis factor -faktor yang mempengaruhi tingkat deposit baik pada perbankan syariah maupun pada perbankan konvensional di Indonesia yaitu tingkat suku bunga simpanan tabungan dan deposito tingkat effectiver rate bagi hasil tabungan mudharbah dan deposito mudharabah, serta variabel variabel makro ekonomi yaitu : inflasi, sbi, ihsg dan m2. Model yang digunakan dalam penelitian ini merupakan replikasi dari model penelitian Haron dan Azmi.
Pemilihan model dari Haron dan Azmi sebagai model yang direplikasi karena mengakomodasi variabel makro ekonomi dalam model serta memperhitungkan tingkat suku bunga dan bagi hasil yang berguna untuk mengetahui adanya potensi displacement fund baik pada perbankan syariah maupun perbankan konvensional.
Metode penelitian yang dipergunakan adalah Regresi tinier berganda, analisis factor serta Kointegrasi. Penggunaan analisis factor dalam penelitian ini adalah untuk mengekstrak variabel -- variabel independent yang banyak jumlahnya menjadi factor sehingga penafsirannya tidak lagi dilakukan pada variabel - variabel tersebut, tetapi pada tataran dimensi yaitu factor tersebut.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa baik pada perbankan konvensional dan perbankan syariah tingkat bagi hasil tidak berpengaruh signifikan sedangkan factor moneter dan factor perbankan berpengaruh signifikan. Tidak signifikannya bagi hasil pada tingkat deposit bank syariah selama periode penelitian merupakan sinyal bahwa nasabah perbankan syariah memiliki ketahanan secara prinsip terhadap nilai - nilai relijius dimana hubungan antara nasabah dan bankir merupakan hubungan tolong menolong dan tidak dilandasi saja oleh factor financial.

ABSTRACT
The Main purpose of this research is to analyze factors that influencing deposit rate of conventional and Islamic banks in Indonesia. That factors are interest rate of savings and deposits, profit sharing effective rate of mudharabah deposits and savings, and also macroeconomics variables such as inflation, SBI, IHSG, and Ml. Model of this research is a replication of Haron and Azmi's model research.
The model is chosen because it accomodates macroeconomics variable and considers interest rate and profit sharing rate. Those variables are useful to discover displacement fund potential in the Islamic and conventional banking. This research uses multiple linier regression, factor analysis, and cointegration. The usage of factor analysis in this research is combining lot of independent variables becoming factor, so the interpretaion for the variables doesnt need anymore, but the interpretation only at the dimensional level, that is the factor.
The result of this research shows that in the conventional and Islamic banks, profit sharing rate doesnt significally influence, but monetary factor and banking factor significally influence. This result is a signal that showa bank customers have principally strength of religous values, where the relationship between customer and bankir is a relation based on help each other not based on financial matter.
"
2007
T20769
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuyun Pratasari
"Tesis ini difokuskan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi simpanan deposito pada bank syariah dan bank konvensional di Indonesia pada periode 2001:1 sampai dengan 2009: 4. Metode yang digunakan adalah Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian ini menunjukkan faktor suku bunga deposito, pendapatan dan adanya fatwa MUI tentang haramnya bunga bank secara signifikan mempengauhi jumlah deposito pada bank syariah. Sementara itu suku bunga deposito bank konvensional dan pendapatan signifikan mempengaruhi deposito pada bank konvensional.
Saran yang diajukan untuk mendorong perilaku menabung terutama pada bank syariah adalah perlunya sosialisasi, dukungan pemerintah dan memperluas jaringan perbankan syariah sehingga dapat bersaing dengan perbankan konvensional.

This thesis explores the deteminant factors that influence deposits in Islamic banks and conventional banks in Indonesia during the period 2001:l to 2009:4. The method used in this study is the method of Ordinary Least Square (OLS). This study has shown that interest rates, income and the presence of the MUI fatwa about bank interest is riba significantly affect deposits of sharia bank. Whereas in conventional bank, interest rate and income deposits are determinant faetors that influencing deposit.
From this result it is advisable to encourage savings behavior in the community, the need for socialization, government support and expand Islamic banking products that can compete with conventional banks."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T27511
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Nurdin
"Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah deposito masyarakat pada Bank Syariah. Faktor-faktor tersebut adalah jumlah deposito periode sebelumnya, selisih antara tingkat suku bunga SBI dengan tingkat bagi basil bank syariah periode sebelumnya dan jumlah uang beredar periode sebelumnya. Dalam hal ini, jumlah deposito masyarakat diwakili oleh jurnlah deposito mudharabah berjangka satu bulan, bank syariah yang dijadikan objek penelitian adalah Bank Syariah Mandiri, dan periode penelitian adalah tahun 2000-2003 (48 bulan).
Hasil penelitian dengan menggunakan analisis regresi liner menunjukkan bahwa ketiga faktor independen diatas, yaitu jumlah deposito periode sebelumnya, selisih antara tingkat suku bunga SBI dengan tingkat bagi hasil bank syariah periode sebelumnya dan jumlah uang beredar periode sebelumnya, secara sendirisendiri dan bersama-sama berpengaruh secara signifakan terhadap kenaikan/penurunan jumlah deposito masyarakat di bank syariah.

This research target is to analyze factors influencing time deposit on Islamic Bank. The factors are the amount of previous monthly deposit, the difference between previous monthly SBI rate and revenue sharing rate and the amount of previous monthly money supply. In this case, time deposit represented by one-month mudharabah time deposit, Islamic Bank taken as research object is Bank Syariah Mandiri, and research period is on the year 2000-2003 (48 months).
Result of research by using linear analysis regression indicate that third the independent factors above, that is the amount of previous monthly period deposit, difference between previous monthly SBI rate and revenue sharing rate and sum up previous monthly money supply, by partial and multiple regression have a significant influence of increasing/decreasing the amount of mudharabah time deposit.
"
Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14904
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Hasan
"Bojonegoro dan sekitarnya memiliki satuan batuan termuda berupa endapan aluvial. Endapan aluvial tersebut terdiri atas lempung, lanau, pasir, dan kerikil. Endapan aluvial merupakan endapan yang kurang stabil sehingga rawan pergerakan tanah. Endapan ini tidak terkonsolidasi menjadi batuan padat. Dari sifatnya yang belum terkonsolidasi menjadi batuan padat inilah menyebabkan endapan aluvial menjadi tidak stabil. Endapan ini rawan sekali akan terjadinya pergerakan tanah. Pergerakan tanah dapat berupa pergeseran tanah atau pun likuifaksi. Likuifaksi dapat terjadi jika litologi endapan aluvial tersebut tersaturasi oleh air atau akuifer. Objek kedua yang diteliti adalah struktur patahan. Keberadaan patahan dangkal pada endapan aluvial ini dapat menambah potensi risiko terjadinya likuifaksi atau pergerakan tanah. Adanya patahan perlu menjadi perhatian apabila diperuntukan untuk pembangunan infrastruktur. Informasi tentang kedalaman batuan keras juga perlu diperhatikan untuk pembangunan infrastruktur. Batuan keras dapat dilihat dari nilai SPT dan jenis litologinya. Penelitian ini mengkorelasikan data geolistrik dan data pemboran untuk mengetahui nilai resistivitas dari litologi lempung, lanau, pasir, kerikil, batupasir, batugamping, batuan beku dan akuifer. Daerah penelitian memiliki endapan aluvial dengan ketebalan 10 – 45 m, serta teridentifikasi adanya patahan dangkal dengan jenis patahan normal. Terdapat potensi likuifaksi pada daerah yang memiliki akuifer dengan lapisan sedimen tipis di atasnya. Lokasi penelitian merupakan kawasan rawan bencana gempabumi level menengah, sehingga meningkatkan potensi terjadinya likuifaksi.

Bojonegoro and its surroundings have the youngest rock units in the form of alluvial deposits. The alluvial deposits consist of clay, silt, sand and gravel. Alluvial deposits are less stable deposits that are prone to ground movement. These deposits are not consolidated into solid rock. Due to its nature that has not been consolidated into solid rock, this causes alluvial deposits to become unstable. This deposit is very prone to soil movement. Ground movement can be in the form of land shifts or liquefaction. Liquefaction can occur if the lithology of the alluvial deposits is saturated with water or aquifers. The second object studied is the fracture structure. The existence of shallow faults in alluvial deposits can increase the potential risk of liquefaction or soil movement. The existence of faults needs to be a concern if it is intended for infrastructure development. Information about the depth of hard rock also needs to be considered for infrastructure development. Hard rock can be seen from the SPT value and the type of lithology. This study correlates geoelectrical data and drilling data to determine the resistivity value of the lithology of clay, silt, sand, gravel, sandstone, limestone, igneous rock and aquifer. The study area has alluvial deposits with a thickness of 10 – 45 m, and shallow faults with normal fault types have been identified. There is potential for liquefaction in areas that have aquifers with a thin layer of sediment above them. The research location is an area prone to medium-level earthquakes, thereby increasing the potential for liquefaction."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandang Suhendra
"Diamond-like carbon amorfos telah berhasil dideposisikan pada substrate steel, menggunakan ion beam tunggal dan dua sumber karbon dalam bentuk gas dan padat (solid). Film-film hasil deposisi terbentuk dalam tiga warna, yaitu biru, kuning dan putih. Ketiga warna tersebut sangat bergantung pada jaraknya terhadap target solid. Ketebalan film berkisar mulai dari beberapa puluh sampai 200 nm, dan hardness nya dalam range 13.37 sampai 20.21 GPa. Tidak ada bukti yang penting mengenai terjadinya karburasi (carburation) dari substrate steel selama proses deposisi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nandang Suhendra
"Diamond-like carbon amorfos telah berhasil dideposisikan pada substrate steel, menggunakan ion beam tunggal dan dua sumber karbon dalam bentuk gas dan padat (solid). Film-film hasil deposisi terbentuk dalam tiga warna, yaitu biru, kuning dan putih. Ketiga warna tersebut sangat bergantung pada jaraknya terhadap target solid. Ketebalan film berkisar nilai dari beberapa puluh sampai 200 nm, dan e hardness nya dalam range 13.37 sampai 20.21 GPa. Tidak ada bukti yang penting mengenai terjadinya karburasi (carburation) dari substrate steel selama proses deposisi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T40863
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anggi Afriani
"Kenaikan sejumlah besar CO2 mengakibatkan konsentrasi CO2 semakin meningkat di atmosfer secara terus-menerus yang menyebabkan terjadinya perubahan iklim. Pengembangan reaksi katalitik terbarukan diperlukan untuk mentransformasi CO2 menjadi produk yang lebih bermanfaat. Pada penelitian ini, telah dilakukan uji reaksi karboksilasi fenilasetilena dengan CO2 menggunakan katalis Ni(acac)2, NiCl2 dan Ni(DBU)2 yang terimpregnasi pada penyangga karbon mesopori. Material karbon mesopori, Ni(acac)2/ MC, NiCl2/ MC dan Ni(DBU)2/ MC dikarakterisasi dengan FT-IR, XRD, SAA dan SEM-EDS. Karbon mesopori telah berhasil disintesis menggunakan metode soft template dibuktikan dengan hasil  analisa XRD yang menunjukkan pola difraksi secara khas pada material karbon pada 25,68o dan 43,26o dengan indeks Miller (002) dan (100). Proses impregnasi  pada Ni(acac)2, NiCl2 dan Ni(DBU)2  pada penyangga karbon mesopori telah berhasil ditunjukkan dengan analisa FT-IR dimana pada spektrum Ni(acac)2/ MC, NiCl2/ MC dan Ni(DBU)2/ MC menghasilkan spektrum yang sama dengan MC dikarenakan senyawa terimpregnasi telah masuk ke dalam pori sehingga mengakibatkan tidak terdeteksinya gugus fungsi yang ada pada senyawa-senyawa tersebut. Hasil karakterisasi SAA menunjukkan bahwa ketiga katalis heterogen termasuk ke dalam material mesopori. Radius pori yang diperoleh pada ketiga senyawa yaitu  Ni(acac)2/ MC sebesar 3,288 nm, NiCl2/ MC sebesar 4,799 nm, dan Ni(DBU)2/ MC sebesar 4,763 nm. Uji daya adsorpsi dan uji reaksi karboksilasi fenilasetilena dengan CO2 dengan katalis heterogen Ni(acac)2/ MC, NiCl2/ MC dan Ni(DBU)2/ MC telah dilakukan dan membuktikan bahwa katalis Ni(acac)2/ MC memiliki daya adsorpsi lebih baik dan menghasilkan produk fenil maleat lebih banyak dibanding dengan katalis NiCl2/ MC dan Ni(DBU)2/ MC.

The continuous increase of CO2 concentrations in the atmosphere for decades has influenced the global climate change. The development of renewable catalytic reactions is needed to transform CO2 into more useful products. In this research, phenylacetylene carboxylation reaction with CO2 was tested using catalysts Ni(acac)2, NiCl2 and Ni(DBU)2 which were impregnated on the mesoporous carbon support. Mesoporous carbon materials, Ni(acac)2 / MC, NiCl2 / MC , and Ni(DBU)2 / MC are characterized by FT-IR, XRD, SAA and SEM-EDS. Mesoporous carbon was successfully synthesized using soft template method which showed typical diffraction patterns of carbon materials which were 25.68o and 43.26o with the Miller index of (002) and (100), respectively. The impregnation process in Ni(acac)2, NiCl2 and Ni(DBU)2 in mesoporous carbon support has been successfully proven by FT-IR analysis in which Ni(acac)2 / MC, NiCl2 / MC, and Ni(DBU)2 / MC have similiar IR-spectrum to MC IR-spectrum because the compounds have been substituted into the pore so that no functional groups were detected in the samples. The results of the SAA characterization showed that the three heterogeneous catalysts belong to compounds that have meso-sized pores. The pore radius obtained in the three materials were 3,288 nm for Ni(acac)2 / MC, 4,799 nm for NiCl2 / MC, and 4,763 nm for Ni(DBU)2 / MC. Adsorption test and phenylacetylene carboxylation reaction test with CO2 with heterogeneous catalyst Ni(acac)2 / MC, NiCl2 / MC and Ni(DBU)2 / MC have been carried out and proved the Ni(acac)2 / MC catalyst had better adsorption performance and produced more phenyl maleate product compared to NiCl2 / MC and Ni(DBU)2 / MC catalysts."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rifqy Irfanto
"Cadangan nikel laterit di nusantara tersebar pada wilayah Indonesia bagian tengah karena berasosiasi dengan jalur ultramafik. Pulau Pakal yang berada di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara menjadi salah satu daerah dengan prospek nikel laterit yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi batas antar zona laterit Pulau Pakal menggunakan korelasi metode resistivitas dengan konfigurasi Wenner dan data bor. Metode resistivitas digunakan untuk mengukur nilai tahanan jenis batuan laterit yang kemudian akan dikorelasikan dengan data bor untuk meningkatkan akurasi analisis yang akan dilakukan. Pengolahan data resistivitas dilakukan menggunakan perhitungan matematika inversi 2-D untuk menghasilkan penampang true resistivity 2-D. Selain itu dilakukan pengolahan data bor yang kemudian akan menghasilkan model penampang bor pada lintasan pengukuran. Hasil penelitian ini adalah integrasi penampang dari batasan antar zona laterit yang ditentukan berdasarkan respon resistivitas lintasan dan informasi litologi yang dihasilkan dari analisis unsur kimia pada data bor. Penampang integrasi lintasan 19 menunjukkan adanya perbedaan dalam menentukan batasan zona limonit dan saprolit berdasarkan nilai resistivitas dan data bor. Terdapat asosiasi air yang cukup signifikan pada zona limonit lintasan 19 yang membuat respon resistivitasnya menjadi lebih rendah daripada zona saprolit. Sebaliknya, penentuan batasan zona saprolit dan bedrock pada lintasan tersebut justru menunjukkan korelasi yang cukup baik. Penampang integrasi lintasan 20 menunjukkan korelasi yang baik antar respon resistivitas dan data bor di mana penentuan batasan zona laterit keduanya berada di kedalaman yang relatif sama.

The lateritic nickel reserves in the archipelago are distributed in the central part of Indonesia due to their association with ultramafic belts. Pulau Pakal, located in North Halmahera Regency, North Maluku Province, is one of the areas with good lateritic nickel prospects. This study aims to identify the boundaries between lateritic zones in Pulau Pakal using the correlation of resistivity methods with the Wenner configuration and borehole data. The resistivity method is used to measure the resistivity values of laterite rocks, which are then correlated with the borehole data to improve the accuracy of the analysis. The processing of resistivity data is done using 2-D inversion mathematical calculations to generate 2-D true resistivity sections. Additionally, the borehole data is processed to create a borehole cross-sectional model along the measurement path. The result of this study is the integration of cross-sections indicating the boundaries between lateritic zones, which are determined based on the resistivity response along the profile and lithological information obtained from the chemical analysis of the borehole data. The integration cross-section of profile 19 shows differences in determining the boundaries between the limonite and saprolite zones based on resistivity values and borehole data. There is a significant water association in the limonite zone of profile 19, which causes its resistivity response to be lower than that of the saprolite zone. Conversely, the determination of the saprolite and bedrock boundaries in that profile shows a fairly good correlation. The integration cross-section of profile 20 shows a relatively good correlation between resistivity response and borehole data, where the boundaries of both lateritic zones are at a similar depth."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>